Anda di halaman 1dari 64

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

Implementasi Sistem Informasi Perkuliahan


di Universitas IPWIJA

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk Menyelesaikan Program Strata


Satu Program Studi Manajemen

Disusun Oleh :
Septia Kurnia Sari
2019511129

UNIVERSITAS IPWIJA
PROGRAM SARJANA – PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2023
HALAMAN PENGESAHAN

Telah disetujui dan diterima dengan baik oleh Dosen Pembimbing

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) UNIVERSITAS IPWI Jakarta Program

Stusi (S1) Manajemen kampus cikeas, guna melengkapi sebagian tugas

dan memenuhi syarat – syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Manajemen (SM). 

Atas Nama 

Septia Kurnia Sari 

2019511129 

Jakarta, 14 Januari 2023

Disetujui dan diterima dengan baik oleh : 

Dosen Pembimbing 

  

Dr. Heru Mulyanto, S.E., M.M.


NIK : 20080815029

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT, yang mana atas rahmat, nikmat dan karunianya penulis dapat

menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan dan menyusun laporan Kuliah

Kerja Lapangan (KKL) dengan baik, lancar dan tepat pada waktu yang telah

ditentukan. 

Dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Program Studi S1

UNIVERSITAS IPWIJA, bahwa untuk seluruh mahasiswa yang

memasuki semester 7 diharuskan untuk melaksanakan kegiatan Kuliah

Kerja Lapangan dan menyusun Laporan Kuliah Kerja Lapangan untuk

memberikan nilai tambah dan menjadi salah satu syarat yang harus

dipenuhi untuk dapat melangkah ke jenjang Pendidikan berikutnya. 

Kuliah Kerja lapangan (KKL) Bertujuan untuk memberikan pengalaman

dan wawasan kepada mahasiswa mengenai dunia kerja. Pengalaman belajar  yang

diperoleh dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan diharapkan dapat memberikan

bekal hidup dalam bersosialisasi kepada mahasiswa selepas dari perguruan tinggi 

ini. 

Dengan selesainya penulisan laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)


Ini, 

Penulis menyampaikan terima kasih kepada: 

1. Dr. Heru Mulyanto, S.E., M.M selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan pengarahan, saran dan bimbingan dalam penyusunan laporan

Kuliah Kerja Lapangan ini. 

iii
2. Dr. Susanti Widhiastuti, SE., MM selaku Ketua Program Studi Strata Satu

Manajemen. 

3. Ir. Besar Agung Martono, DBA selaku Rektor UNIVERSITAS IPWIJA.

4. Dr. Sri Lestari Prasilowati, MA selaku Ketua Yayasan UNIVERSITAS

IPWIJA yang telah mengizinkan penulis melaksanakan kegiatan Kuliah

Kerja Lapangan. 

5. Muh. Ali Maskuri S.E., M.M selaku Pembimbing dalam Kegiatan Kuliah

Kerja Lapangan ini.

6. Semua pihak yang membantu baik dalam menjalankan kegiatan Kuliah

Kerja Lapangan maupun dalam proses pembuatan laporan. 

Karena kebaikan beliau – beliau ini, penulis dapat

menyelesaikan pembuatan laporan ini. Mohon maaf apa bila dalam

penulisan , penulis masih banyak kesalahan. Penulis menyadari, bahwa

dalam penulisan masih jauh dari kata sempurna.  

Akhir kata penulis berharap semoga Laporan Kuliah Kerja

Lapangan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi

mahasiswa UNIVERSITAS IPWIJA dan perusahaan terkait. 

     

  Bogor, 14 Januari 2023

Penulis 

Septia Kurnia
Sari

iv
v
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
DAFTAR ISI GAMBAR & TABEL.....................................................................vii
BAB 1......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Permasalahan..................................................................................................3
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................3
1.4 Manfaat Pelaksanaan......................................................................................3
1.5 Sistematika Penulisan.....................................................................................4
BAB 2....................................................................................................................26
PROFIL INSTITUSI..............................................................................................26
2.1. Visi, Misi, dan Sejarah Universitas IPWIJA..............................................
1.1.1.Visi Universitas IPWIJA.......................................................................
1.1.2.Misi Universitas IPWIJA......................................................................
1.1.3.Sejarah Universitas IPWIJA..................................................................
1.1.4.Makna Logo, Motto, dan Slogan Universitas IPWIJA..........................
2.2. Bentuk Usaha dan Lokasi Universitas IPWIJA.........................................
2.2.1.Struktur Organisasi Universitas IPWIJA...............................................
2.2.2.Jabatan dan Tugas Tanggung Jawab Staf Universitas
IPWIJA.............................................................................................
2.3. Teori Pendukung.........................................................................................41
2.3.1.Implementasi.........................................................................................
2.3.2.Sistem Informasi....................................................................................
BAB 3 PEMBAHASAN........................................................................................50
3.1. Pembahasan Masalah................................................................................
3.2. Temuan Permasalahan...............................................................................
3.3. Cara Mengatasi Masalah............................................................................
BAB 4 PENUTUP.................................................................................................29

vi
4.1. Kesimpulan..................................................................................................29
4.2. Saran...........................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................31
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................32

vii
DAFTAR ISI GAMBAR & TABEL

Gambar 1 Logo UNIVERSITAS IPWIJA............................................................31

Gambar 2 Makna Logo Universitas IPWIJA........................................................32

Gambar 3 Struktur Organisasi UNIVERSITAS IPWIJA.....................................34

viii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sistem informasi merupakan sekumpulan sistem atau struktur yang dibuat

manusia yang berisi gabungan sistematis dari komponen-komponen manual

dan komponen komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk

mengumpulkan data, menyimpan data, memproses data, dan menghasilkan

informasi (Febriana Noorwahyu, 2019).

Sistem informasi sangat berpengaruh penting untuk mempermudah

seorang mahasiswa/i untuk up to date mengenai informasi yang di berikan

oleh suatu perguruan tinggi untuk menambah wawasan mahasiswa dalam

memahami informasi yang di berikan. Dan untuk mempermudah perguruan

tinggi untuk menginformasikan dengan lebih cepat dan efisien.

Universitas merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan

pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pelatihan profesi dalam

berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi, dan apabila

memenuhi persyaratan, universitas dapat menyelenggarakan pelatihan

profesional. Salah satunya adalah perguruan tinggi swasta yang terletak di

wilayah Jakarta, yaitu Universitas IPWIJA. Universitas IPWIJA terletak di 2

lokasi, yaitu Kampus I yang berlokasi di Jl. H. Baping No.17 Ciracas, Jakarta

Timur dan Kampus II yang berlokasi di Jl. Letda Natsir No.7, Cikeas,

Nagrak, Gunung Putri, Bogor.

1
2

Perguruan tinggi dituntut harus mampu memenuhi kebutuhan mahasiswa

sehingga perguruan tinggi perlu meningkatkan kualitas melalui evaluasi

didalam perguruan tinggi tersebut. Evaluasi merupakan upaya memperbaiki

kualitas perguruan tinggi di Indonesia. Perbaikan ini dilakukan menyeluruh

terhadap unsur-unsur yang terkait didalamnya.

