Anda di halaman 1dari 8

Nama : Yasmin Jihad Fitria Putri

NIM : 19811334064
Kelas : Administrasi Perkantoran B 2019

Tugas Review Artikel Jurnal


1. Judul artikel
Judul artikel : PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA
KARYAWAN (Studi pada karyawan divisi Human Resources
Management Compensation and Benefits PT Freeport Indonesia)
Nama penulis : Rendyka Dio Siswanto dan Djambur Hamid

2. Ringkasan permasalahan
Salah satu faktor yang yang sangat memiliki peran untuk mempengaruhi
perusahaan dalam mencapai target dalam berkompetisi adalah perusahaan diharapkan
mempunyai sumber daya manusia yang kompeten. Oleh karena itu, manajemen
sumber daya manusia memegang peranan yang penting untuk membantu perusahaan
memperoleh sumber daya manusia yang tepat. Sumber daya yang dimaksud adalah
pemimpin dan karyawan. Perusahaan diharapkan mendapat karyawan yang memiliki
pengetahuan kemampuan dan keterampilan yang tinggi. Namun tidak hanya itu, gaya
kepemimpinan yang diterapkan oleh seorang pemimpin juga memegang kunci utama
dalam tercapainya lingkungan kerja yang baik. Gaya kepemimpinan juga berkaitan
erat pengaruhnya terhadap kinerja karyawan karena bagi karyawan dengan adanya
kepemimpinan yang baik dalam perusahaan akan membantu mendorong dan
memotivasi untuk mencapai tujuan perusahaan. Tujuan akan dilakukannya penelitian
di PT Freeport Indonesia karena sesuai dengan tekad perusahaan untuk membangun
lingkungan kerja yang nyaman dan meningkatkan karyawan. Selain itu, pemimpin
berperan penting karena harus memperhatikan masukan dan kebutuhan karyawan.

3. Ringkasan teori dan literatur


Ringkasan teori dan literatur yang digunakan penulis sebagai landasan penulisan
literaturnya yaitu menurut Hasibuan (2005: 170) mendefinisikan kepemimpinan
adalah cara seorang pemimpin untuk mempengaruhi perilaku bawahannya agar mau
bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi, dalam

1
bukunya yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia. Kemudian menurut Keith
Devis dalam Rivai dan Mulyadi (2009: 133) ada empat sifat-sifat kepemimpinan,
yaitu kecerdasan, kedewasaan dan keleluasan hubungan sosial, motivasi diri dan
dorongan berprestasi dan sikap-sikap hubungan manusia. Selain itu, kepemimpinan
memiliki fungsi seperti dikutip dalam buku Pemimpin dan Kepemimpinan, Kartono
(2009: 93) adalah memandu, menuntun, membimbing, membangun, memberi atau
membangunkan motivasi kerja, mengemudikan organisasi, dan lain-lain.
Hersey dan Blanchard (2004: 139) mengidentifikasikan empat bentuk gaya
kepemimpinan dalam pemimpinan situasional, yaitu gaya kepemimpinan instruksi
(G1), gaya kepemimpinan konsultasi (G2), gaya kepemimpinan konsultasi (G3), dan
gaya kepemimpinan delegasi (G4) dalam buku Management of Organizational
Behavior Utilizing Human Resources. Lalu dalam hubungannya dengan kinerja
karyawan, Rivai (2004: 309) dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia untuk
Perusahaan, Dari Teori ke Praktek mempertegas pengertian kinerja yaitu merupakan
hasil kerja yang konkret yang dapat diamati dan diukur dan berdasarkan pendapat
David dalam Mangkunegara (2009: 67) bukunya yang berjudul Evaluasi Kinerja
Sumber Daya Manusia bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja adalah faktor
kemampuan dan faktor motivasi.

4. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis deskriptif, gaya kepemimpinan instruksi yang
diberikan oleh perusahaan terhadap karyawannya berpengaruh terhadap meningkatnya
kinerja. Hal ini dibuktikan oleh mean yang diperoleh dari keempat variable tersebut
yaitu 3,94 yang berada pada kategori tinggi. Gaya kepemimpinan konsultasi yang
diberikan perusahaan terhadap karyawannya juga berpengaruh terhadap meningkatnya
kinerja yang dibuktikan dari mean yang diperoleh dari keempat variabel tersebut yaitu
4,02 berada pada kategori tinggi. Kemudian gaya kepemimpinan partisipasi juga
berpengaruh tinggi terhadap meningkatnya kinerja dibuktikan dengan mean yang
diperoleh dari keempat variabel yaitu 3,94 berada pada kategori tinggi dan yang
terakhir gaya kepemimpinan delegasi dengan mean 3,66 cenderung tinggi dan
berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Kesimpulanya gaya kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan secara
simultan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil uji didapatkan bahwa terdapat
empat variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan yaitu gaya
2
kepemimpinan instruksi, gaya kepemimpinan konsultasi, gaya kepemimpinan
partisipasi, dan gaya kepemimpinan delegasi. Kemudian dari semua gaya
kepemimpinan tersebut yang paling berpengaruh kuat adalah gaya kepemimpinan
konsultasi. Dengan hasil tersebut diharapkan dapat mempertahankan gaya
kepemimpinan yang sudah kuat dan meningkatkan yang masih kurang.

5. Review Artikel
Menurut pendapat saya, dari segi judul cukup menarik karena membahas
permasalahan dimana nantinya dapat memberikan gambaran pada perusahaan, dalam
hal ini di PT Freeport yang mana bertujuan untuk membangun lingkungan kerja yang
nyaman dan meningkatkan kinerja karyawan agar menjadi sumber daya yang unggul.
Pada bagian pendahuluan penulis telah cukup jelas menyampaikannya dengan bahasa
yang mudah dipahami, tetapi kekurangannya masih terdapat beberapa penulisan kata
yang kurang tepat seperti kata yang seharusnya dispasi dan kesalahan penulisan kata
seperti pada alinea 5 kata “dimaksut” seharusnya “dimaksud”. Kemudian pada bagian
kajian pustaka penulisan telah menggunakan sumber buku yang terpercaya sebagai
landasan teori sehingga sangat mendukung penelitian dengan cukup baik.
Pada bagian metode penelitian peneliti telah sangat detail menjelaskan mengenai
subjek dan objek penelitiannya, tetapi peneliti dalam hal ini kurang menjelaskan
mengenai beberapa kata maupun makna asing sehingga sebagai pembaca saya kurang
paham contohnya, seperti pengujian asumsi klasik. Bagian hasil dan pembahasan
yang dipaparkan menurut saya sangat lengkap dan didukung oleh banyak data yang
berupa perhitungan. Dalam hal ini data yang dipaparkan cukup akurat hanya
sayangnya penyajian rumus-rumus cenderung terlihat sangat rumit dan sulit
dimengerti hasilnya khususnya bagi orang awam. Selanjutnya untuk kesimpulan dan
saran dalam artikel menurut saya sudah cukup baik karena disampaikan dengan
singkat, padat, dan jelas. Terakhir pada bagian daftar pustaka, untuk penyusunannya
telah cukup rapi dan sesuai dengan kaidah penulisan daftar pustaka yang benar. Saya
harap semoga kedepannya penulis dapat lebih teliti memperbaiki kekurangan yang
ada dan meningkatkannya lebih baik lagi.

3
Tugas Review Artikel Jurnal
1. Judul artikel
Judul artikel :PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP
KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan di Perpustakaan
Universitas Brawijaya Malang)
Nama penulis : Astria Khairizah, Irwan Noor, dan Agung Suprapto

2. Ringkasan permasalahan
Organisasi merupakan suatu wadah bagi orang-orang untuk berkumpul dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama memerlukan adanya sumber daya
manusia yang berkualitas untuk menjadi pimpinan dan bawahan. Peran seorang
pemimpin dalam mempengaruhi bawahannya sangatlah penting bagi kemajuan
organisasi tersebut. Bermacam-macam gaya kepemimpinan dapat digunakan oleh
seorang pemimpin untuk mempengaruhi dan memotivasi bawahannya sehingga dapat
meningkatkan kinerjanya dalam melakukan pekerjaan. Perpustakaan adalah suatu
lembaga atau organisasi yang mengelola dibidang informasi guna memenuhi
kebutuhan masyarakat sebagai pengguna perpustakaan atau pemustaka. Dalam hal ini
perpustakaan perguruan tinggi salah satunya yaitu perpustakaan Universitas
Brawijaya Malang. Perpustakaan tersebut memiliki banyak karyawan sejumlah 65
orang. Untuk dapat mencapai visi, misi, dan tujuan tentunya diperlukan sumber daya
manusia yang berkualitas dan perlu adanya peran kepemimpinan untuk menciptakan
suasana kerja yang harmonis guna meningkatkan kinerja karyawan. Oleh karena itu,
penulis mengambil judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan
(Studi pada Karyawan di Perpustakaan Universitas Brawijaya Malang)”.

