Anda di halaman 1dari 8

Soal Hal.

16
1. Apa perbedaan manajemen produksi dengan manajemen operasi ?
Jawaban :
Perbedaan manajemen produksi dengan manajemen operasi :
Manajemen produksi adalah salah satu cabang manajemen yang kegiatannya mengatur
agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa. Untuk mengatur
kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha
untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang
direncanakan.
Manajemen operasi adalah suatu proses yang berkesinambungan dan efektif
menggunakan fungsi manajemen dan untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya
secara efisien dalam rangka mencapai tujuan. Kegiatan manajemen operasi yang lebih
luas dari manajemen produksi, manajemen operasi tidak hanya kegiatan yang dapat
menciptakan barang saja tapi meliputi banyak kegiatan diantaranya kegiatan
administrasi, perdagangan, perbankan, atau kegiatan jasa lainnya.

2. Apakah manajemen operasi hanya diperuntukkan bagi kegiatan manufaktur saja ?


Jawaban :
Tidak, karena manajemen operasi merupakan kegiatan yang lebih luas dari manajemen
produksi, manajemen operasi tidak hanya kegiatan yang dapat menciptakan barang saja
tapi meliputi banyak kegiatan diantaranya kegiatan administrasi, perdagangan,
perbankan, atau kegiatan jasa lainnya.

3. Apakah seni sama dengan ilmu ?


Jawaban :
Upaya pencapaian tujuan dengan pendekatan (approach) menjelaskan fenomena dan
gejala manajemen serta mentransformasikan dan mengidentifikasi proses manajemen
berdasarkan kaidah ilmiah.
Manajemen sebagai suatu ilmu memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Prinsip dan konsep manajemen dapat dipelajari
b. Decision making dapat didekati dengan kaidah-kaidah ilmiah.
c. Objek dan sarana manajemen untuk mencapai tujuan sebagian adalah elemen-elemen
yang bersifat materi.
d. Dalam penerapannya manajemen memerlukan pendekatan dari bidang ilmu yang
lainnya.
Manajemen sebagai seni diartikan sebagai pendekatan pencapaian tujuan yang lebih
banyak dipengaruhi oleh kekuatan pribadi, bakat, dan karakter pelaku-pelaku manajemen
terutama dari unsur manajer atau pimpinan.  

ciri-cirinya yaitu:
a. Kesuksesan dalam mencapai tujuan sangat dipengaruhi dan didukung oleh sifat-
sifat dan bakat para manajer
b. Dalam proses pencapaian tujuan sering kali melibatkan unsure naluri (instinct),
perasaan, dan intelektual
c. Dalam pelaksanaan kegiatan, factor yang cukup yang menentukan keberhasilannya
adalah kekuatan pribadi kreatif yang dimiliki.
4. Apa tujuan perusahaan itu sebenarnya ?
Jawaban :
Tujuan perusahaan adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh perusahaan untuk
mempertahankan keberlangsungan hidup suatu perusahaan, untuk mendapatkan
keuntungan, dan perkembangan perusahaan sesuai dengan target dan sasaran yang telah
ditetapkan oleh suatu perusahaan.

5. Mengapa tujuan perusahaan bukan hanya penting bagi pemilik tapi juga bagi
masyarakat?
Jawaban :
Karena bagi masyarakat, keberlangsungan hidup suatu perusahaan merupakan jaminan
bahwa tidak akan terjadi pengangguran baru, bahkan masyarakat sangat mengharapkan
agar perusahaan dapat terus berkembang agar dapat menyerap sebanyak mungkin
anggota masyarakat untuk menjadi karyawan.

6. Apakah sebuah rumah sakit memerlukan konsep manajemen operasi ? Mengapa


demikian ?
Jawaban :
Iya, sebuah rumah sakit sangat memerlukan konsep manajemen operasi karena dalam
menjalankan kegiatannya, rumah sakit harus benar-benar melaksanakan manajemen
operasinya dengan baik dengan memperhatikan pasien, peralatan kesehatan, dokter,
perawat, obat-obatan agar pelayanan jasa kesehatan mempunyai nilai tambah dan bisa
memuaskan semua pihak.