Sistem informasi memegang peranan yang sangat penting dalam

kelangsungan kegiatan untuk kemajuan organisasi. Dengan dukungan sistem

informasi yang baik, instansi atau Perguruan tinggi memiliki keunggulan

dalam bersaing dengan instansi/perguruan tinggi lain. Informasi merupakan

sekumpulan atau fakta yang dikelola menjadi suatu keputusan yang

bermanfaat bagi penerimanya. Diperlukan sistem informasi yang baik dan

tepat untuk memperoleh informasi tersebut. Karena sistem informasi yang

baik belum tentu sempurna, sistem tersebut juga harus disesuaikan dengan

kebutuhan dan kegiatan. Maka dari itu, tujuan dari sistem informasi secara

umum adalah sebagai dasar agar perguruan tinggi mengerti dan mengetahui

sampai manakah kemajuan sebuah perguruan tinggi mampu berjalan dalam

bidang pendidikannya.

Setelah melakukan kegiatan kuliah kerja lapangan (KKL) penulis melihat

adanya sistem informasi yang berjalan dengan baik yaitu adanya sistem

informasi akademik bersistem e-learning bagi berlangsungnya kegiatan

perkuliahan. Dan terdapat masalah-masalah Sistem Informasi yang terjadi di

Universitas IPWIJA. Ada indikasi yang masih kurang pada Sistem informasi

Universitas IPWIJA seperti dimana terhambatnya Sistem informasi


3

perkuliahan yang kurang akurat. Untuk keterlambatan informasi perkuliahan

kurangnya koordinasi yang akurat, efektif dan efisein dari pihak Universitas

IPWIJA. Disini penulis ingin mengetahui bagaimana cara pihak Universitas

IPWIJA dalam mengatasi masalah tersebut.

Alasan ini pula yang penulis melaksanakan program kuliah kerja lapangan

di Universitas IPWIJA, selain itu penulis juga berharap mendapatkan ilmu

secara langsung mengenai praktek kerja yang sesungguhnya. Yang

selanjutnya akan di bahas oleh penulis dilaporan kuliah kerja lapangan (KKL)

ini yang berjudul “ Implementasi Sistem Informasi di Universitas IPWIJA.”

1.2 Permasalahan
Selama melaksanakan Praktek Kuliah Kerja Lapangan, penulis

menemukan permasalahan yang dihadapi, seperti :

Bagaimana Sistem Informasi perkuliahan yang di jalankan oleh

Universitas IPWIJA?

1.3 Tujuan Penulisan

Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka tujuan Laporan ini adalah :

Untuk menganalisis Sistem informasi perkuliahan yang di jalankan oleh

Universitas IPWIJA.

1.4 Manfaat Pelaksanaan

1. Laporan KKL ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan

pemahaman yang lebih detail mengenai Sistem Informasi yang ada di

Universitas IPWIJA
4

2. Laporan KKL ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi

kegiatan KKL ini diharapkan untuk menambah relasi, dan mampu

menciptakan mahasiswa lulusan berpengalaman didunia kerja.

3. Hasil Laporan KKL ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan

referensi untuk Laporan KKL yang sama di masa yang akan datang.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan Kuliah Kerja Lapangan ini dibagi menjadi 4

Bab yang disusun sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini membahas latar belakang, masalah, tujuan penulisan,

batasan permasalahan, manfaat pelaksanaan kuliah kerja lapangan

baik manfaat bagi mahasiswa maupun instansi tempat penulis

melaksanakan kuliah kerja lapangan dan sistematika penulisan.

BAB 2 PROFIL INSTITUSI

Bab ini berisi profil institusi antara lain : Visi dan Misi

Universitas IPWIJA. Struktur organisasi Universitas IPWIJA. Lokasi

tempat penulis melaksanakan kegiatan kuliah kerja lapangan. Serta

menjelaskan mengenai teori yang mendukung untuk menyelesaikan

permasalahan dan melakukan kegiatan kuliah kerja lapangan.


5

BAB 3 PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan hasil dari pembahasan masalah, temuan

permasalahan, dan cara mengatasi masalah yang terjadi di dalam

melakukan kegiatan kuliah kerja lapangan.

BAB 4 PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang telah

diperoleh dari hasil kegiatan kuliah kerja lapangan yang

berhubungan dengan penelitian yang serupa untuk dimasa yang

akan datang.
BAB 2

PROFIL INSTITUSI

2.1. Visi, Misi, dan Sejarah Universitas IPWIJA

2.1.1. Visi Universitas IPWIJA

Menjadi Universitas Unggul Pencetak Profesional dan

Wirausaha Bertaraf Internasional pada tahun 2045.

2.1.2. Misi Universitas IPWIJA

1. Menyelenggarakan proses pendidikan dan pembelajaran

berkuali tas nasional dan internasional sehingga

menghasilkan lulusan yang unggul, menguasai ilmu

pengetahuan dan teknologi terkini sebagai profesional dan

wirausaha.

2. Menyelenggarakan penelitian berkualitas nasional dan

internasional yang menghasilkan publikasi, Hak Atas

Kekayaan Intelektual (HAKI), buku ajar/referensi,

kebijakan dan teknologi yang berkonstribusi kepada

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

kebudayaan dengan mengedepankan ciri kepribadian dan

budaya bangsa Indonesia.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sebagai

sarana diseminasi dan implementasi hasil-hasil penelitian

26
27

secara efektif dan efisien dengan mengedepankan ciri

kepribadian dan budaya bangsa Indonesia.

4. Membangun jejaring nasional dan internasional untuk

memperluas dan memperdalam kerjasama dalam

pengembangan ilmu pengetahuan, riset, dan teknologi

untuk kemajuan pemangku.

2.1.3. Sejarah Universitas IPWIJA

Yayasan Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia

Jakarta (Yayasan IPWIJA) adalah badan penyelenggara

perguruan tinggi swasta di Indonesia yang untuk pertama

kalinya sejak tahun 1993 sebagai badan penyelenggara

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWIJA. Awalnya Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI hanya memiliki satu program

studi yaitu Program Pascasarjana Magister Manajemen

dengan SK Mendikbud No. 79/D/O/1993 tanggal 29 Juli

1993. Pada tahun 1999 menambah Program Sarjana yaitu

Program Studi Manajemen berdasarkan SK Dikti

No.37/Dikti/Kep/1999 tanggal 22 Februari 1999.

Selanjutnya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI berubah

nama menjadi menjadi STIE IPWIJA di Jakarta berdasarkan

SK Mendiknas No.48/D/O/2001 tanggal 8 Juni 2001. Sesuai

rencana strategis yang telah dimiliki, maka Yayasan IPWIJA


28

melakukan pengembangan secara bertahap. Pada tahun 2013

Yayasan IPWIJA melakukan kebijakan pengembangan

dengan jalan memindahkan STIE IPWIJA dari Gedung

Surveyor Indonesia Lantai 14 di Jalan Gatot Subroto Kav 56

Jakarta Selatan ke tiga lokasi yaitu Jl. Baping Kel. Susukan

Kec Ciracas Jakarta Timur; Jl. Letda Natsir no 7 Nagrak Kec

Gunung Putri Kab. Bogor; dan Jl. Raya Pasar Minggu KM 18

no 1 Jakarta Selatan.

Dari ke tiga lokasi tersebut, Kampus di Jalan Letda Natsir

terletak di kota yang tidak berbatasan langsung dengan

Kampus Utama di Jalan Baping Ciracas, sehingga menurut

LLDIKTI 3 kondisi tersebut tidak dibenarkan. Hal ini

mendorong Yayasan IPWIJA melakukan audiensi ke

LLDIKTI 3 untuk diberikan solusi berupa insentif dari

pemerintah yaitu penggabungan atau penyatuan dengan

kampus lain supaya dua lokasi kampus pengembangan

diperbolehkan beroperasi sebagai PSDKU (Program Studi Di

luar Kampus Utama).

Jika Yayasan IPWIJA tidak segera melakukan

penggabungan atau penyatuan dengan kampus lain maka

Kampus Pengembangan Jalan Letda Natsir no 7 Kampung

Cikeas-Nagrak yang terletak di Kabupaten Bogor terancam

ditutup karena menyalahi ketentuan yang berlaku. Arahan


29

LLDIKTI 3 adalah bergabung dengan Kampus SGPP (School

of Government and Public Policy). Sejak saat itu Yayasan

IPWIJA mulai berkoordinasi dengan pihak Yayasan SGPP,

namun tidak berhasil menemukan kesepakatan untuk

penggabungan Yayasan IPWIJA dengan Yayasan SGPP.

Kemudian Yayasan IPWIJA juga mencoba untuk menjalin

Kerjasama penggabungan dengan STMIK Kuwera dan

Akademi Perawat Berkala di Cibinong. Namun hingga saat

pengajuan proposal ini masih belum ada tindak lanjut

tanggapan yang positif.

Yayasan IPWIJA tetap berusaha untuk mencari Perguruan

Tinggi Swasta yang bersedia untuk penggabungan atau

penyatuan. Kemudian Yayasan IPWIJA mendapat penawaran

dari Yayasan Widya Karsa Jayakarta (Yayasan WKJ) yang

menyelenggarakan Akademi Kebidanan WKJ dengan

Program Studi D3 Kebidanan. Status di Pangkalan Data Dikti

masih aktif namun akreditasi terakhir kadaluarsa pada tahun

2018. Akademi Kebidanan Widya Karsa Jayakarta berdiri

pada 7 Mei 2003 dengan keluarnya izin pendirian dan izin

operasional dari Departemen Pendidikan Nasional mulai

menyelenggarakan pendidikan pada bulan September 2003.

Pada tahun 2003-2009 Akbid WKJ berlokasi di Gedung

Koperasi milik RS Kanker Dharmais dengan status sewa.


30

Kemudian pada bulan Mei 2009 Akbid WKJ pindah ke

gedung milik sendiri yang berlokasi di Jl Kelapa Dua Wetan

Ciracas Jakarta Timur. Sejak pindah ke daerah Jakarta Timur

Akbid WKJ mengalami penurunan jumlah mahasiswa yang

signifikan. Berdasarkan penelusuran melalui alumni dan

mahasiswa, lokasi kampus yang jauh dari awal berdiri dan

nama Akbid WKJ yang identik dengan AkbidDharmais

menjadi faktor utama turunnya peminat. Selain itu di lokasi

yang baru, jumlah Akbid cukup banyak dan berdekatan.

Pada tahun akademik 2017/2018 total mahasiswa Akbid

WKJ berjumlah 30 orang. Februari 2018, Akbid WKJ harus

melakukan akreditasi ulang melalui LAM-PT Kes. Dengan

mempertimbangkan biaya yang akan dikeluarkan dan

rekrutmen mahasiswa baru yang makin sulit, maka keputusan

Yayasan WKJ adalah menawarkan merger kepada sekolah

tinggi atau universitas di wilayah Jakarta. Namun sampai

dengan waktu berakhirnya akreditasi belum mendapatkan

respon yang diharapkan. Sehubungan dengan tidak

dilakukannya akreditasi ulang, maka merujuk pada peraturan

Kementrian Pendidikan Nasional maka Program Studi tidak

dapat mengeluarkan ijazah bagi lulusan sebelum dilakukan

akreditasi ulang. Oleh karena itu Yayasan WKJ memutuskan

untuk mengalihkan seluruh mahasiswa (Semester 2, 4 dan 6)


31

ke beberapa STikes berdasarkan pilihan mahasiswa tersebut

pada akhir semester ganjil 2017/2018.

Dan pada semester genap tahun 2017/2018 Akbid WKJ

sudah tidak ada kegiatan operasional. Yayasan IPWIJA dan

Yayasan WKJ selanjutnya mengadakan pertemuan online

dengan Notaris untuk persiapan penggabungan. Yayasan WKJ

bersedia untuk segera melengkapi data-data yang diperlukan

untuk pembuatan kesepakatan penggabungan tersebut, namun

masih terkendala tiga dari pengurusnya sudah meninggal,

sehingga diperlukan perubahan akte Yayasan WKJ. Pada

akhirnya Yayasan WKJ bergabung dengan Yayasan IPWIJA.

Penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Jakarta

dan Akbid WKJ dalam bentuk akuisisi sehingga Badan

Penyelenggara institusi penggabungan adalah Yayasan

IPWIJA.

Penggabungan ditindaklanjuti dengan perubahan status

menjadi Universitas IPWIJA melalui program Akselerasi

Penyatuan atau Penggabungan PTS Direktorat Kelembagaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi

Kemendibudristek. Sebagai konsekwensi penggabungan yang

berujung alih status menjadi Universitas Ipwija, maka untuk

memenuhi syarat sebagai Universitas maka usulan empat

prodi sarjana (S1) baru terdiri dari satu prodi Sosial yaitu
32

Kewirausahaan dan tiga prodi Eksakta yaitu Rekayasa

Perangkat Lunak, Informatika dan Sistem Informasi untuk

menambah prodi yang sudah eksis yaitu prodi Manajemen S1

dan Manajemen S2.

Pada tanggal 29 Agustus 2022 ijin penggabungan STIE

IPWIJA dengan Akbid Widya Karsa Jayakarta menjadi

Universitas IPWIJA ditandatangani oleh Dirjen kemendikbud

Ristek RI yang kemudian diserah terimakan kepada badan

penyelenggara yaitu yayasan institute pengembangan

wiraswasta indonesiai jakarta pada hari jumat 9 September

2022 dengan 7 Program Studi.diantaranya yaitu Kebidanan

(D3), RPL (S1), Kewirausahaan (S1), Sistem Informasi (S1),

dan Informatika (S1).

2.1.4. Makna Logo, Motto, dan Slogan Universitas IPWIJA

Gambar 1
Logo UNIVERSITAS IPWIJA

Makna Logo :
33

Gambar 2
Makna Logo Universitas IPWIJA
Penjelasan Makna dari Logo Universitas IPWIJA,

Sebagai berikut :

 Tiga orang mencuat keluar : mencerminkan 3

stakeholder utama yaitu pemerintah, mahasiswa dan

lembaga pendidikan tinggi memiliki makna bahwa

Universitas Ipwija tidak dimiliki dan dikuasai oleh satu

pihak tertentu melainkan secara bersama bergandengan

tangan saling bahu membahu mewujudkan cita- cita

memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat

dan penekanan bahwa pendidikan merupakan tanggung

jawab bersama.

 Buku terbuka : memiliki makna bahwa Universitas

Ipwija dikelola secara transparan, tidak menutup diri


34

dari kritik saran dalam bentuk dan dari siapapun serta

menerima perkembangan ilmu pengetahuan.

 Lingkaran biru : dengan tulisan Universitas Ipwija

memiliki makna bahwa Universitas Ipwija akan terus

menerus maju dan berkembang secara berkelanjutan

mengajarkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk

kemaslahatan umat manusia. Ornamen padi yang

simetris pada Lingkaran biru mencerminkan

kesejahteraan dan keadilan pada lembaga dan

stakeholder.

 Angka 1993 : adalah tahun mulai beroperasinya STIE

IPWIJA sebagai cikal bakal dari Universitas Ipwija-

Warna dominan pada logo adalah Biru dan putih

dimana memiliki makna biru memberikan suasana

damai, aman, tentram dan sejahtera.

Motto :

Keterbukaan, Kebersamaan, dan

Kesinambungan.

Slogan :

UNIVERSITAS IPWIJA PILIHAN

GENERASI CERDAS

2.2. Bentuk Usaha dan Lokasi Universitas IPWIJA


35

Universitas IPWIJA merupakan salah satu badan usaha

yang bergerak di bidang Pendidikan tinggi. Khususnya

Pendidikan Tinggi yang berfokus pada ruang lingkup program

studi Ekonomi dengan focus jurusan Manajemen dan

Manajemen Magister. Universitas IPWIJA memiliki 2 Kampus,

diantaranya yaitu Kampus I yang berlokasi di Jl. H. Baping

No.17 Ciracas, Jakarta Timur dan Kampus II yang berlokasi di

Jl. Letda Natsir No.7, Cikeas, Nagrak, Gunung Putri, Bogor.

2.2.1. Struktur Organisasi Universitas IPWIJA

Gambar 3
Struktur Organisasi UNIVERSITAS IPWIJA

Pendiri Yayasan   : HR. Soemitro 

Ketua Yayasan IPWIJA   : Dr. Sri Lestari Prasilowati, M.A. 

Rektor Universitas IPWIJA   : Ir. Besar Agung Martono, M.M., D.B.A

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik &


: Dr. Suyanto S.E., M.M., M.Ak., CA
Kemahasiswaan  
Wakil Rektor 2 Bidang Inovasi & : Dr. Heru Mulyanto, S.E., M.M.
36

Pengembangan
Ketua Program Studi Magister
: Dr. Slamet Ahmadi, M.M. 
Manajemen
Sekretaris Program Studi Magister
: Yuridistya Primadhita, S.E., M.E
Manajemen  
Ketua Program Studi Sarjana
: Dr. Susanti Widhiastuti, S.E., M.M
Manajemen  
Sekretaris Ketua Program Studi Sarjana
: Muh. Ali Maskuri, S.E., M.M 
Manajemen  
Ketua Program (S1) Studi
Kewirausahaan, Sistem Informatika,
: Mursida Kusuma Wardani, S.E., M.M
Rekayasa Perangkat lunak, dan
Informatika

Ketua Program (D3) Studi Kebidanan : Mera Marhamah, S. ST., M.Kes

Kepala LPM    : Dra. Anik Ariyanti, M.M

Kepala LPI   : Esti Handayani, SE., M.M

Kepala LSP   : Drs. Muhammad As’ari, M.M 


Kepala LKI : Dra. Siti Mahmudah, M.M
Kepala Lembaga Kerjasama & Alumni : Dr. Taufik, S.E., M.M
Kepala Lembaga Humas & Pemasaran : Yoyo Indah Gunawan, M.M
Kepala Lembaga Penelitian &
Pengabdian Masyarakat : Ir. Dr. Titing Widyastuti, M.M
SDM Dosen : Drs. Jayadi, M.M
SDM Karyawan : Dr. Sri Lestari Prasilowati, M.A. 
Lab. Kebidanan :-
Lab. Manajemen :-
Lab. Komputer & Informasi Teknologi : Dwi Satrio Medantoro, A.Md
Perpustakaan : Mochamad Imam Muslim, S.M
Bagian Akademik : Wiyanto, S.E.
37

Bagian Keuangan : Muhammad Idris, S.E


Ketua Senat : Dr. Suyanto S.E., M.M., M.Ak., CA

2.

2.2.1.

2.2.2. Jabatan dan Tugas Tanggung Jawab Staf Universitas

IPWIJA

 Ketua Universitas IPWIJA

Ketua Universitas IPWIJA adalah Penggerak dari semua

program Universitas IPWIJA yang bertanggung jawab penuh

kepada Yayasan Universitas IPWIJA dan di bantu oleh QA

UNIP.

 Senat

Menyusun kebijakan akademik perguruan tinggi,

menyusun kebijakan penilaian prestasi, kecakapan, serta

kepribadian civitas akademika, merumuskan peraturan

pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar

akademik, dan otonomi keilmuan perguruan tinggi,

merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan


38

pendidikan tinggi, menilai pertanggungjawaban pimpinan

serta pelaksanaan kebijakan yang sudah ditetapkan.

 Wakil Ketua I

Membidangi akademik (pendidikan dan pengajaran) dan

kemahasiswaan untuk bertanggung jawab langsung kepada

ketua apabila ketua berhalangan bertugas sebagai yang

mewakili.

 Wakil Ketua II

Memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi

umum, keuangan, dan personalia, memimpin sosialisasi visi,

misi serta tujuan program studi serta pemahaman sivitas

akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.

 Kepala LPM

Melaksanakan penyusunan rencana, evaluasi program

dan anggaran serta pelaporan, melaksanakan pengembangan

mutu akademik, melaksanakan audit, pemantauan dan

penilaian mutu akademik, serta melaksanakan administrasi

Lembaga.

 LKI

Rekruitmen mahasiswa yang ingin bergabung menjadi

wirausaha, membimbing mahasiswa untuk berwirausaha,


39

mengikut sertakan mahasiswa dalam acara hibah bisnis yang

diselenggarakan pemerintah maupun swasta,

menyelenggarakan seminar mengenai kewirausahaan.

 Prodi S2

Mengkoordinasikan pelaksanaan seluruh kegiatan

perkuliahan Program Studi Magister S2 baik dari jadwal

kuliah, praktikum dan evaluasi hasil belajar, serta memonitor

dan mengevaluasi jalannya proses belajar mengajar sesuai

dengan kurikulum yang ada, menegakkan norma serta

kebijakan yang ditetapkan oleh senat akademik dan pimpinan.

 Prodi S1

Mengkoordinasikan pelaksanaan seluruh kegiatan

perkuliahan Program Studi Sarjana S1 baik dari jadwal kuliah,

praktikum dan evaluasi hasil belajar, serta memonitor dan

mengevaluasi jalannya proses belajar mengajar sesuai dengan

kurikulum yang ada, menegakkan norma serta kebijakan yang

ditetapkan oleh senat akademik dan pimpinan.

 Kepala LSP

Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap

kegiatan yang terkait dengan sertifikasi profesi sesuai dengan

pedoman Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

 Kepala LPI
40

Menyelenggarakan pelatihan untuk menunjang

kompetensi para mahasiswa dan lulusan serta sebagai

pelengkap Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).

 Kerjasama dan Alumni

Memiliki tugas dan fungsional mengurus Tracer Study,

menginformasikan Bursa Kerja Online, magang di

perusahaan, Konseling Kerja, mengadakan pelatihan-

pelatihan, dan lain-lain.

 Hubungan Masyarakat (Humas)

Melakukan koordinasi kerjasama baik dengan pihak

internal pada lembaga Universitas IPWIJA maupun dengan

pihak eksternal dan masyarakat, serta untuk membangun citra

positif Universitas IPWIJA.

 Kepala LP2M

Merencanakan, mengarahkan, mengkoordinasikan dan

memantau pelaksanaan kegiatan penelitian, pengabdian dan

pengembangan kepada masyarakat serta ikut mengusahakan

mengendalikan, administrasi dan sumber daya yang

diperlukan dengan melakukan kewajiban berikut secara

langsung atau melalui penyelia bawahan.

 Kepala Bagian Keuangan dan Umum


41

Kepala Bagian Keuangan dan Umum

memiliki tugas merencanakan, mengarahkan, dan

mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan layanan

administrasi di bidang keuangan dan umum di Universitas

IPWIJA serta mengendalikan administrasi dan sumber daya

yang diperlukan.

 Kerjasama dan Alumni

Memiliki tugas dan fungsional mengurus Tracer Study,

menginformasikan Bursa Kerja Online, magang di

perusahaan, Konseling Kerja, mengadakan pelatihan-

pelatihan, dan lain-lain.

 Hubungan Masyarakat (Humas)

Melakukan koordinasi kerjasama baik dengan pihak

internal pada lembaga Universitas IPWIJA maupun dengan

pihak eksternal dan masyarakat, serta untuk membangun citra

positif Universitas IPWIJA.

 Kepala LP2M

Merencanakan, mengarahkan, mengkoordinasikan dan

memantau pelaksanaan kegiatan penelitian, pengabdian dan

pengembangan kepada masyarakat serta ikut mengusahakan

mengendalikan, administrasi dan sumber daya yang

diperlukan dengan melakukan kewajiban berikut secara

langsung atau melalui penyelia bawahan.


42

 Kepala Bagian Keuangan dan Umum

Kepala Bagian Keuangan dan Umum

memiliki tugas merencanakan, mengarahkan, dan

mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan layanan

administrasi di bidang keuangan dan umum di Universitas

IPWIJA serta mengendalikan administrasi dan sumber daya

yang diperlukan.

 Laboratorium Komputer dan IT

Melaksanakan kegiatan dan administrasi penggunaan

dan pengembangan laboratorium komputer, layanan database

akademik dan keuangan, penggunaan komputer untuk

kegiatan mahasiswa, dan melakukan kegiatan pemrograman

komputer.

 SDM Dosen

Melaksanakan fungsi perencanaan pengembangan

pegawai/dosen, melaksanakan fungsi koordinasi dalam

pengembangan dan peningkatan kompetensi pegawai/dosen,

melaksanakan fungsi monitoring dan evaluasi kinerja

pegawai/dosen.

 SDMK Karyawan
43

Memeriksa data kepegawaian untuk keperluan

penyesuaian keadaan berdasarkan aturan yang berlaku,

memeriksa kehadiran karyawan dan melakukan penilaian

prestasi kerja karyawan.

2.3. Teori Pendukung

2.3.1. Implementasi

a. Pengertian Implementasi

Pelaksanaan atau implementasi, dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia diartikan sebagai pelaksanaan atau penerapan.

Sedangkan menurut Fullan bahwa implementasi adalah suatu

proses peletakan dalam praktik tentang suatu ide, program atau

seperangkat aktivitas baru bagi orang lain dalam mencapai atau

mengharapkan suatu perubahan. Implementasi menurut

Muhammad Joko Susila bahwa implementasi merupakan suatu

penerapan ide-konsep, kebijakan, atau inovasi dala suaru

tindakan praktis sehingga mendapatkan dampak, baik berupa

perubahan pengetahuan, keterampilan, maupun sikap.

b. Tahap-tahap Implementasi, diantaranya adalah:

1) Pengembangan program, yaitu mencakup program tahunan,

semester atau catur wulan. bulanan mingguan dan harian.


44

Selain itu juga ada program bimbingan dan konseling atau

program remedial.

2) Pelaksanaan pembelajaran. Pada hakekatnya, pembelajaran

adalah proses interaksi antara peserta didik dengan

lingkungannya. Sehingga terjadi perubahan perilaku kearah

yang lebih baik.

3) Evaluasi, yaitu proses yang dilaksanakan sepanjang proses

pelaksanaan kurikulum caturwulan atau semester serta

penilaianakhir formatif atau sumatif mencakup penilaian

keseluruhan secara utuh untuk keperluan evaluasi

pelaksanaan kurikulum.

2.3.2. Sistem Informasi

a) Pengertian Sistem

Setiap sistem memiliki batas-batas luar yang

memisahkannya dari lingkungannya. Tidak semua sistem

memiliki kombinasi elemen sistem yang sama, namun secara

umum bisa digambarkan terdiri dari sumberdaya input

(masukan), proses transformasi, dan sumberdaya output

(keluaran).

b) Pengertian Informasi

Informasi adalah fakta, kejadian, statistik atau bentuk

data lainnya yang dapat dipahami dan mempunyai arti, bernilai


45

atau bermanfaat bagi setiap orang yang membutuhkannya untuk

keperluan atau pekerjaan tertentu.

Menurut O’Briendan Marakas (2010) “sistem

merupakan sebuah kumpulan dari beberapa komponen yang

saling terkait untuk bekerja sama mencapai tujuan dengan

menerima masukan (input) dan menghasilkan keluaran (output)

dalam sebuah proses transformasi yang teratur”. Sebuah sistem

mempunyai 3 komponen dasar atau fungsi yaitu:

• Input: yaitu kegiatan yang meliputi penangkapan dan

menyusunan elemen elemen untuk dimasukkan dalam sistem

dandiproses.

• Proses: yaitu kegiatan yang meliputi proses transformasi

yang mengubah input menjadi output.

• Output: yaitu kegiatan yang meliputi penyampaian elemen

yang diproduksi oleh sebuah proses transformasi menuju

tujuan akhir.

c) Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sebuah komponen yang bekerja

sama dalam mengelola suatu informasi untuk penyimpanan data

yang di peroleh dari pihak yang memberikan suatu informasi

tersebut. Tujuannya yaitu untuk menunjang aspek-aspek kunci

dari menjalankan suatu organisasi, seperti komunikasi,


46

pencatatan, pengambilan keputusan, analisis data dan lain

sebagainya.

Menurut John F. Nash (1995:8), sistem informasi adalah

kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media,

prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mengatur

jaringan komunikasi yang penting, proses transaksi tertentu dan

rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern

dan menyediakan dasar. Sedangkan Sistem Informasi menurut

Jeperson Hutahaean (2018: 13) ialah, suatu sistem dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan

transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan

kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak

luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan. Dari

beberapa definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

Sistem Informasi merupakan suatu komponen yang saling

berhubungan dengan berupa visi dan misi sehingga

penyampaian informasi berjalan dan terwujud sesuian visi dan

misi dari suatu organisasi, instansi dan lainnya.

Sistem informasi dalam dunia pendidikan sangatlah

penting terutama dalam mempermudah dan meningkatkan

kinerja pendidikan, mempertinggi efektifitas dan produktifitas

pendidikan, lebih fleksibel dan mempermudah pengoperasian


47

pendidikan. Menurut (Hanif : 2011) ada 6 Kriteria sistem yang

baik adalah sebagai berikut:

1. Kegunaan Sistem: Suatu sistem yang baik harus

menghasilkan informasi yang tepat pada waktunya untuk

proses pengambilan keputusan manajemen dan personel

operasi di dalam suatu organisasi.

2. Ekonomis : Semua bagian dari sistem termasuk laporan-

laporan, pengawasan-pengawasan, dan lain-lain harus

menyumbangkan suatu nilai tambah sekurang-kurangnya

sebesar biayanya.

3. Keandalan Sistem : Keluaran (output) sistem yang baik harus

mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi dan sistem itu

sendiri harus mampu beroperasi secara efektif dan efisien.

4. Kapasitas Sistem : Sistem yang baik harus mempunyai

kapasitas yang memadai untuk menangani periode-periode

operasi puncak seperti pada saat operasi normal.

5. Kesederhanaan Sistem : Sistem yang baik harus cukup

sederhana, sehingga struktur dan operasinya dapat dengan

mudah dimengerti dan prosedurnya gampang diikuti.

6. Fleksibilitas Sistem : Sistem yang baik harus cukup fleksibel

untuk menampung perubahan-perubahan.


48

Secara umun Tujuan sistem informasi adalah untuk

mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna dan

dapat memberikan pengetahuan relevan untuk proses

pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi. Selain

Kriteria dan Tujuan utama sistem informasi tersebut, Menurut

Algonz D.B. Raharja (2022) terdapat pula beberapa fungsi

sistem informasi dalam kehidupan organisasi atau institusi

bisnis yang adalah sebagai berikut :

1. Mengumpulkan data masukan : Fungsi pertama dari sistem

informasi adalah menjadi tempat untuk mengumpulkan data

yang dimasukan (input) oleh pengguna dalam suatu institusi.

Masukan data ini menjadi sumber utama berlangsungnya

informasi sistematis dalam suatu organisasi tersebut secara

operasional.

2. Menyimpan data : Setelah mengumpulkan data, sistem

informasi pun akan menyimpan semua data mentah ke dalam

sistem untuk nantinya diproses. Penyimpanan data ini tentu

saja berlaku bagi semua data, baik data relevan maupun

tidak. Namun, fungsi sistem informasi yang satu ini amat

menentukan proses pengolahan data menjadi informasi

nantinya.
49

3. Menghasilkan luaran informasi : Setelah dirasa semua data

tersimpan dalam periode tertentu, sistem informasi akan

berfungsi untuk menganalisis data menjadi sebuah luaran

(output) informasi sesuai kebutuhan organisasi. Pengguna

sistem informasi tentunya memiliki beberapa formula

tertentu untuk proses pengolahan data, sehingga nantinya

dihasilkan informasi yang relevan bagi kebutuhan mereka.

Selain ketiga hal tersebut, sistem informasi juga berperan

dalam mengontrol aliran informasi dan juga menerima

umpan balik.

Selain kriteria, tujuan dan fungsi suatu sitem informasi

juga memiliki komponen yang harus ada dalam organisasi,

antara lain meliputi :

1. Perangkat keras komputer

Komponen utama dan pertama dari sebuah sistem

informasi adalah adanya perangkat keras berupa komputer dan

perangkat kabel lainnya. Umumnya, komponen ini dibangun

dengan sistem komputer terdistribusi dengan server

pemrosesan paralel. Keberadaan server pemrosesan paralel

yang kuat dalam sistem informasi dapat menjangkau integrasi

sistem komputer dalam sebuah organisasi. Hal ini yang

nantinya berperan secara otomatis untuk proses input data dari


50

komputer pengguna menuju server utama. Mulanya, perangkat

keras juga dibebani oleh penyimpanan dengan ukuran besar

demi dapat menunjang pemrosesan sistem informasi. Namun

saat ini, hal tersebut telah didukung dengan penyimpanan

berbasis cloud dan dapat diakses melalui jaringan

telekomunikasi internal organisasi.

2. Perangkat lunak komputer

Selain perangkat keras, sebuah organisasi yang ingin

membangun sistem informasi memerlukan perangkat lunak

atau aplikasi untuk menjalankan pemrosesan secara otomatis.

Sistem utama dari sistem informasi itu sendiri berasal dari

pengembangan aplikasi ini. Umumnya, perangkat lunak dalam

sistem informasi dibagi untuk sistem dan aplikasi. Perangkat

lunak dalam komputer sistem informasi dapat bertugas untuk

mengelola perangkat keras, data program, dan sumber daya

sistem lainnya, serta menyediakan sarana bagi pengguna

untuk mengontrol penggunaan grafis.

Perangkat lunak aplikasi dalam sistem informasi

biasanya berbentuk suatu program yang dirancang untuk

menangani tugas-tugas tertentu bagi pengguna. Salah satu

contoh dari perangkat lunak ini adalah adanya rangkaian

aplikasi dengan spreadsheet untuk program pengolahan tugas


51

dalam industri yang dibangun secara vertikal, seperti

penjadwalan, perutean, dan pelacakan produk.

3. Telekomunikasi

Untuk sinkronisasi sistem informasi dengan seluruh

perangkat komputer di dalam organisasi diperlukan adanya

integrasi telekomunikasi. Umumnya, komponen ini berbentuk

portabel atau kabel seperti koneksi internet lokal area (LAN),

sensor identifikasi frekuensi radio dan beberapa perangkat

untuk melacak proses produksi atau operasional organisasi.

Sistem informasi memerlukan komponen telekomunikasi

karena sifatnya yang mengumpulkan banyak data dan

mengolahnya menjadi informasi. Informasi ini juga nantinya

dapat diakses secara terintegrasi oleh semua pengguna dalam

suatu organisasi, Oleh karena itu, adanya jaringan eksklusif

seperti intranet dapat menunjang kinerja sistem informasi dan

memperkuat sistem keamanannya dari pihak eksternal.

4. Basis data dan penyimpanan

Sistem informasi memerlukan basis data dan ruang

penyimpanan untuk membuatnya bekerja. Tanpa adanya basis

data dan ruang penyimpanan yang cukup, informasi yang

dihasilkan tidak dapat maksimal dan terbatas. Oleh karena itu,

keberadaan basis data yang merupakan kumpulan data saling


52

terkait dan teratur dalam berbagai kriteria ini menjadi penting

bagi sistem informasi. Basis data ini bisa dicontohkan dari

catatan karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan,

serta katalog produk yang pernah ada dalam perusahaan

tersebut. Basis data (database) dapat digunakan untuk

mendukung operasional dan fungsi manajemen suatu

perusahaan dari waktu ke waktu. Adanya basis data juga dapat

digunakan untuk proses evaluasi atas informasi terkini dengan

data di masa lampau.

5. Sumber daya manusia dan prosedur

Beberapa sistem informasi digunakan untuk proses

otomatisasi produksi atau operasional berbasis data yang kuat.

Pemrosesan data ini tentunya memerlukan sumber daya

manusia yang cakap sebagai personel teknis dalam

pengelolaan sistem informasi. Seluruh pekerja dalam suatu

organisasi harus dilatih untuk memanfaatkan sistem informasi

secara maksimal. Hal ini ditujukan agar operasional organisasi

dapat berjalan lebih cepat dan efisien. Oleh karena itu,

diperlukan pula adanya prosedur penggunaan atau

pengoperasioan sistem informasi oleh banyak pengguna.

Begitu pula nantinya diadakan pula pemeliharaan sistem

informasi untuk proses otomatisasi jadwal penggajian,

produksi, manajemen surat, dan lain sebagainya.


53
54

BAB 3

PEMBAHASAN

3.1. Pembahasan Masalah

Sistem informasi perkuliahan sangatlah penting bagi

pelaksanaan perkuliahan. Akibat ketiadaan atau kekurangan

informasi dalam waktu tertentu, perguruan tinggi atau instansi

akan mengalami ketidakmampuan dalam mengelola dan

mengontrol sumber daya secara terpadu, yang pada akhirnya

akan mengalami kekalahan bersaing dengan para pesaingnya.

Pengelolaan data informasi menjadi tolak ukur perguruan

tinggi untuk evaluasi dalam kurun waktu jangka yang

ditentukan, tanpa sebuah sistem informasi maka data perguruan

tinggi tidak akan tercatat dengan benar dan cepat. Faktor-faktor

yang mempengaruhi sistem informasi perkuliahan terdiri dari

faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang

dihubungkan dengan keputusan-keputusan di dalam

perkuliahan. Misalnya, dalam suatu sistem yang baik harus

menghasilkan informasi yang tepat pada waktunya dalam

perkuliahan semester ganjil 2022/2023 dalam perkuliahan di

tentukan bahwa penentu perkuliahan offline atau online oleh

dosen pengampun dengan ketentuan dari pihak prodi 60%

Offline dan 40% online.


55

Faktor eksternal yaitu faktor yang mempengaruhi sistem

informasi perkuliahan yang berasal dari lingkungan. Seperti

jaringan internet, komputer dan fasilitas yang di butuhkan

dalam kegiatan perkuliahan. Dalam faktor internal ini yang

yang mempengaruhi sistem informasi dperkuliahan dalam

Universitas IPWIJA. Sistem informasi yang baik berasal dari

beberapa faktor internal seperti Kegunaan Sistem, Suatu sistem

yang baik harus menghasilkan informasi yang tepat pada

waktunya untuk proses pengambilan keputusan manajemen dan

personel operasi di dalam suatu organisasi. Misalnya dalam

menginformasikan jadwal perkuliahan seorang admin

memberikan informasi mengenai perkuliahan kepada masing-

masing dosen pengampun sehari sebelum perkuliahan dimulai.

Tetapi belum adanya informasi yang akurat untuk penetapan

konfirmasi itu akan di terima oleh sorang admin dari pihak

universitas.

Dan Faktor Eksternal yang mempengaruhi sistem

informasi perkuliahan berasal dari jaringan internet, dan alat

teknologi seperti komputer yang meghambat keterlambatan

pengerjaan karena slow respon.

Sebagai salah satu arah perkembangan sistem informasi

pada Prodi Strata Satu (S1) Manajemen di Universitas IPWIJA,

pada saat ini memberikan informasi alur kuliah kerja lapangan


56

kepada mahasiswa yang tidak tau atau kurang memahami alur

pelaksanaan kuliah kerja lapangan di Universitas Ipwija dengan

mengirimkan alur atau memberikan jawaban yang di butuhkan

mahasiswa dalam kendala pelaksanaan kuliah kerja lapangan

atau pun tugas akhir lainnya. Dan untuk memberikan penegasan

untuk dosen yang belum memberikan jadwal kuliah daring atau

luring di jam yang telah di tentukan oleh prodi.

Job Desk yang dikerjakan dalam kuliah kerja lapangan

diantaranya yaitu, menginformasikan Jadwal Perkuliahan,

membuatkan surat Rekomendasi KKL, membuatkan surat

penilaian dan form penilaian KKL, membuatkan surat

pengantar magang dan surat pengantar penelitian S1 & S2.

Dengan adanya kuliah kerja lapangan ini penulis mendapatkan

ilmu yang bermanfaat dan yang tidak penulis dapatkan di dalam

perkuliahan.

Dengan dilaksanakannya kegiatan Kuliah Kerja

Lapangan ini juga, penulis akan membahas mengenai Sistem

Informasi yang ada di Universitas IPWIJA. Beberapa

permasalahan yang terjadi diantaranya sebagai berikut :

1. Tidak adanya alur tata cara pelaksanaan KKL, Seminar Proposal, dan

juga Skripsi bagi Mahasiswa . Karena, selama ini jika ada Mahasiswa
57

yang ingin melakukan ketiga kegiatan tersebut, harus menghubungi

Admin Informasi Prodi untuk mengatahui prosedur pelaksanaan ketiga

kegiatan tersebut.

2. Dan Tidak adanya Buku Pedoman untuk Mahasiswa untuk arahan

mahasiswa dalam perkuliahan.

3. Terjadi ketidak siapan mahasiswa dalam melakukan perkuliahan

dengan jadwal yang cenderung mendadak berubah.

3.2. Temuan Permasalahan

Selama penulis melaksanakan Praktek Kuliah Kerja

Lapangan, penulis banyak menemukan permasalahan terkait

Sistem Informasi Pada Prodi Strata satu (S1) Manajemen di

Universitas IPWIJA ini diantaranya, yaitu :

1. Menurut Hanif tahun 2011, Dalam Kriteria sistem informasi

yang berjalan baik. Dalam sistem informasi menghasilkan

informasi dengan tepat waktu, Ekonomis dalam hal

pelaporan informasi, menerapkan mempunyai tingkat

ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu

beroperasi secara efektif dan efisien, dan Dalam sistem


58

informasi yang baik semestinya memiliki kapasitas yang

memadai untuk menangani kendala-kendala yang ada dalam

pencapaian suatu implementasi sistem informasi. Maka

dalam Implementasi Sistem informasi yang masih belum

sempurna seperti banyaknya mahasiswa yang belum

memahami Sistem informasi yang diberikan di Universitas

IPWIJA. Khususnya bagi mahasiswa di semester 7 atau

semester akhir yang akan melaksanakan tugas akhir.

2. Menurut Hanif tahun 2011, Dalam Kriteria sistem informasi

yang berjalan baik. Serta Sistem informasi Sistem yang baik

harus cukup sederhana, sehingga struktur dan operasinya

dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya gampang

diikuti. Dan Sistem yang baik harus cukup fleksibel untuk

menampung perubahan-perubahan dalam menangani

permasalahan. Maka Keterlambatan konfirmasi dari dosen

yang menyebabkan keterlambatan Sistem informasi

mengenai Jadwal perkuliahan secara Daring atau Luring.

3.3. Cara Mengatasi Masalah

Dari permasalahan tersebut, penulis akan menyarankan

bagaimana solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan

beberapa cara, diantaranya yaitu :


59

1) Menurut Hanif 2011, Dalam Mengatasi Permasalahan

pertama yaitu : Adanya Kendala Sistem yang Sistem

informasi yang masih belum berjalan dengan baik yaitu

banyaknya mahasiswa yang belum memahami Sistem

informasi yang diberikan di Universitas IPWIJA. Khususnya

bagi mahasiswa di semester 7 atau semester akhir yang akan

melaksanakan tugas akhir. Dan kurangnya Kapasitas Sistem

untuk menangani permasalahan tugas akhir mahasiswa

tingkat akhir.

Maka agar mengatasi permasalahan ini yaitu, untuk

pembentukan alur mengenai tatacara pelaksanaan Praktek

Kuliah Kerja Lapangan, Seminar Proposal, dan juga Skripsi

untuk mahasiswa dengan jelas dan sekiranya mudah

dipahami bisa di buatkan dalam papan pengumuman

mahasiswa atau informasi yang di sampaikan di grup

masing-masing mahasiswa akhir dan pelaksanaannya

sebelum memasuki perkuliahan di mulai atau sebelum

adanya semester berikutnya. Atau dibuatkannnya Buku

Pedoman Untuk arahan Mahasiswa dalam melaksanakan

perkuliahan Khususnya untuk mahasiswa baru agar

perkulaiahn berjalan dengan baik dan terdaftar nomor-nomor

yang bisa dihubungi perdivisi agar bisa mahasiswa yang

bertanya langsung kepada bagian divisi tersebut.


60

2) Menurut Hanif 2011, Dalam Mengatasi Permasalahan kedua

yaitu :

Adanya Kegunaan Sistem yang tidak berjalan dengan

baik yaitu, Keterlambatan konfirmasi dari dosen yang

menyebabkan keterlambatan Sistem informasi mengenai

Jadwal perkuliahan secara Daring atau Luring. Suatu sistem

yang baik harus menghasilkan informasi yang tepat pada

waktunya untuk proses pengambilan keputusan manajemen

dan personel operasi di dalam suatu organisasi.

Maka agar mengatasi permasalahan ini yaitu pihak

organisasi atau pimpinan Universitas IPWIJA melakukan

penepatan waktu yang akurat dan menetapkan kebijakan

dalam pengumpulan informasi mengenai jadwal perkulihan

dengan bijak secara sistematis. Agar tercapainya perkuliahan

yang efektif dan efisen.


BAB 4

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Sistem Informasi yang ada di Universitas IPWIJA sudah baik,

namun masih ada beberapa sistem informasi yang tidak berjalan dengan

baik. Sistem informasi yang sudah baik yaitu, dalam hal

menerima,mengumpulkan dan memeriksa informasi masuk sesuai dengan

informasi yang didapat, menginput informasi menjadi data dan membuat

rekapan laporan untuk setiap waktu persemester. Sistem Informasi yang

kurang baik antara lain dimana pada saat pembuatan jadwal perkuliahan

tidak adanya prosedur dalam Universitas IPWIJA yang menjadwalkan

waktu yang tepat dalam pengubahan konfirmasi perkuliahan yang

menyebabkan perkuliahan tidak berjalan dengan efektif dan efisien bagi

mahasiswa yang menerima keterlambatan informasi tersebut dan untuk

sistem informasi yang kurang baik yaitu, belum adanya alur untuk

mahasiswa melakukan tugas akhir secara detail dan tepat. Dari pihak

Universitas memang di adakannya pemberitahuan atau informasi tetapi

masih banyaknya mahasiswa yang belum memahami hal tersebut. Maka

dalam Implementasi Sistem Informasi Perkuliahan Universitas IPWIJA

sangat berpengaruh terhadap aktivitas mahasiswa.

29
30

4.2. Saran

Saran yang dapat penulis sampaikan terkait Implementasi Sistem

Informasi yang ada Universitas IPWIJA yaitu :

1. Dalam Permasalahan yang sudah di jelaskan diatas maka saran pertama

adalah seharusnya pihak Universitas IPWIJA memberikan buku panduan

atau pedoman dan alur kegiatan mahasiswa pada saat mahasiswa menjadi

mahasiswa Universitas IPWIJA, dan Mempertegas peraturan yang sudah

ada, agar Mahasiswa mau mematuhi peraturan dan prosedur yang sudah

ditetapkan.

2. Dalam Permasalahan yang sudah di jelaskan diatas maka saran kedua

adalah seharusnya pihak Universitas IPWIJA memberikan informasi yang

jelas dan akurat sekurang-kurang nya seminggu sebelum diadakannya

jadwal perkuliahan kepada Mahasiswa terkait alur untuk tugas akhir

perkuliahan.

Seluruh Sistem informasi yang tidak berjalan dengan baik diharapkan bisa

lebih di tinjau kembali agar terlaksananya suatu sistem informasi yang

disampaikan dan dilaksanakan dengan baik untuk memudahkan

mahasiswa dalam melakukan aktivitas didalam perkuliahaan dan

khususnya untuk melaksanakan tugas akhir. Diharapkan sistem informasi

yang ada dalam Universitas IPWIJA berjalan dengan baik dan

mempercepat dalam menghadapi kendala dalam sistem informasi yang

diharapkan dapat memberikan informasi dan juga arahan yang jelas bagi

mahasiswa yang memerlukan bantuan atau kendala dalam perkuliahan.


31
32

DAFTAR PUSTAKA

HANIFSKY. (2011). 6 Kriteria Sistem Yang Baik Yang Harus Kalian Ketahui.
https://hanifsky.blogspot.com/2012/01/kriteria-sistem.html.
IPWIJA, S. (2021). Sejarah STIE IPWIJA. Retrieved from STIE IPWIJA Pilihan
Generasi Cerdas: https://stieipwija.ac.id/archives/1717
IPWIJA, S. (2021). STIE IPWIJA Pilihan Generasi Cerdas. Retrieved from STIE
IPWIJA: www.stieipwija.ac.id/archive
IPWIJA, S. (2021). Visi, Misi, dan Tujuan Program. Retrieved from STIE
IPWIJA Pilihan Generasi Cerdas: https://stieipwija.ac.id/visi-misi-dan-
tujuan-program-s1
Sutiyono, S. (2020). Jurnal Sistem Informasi, J-SIKA. MEMBANGUN SISTEM
INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU BERBASIS WEB DENGAN
METODE MDD (MODEL DRIVEN DEVELOPMENT) DI RAUDHATUL
ATHFAL NAHJUSSALAM, Volume 02 Nomor 01, Juli 2020: 50-56 ISSN:
2716 - 4195, https://ejournal.unibba.ac.id.
Wikipedia. (2021). STIE IPWIJA. Retrieved from Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/STIE-IPWI_Jakarta
33

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Rekomendasi KKL....................................................................34

Lampiran 2 Surat Persetujuan KKL.......................................................................34

Lampiran 3 Surat Balasan di Universitas IPWIJA.................................................34

Lampiran 4 Surat Penilaian Kemampuan Mahasiswa...........................................35

Lampiran 5 Jadwal Kegiatan KKL........................................................................37

Lampiran 6 Lembar Bimbingan KKL....................................................................38

Lampiran 7 Log Book Harian KKL.......................................................................39

Lampiran 8 Dokumentasi Ruangan & Hasil Pekerjaan.........................................42


34
35

Lampiran 1 Surat Rekomendasi KKL

Lampiran 2 Surat Persetujuan KKL


36

Lampiran 4 Surat Penilaian Kemampuan Mahasiswa


37
38

N Agustus September Oktober November Desember Januari


Kegiatan
o 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pendaftaran KKL                                                
Perizinan dari Pihak
2 KKL                                                
3 Pelaksanaan                                                
4 Pembuatan Laporan                                                
5 Ujian KKL                                                
6 Pengumpulan Nilai                                                
Pengumpulan
7 Laporan KKL                                                

Lampiran 5 Jadwal Kegiatan KKL

Nama : Septia Kurnia Sari

NIM : 2019511129

Kosentrasi : Manajemen Keuangan

Dosen
No. Har,Tanggal Materi Paraf Dosen
Pembimbing : Dr. Heru Mulyanto, S.E., M.M
Tahapan Menulis Laporan KKL, dan
Lokasi KKL : Universitas IPWIJA
1. Kamis, 20 -10- 2022
Menentukan Judul KKL  

Arahan Untuk isi Laporan dari BAB


2. Sabtu, 29-10-2022
1 sampai BAB 4  

3. Sabtu, 12-11-2022 Revisi Laporan  

4. Rabu, 30-11-2022 Revisi Laporan  

5. Senin, 02-01-2023 Revisi Laporan  

6.  
39

7.  

Lampiran 6 Lembar Bimbingan KKL


40

Lampiran 7 Log Book Harian KKL


41
42

Lampiran 8 Dokumentasi
Ruangan & Hasil Pekerjaan
43

Anda mungkin juga menyukai