Anda di halaman 1dari 19

Pengaruh Kedisiplinan dan Budaya kerja Terhadap

Kinerja Pegawai
Defa Tri Pamungkas (206112201042)
Dennis yulianto wijaya (2061201046)
Latar Belakang
Sumber daya manusia (SDM) dalam organisasi merupakan hal yang sangat penting untuk
memenuhi kebutuhan organisasi dalam meningkatkan efisiensi, efektivitas dan produktivitas.
Kinerja merupakan indikator berhasil tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuan. Dalam
meningkatkan kinerja pegawai yang baik , maka perusahaan harus memperhatikan dan memastikan
pegawai disiplin dalam tugas dan tanggung jawabnya. Namun dengan demikian hal ini tidak
membuat semua pegawai memiliki sifat yang disiplin, masih terdapat beberapa pegawai yang
melanggar peraturan yang berlaku di perusahaan. Dengan hal itu maka penelitian ini bertujuan
untuk menggali faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin dan budaya kerja dalam meningkatkan
kinerja pegawai untuk mencapai tujuan perusahaan dan mempertahankan eksistensinya.
Rumusan Masalah

1. Apakah disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai?


2. Apakah budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai?
Tujuan Penelitian

1. Mengkaji pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai.


2. Mengkaji pengaruh budaya kerja terhadap kinerja pegawai.
01
Teori
1. Pengertian Manajemen Sumber Daya
Manusia (SDM)
Menurut Kaehler dan Grundei pada tahun 2019, Manajemen sumber daya manusia adalah
proses berkelanjutan yang bertujuan untuk menyediakan organisasi dan kelompok atau
organisasi dengan sumber daya manusia yang tepat sehingga ditempatkan pada posisi dan
tempat yang tepat ketika organisasi membutuhkannya. Adapun menurut Amstrong, fungsi SDM
terdiri dari perencanaan personel, rekrutmen, pengembangan personel, manajemen kinerja,
penghargaan dan insentif, dan retensi personel.
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Barry Cushway (Ardana, 2014), tujuan manajemen sumber daya manusia adalah:
1. Menasihati manajemen tentang kebijakan SDM untuk memastikan organisasi memiliki tenaga kerja yang
bermotivasi tinggi dan dilengkapi dengan alat yang diperlukan untuk perubahan.
2. Menjaga dan menerapkan kebijakan serta prosedur SDM untuk mencapai tujuan organisasi.
3. Mengatasi krisis dan situasi sulit dalam hubungan pribadi, agar pencapaian tujuan perusahaan tidak
terganggu.
4. Untuk menyediakan sarana komunikasi antara pegawai dan manajemen organisasi.
5. Berkontribusi pada pengembangan arah umum dan strategi organisasi dengan mempertimbangkan aspek
pribadi.
6. Memberikan dukungan dan menciptakan kondisi yang membantu para pemimpin mencapai tujuan
mereka.
2. Pengertian Kedisiplinan

Menurut Fathon (2016: 68) Disiplin adalah kesadaran dan kemauan


individu untuk mengikuti semua peraturan pegawai atau lembaga dan
norma-norma sosial yang berlaku. Disiplin bisa digambarkan seperti
seorang pegawai dalam perusahaan yang selalu datang dan pulang
tepat waktu, mengerjakan pekerjaannya dengan benar dan mengikuti
semua peraturan perusahaan serta norma sosial yang berlaku.
Indikator Disiplin Kerja

01 Kehadiran

02 Ketaatan

03 Tingkat kewaspadaan

04 Bekerja etis
3. Pengertian Budaya Kerja

Menurut Mangkunegara, Yusran Assagafi (2012) mendefinisikan budaya kerja adalah


suatu sistem asumsi atau keyakinan, nilai dan norma yang dikembangkan dalam suatu
organisasi yang memandu perilaku anggotanya dalam memecahkan masalah eksternal,
kustomisasi, dan integrasi internal. Berdasarkan pengertian budaya kerja di atas, dapat
disimpulkan bahwa budaya kerja adalah nilai-nilai atau cara-cara yang dianut oleh
organisasi yang mengarahkan perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Indikator Budaya Kerja