7. Indonesia terkenal memilki sumber daya alam yang melimpah, tapi mengapa masih
tergolong sebagai Negara yang sedang berkembang bahkan miskin ?
Jawaban :
Indonesia kaya sumber daya alam, mengapa kemiskinan masih merajalela? Inilah yang
harus menjadi keprihatinan pemerintah Indonesia, tetapi pemerintah seakan sibuk
mengurusi kebijakan luar negeri dengan membuat perjanjian–perjanjian yang pada
akhirnya membawa dampak yang kurang baik bagi bangsa dan negara. Indonesia
sejatinya merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, seperti gas bumi, minyak
bumi, emas, dan sebagainya, tetapi kekayaan sumber daya alam tersebut justru diambil
alih atau dikelola oleh negara asing. Negara asing justru yang menguasai sumber daya
alam tersebut, bukan Negara Indonesia sendiri. Bangsa Indonesia belum bisa
memanfaatkan kekayaan tersebut karena terbatasnya dana dan teknologi. Tidak heran
jika sampai sekarang di Indonesia masih banyak rakyat miskin. Negara ini
banyak memiliki sumber daya manusia yang bagus dan mampu mengolah kekayaan
alam,tetapi justru lebih memilih bekerja di luar negeri sebab di luar negeri keahlian
mereka lebih dihargai dengan diberi gaji yang tinggi.
Banyak perusahaan asing yang memanfaatkan sumber daya alam di Indonesia, misalnya
perusahaan yang berasal dari negara Amerika Serikat, seperti Chevron, Chonoco
Phillips, Exxon Mobil yang memanfaatkan gas dan minyak bumi Indonesia untuk meraih
keuntungan yang sebesar-besarnya. Masuknya perusahaan-perusahaan asing ke
Indonesia terutama dari Amerika tentu tidak terlepas dari peran para Economic Hit
Man (EHM). Economic Hit Man (perusak ekonomi) berperan untuk mendorong para
pemimpin negara berkembang yang memiliki sumber daya alam untuk berhutang dalam
jumlah yang tidak mampu dibayar kembalidan sebagian besar hutang tersebut
sebenarnya akan kembali dalam bentuk kontrak-kontrak pekerjaan. Dengan alih - alih
untuk memperbaiki kehidupan rakyat Indonesia, tetapi alasan sebenarnya adalah demi
kepentingan perusahaan Amerika untuk meraih keuntungan yang semaksimal mungkin.
Negara-negara yang diberi pinjaman sedemikian besar tentu dapat mudah ditekan,
terutama para pemerintahnya.
Oleh karena itu, seharusnya pemerintah mengambil tindakan yang tegas yaitu tidak
memberikan izin masuk dengan mudah bagi perusahaan asing yang nantinya akan
menguasai sumber daya alam di Indonesia, mengenakan pajak yang tinggi atau
sebanding dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan asing sehingga jika perusahaan
itu ingin berinvestasi maka akan berpikir kembali karena pajaknya sangat tinggi dan
dengan begitu Indonesia tidak akan rugi. Pemerintah seharusnya lebih mengutamakan
perusahaan–perusahaan dalam negeri dalam proyek nasional, dengan menerapkan
kebijakan seperti itu, maka perusahaan di Indonesia akan terus berkembang dan
keuntungan tidak akan lari ke tangan negara asing. Pemerintah juga harus memberikan
gaji yang cukup tinggi bagi orang–orang Indonesia yang mampu mengolah  kekayaan
alam, sehingga orang–orang yang memiliki kemampuan dalam bidang tersebut
tidak akan lari atau bekerja ke luar negeri. Dengandemikian, nantinya Indonesia
tidak bergantung pada tenaga ahli dari luar negeri.

8. Mengapa konsep sistem menjadi suatu model yang cocok dalam menjelaskan manajemen
operasi ?
Jawaban :
Karena konsep sistem merupakan suatu susunan yang terdiri dari elemen-elemen seperti
orang, peralatan atau benda. Dari elemen-elemen ini saling berinteraksi satu sama lain
baik dalam bentuk kegiatan kecil maupun kegiatan yang lebih besar untuk mencapai
tujuan. Dalam konsep sistem ada tiga kegiatan yaitu input (semua bahan baku),
kemudian diolah dengan menggunakan peralatan dan tenaga kerja (proses) kemudian
hasilnya berupa produk (output). Jadi konsep sistem ini model yang sangat cocok dalam
manajemen operasi.

