Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN

TERHADAP KINERJA KARYAWAN


(Studi pada karyawan PT. PLN (PERSERO) P3B JB APP Malang)

Fahmi Zulfa Lailatul Fitria


Djamhur Hamid
Gunawan Eko Nurtjahjono
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
E-mail:fzulfalaila@gmail.com

Abstraksi
Suatu organisasi dituntut untuk menangani sumber daya manusiasecara tepat, dalam upaya
meningkatkan kinerja karyawan, sehingga dapat menjadikan organisasi semakin dinamis dan berkembang
pesat. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan antara lain faktor komitmen organisasional dan
gaya kepemimpinan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh komitmen
organisasional dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT.PLN (Persero) P3B JB APP
Malang. Dalam Penelitian ini variabel bebas terdiri dari komitmen organisasional (X1) dan gaya
kepemimpinan (X2), sedangkan variabel terikat adalah kinerja karyawan (Y). Populasi dalam penelitian ini
berjumlah 162 karyawan dan teknik pengambilan sampel dengan propotional random sampling dan
menggunakan rumus Slovin sehingga di dapat sampel sebesar 62 karyawan. Dalam penelitian ini
menggunakan uji asumsi klasik, analisis linier berganda dan pengujian hipotesis, dalam pengerjaannya
menggunakan program SPSS 19. Secara parsial komitmen organisasional dan gaya kepemimpinan
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai t hitung lebih besar
daripada t tabel. Sedangkan secara simultan komitmen organisasional dan gaya kepemimpinan
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai F hitung lebih besar
dari F tabel.

Kata kunci : Komitmen organisasional, gaya kepemimpinan, kinerja karyawan

Abstract
An organization is required to handle the human resources appropriately, in an effort to improve
employee performance, so as to make the organization more dynamic and growing rapidly. Many factors
affect the performance of employees among other factors organizational commitment and leadership
style.This study aims to clarify the effect of organizational commitment and leadership styles on employee
performance in PT PLN (Persero) P3B JB APP Malang. Independent variables in this study consisted of
organizational commitment (X1) and leadership style (X2), while the dependent variable is the performance
of the employee (Y). The population in this study amounted to 162 employees and sampling techniques with
propotional random sampling and using Slovin formula so that in can sample by 62 employees. In this study
using the classical assumption test, multiple linear analysis and hypothesis testing, in the process using
SPSS 19.Partially organizational commitment and leadership styles have a significant effect on employee
performance. This is evident from the calculated t value is greater than t table. While simultaneously
organizational commitment and leadership styles have a significant effect on employee performance. This is
evident from the calculated F value is greater than the F table.
Key word : Organisasional commitment, leadership style, performance employee

PENDAHULUAN dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan,


Suatu organisasi dituntut untuk sehingga kinerja yang diinginkan dapat
menangani sumber daya manusia secara tepat, tercapai sesuai dengan harapan. Di samping

Jurnal Admistrasi Bisnis (JAB)| Vol. 9 No. 2April 2014| 1


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
itu, dengan penanganan sumber daya yang Kinerja karyawan pada dasarnya
tepat menjadikan organisasi semakin dinamis adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh
dan berkembang pesat, Apabila sumber daya karyawan dalam suatu organisasi yang
manusia itu diperhatikans ecara tepat dengan bersangkutan.Mangkunegara(2005:16)berpend
menghargai bakat-bakat mereka, apat bahwa kinerja karyawan dalam
mengembangkan kemampuan kerja mereka melaksanakan tugasnya tidak terlepas dari
dan menggunakannya secara tepat maka faktor pribadi dan faktor lingkungan
organisasi akan menjadi dinamis dan organisasi. Faktor pribadi seperti motivasi
berkembang dengan pesat. Namun dalam kerja dan kemampuan kerja, dan komitmen
prakteknya untuk mencapai tujuan tersebut organisasional sedangkan faktor-faktor yang
organisasi sering menghadapi kendala, yang berasal dari luar seperti faktor kepemimpinan
salah satu faktornya adalah kinerja dari dalam lingkungan pekerjaan tersebut.
para karyawannya yang tidak optimal. Keberhasilan suatu organisasi banyak
Berkenaan dengan kinerja karyawan, banyak dipengaruhi oleh pemimpinnya, maka
faktor yang mempengaruhi diantaranya pemimpin bertanggung jawab atas
adalah komitmen organisasional dan gaya keberhasilan atau kegagalan suatu pekerjaan.
kepemimpinan Kepemimpinan yang baik, dapat dilihat dari
Faktor pendukung untuk terciptanya kemampuan membimbing, mengarahkan,
manajemen kinerja yang baik diperlukan membangun motivasi kerja, mengendalikan
komitmen organisasional. Komitmen organisasi, membangun team work,
organisasional dapat tercipta apabila individu menciptakan kondisi kerja yang sehat,
dalam organisasi sadar akan hak dan memberikan pengawasan dan membawa para
kewajibannya dalam organisasi tanpa melihat pengikutnya kepada sasaran yang dituju sesuai
jabatan dan kedudukan masing-masing dengan misi yang telah ditentukan. Para
individu, karena pencapaian tujuan organisasi pemimpin memiliki suatu ciri tersendiri dalam
merupakan hasil kerja semua anggota mengarahkan, membimbing karyawanya yang
organisasi yang bersifat kolektif. Komitmen biasa dikenal dengan gayakepemimpinan.
organisasi menjadi hal penting bagi suatu Menurut Thoha (2007 : 49) gaya
organisasi dalam menciptakan kelangsungan kepemimpinan adalah norma perilaku yang
hidup di \suatu organisasi, karena komitmen digunakan seseorang pada saat orang tersebut
menunjukkan hasrat karyawan suatu mencoba mempengaruhi perilaku orang lain.
organisasi untuk tetap tinggal dan bekerja Gaya kepemimpinan memiliki peran penting
serta mengabdikan diri bagi dalam pencapaian harapan pemimpin terhadap
organisasi.Menurut Mathis dan Jackson dalam karyawannya. Masing-masing pemimpin
VRSLDK ³organizational memiliki cara yang berbeda untuk
commitment is degree to which employee mengarahkan, membimbing dan mengawasi
believe in and accept organizational goals and karyawan. Gaya kepemimpinan yang sesuai
GHVLUH WR UHPDLQ ZLWK WKH RUJDQL]DWLRQ´. dengan keadaan pengikutnya dapat
Komitmen organisasional adalah derajat yang memberikan dampak positif terhadap kinerja
mana karyawan percaya dan menerima tujuan- karyawannya.
tujuan organisasi dan akan tetap tinggal atau Komitmen organisasional dan gaya
tidak akan meninggalkan organisasi.Jadi, kepemimpinan memiliki peran yang cukup
apabila seorang karyawan memiliki komitmen penting dalam kinerja karyawan. Komitmen
yang tinggi terhadap organisasinya, maka ia organisasional mencakup keterkaitan dan
akan bekerja secara maksimal untuk keloyalan karyawan terhadap perusahaan.
menunjukkan kinerja yang optimal dan akan Karyawan yang memiliki loyalitas tinggi
berusaha untuk tetap tinggal dalam organisasi. terhadap perusahaan akan berdampak positif
Terdapat tiga unsur dalam komitmen terhadap kinerja karyawan. Begitu pula
organisasional yaitu kepercayaan, kemauan, dengan gaya kepemimpinan, jika gaya
dan keinginan. kepemimpinan yang dimiliki seorang
pemimpin efektif dalam

Jurnal Admistrasi Bisnis (JAB)| Vol. 9 No. 2April 2014| 2


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
membimbing,mengarahkan dan mengawasi Sopiah (2008 : 155), ³2UJDQL]DWLRQDO
anggotanya akan berpengaruh positif pada Commitment is the degree to which employees
kinerja karyawan. believe in accept organizational goals and desire
PT. PLN (Persero) P3B(Pusat WR UHPDLQ ZLWK RUJDQL]DWLRQ´. Komitmen
Pengatur Beban) JB(Jawa Bali) APP(Area organisasional adalah derajat karyawan percaya
Penyaluran Pemeliharaan) Malang, tempat dan menerima tujuan-tujuan organisasi dan akan
penelitian ini dilaksanakan menyadari bahwa tetap tinggal atau tidak akan meninggalkan
perkembangan dan kemajuan perusahaan organisasi. Meyer dan Allen (2001:13)
dapat dilihat dari kinerja karyawan yang ada mengemukakan tiga bentuk komitmen
dalam perusahaan tersebut. Perusahaan ini organisasional antara lain:
merupakan perusahaan milik Negara yang 1. Komitmen Afektif
telah lama berdiri.Perusahaan Tingkat keterikatan secara psikologis
mengoptimalkan dalam mengolah sumber dengan orang berdasarkan seberapa baik
daya manusia agar tujuan perusahaan dapat perasaan mengenai organisasi.
tercapai.Setiap periode perusahaan ini 2. Komitmen Berkelanjutan
mengalami pergantian pemimpin dan keluar Keterikatan anggota secara psikologis
masuk karyawan. Setiap pemimpin memiliki pada organisasi karena biaya yang dia
gaya kepemimpinan tersendiri, begitu juga tanggung sebagai konsekuensi keluar
setiap karyawan memiliki komitmen organisasi
organisasional yang berbeda. Kinerja 3. Komitmen Normatif
karyawan memerlukan adanya komitmen Keterikatan anggota secara psikologis
organisasional yang kuat dan gaya dengan organisasi karena kewajiban moral
kepemimpinan yang efektif. untuk memelihara hubungan dengan
Rumusan masalah dalam penelitian ini organisasi
adalah apakah komitmen organisasional Menurut Mathis dan Jackson dalam Sopiah
berpengaruh secara parsial terhadap kinerja (2008:155) unsur-unsur komitmen organisasional
karyawan?Apakah gaya kepemimpinan antara lain :
berpengaruh secara parsial terhadap kinerja 1. Kepercayaan
karyawan?Apakah komitmen organisasional Adanya rasa kepercayaan yang kuat dari
dan gaya kepemimpinan berpengaruh secara dalam diri karyawan terhadap tujuan dan
simultan terhadap kinerja?. Sedangkan tujuan nilai-nilai organisasi yang ada dalam
dalam penelitian ini adalah untukmenjelaskan perusahaan tersebut.
pengaruh komitmen organisasional secara 2. Kemauan
parsial terhadap kinerja, untuk menjelaskan Kemauan karyawan untuk bekerja keras
pengaruh gaya kepemimpinan secara parsial demi tercapainya tujuan organisasi.
terhadap kinerja karyawan,untuk menjelaskan 3. Keinginan
pengaruh komitmen organisasional dan gaya Adanya keinginan seseorang yang kuat
kepemimpinan secara simultan terhadap untuk mempertahankan kedudukan sebagai
kinerja karyawan. karyawan dalam suatu perusahaan
Adanya rasa kepercayaan karyawan terhadap
KAJIAN PUSTAKA organisasi, kemauan karyawan untuk bekerja
Komitmen Organisasional keras dan keinginan yang kuat membuktikan
Komitmen organisasional merupakan seberapa kuat komitmen organisasional yang ada
keinginan, kesetiaan, loyalitas terhadap dalam diri karyawan. Rasa kepercayaan, kemauan
organisasi. Dengan adanya loyalitas, kesetiaan dan dan keinginan yang kuat akan menumbuhkan rasa
keinginan karyawan terhadap organisasi, ikut memiliki, keterlibatan,dan keterkaitan dengan
karyawan bersedia untuk bertanggung jawab dan perusahaan. Dengan adanya hal tersebut dapat
ikut terlibat dalam pencapaian tujuan organisasi. mengakibatkan peningkatan kinerja karyawan
Selain itu karyawan juga akan berusaha untuk sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
mempertahankan keanggotaanya dalam organisasi
tersebut.Menurut Mathis dan Jackson dalam