01 Komunikasi

02 Kolaborasi dan tim kerja

03 Kepemimpinan

04 Keseimbangan kehidupan kerja

05 Nilai dan etika


4. Pengertian Kinerja
Menurut Wibowo (2012), Efficiency berasal dari kata action yang berarti
sebagai hasil kerja. Mangkuprawira (2012) menyatakan bahwa kinerja
adalah keefektifan atau keberhasilan seseorang dalam melaksanakan
tugas dalam jangka waktu tertentu terhadap berbagai pilihan seperti
standar, kinerja, tujuan atau kriteria yang telah ditetapkan dan disepakati
sebelumnya. Berdasarkan pendapat beberapa ahli dapat disimpulkan
bahwa kinerja adalah perhitungan hasil kerja seorang pegawai yang
merupakan hasil dari suatu pekerjaan atau kegiatan tertentu dalam kurun
waktu tertentu.
Indikator Kinerja

01 Pendapatan

02 Laba dan rugi

03 Produktivitas

04 Tingkat kesalahan

05 Tingkat kehadiran
02
Pembahasan

― Irene M. Pepperberg
Dampak adanya disiplin kerja terhadap
kinerja pegawai
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja
berpengaruh positif dan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
variabel kinerja pegawai. Dengan adanya kedisiplinan terhadap pegawai
maka akan akan meningkatkan efisiensi kerja, menjaga kualitas hasil kerja,
meningkatnya produktivitas, mengurangi tingkat absensi dan
keterlambatan, meningkatkan kredibilitas dan reputasi pegawai,
lingkungan kerja yang harmonis, dan meningkatkan potensi karier.
Dampak budaya kerja terhadap kinerja pegawai

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwasanya budaya kerja sangat


berpengaruh terhadap kinerja pegawai, artinya apabila budaya kerja meningkat maka kinerja
pegawai akan meningkat. Dengan adanya budaya kerja yang terorganisir dengan baik maka
akan tercipta lingkungan kerja yang nyaman dan harmonis sehingga akan memperkuat
komunikasi dan kolaborasi antar individu dalam tim, dengan hal ini akan semakin membuat
kinerja dari pegawai semakin meningkat dan loyalitas terhadap perusahaan pun semakin
kuat. Dengan hal ini maka akan sangat membantu pegawai dalam mencapai tujuan
perusahaan dengan semangat dan motivasi yang tinggi.
Pengukuran efektivitas dan efisiensi kerja setelah adanya
disiplin

1. Tinjauan Kinerja 360 -> evaluasi diri 3. Indeks efektivitas kerja -> indikator-
pegawai mengenai efisiensi, produktivitas, indikator yang telah ditentukan seperti
kontibusi dan perilaku kerja. strategi pencapaian, komitmen dll.
2. Penilaian kerja berbasis tujuan -> 4. Analisis biaya efektivitas ->
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan membandingkan antara biaya yang
sebelumnya. dikeluarkan dengan manfaat yang
diperoleh.
Kesimpulan
Dengan adanya disiplin kerja yang baik dalam perusahaan maka dapat
meningkatkan kinerja karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
yang diberikan perusahaan. Budaya kerja yang kuat juga menciptakan budaya
perusahaan yang baik dan mencerminkan bahwa budaya tersebut memiliki akar
yang kuat. Tentunya budaya Kerja yang tinggi dan kuat merupakan cerminan bagi
sebuah perusahaan yang maju, dan memiliki integritas sehingga sebuah
perusahaan dapat terkontrol dengan baik dan dapat terus berkembang.

Terima
Kasih
This is where you section ends. Duplicate this set of slides as many times you need to go over all your sections.

Anda mungkin juga menyukai