9. Apakah rencana strategi sama dengan rencana operasional ?


Jawaban :
Rencana strategi tidak sama dengan rencana operasional.
Kalau rencana strategi adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh,
memberikan rumusan ke mana perusahaan akan diarahkan, dan bagaimana sumber daya
dialokasikan untuk mencapai tujuan selama jangka waktu tertentu dalam berbagai
kemungkinan keadaan lingkungan. Rencana strategi juga merupakan suatu proses
pemilihan tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi, kebijaksanaan, program-program
strategi yang diperlukan untuk tujuan-tujuan tersebut. Dengan adanya perencanaan
strategis ini maka konsepsi perusahaan menjadi jelas sehingga akan memudahkan dalam
memformulasikan sasaran serta rencana-rencana lain dan dapat mengarahkan sumber-
sumber organisasi secara efektif. Sehingga dapat dikatakan bahwa perencanaan strategi
dapat menentukan keberhasilan organisasi atau perusahaan, hal ini disebabkan karena:
1. Perencanaan strategi merupakan tipe perencanaan yang terpenting
2. Melakukan perencanaan strategi berarti menetapkan misi organisasi secara jelas
3. Perencanaan strategi memungkinkan manajer mempersiapkan diri terhadap
kemungkinan terjadinya perubahan pada lingkungan organisasinya.

Sedangkan rencana operasional adalah bagian dari rencana kerja strategis. Ini
menggambarkan cara-cara jangka pendek mencapai tonggak dan menjelaskan
bagaimana, atau apa sebagian, rencana strategis akan dimasukkan ke dalam operasi
selama periode operasional yang diberikan, dalam kasus aplikasi komersial, satu tahun
fiskal atau istilah lain anggaran yang diberikan. Rencana operasional adalah dasar untuk,
dan pembenaran dari sebuah permintaan anggaran operasi tahunan. Oleh karena itu,
rencana strategis lima tahun akan membutuhkan lima (5) rencana operasional didanai
oleh lima anggaran operasional.
Rencana operasional harus menetapkan kegiatan dan anggaran untuk setiap bagian
organisasi untuk 1 tahun berikutnya-3 tahun. Mereka menghubungkan rencana strategis
dengan kegiatan organisasi akan memberikan dan sumber daya yang diperlukan untuk
membebaskan mereka. Rencana operasional menarik langsung dari rencana lembaga dan
program strategis untuk menjelaskan misi lembaga dan program dan tujuan, tujuan
program, dan kegiatan program. 

10. Apa yang ingin dicapai seseorang dengan mempelajari manajemen operasi ?
Jawaban :
1. Manajemen operasi merupakan salah satu fungsi utama pada tiap perusahaan selain
fungsi Pemasaran dan Keuangan yang saling berhubungan sangat erat dengan fungsi
bisnis yang lain. Seluruh perusahaan memasarkan atau menjual, mencatat laba rugi
dan memproduksi atau mengoperasikan. Maka bagaimana kegiatan manajemen
operasi itu bisa berjalan jadi sangat penting untuk kita ketahui.
2. Dengan mempelajari manajemen operasi maka kita akan megetahui bagaimana
sebuah barang atau jasa dihasilkan.
3. Dengan mempelajari manajemen operasi kita bisa memahami apa saja yang
dikerjakan oleh manajer operasional. Kita bisa membangun keahlian yang diperlukan
untuk bisa menjadi seorang manajer operasional. Tentu saja hal ini bisa membantu
kita dalam menjelajahi setiap kesempatan kerja yang menarik dibidang manajemen
operasi.
4. Dengan mempelajari manajemen operasi kita dapat memahami manajemen operasi
karena pada bagian manajemen ini adalah bagian yang bisa dibilang paling banyak
menyedot biaya dalam sebuah perusahaan. Sebagian besar pengeluaran yang
dikeluarkan perusahaan dipergunakan untuk menjalankan fungsi manajemen operasi,
Tetapi meskipun begitu, manajemen operasi memberi banyak peluang dalam
meningkatkan keuntungan perusahaan dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen

Soal Hal. 40

1. Bedakah strategi dengan taktik ?


Jawaban :
Strategi dengan taktik itu berbeda.
Strategi adalah suatu rencana yang diutamakan untuk mencapai tujuan perusahaan dan
menentukan keberlangsungan suatu organisasi.
Taktik adalah tahap-tahap atau langkah-langkah tertentu yang dipakai untuk
melaksanakan strategi. Jika manajemen sudah merumuskan tujuan dan strateginya, maka
ia berada dalam posisi untuk menentukan taktik.
Ada perbedaan yang paling mendasar antara taktik dan strategi, yaitu :
Strategi mempunyai ruang lingkup yang lebih luas dibandingkan dengan taktik
Strategi bersifat utama, jangka panjang dan mempunyai resiko yang besar. Sedangkan
taktik digunakan untuk masalah yang agak sedikit, jangka pendek, dan memiliki resiko
sedang..
Strategi bersifat permanen sehingga sulit dan memakan biaya besar jika diadakan
perubahan, sedangkan taktik dapat diubah dengan mudah.

2. Mengapa efisiensi menjadi pusat kajian dalam manajemen operasional ?


Jawaban :
Efisiensi menjadi pusat kajian dalam manajemen operasional karena manajemen
operasional merupakan kegiatan untuk mengelola dan menciptakan suatu produk baik
barang atau jasa agar mempunyai nilai tambah sehingga perusahaan harus benar-benar
mampu mengelola manajemennya dengan baik dengan cara menciptakan produk yang
berkualitas dengan biaya yang seminimal mungkin. Jadi efisiensi sangat dibutuhkan agar
dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan perusahaan tanpa mengurangi nilai produk.

3. Setiap perusahaan berkeinginan untuk meningkatkan produktivitasnya, jelaskan upaya


apa saja yang dapat dilakukannya ?
Jawaban :
Produktivitas perusahaan bisa ditingkatkan dengan tiga cara yaitu :
1. Meningkatkan keterampilan karyawannya melalui pelatihan-pelatihan.
2. Dengan ditingkatkannya keterampilan melalui pelatihan-pelatihan bahan yang diolah
menjadi lebih hemat, sehingga produk yang dihasilkan kualitasnya menjadi lebih
baik.
3. Meningkatkan produktivitas bisa diusahakan dengan melalui peningkatan
ketrampilan karyawan dan perbaikan teknologi atau mesin-mesin yang digunakan.
Bahan baku yang baik, tenaga kerja yang terampil, bila peralatan yang digunakan
sudah tua atau sudah ketinggalan, produktivitas yang dihasilkannya bagaimanapun
hasilnya tidak akan lebih baik.

4. Efisiensi sering disamakan dengan produktivitas, apakah persamaan dan perbedaan


keduanya ?
Jawaban :
Persamaan efisiensi dengan produktivitas yaitu sama memiliki kemampuan
menghasilkan produk baik barang atu jasa.
Perbedaan efisiensi dengan produktivitas yaitu efisiensi lebih berkonotasi teknis
sehingga penilaiannya lebih ditekankan pada unit fisik sedangkan produktivitas
berkonotasi ekonomis sehingga penilaiannya lebih ditekankan pada unit uang karena itu
besarnya ditentukan oleh harga output atau input dipasar.
5. Tidak selalu produk yang berkualitas dihasilkan oleh teknologi yang tinggi, begitu juga
teknologi tinggi tidak selalu meningkatkan produktivitas. Setujukah anda dengan
statement tersebut ?
Jawaban :
Saya setuju, memang benar bahwa produk yang berkualitas dihasilkan oleh teknologi
yang tinggi tetapi belum tentu menghasilkan tingkat efisiensi yang tinggi pula. Kalau
teknologi tinggi tidak disertai dengan ketrampilan tenaga kerja yang memadai atau
pemanfaatannya tidak maksimal maka akan timbul pemborosan karena itu harus hati-hati
dalam menggunakan teknologi. Teknologi yang tinggi tidak selalu meningkatkan
produktivitas karena dengan teknologi yang tinggi akan membuat tenaga kerja menjadi
malas sehingga produktivitas menjadi turun.

6. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas adalah
pengelolaan yang baik, sehingga manajemen disebut sebagai katalist untuk
meningkatkan produktivitas. Jelaskan ?
Jawaban :
Manajemen merupakan faktor yang sangat penting dalam produksi bahkan juga dalam
perekonomian nasional. Manajemen meupakan faktor penentu dalam pengambilan
keputusan untuk menggunkana teknologi dan ilmu pengetahuan. Ketepatan dalam
mengambil keputusan akan menentukan kemajuan perusahaan atau bisa sebaliknya.
Selain itu penggunaan teknologi dan ilmu pengetahuan mendorong diberikannnya
pendidikan dan pelatihan mendorong kemampuan seseorang untuk mengikuti dan
menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri. Secara
keseluruhan, akan terbentuk suatu masyarakat yang berilmu pengetahuan.
Selain memberikan pendidikan dan pelatihan, manajemen juga bertanggung jawab untuk
mengkoordinir semua faktor produksi yang dimilikinya sehingga mampu bersinergi.
Tenaga kerja, bahan-bahan, mesin, dan peralatan lainnya dirancang, digabungkan,
dipecah dalam tahapan-tahapan pengolahan untuk menciptkan produk. Pelaksanaannya
diawasi, hasilnya dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan. Pemborosan
ditekan, kualitasnya terus ditingkatkan untuk mencapai tingkat efisiensi yang tinggi.

7. Keberanian seseorang dalam mengambil resiko sangat menentukan dalam dunia bisnis.
Bagaimana seorang enterpreneur menyikapi resiko ?
Jawaban :
Suatu usaha tidak akan lepas dari sebuah ancaman atau yang sering disebut dengan
resiko, resiko dalam usaha adalah suatu keadaan yang selalu dikaitkan dengan
kemungkinan penyebab kerugian yang tidak diduga sebelumnya. Bahkan sebagian besar
orang tidak menginginkan akan adanya kedatangan dari resiko tersebut. Namun resiko
tidak dapat dihilangkan dalam menjalankan suatu hal yang itu besar maupun pekerjaan
yang kecil pula. Namun dari adanya resiko akan membuat orang akan berfikir untuk
bagaimana resiko itu tidak membahayakan dan dapat dijadikan alasan untuk tetap
melangkah.
Hal-hal yang harus dilakukan dalam mengatasi dan meminimalisasi  resiko, antara lain: 
1. Mengenali sumber resiko
Mengenali dan mengidentifikasi sebanyak mungkin sumber resiko yang mungkin
terjadi yang sangat penting dilakukan. Karena dengan melakukan hal demikian, dapat
dilakukan antisipasi awal agar sumber resiko tersebut tidak menimbulkan resiko yang
banyak dan besar. Cara mengenali sumber resiko, yaitu dengan membentuk tim yang
melibatkan orang orang yang berpengalaman dan keterampilan yang berbeda.
Kemudian adakan diskusi atau pembahasan bersamau untuk mengevaluasi sumber
resiko. Urutkan mulai dari sumber resiko yang paling potensial untuk dibahas
terlebih dahulu. Kelola sumber resiko tersebut dengan cara melalui pelatihan,
meningkatkan sumberdaya yang ada, atau membuat perhitungan perhitungan yang
dapat di benarkan dalam perkiraan skala waktu dan biaya.
2. Menghindari resiko
Kegagalan pemasaran dapat terjadi karena adanya spesifikasi target yang keliru.
Faktor yang menyebabkannya, antara lain sbb:
a. Kesalahan mengidentifikasi pasar
b. Kesalahan dalam mengetahui kebutuhan pelanggan di dalam pasar yang dipilih
c. Kegagalan dalam mengantisipasi kegiatan pesaing
d. Kegagalan dalam memprediksi perubahan pasar, misalnya pertumbuhan pola
pemakaian dan sebagainya
e. Kesalahan dalam memperhitungkan perubahan ekonomi secara makro, missal
peraturan pajak, resesi dan sebagainya
f. Kegagalan dalam memprediksi siklus pasar, missal: rasio pendapatan, bagian
pasar, kepastian wajtu dan sebagainya.