Jurnal Admistrasi Bisnis (JAB)| Vol. 9 No. 2April 2014| 3


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Gaya Kepemimpinan kuantitas dalam suatu organisasi. Kinerja dapat
Gaya kepemimpinan merupakan suatu merupakan penampilan individu maupun
perilaku, norma, strategi, dan ciri yang diterapkan kelompok kerja pegawai.Sedangkan menurut
kepada diri seorang pemimpin untuk Dharma (2003:355), standar pengukuran kinerja
mempengaruhi, membimbing, mengarahkan serta diantaranya sebagai berikut :
menggerakkan pengikutnya untuk bekerja lebih 1. Kuantitas, yaitu jumlah yang harus
baik agar tujuan suatu organisasi dapat tercapai. diselesaikan atau dicapai
5LYDL PHQGHILQLVLNDQ ³JD\D 2. Kualitas, yaitu mutu yang harus dihasilkan
kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang 3. Ketepatan Waktu, yaitu sesuai tidaknya
digunakan pimpinan untuk mempengaruhi dengan waktu yang direncanakan.
bawahan agar sasaran organisasi
tercapai.´Hasibuan (2003:167) menyatakan : Hipotesis
³JD\D NHSHPLPSLQDQ DGDODK PHUXSDNDQ QRUPD 1. Hipotesis 1 : Komitmen organisasional
yang digerakkan oleh seseorang pada saat orang (X1) berpengaruh secara parsial terhadap
tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang kinerja karyawan (Y)
ODLQ VHSHUWL \DQJ LD OLKDW ´ 2. Hipotesis 2 : Gaya kepemimpinan (X2)
House dalam Robbins (2006 : 448 ) berpengaruh secara parsial terhadap
menyatakan bahwa terdapat tiga gaya kinerja karyawan (Y)
kepemimpinan yaitu : 3. Hipotesis 3 : Komitmen organisasional
1. Gaya Kepemimpinan Direktif (X1) dan gaya kepemimpinan (X2)
Gaya kepemimpinan direktif yaitu gaya berpengaruh secara simultan terhadap
kepemimpinan yang mempunyai hubungan kinerja karyawan (Y)
yang positif dengan kepuasan dan harapan
bawahan METODE PENELITIAN
2. Gaya Kepemimpinan Supportif Jenis penelitian yang digunakan pada
Gaya kepemimpinan supportif memberi penelitian ini adalah penelitian explanatory
perhatian kepada kebutuhan para bawahan, research (penjelasan),Menurut Faisal (2008:21)
memperlihatkan perhatian terhadap explanatory research adalah untuk
kesejahteraan karyawan dan menciptakan mengujihubungan antara variabel yang
suasana yang bersahabat dalam unit kerja dihipotesiskan.Populasi dalam peneitian ini
karyawan. berjumlah 162, sedangkan teknik pengambilan
3. Gaya Kepemimpinan Partisipatif sampel menggunakan proportional random
Gaya kepemimpinan yang meminta dan sampling.Menurut Arikunto (2006 : 117)
menggunakan saran bawahan dalam Proportional Random Sampling yaitu dengan
rangka mengambil keputusan. mengambil sampel secara acak pada setiap
Jenis gaya kepemimpinan merupakan suatu wilayah ditentukan seimbang/sebanding dengan
ciri khas seorang pemimpin dalam banyaknya objek dalam masing-masing wilayah,
membimbing dan mengarahkan bawahannya. sehingga sampel berjumlah 62karyawan PT.PLN
Gaya kepemimpinan sebaiknya disesuaikan P3B JB APP Malang
dengan kondisi karyawannya agar gaya Analisis data yang digunakan dalam
kepemimpinan itu efektif. penelitian ini adalah :
1. Analisis Deskriptif
Kinerja Analisis ini dipergunakan untuk
Mangkunegara (2005:9) mendefinisikan istilah mendeskripsikan karakteristik penelitian
kinerja identik dengan prestasi kerja adalah dengan menggambarkan obyek yang terdiri
VHEDJDL EHULNXW ³.LQHUMD DGDODK KDVLO NHUMD VHFDUD dari lokasi atau daerah penelitian, keadaan
kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang responden yang diteliti, serta item-item yang
pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai didistribusikan dari masing-masing variabel.
dengan tanggung jawab yang diberikan 2. Analisis Linier Berganda
NHSDGDQ\D´ Kinerja merupakan penampilan hasil Analisis ini digunakan untuk mengetahui
karya seseorang dalam bentuk kualitas ataupun pengaruh dua atau lebih variabel bebas secara

Jurnal Admistrasi Bisnis (JAB)| Vol. 9 No. 2April 2014| 4


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
bersama-sama terhadap variabel terikat yang F hitung = 32,795
F tabel = 3,153
ditunjukan oleh regresi
Sumber: Data primer diolah,2014
HASIL DAN PEMBAHASAN keterangan :
Tabel 1.Hasil Analisis Diskriptif X1 : Komitmen Organisasional
Variabel Item Mean X2 : Gaya Kepemimpinan
4.26 Y : Kinerja Karyawan
X1.1
Berdasarkan pada tabel 2 diatasdidapatkan
X1.2 4.21 persamaan regresi sebagai berikut :

X1.3 4.34 Y = 2,644+ 0,363 X1 + 0,509 X2


Komitmen
Organisasional X1.4 4.27 1. Kinerja karyawan akan meningkat sebesar
0,363 satuan untuk setiap tambahan satu satuan X1
X1.5 4.16 (komitmen organisasional). Jadi apabila komitmen
organisasional mengalami peningkatan 1 satuan,
X1.6 4.23 maka Kinerja karyawan akan meningkat sebesar
0,363 satuan dengan asumsi variabel yang lainnya
X2.1 4.06 dianggap konstan.
2. Kinerja karyawanakan meningkat sebesar 0,509
X2.2 4.05
satuan untuk setiap tambahan satu satuan X2 (gaya
X2.3 4.06 kepemimpinan), Jadi apabila gaya kepemimpinan
Gaya mengalami peningkatan 1 satuan, maka Kinerja
Kepemimpinan X2.4 4.11 karyawanakan meningkat sebesar 0,509 satuan
dengan asumsi variabel yang lainnya dianggap
X2.5 3.97 konstan.