3. Ringkasan teori dan literature


Kreitner dan Kinicki (2005, h.299) dalam buku Perilaku Organisasi
mengungkapkan bahwa kepemimpinan atau leadership didefinisikan sebagai suatu
proses pengaruh sosial dimana pemimpin mengusahakan partisipasi sukarela dari para
bawahan dalam suatu usaha untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan gaya
kepemimpinan menurut Kartono (2002, h.62) menjelaskan bahwa gaya
kepemimpinan adalah cara bekerja dan bertingkah laku pemimpin dalam
membimbing para bawahannya untuk berbuat sesuatu, yang dikutip dalam buku

4
Pemimpin dan Kepemimpinan. Kemudian gaya kepemimpinan memiliki berbagai
tipe, seperti teori yang dikembangkan oleh Robert House sebagaimana dikutip oleh
Wirjana dan Supardo (2005, h.49) dalam buku Kepemimpinan, Dasar-Dasar, dan
Pengembangannya, mengungkapkan bahwa seseorang pemimpin menggunakan suatu
gaya kepemimpinan yang tergantung dari situasi, yaitu kepemimpinan direktif,
kepemimpinan suportif, kepemimpinan partisipatif, dan kepemimpinan orientasi
prestasi. Kaitannya dengan kinerja karyawan, Wirawan (2009, h.5) dalam Evaluasi
Kinerja Sumber Daya Manusia, menyebutkan jika kinerja ialah keluaran yang
dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan atau suatu
profesi dalam waktu tertentu. Lalu Robbins (2007, h.432) dalam buku Manajemen
mengungkapkan pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja bahwa
kepemimpinan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok menuju
suatu sasaran.

4. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, Hasil parsial gaya kepemimpinan direktif terhadap
kinerja karyawan, yakni (0,031). Maka ada pengaruh (X1) terhadap kinerja karyawan.
Lalu hasil parsial gaya kepemimpinan suportif pada kinerja yakni (0,083). Hal ini
berarti pengaruh (X2) tidak signifikan pada kinerja karyawan. Pada gaya
kepemimpinan partisipatif memiliki nilai signifikan lebih besar dari 0,05 yakni 0,663
> 0,05. Hal ini berarti tidak ada pengaruh gaya kepemimpinan partisipatif terhadap
kinerja karyawan.
Kesimpulannya, ketiga gaya kepemimpinan tersebut memiliki pengaruh yang
penting terhadap karyawan (Y), kepemimpinan direktif memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap (Y) secara mandiri, secara mandiri kepemimpinan suportif tidak
memiliki pengaruh terhadap (Y), dan begitu pula kepemimpinan partisipatif tidak
memiliki pengaruh terhadap (Y). Oleh karena itu, penerapan gaya kepemimpinan
yang tepat sangatlah penting guna meningkatkan kinerja karyawan dan mencapai
tujuan organisasi.

5. Review Artikel
Menurut pendapat saya, judul yang dipaparkan cukup menarik hanya saya
berpandangan bahwa penelitian yang dilakukan di perpustakaan Universitas
Brawijaya Malang cakupannya kurang luas. Namun dengan begitu, penulis dapat
5
lebih mudah dalam melakukan penelitian dan mencari informasi. Pada pendahuluan
pun penulis telah cukup jelas memaparkan dengan bahasa yang mudah dipahami.
Selanjutnya pada bagian tinjauan pustaka saya sangat memahami landasan teori yang
ditulis karena tidak terlalu bertele-tele dan jelas. Landasan teorinya pun bersumber
dari buku-buku sehingga lebih akurat.
Dalam model dan metode penelitian, penulis menyampaikan data dengan
menggunakan tabel dan terdapat penjelasan yang tidak terlalu rumit sehingga dapat
dipahami dengan baik. Untuk hasil dan pembahasannya bagi saya sendiri mudah
dimengerti karena pemaparannya yang cukup sederhana sehingga mudah dicerna
hanya saja terdapat angka-angka variabel yang sumbernya atau hasilnya menurut saya
belum jelas didapatkannya. Kesimpulan dan saran yang disampaikan sudah cukup
jelas dan singkat sehingga dapat dengann mudah dimengerti. Untuk daftar pustaka ada
beberapa yang kurang rapi dan penulisannya pada judul buku karena seharusnya
selain kata hubung awalnya menggunakan huruf kapital.

6
KESIMPULAN

a. Gaya kepemimpinan merupakan suatu bentuk perilaku atau cara bekerja seseorang dalam
hal ini sebagai seorang pemimpin untuk dapat mempengaruhi bawahannya untuk
melakukan suatu hal yang biasanya memiliki cara maupun karakteristik yang berbeda
pada setiap orang guna mencapai tujuan bersama dalam sebuah organisasi.
b. Gaya kepemimpinan sangat diperlukan karena dengan adanya bermacam-macam gaya
kepemimpinan dapat digunakan oleh seorang pemimpin untuk mempengaruhi dan
memotivasi bawahannya sehingga dapat meningkatkan kinerja bawahannya dalam
melakukan pekerjaan. Hal tersebut dikarenakan peran pemimpin dalam mempengaruhi
bawahannya sangatlah penting bagi kemajuan organisasi tersebut. Gaya kepemimpinan
seorang pimpinan memilik pengaruh yang sangat besar dalam upaya peningkatan kinerja
karyawan yang dapat dipengaruhi melalui persepsi maupun motivasi yang diberikan
dengan cara mengarahkan karyawan pada kejelasan tugas maupun upaya dalam
membantu memecahkan masalah. Apabila gaya kepemimpinan berhasil mempengaruhi
kinerjanya maka otomatis akan berdampak baik pula bagi perusahaan sehingga tujuan
utama yang ingin dicapai dapat segera terwujud.

c. Efek gaya kepemimpinan terhadap perilaku karyawan secara individual dan kelompok
adalah secara individual gaya kepemimpinan dapat memberikan efek dimana karyawan
dapat lebih terdorong dan termotivasi dengan adanya gaya kepemimpinan yang tepat
sehingga nantinya secara individual perilaku karyawan dapat lebih semangat, rajin, dan
lebih baik lagi untuk melakukan pekerjaannya yang mana hal tersebut dapat berefek pula
pada kemajuan sebuah organisasi. Namun, yang harus diperhatikan adalah bahwa gaya
kepemimpinan seorang pemimpin juga dapat tidak memberi pengaruh pada perilaku
karyawan karena bisa jadi ada faktor yang mempengaruhi. Kemudian secara kelompok,
karyawan merupakan bagian dari anggota organisasi sebuah perusahaan dimana jika
bersama atau digabungkan dengan karyawan lain akan menjadi sebuah kelompok. Gaya
kepemimpinan yang diterapkan pemimpin ini memungkinkan perilaku sekelompok
karyawan tersebut berperilaku sesuai dengan karakteristik gaya kepemimpinanya.
Misalnya dalam gaya kepemimpinan direktif, perilaku sekelompok karyawan akan
cenderung lebih patuh dan tertib karena pemimpin akan lebih tegas dalam memberikan
perintah pada para karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Hal ini dapat berdampak
baik pada kelangsungan organisasi maupun perusahaan karena jika sekelompok
karyawannya dapat meningkatkan kinerjanya semua maka organisasi tersebut dapat lebih
cepat berkembang.

7
d. Jika ada beberapa gaya kepemimpinan yang tidak berpengaruh terhadap kinerja menurut
saya dapat disebabkan karena semata-mata gaya kepemimpinan seorang pemimpin
bukanlah satu-satunya jalan atau faktor yang dapat mempengaruhi semangat seseorang
dalam melakukan pekerjaannya atau untuk meningkatkan kinerjanya. Meskipun dalam
tindakannya seorang pemimpin sudah sangat baik dalam menerapkannya. Hal tersebut
dapat terjadi karena adanya faktor lain baik itu yang berasal dalam diri seseorang
maupun faktor dari luar. Faktor lain tersebut dapat berupa faktor dari individu karyawan
itu sendiri atau faktor internal dimana contohnya seseorang tersebut mungkin tidak dapat
meningkatkan kinerjanya karena sebenarnya kemampuan yang dimilikinya kurang
memenuhi standar padahal ia telah memperoleh kenaikan jabatan. Sedangkan faktor
eksternal tersebut dapat berasal dari lingkungan sekitarnya, contohnya dalam lingkungan
pekerjaannya antarsesama karyawan karena suatu hal terlibat konflik yang dapat
mempengaruhi kinerjanya sehingga dampak berdampak buruk pada hasil pekerjaanya.

Anda mungkin juga menyukai