8. Saat ini negara maju mengembangkan industri jasa sebagai pengembangan usaha
kemasyarakatan. Bagaimana hal ini dapat diterapkan di negara berkembang, Indonesia
khususnya ?
Jawaban :
Di Indonesia perkembangannya tidak sama dengan Negara maju. Komposisi masyarakat
di Indonesia masih banyak yang berada dalam industri pertanian. Faktor infrastruktur
juga masih menjadi hambatan untuk tumbuh kembangnya usaha. Selain faktor
infrasturktur, kegiatan jasa ini juga sangat rentan terhadap perasaan aman, artinya
keamanan sangat menentukan tumbuh kembangnya kegiatan jasa. Oleh karena itu
kesadaran masyarakat sangat dituntut untuk menciptakan rasa aman, karena tidak
mungkin bisa diciptakan oleh pihak pemerintah saja. Oleh karena itu sumber daya
manusia yang ada di Indonesia harus memiliki pengetahuan yang luas dan berpemikiran
yang maju dan terbuka dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

9. Misi memberikan penjelasan tentang batas-batas dan fokus kearah mana organisasi atau
perusahaan bergerak. Berikan contoh visi, misi, strategi dan taktik
Jawaban :
Visi :

“Cafe Sister’s menjadi kafe pilihan pertama dan utama di Palembang” 

Misi :

1. Menjadikan Cafe Sister’s sebagai tempat rekreasi dan bersantai yang nyaman
2. Menyajikan makanan dan minuman yang berpotensi menjadi wisata kuliner
nasional.
3. Memberikan pelayanan yang dapat memuaskan konsumen baik dari segi
keramahan maupun penyediaan produk dan kebersihan lokasi
4. Menyediakan produk kualitas yang baik dengan harga terjangkau bagi tiap
kalangan masyrakat

Strategi :
1. Strategi nyaman
Strategi nyaman, yaitu strategi yang bisa kamu lakukan untuk membuat para calon
pelanggan kamu merasa nyaman. Sehingga mereka bisa mendengarkan kamu dalam
memasarkan suatu produk. Kenyaman adalah kunci utama untuk seorang pelanggan
karena itu akan sangat mempengaruhi ketertarikan pelanggan pada bisnis kamu.
2. Strategi Murah

Strategi murah, strategi ini bisa kamu lakukan dengan membuat harga yang sesuai
dengan kebutuhan pasar. Dan keinginan para calon pelanggan, dengan bernego harga
itu akan membuat kamu dan pelanggan mendapatkan harga yang sesuai dengan kamu
dan pelanggan. Pelanggan sangat membutuhkan produk murah tapi bukan murahan,
karena para pelanggan membutuhkan produk yang sangat berkualitas. Sehingga
mereka suka dengan produk itu.

3. Strategi Cepat
4. Kamu bisa menggunakan strategi cepat karena pelanggan tidak suka menunggu. Dan
kamu dapat melatih tingkat kecepatan kamu untuk melayani para calon pelanggan.
Namun melayani cepat juga harus disesuaikan dengan kenyaman para pelanggan.
Pelanggan sangat membutuhkan pelayanan yang cepat yang tidak membuat mereka
menunggu lama dan membiarkan mereka merasa jenuh.

Taktik:

1. Kamu harus ramah, rapih dan berbicara dengan nada lembut dan sopan.
2. Membuat harga promo, memberikan diskonan/ potongan harga jika mereka membeli
barang dengan jumlah yang banyak, dan mengembalikan selisih harga.
3. Kamu harus sudah menyiapkan apa saja yang dibutuh pelanggan.

10. Dalam melakukan rencana strategis, perusahaan menggunakan analisa SWOT. Jelaskan
perbedaan antara Strenght dan Oppotunity
Jawaban :
1. Strenght (S) atau disebut sebagai analisis kekuatan yaitu situasi ataupun kondisi
yang merupakan gambaran kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat
ini. Yang harus di lakukan dalam mengunakan analisis ini adalah setiap perusahaan
atau organisasi perlu menilai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki kemudian
dibandingkan dengan para pesaing-pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan
tersebut unggul didalam kualitasnya, maka keunggulan itu dapat di manfaatkan
untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat kualitas yang lebih baik.

2. Opportunity (O) atau disebut sebagai analisis peluang yaitu situasi atau kondisi yang
merupakan gambaran peluang yang ada dari sisi luar suatu organisasi atau
perusahaan dan gambaran tersebut dapat memberikan peluang berkembangnya suatu
organisasi atau perusahaan dimasa depan. Opportunity merupakan ananlisis yang
digunakan untuk mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu
perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang. Baik dimasa kini ataupun masa
yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai