E,
M.M
MANAJEMEN
KINERJA
M A T E R I 1
P E R T E M U A N 2
K O N S E P D A S A R
M A N A J E M E N
K I N E R J A
5. Continuous development
menciptakan budaya kerja dimana individu dan organisasi belajar dan
berkembang secara terus menerus.
6. Communication
7.Stakeholders
(pihak-pihak yang terkait dengan organisasi, yaitu: pemilik, manajemen,
pegawai, pelanggan, pemasok, dan masyarakat umum)
8.Fairness and transparency
(pihak-pihak yang terkait dengan organisasi, yaitu: pemilik, manajemen,
pegawai, pelanggan, pemasok, dan masyarakat umum)
Perbedaan Evaluasi Kinerja vs
Manajemen Kinerja
Penilain kinerja didefinisikan s e b a g a i penilaian resmi d a n
bersifat individual oleh atasannya, b i a s a n y a dilakukan d
alam evaluasi tahunan. Sebaliknya, manajemen kinerja bersifat
terus menerus dan lebih luas, lebih alamiah dan komprehensif
dari sebuah proses manajemen. Manajemen kinerja
memerlukan manajer y a n g bersifat s e b a g a i
p e mbimb ing d a n pembina pegawai, b u k a nn y a s e b a g a i
pengadil pegawai.
Perbedaan Evaluasi Kinerja vs
Manajemen Kinerja
Jazakumullahu
Khairan