Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Ilmiah Manajemen Ubhara

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN


KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN RUMAH
SAKIT TAMAN HARAPAN BARU BEKASI
Ratna Indriyani1; Rini Wijayaningsih2; Soehardi3
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangkara Jakarta Raya1,2,3

ratna.indry96@gmail.com1; rini.wijayaningsih@dsn.ubharajaya.ac.id2; soehardi@dsn.ubharajaya.ac.id3

ABSTRAK

Keberhasilan mencapai tujuan tergantung pada pemilihan tujuan yang akan dicapai
dengan cara menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi sesuai dengan
apa yang diharapkan. Penelitian ini ingin menguji kembali beberapa variable yang
mempengaruhi kinerja karyawan. Metode penelitian ini menggunakan regresi linier
berganda. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pengaruh gaya kepemimpinan dan
disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan data penyebaran
kuesioner ke 105 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling dan diolah menggunakan alat statistic SPSS 22. Hasil uji parsial baik variabel
gaya kepemimpinan maupun disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dan
secara simultan variabel gaya kepemimpinan maupun disiplin kerja berpengaruh
terhadap kinerja karyawan gaya kepemimpinan dan disiplin kerja secara bersama-sama
berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Disiplin Kerja dan Kinerja Karyawan

Abstract

Success in achieving goals depends on the selection of goals to be achieved by using


resources to achieve organizational goals in accordance with what is expected. This
study wants to re-examine some of the variables that affect employee performance. This
research method uses multiple linear regression. This study aims to answer the influence
of leadership style and work discipline on employee performance. This study uses
questionnaire data to 105 respondents. The sampling technique used purposive
sampling and processed using SPSS 22 statistical tools. The partial test results, both
leadership style and work discipline variables have an effect on employee performance,
and simultaneously the variables of leadership style and work discipline have an effect
on employee performance. equal effect on employee performance.

Keywords: Leadership Style, Work Discipline and Employee Performance

Diterima: 30 Maret 2021; Direvisi: 6 April 2021; Diterbitkan: 20 April 2021

PENDAHULUAN yang baik merupakan hal yang tentunya


diinginkan pencapaiannya oleh setiap
Sumber Daya manusia (SDM) perusahaan. Maka dari itu dalam mengelola
tentunya mempunyai peran yang sangat sumber daya manusia diperlukan arahan
penting seperti yang diketahui bahwa untuk menjadi penentu jalannya
kinerja perusahaan dipengaruhi dengan pelaksanaan bagi kalangsungan
kualitas sumber daya manusianya. Kinerja perusahaan. Untuk dapat tercapainya suatu
229 | Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Rumah Sakit Taman Harapan Baru Bekasi

kinerja yang diinginkan, tentu dibutuhkan pimpinan tidak menggunakan seragam


pemimpin yang mempunyai potensi untuk sesuai yang telah ditetapkan oleh pihak
dapat mengarahkan karyawannya. rumah sakit.
Perusahaan merasa diuntungkan jika
karyawannya dapat mencapai hasil yang Untuk dapat meningkatkan disiplin
optimal dalam mengerjakan tugas yang kerja yang baik tentu merupakan suatu hal
diberikan oleh pimpinan. yang tidak mudah. Namun untuk mengatasi
hal tersebut sebagai pemimpin dapat
Hal pertama yang mempengaruhi memberikan contoh dan arahan kepada
kinerja karyawan adalah kepemimpinan. karyawannya dengan menjelaskan
Menurut (Fahmi, 2013) bahwa peraturan-peraturan yang terdapat pada
kepemimpinan memiliki pengaruh besar perusahaan.
dalam mendorong peningkatan kinerja
karyawannya. Sebagai pemimpin tentunya Perusahaan yang baik tentunya
dapat mempengaruhi karyawannya dengan memerlukan karyawan yang memiliki
proses organisasi yang sesuai dengan kinerja yang tinggi untuk menghadapi
kebutuhan, baik itu kebutuhan individu, tantangan yang ada pada lingkungan
kelompok maupun kebutuhan organisasi. perusahaan yang semakin kompetitif dalam
mencapai tujuan perusahaan yang
Untuk dapat menciptakan organisasi diinginkan. Menurut (Rivai & Sagala, 2010)
yang memiliki daya saing tinggi maka kinerja merupakan perilaku nyata yang
diperlukan orang-orang yang memiliki gaya ditampilkan setiap orang sebagai prestasi
kepemimpinan yang baik untuk setiap kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai
perubahan yang terjadi di organisasi. Gaya dengan perannya dalam perusahaan.
kepemimpinan merupakan suatu cara yang Kinerja karyawan dalam waktu tertentu
dapat digunakan oleh pemimpin untuk perlu adanya evaluasi untuk dapat tercapai
dapat mempengaruhi perilaku bawahannya. dalam melaksanakan tugas-tugas yang telah
diserahkan pemimpin kepada bawahannya
Selain gaya kepemimpinan yang dengan waktu yang telah ditentukan.
berpengaruh terhadap kinerja karyawan,
tentunya disiplin kerja juga
mempengaruhinya. Kedisiplinan dapat LANDASAN TEORI
dikatakan fungsi manajemen yang
terpenting bagi perusahaan untuk mencapai Gaya Kepemimpinan
hasil yang optimal. Tentunya jika semakin
baik kedisiplinan karyawan, semakin tinggi Gaya kepemimpinan merupakan
juga prestasi kerja yang dapat dicapai. suatu cara yang dilakukan oleh seorang
Menurut (Sinambela 2016) disiplin juga pemimpin untuk dapat mempengaruhi
bermanfaat untuk mendidik pegawai dalam perilaku orang lain.Dari pola tingkah laku
mematuhi dan mentaati peraturan, yang dibuat oleh pemimpin diharapkan
prosedur, serta kebijakan yang ada sehingga dapat menjabarkan tujuan organisasi agar
menghasilkan kinerja yang baik. tercapainya tujuan bersama.

Selain itu masih terdapat kurangnya Menurut pendapat (Soekarso, 2010)


rasa tanggung jawab karyawan dalam gaya kepemimpinan adalah perilaku atau
pelaksanaan tugas, dan karyawan atau tindakan seorang pemimpin dalam
230 | Jurnal Ilmiah Manajemen Ubhara, Volume 3 No 1, April 2021. ISSN 1858 – 1358, E – ISSN 2684 – 7000

melaksanakan tugas-tugas pekerjaan dalam mematuhi dan mentaati peraturan,


manajerial. prosedur, serta kebijakan yang ada sehingga
menghasilkan kinerja yang baik.
Sedangkan (Hapid & Sunarwan,
2014) berpendapat bahwa gaya Sedangkan (Hasibuan, 2013) mengatakan
kepemimpinan ialah usaha-usaha bahwa seorang karyawan dikatakan
pemimpin untuk mengelola, memotivasi, memiliki disiplin kerja yang tinggi apabila
dan mengkategorikan keseluruhan elemen memenuhi kriteria berdasarkan sikap,
perusahaan untuk mencapai tujuannya. norma, dan tanggungjawab.

Menurut (Sopiah,2012) ada berbagai Menurut (Sutrisno, 2014)


macam jenis kepemimpinan, antara lain mengemukakan bahwa faktor-faktor yang
sebagai berikut: mempengaruhi disiplin kerja adalah:
1. Kepemimpinan Transaksional 1. Pemberian kompensasi;
Model kepemimpinan ini berfokus pada 2. Keteladanan pimpinan dalam
transaksi antar pribadi, antara perusahaan;
manajemen dengan karyawan. 3. Aturan pasti yang dijadikan pegangan;
2. Kepemimpinan Karismatik 4. Keberanian pimpinan dalam
Kepemimpinan ini menekankan mengambil tindakan;
perilaku pemimpin yang simbolis. 5. Pengawasan pimpinan;
3. Kepemimpinan Visioner 6. Perhatian kepada karyawan dan;
Kepemimpinan ini merupakan 7. Kebiasaan-kebiasaan pendukung
kemampuan untuk menciptakan dan disiplin.
mengartikulasikan suatu visi yang
realistis, dapat dipercaya, atraktif Kinerja Karyawan
dengan masa depan bagi suatu
organisasi atau unit organisasi yang Kinerja merupakan kesuksesan
terus tumbuh dan terus meningkat. seseorang dalam melaksanakan
4. Kepemimpin Tim pekerjaannya. Kinerja yang baik dapat
Menjadi pemimpin efektif harus dilihat dari prosedur dan mengikuti tata
mempelajari keterampilan seperti cara sesuai standar yang telah ditetapkan.
kesabaran untuk membagi informasi, Menurut (Sedarmayanti, 2010), kinerja
percaya kepada orang lain, merupakan hasil kerja seseorang, dimana
menghentikan otoritas dan memahami keseluruhan hasil tersebut dapat dibuktikan
kapan harus melakukan intervensi. secara konkrit dan dapat diukur.

Menurut (Ardana, Mujiati dan Menurut (Prawirosentono, 2012)


Utama 2012) disiplin kerja adalah suatu menyebutkan kinerja, atau performance
sikap menghormati, menghargai, patuh, adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh
dan taat terhadap peraturan-peraturan yang seorang atau sekelompok orang dalam suatu
berlaku, baik yang tertulis maupun tidak organisasi, sesuai dengan tanggung jawab
tertulis serta sanggup menjalankannya dan dan wewenang masing-masing dalam upaya
tidak mengelak untuk menerima sanksi- mencapai tujuan organisasi.
sanksinya.
Sedangkan (Marwansyah, 2012)
Menurut (Sinambela, 2016) disiplin mengatakan bahwa Kinerja adalah
juga bermanfaat untuk mendidik pegawai pencapaian/prestasi seseorang berkenaan
231 | Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Rumah Sakit Taman Harapan Baru Bekasi

dengan tugas-tugas yang dibebankan HASIL PENELITIAN DAN


kepadanya.Kinerja juga pula dipandang PEMBAHASAN
sebagai perpaduan dari hasil kerja (apa yang
harus dicapai seseorang) dan kompetensi
(bagaimana seseorang mencapainya). Pendidikan terakhir responden dari
105 karyawan Rumah Sakit Taman Harapan
Baru pendidikan terakhir SMA/SMK
Kerangka Penelitian sebanyak 30 karyawan dengan jumlah
persentase 28,57%, pendidikan terakhir
Diploma 3 (D3) sebanyak 50 karyawan
X1 dengan jumlah persentase 47,62%,
H1 pendidikan trakhir Strata 1 (S1) sebanyak 25
X2
H2 karyawan dengan jumlah persentase
Y
23,81%.
X3 H3
Usia responden dari 105 karyawan,
yang memiliki umur kurang dari 21 tahun
Gambar 1. Kerangka Penelitian sebanyak 30 karyawan dengan persentase
28,57%, usia 21 – 30 tahun sebanyak 47
Hipotesis karyawan dengan persentase 44,76%, usia
31 – 40 tahun sebanyakk 15 karyawan
H1:Diduga ada pengaruh gaya dengan persentase 14,29%, sedangkan yang
kepemimpinan terhadap kinerja memiliki umur lebih dari 40 tahun sebanyak
karyawan Rumah Sakit Taman 13 karyawan dengan persentase 12,38%.
Harapan Baru.
H2: Diduga ada pengaruh disiplin kerja Bagian/unit kerja responden dari 105
terhadap kinerja karyawan Rumah karyawan Rumah Sakit Taman Harapan
Sakit Taman Harapan Baru. Baru yang akan di teliti berada di bagian
H3: Diduga ada pengaruh gaya pendaftaran sebanyak 12 karyawan dengan
kepemimpinan dan disiplin kerja hasil persentase 11,43%, bagian Rekam
secara simultan terhadap knerja medis sebanyak 11 karyawan dengan hasil
karyawan Rumah Salit Taman persentase 10,48%, bagian poliklinik
Harapan Baru. sebanyak 17 karyawan dengan hasil
persentase 16,19%, bagian Laboratorium
METODE PENELITIAN sebanyak 11 karyawan dengan hasil
persentase 10,48%, bagian administrasi
Metode penelitian yang rawat inap sebanyak 11 orang dengan hasil
digunakan adalah metode penelitian persentase 10,48%, bagian unit gawat
kuantitatif dengan analisis uji validitas, darurat 15 orang dengan hasil persentase
reliabilitas, normalitas, uji T, uji F dan R 14,29% bagian administrasi rawat jalan
square dengan menggunakan SPSS. sebanyak 11 orang dengan hasil persentase
sampel penelitian untuk populasi 142 9,52%, dan bagian farmasi sebanyak 18
orang dengan tingkat kepercayaan 95% karyawan dengan presentase 17,14%.
adalah 105 orang pada karyawan
Rumah Sakit Taman Harapan Baru. Berdasarkan uji validitas dan
reliabilitas dengan menggunakan software
232 | Jurnal Ilmiah Manajemen Ubhara, Volume 3 No 1, April 2021. ISSN 1858 – 1358, E – ISSN 2684 – 7000

SPSS diperoleh seluruh item dinyatakan Dapat disimpulkan bahwa nilai


valid dan reliabel. tolerance untuk variabel gaya
kepemimpinan (X1) dan disiplin kerja (X2)
Uji normalitas dapat diuji dengan 0,866 > 0,1 dan nilai VIF 1,155 <10, maka
cara melihat Normal Probability Plot. Model variabel–variabel tersebut menunjukkan
regresi yang baik adalah data distribusi bahwa tidak terjadi multikolinieritas antara
normal atau mendekati normal, untuk variabel.
mendeteksi normalitas dan dilakukan
dengan melihat penyebaran data (titik)
pada sumbu diagonal grafik. Untuk
mengetahui data normal atau tidak adalah
jika data menyebar di sekitar garis diagonal
dan mengikuti arah garis diagonal, maka
model regresi memenuhi asumsi
normalitas.

Gambar 2. Uji heteroskedasitisitas


Sumber : Data primer diolah 2020

Tidak terdeteksi adanya


heteroskedastistas karena titik–titik yang
mewakili observasi menyebar di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y dan
penyebaran titik – titik data tidak menyatu
Gambar 1. Uji Normalitas
Sumber : Data primer diolah 2020 dan membentuk pola bergelombang.

Tabel 1. Uji Multikolinearitas Uji T


Tabel 2. Uji T
233 | Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Rumah Sakit Taman Harapan Baru Bekasi

Dapat disimpulkan uji t sebagai berikut 103). Maka didapat F tabel 3,08, maka
sebagai berikut : 16,504 > 3,08. Hal ini menunjukan gaya
1. Dari perhitungan berdasarkan tabel di kepemimpinan dan disiplin kerja secara
atas, di peroleh nilai t Hitung untuk X1 simultan berpengaruh terhadap kinerja
(Gaya Kepemimpinan) sebesar 3,537 karyawan.
dan nilai t Tabel sebesar 1,98350 ,
sehingga dapat di artikan bahwa nilai t Regresi Linear Berganda
hitung 3,537 > t tabel 1,98350 , berarti Tabel 4. Regresi Linear Berganda
Ho di tolak dan Ha diterima. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa
variabel gaya kepemimpinan secara
parsial mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel terikat
yaitu kinerja karyawan.
2. Dari perhitungan tabel di atas,
diperoleh nilai t Hitung untuk X2
(Disiplin Kerja) sebesar 2,918 dan nilai
t Tabel sebesar 1,98350, sehingga dapat
di artikan bahwa nilai t hitung 2,918 > t
tabel 1,98350 , berarti Ho di tolak dan
Ha di terima. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa variabel bebas
(Disiplin kerja) secara parsial
mempunyai pengaruh yang signifikan Pengujian regresi linier berganda
terhadap variabel terikat yaitu kinerja dapat diketahui persamaan regresi yang
karyawan. diperoleh sebagai berikut: Y = 14,261+0,368
X1 + 0, 309 X2, dimana :
Y = Variabel terikat (Kinerja Karyawan)
Uji F X1 = Variabel bebas (Gaya Kepemimpinan)
X2 = Variabel bebas (Disiplin Kerja)
Tabel 3. Uji Multikolinearitas
A = Konstanta (nilai Y ’apabila
X1,X2,….Xn=0)
B = Koefisien regresi (nilai peningkatan
atau penurunan)

Berdasarkan tabel di atas dapat


disimpulkan sebagai berikut:
a. Konstanta = 14.261
Jika variabel gaya kepemimpinan dan
disiplin kerja di anggap sama dengan
nol, maka variabel kinerja karyawan
sebesar 14,261.
b. Koefisien Gaya Kepemimpinan (X1) =
Diperoleh nilai F hitung sebesar 0,368
16,504 dengan F tabel yang didapat Jika variabel gaya kepemimpinan
berdasarkan (k ; n-k) = (2 ; 105-2) = (2 ; mengalami kenaikan, sementara
234 | Jurnal Ilmiah Manajemen Ubhara, Volume 3 No 1, April 2021. ISSN 1858 – 1358, E – ISSN 2684 – 7000

didiplin kerja diasumsikan tetap, maka ketahui bahwa secara parsial dan secara
kinerja karyawan akan meningkat bersama-sama (simultan) terdapat
sebesar 0,368. pengaruh terhadap gaya kepemimpinan dan
c. Koefisien Disiplin Kerja (X2) = 0,309 disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.
Jika variabel disiplin kerja mengalami 1. Pengaruh gaya kepemimpinan (X1)
kenaikan, sementara gaya terhadap kinerja karyawan (Y).
kepemimpinan di asumsikan tetap, Diperoleh nilai t hitung sebesar 3,537
maka kinerja karyawan akan meningkat dengan taraf signifikansi sebesar 0,001 ,
sebesar 0,309. taraf signifikansi tersebut < 0,05. Gaya
kepemimpinan tidak berpengaruh
terhadap kinerja karyawan Rumah Sakit
Koefisien Determinasi Taman Harapan Baru. Hal ini dapat di
ketahui uji hipotesis secara parsial (uji
Tabel 5. Koefisien Determinasi t) dengan pengujian hipotesis pertama
(H1) yaitu gaya kepemimpinan (X1)
berpengaruh terhadap kinerja
karyawan (Y).
2. Pengaruh Disiplin Kerja (X2) terhadap
kinerja karyawan (Y). Di peroleh nilai t
hitung sebesar 2,918 dengan taraf
signifikansi sebesar 0,004, taraf
signifikansi tersebut < 0,05. Disiplin
Dapat disimpulkan bahwa dalam kerja berpengaruh terhadap kinerja
karyawan Rumah Sakit Taman Harpan
penelitian ini uji determinasi menggunakan Baru. Hal ini dapat diketahui uji
Adjusted R Square yang menjelaskan hipotesis secara parsial (uji t) dengan
pengujian hipotesis ke dua (H2) yaitu
apakah penelitian dapat mencari jawaban disiplin kerja (X2) berpengaruh
yang di butuhkan dari populasinya. Kisaran terhadap kinerja karyawan (Y).
3. Pengaruh gaya kepemimpinan (X1) dan
nilai Adjustted R Square adalah 0 hingga 1, disiplin kerja (X2) terhadap kinerja
Nilai yang di peroleh sebesar 0,230, artinya karyawan (Y). Di peroleh nilai f hitung
sebesar 16,504 dengan taraf signifikasi
sumbangan pengaruh variabel bebas yaitu sebesar 0,000. Dengan demikian taraf
gaya kepemimpinan dan disiplin kerja signifikasi < 0,05. Gaya kepemimpinan
dan disiplin kerja secara simultan
terhadap variabel terikat yaitu kinerja berpengaruh terhadap kinerja Rumah
karyawan sebesar 0,230 atau sebesar Sakit Taman Harapan Baru. Hal ini
dapat di ketahui melalui uji hipotesis
23,0%, sisanya 77,0% di pengaruhi oleh secara simultan (uji f) dengan pengujian
variabel lain yang tidak ada di variabel ini. hipotesis ketiga (H3) yaitu gaya
kepemimpinan (X1) dan disiplin kerja
(X2) berpengaruh terhadap kinerja
Pembahasan karyawan (Y). Berarti hasil uji hipotesis
dalam penelitian ini menerima Ha dan
Berdasarkan dari hasil perhitungan menolak Ho. Dengan demikian
data yang di kemukakan di atas dapat di hipotesis (H3) gaya kepemimpinan dan
235 | Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Rumah Sakit Taman Harapan Baru Bekasi

disiplin kerja berpengaruh positif Implikasi Manajerial


terhadap kinerja karyawan Rumah Sakit
Taman Harapan Baru. Berdasarkan kesimpulan hasil
penelitian yang telah disampaikan maka
KESIMPULAN penulis mengemukakan saran-saran
sebagai bahan masukan bagi pihak Rumah
Berdasarkan penelitian dan Sakit Taman Harapan Baru dan penulis
pembahasan Pengaruh Gaya selanjutnya memberikan saran-saran
Kepemimpinan dan Disiplin Kerja sebagai berikut :
terhadap Kinerja karyawan Rumah
Sakit Taman Harapan Baru dapat di 1. Bagi Pihak Rumah Sakit Taman
tarik beberapa kesimpulan yaitu sebagai Harapan Baru
berikut: Perusahaan dalam hal ini harus
1. Gaya kepemimpinan yang memperhatikan faktor-faktor yang
berpengaruh signifikan terhadap berkaitan dengan Gaya kepemimpinan.
kinerja karyawan. hal ini Dengan adanya gaya kepemimpinan
menunjukkan bahwa apabila maka mampu meningkatkan kinerja
perusahaan meningkatkan gaya karyawan maupun perusahaan, serta
kepemimpinan nya maka semangat perlu adanya pengawasan lebih
kinerja karyawan akan semakin tinggi. menyeluruh terhadap disiplin kerja
2. Disiplin kerja yang berpengaruh karyawan karena disiplin kerja
signifikan terhadap kinerja karyawan. karyawan tentunya dapat
semakin tinggi disiplin kerja yang di mempengaruhi kinerja karyawan.
miliki seseorang maka akan 2. Penelitian ini di lakukan untuk dapat
meningkatkan kinerja. mengetahui adanya pengaruh gaya
3. Gaya kepemimpinan dan disiplin kerja kepemimpinan dan disiplin kerja
berpengaruh signifikan terhadap terhadap kinerja karyawan. Mengingat
kinerja karyawan . semakin gaya rendahnya pengaruh variebel bebas
kepemimpinan di terapkan dengan terhadap variabel terikat di harapkan
baik di perusahaan begitupun dengan pihak manajemen mampu memberikan
meningkatnya kedisiplinan kerja edukasi kepada setiap karyawan bahwa
karyawan akan membuat perusahaan pentingnya gaya kepemimpinan dan
dan karyawan mendapatkan kinerja disiplin kerja untuk meningkatkan
yang tinggi. kinerja karyawan. untuk peneliti
4. Untuk uji determinasi menggunakan selanjutnya agar menggunakan variabel
nilai Adjustted R Square, nilai yang di lain yang bisa diterapkan di perusahaan
peroleh sebesar 0,230, artinya ini dalam meneliti hubunganya dengan
sumbangan pengaruh variabel bebas kinerja karyawan Rumah Sakit Taman
yaitu gaya kepemimpinan dan disiplin Harapan Baru.
kerja terhadap variabel terikat yaitu
kinerja karyawan sebesar 0,230 atau
sebesar 23,0%, sisanya 77,0% di ambil Daftar Pustaka
dari luar penelitian ini atau faktor lain
yang masih mempengaruhi kinerja Azwar, M. S. (2016). Pengaruh gaya
karyawan. kepemimpinan, komunikasi, dan
disiplin kerja terhadap kinerja
236 | Jurnal Ilmiah Manajemen Ubhara, Volume 3 No 1, April 2021. ISSN 1858 – 1358, E – ISSN 2684 – 7000

karyawan. Jurnal Ilmu dan Riset Prestasi Kerja Pegawai Biro Umum
Manajemen (JIRM), 5(3). Kantor Gubernur Provinsi Aceh.
Fauzi, Akhmad dan Rusdi Hidayat Nugroho Jurnal Bisnis Administrasi, 6(02),
A. 2020. Manajemen Kinerja, 24-31.
Surabaya: Airlangga University Risma, R., Suarni, W. O., & Arifyanto, A. T.
Press. (2020). PENGARUH LAYANAN
Jamaludin, A. (2017). Pengaruh Gaya BIMBINGAN KELOMPOK
Kepemimpinan Terhadap Kinerja TERHADAP PENINGKATAN
Karyawan Pada PT. Kaho Indahcitra KEDISIPLINAN SISWA. Jurnal
Garment Jakarta. JABE (Journal of Ilmiah Bening (Belajar Bimbingan
Applied Business and Economic), dan Konseling), 4(1).
3(3), 161-169. Rozalia, N. A. (2015). Pengaruh Motivasi
Khairizah, A. (2015). Pengaruh Gaya Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap
Kepemimpinan Terhadap Kinerja Kinerja Karyawan (Studi Kasus
Karyawan (Studi pada Karyawan di Pada Karyawan PT. Pattindo
Perpustakaan Universitas Brawijaya Malang). Jurnal Administrasi
Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, 26(2).
Publik, 3(7), 1268-1272. Setiawan, A. (2013). Pengaruh disiplin kerja
Kristanti, Desi dan Lestari Pangastuti. 2019. dan motivasi terhadap
Kiat-Kiat Merangsang Kinerja kinerjakaryawan pada rumah sakit
Karyawan Bagian Produksi, umum daerah kanjuruhan malang.
Surabaya: Media sahabat Cendekia. Jurnal Ilmu Manajemen (JIM),
Mulyadi, M. (2012). Riset desain dalam 1(4).
metodologi penelitian. Jurnal Studi Sinurat, E. (2017). Pengaruh gaya
Komunikasi dan Media, 16(1), 71- kepemimpinan Terhadap Kepuasan
80. Kerja Karyawan Pada PT. Himawan
Musnadi, S., & Abd Majid, M. S. (2018). Putra Medan. Jurnal Ilmiah
Pengaruh motivasi kerja, Methonomi, 3(2), 92-106.
Lingkungan kerja, Dan budaya Sunarsi, D. (2018). Pengaruh Gaya
organisasi terhadap kinerja Kepemimpinan dan Disiplin Kerja
karyawan dan dampaknya pada Terhadap Kinerja Karyawan Pada
kinerja Bank Aceh Syariah Di Kota CV. Usaha Mandiri Jakarta.
Banda Aceh. Jurnal Magister JENIUS (Jurnal Ilmiah
Manajemen, 2(1), 115-122. Manajemen Sumber Daya
Parashakti, R. D., & Setiawan, D. I. (2019). Manusia), 1(2).
Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Syafrina, N. (2017). Pengaruh disiplin kerja
terhadap Kinerja Karyawan pada terhadap kinerja karyawan pada pt.
Bank BJB Cabang Tangerang. suka fajar pekanbaru. Eko Dan
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis: Riau Economic and
Bisnis, 10(1). Business Review, 8(4), 1-12.
Pramularso, E. Y. (2017). Pengaruh Disiplin Tyas, R. D., & Suharyono, B. S. (2018).
Kerja terhadap Kinerja Karyawan PENGARUH DISIPLIN KERJA
Cipta Hotel Pancoran Jakarta DAN LINGKUNGAN KERJA
Selatan. TERHADAP KINERJA
Rahmi, A., & Aziz, A. (2017). Pengaruh KARYAWAN (Studi Pada Karyawan
Disiplin Kerja, Pelatihan Kerja dan PT. Pertamina (Persero) Refinery
Kemampuan Kerja Terhadap
237 | Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Rumah Sakit Taman Harapan Baru Bekasi

Unit IV Cilacap). Jurnal


Administrasi Bisnis, 62(1), 172-180.
Zahara, R. N., & Hidayat, H. (2017).
Pengaruh Kepuasan dan Disiplin
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Bank di Kota Batam. Journal of
Applied Managerial Accounting,
1(2), 150-156.

Anda mungkin juga menyukai