X2.6 3.81 Koefisien Determinasi (Adjusted R Square)


Y1.1
Hasil adjusted R 2 (koefisien determinasi)
4.11
sebesar 0,510. Artinya bahwa51% variabel
Y1.2 3.97 Kinerja karyawanakan dipengaruhi oleh variabel
bebasnya, yaitu komitmen organisasional (X1) dan
Y1.3 4.05 gaya kepemimpinan (X2).Sedangkan sisanya 49%
dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam
Kinerja Karyawan Y1.4 3.97 penelitian inimisalnya kemampuan, motivasi dan
kompensasi.
Y1.5 4.02
Pengujian Hipotesis
Y1.6 4.02
1. Pengujian Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama menguji pengaruh variabel
Sumber: Data primer diolah,2014
komitmen organisasional (X1) terhadap kinerja
karyawan (Y),
Hasil Analisis Linear Berganda
Tabel 3.Hasil Uji Pengaruh Secara Parsial Variabel
Tabel 2.Hasil Uji Regresi Linier Berganda Komitmen Organisasional (X1) terhadap
Standardi
Unstandardi Level Kinerja karyawan (Y)
zed
Variabel zed t of Sig. Keterangan
Coefficien Tabel 3. Hasil Uji Hipotesis Peratama
Bebas Coefficients hitung .
ts Signifi
(B) ) Variabel t kan
Variabel Bebas t tabel Keputusan
Terikat hitung .
X1 0,363 0,346 3,002 0,004 Signifikan
)
X2 0,509 0,456 3,951 0,000 Signifikan
Komitmen Kinerja
Constant 2,644 H0Ditolak/
Organisasional Karyawan 3,002 2,001 0,004
R = 0,726 +È 'LWHULPD
(X1) (Y)
Adjust R2 = 0,510
Sumber data: Data diolah, 2014

Jurnal Admistrasi Bisnis (JAB)| Vol. 9 No. 2April 2014| 5


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Berdasarkan tabel 3 diatas dapat diketahui yaitu 32,795>3,153 atau nilai signifikansi F
bahwa X1 (komitmen organisasional) dengan Y (0,000) <. , maka H0 ditolak dan
(Kinerja karyawan) menunjukkan thitung = 3,002. Haditerima. Hipotesis III dinyatakan dapat diterima
6HGDQJNDQ W WDEHO . DGDODK VHEHVDU 2,001. sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas
Karena t hitung > t tabel yaitu 3,002>2,001 atau bebas (komitmen organisasional (X1) dan gaya
nilai signifikasi t (0,004) <. PDND ;1 kepemimpinan (X2) berpengaruh secara signifikan
(komitmen organisasional) berpengaruh terhadap terhadap variabel terikat (kinerja karyawan Y).
kinerja karyawan. Pembahasan Hasil Penelitian
Dalam sub bab pembahasan akan menjelaskan
2. Hasil Uji Hipotesis Kedua dan menjawab hipotesis yang telah dirumuskan.
Hipotesis kedua menguji pengaruh variabel gaya Uji hipotesis yang diajukan ditolak atau diterima
kepemimpinan (X2) terhadap kinerja karyawan dan didukung oleh fakta dengan disertai
(Y). penjelasan.
Tabel 4. Hasil Uji Pengaruh Secara Parsial
Variabel gaya kepemimpinan (X2) terhadap 1. Pengaruh Komitmen Organisasional
kinerja karyawan (Y). (X1) dan Gaya Kepemimpinan (X2)
Tabel 4.Hasil Uji Hipotesis Kedua Secara Parsial Terhadap Kinerja
Signifi
Variabel Bebas
Variabel t
t tabel kan Keputusan Karyawan (Y)
Terikat hitung
. Berdasarkan hasil penelitian dapat
Gaya Kinerja
Kepemimpinan Karyawan 3,951 2,001 0,000
H0Ditolak/ diketahui bahwa variabel komitmen
+È 'LWHULPD
(X2) (Y) organisasional berpengaruh signifikan terhadap
Sumber data: Data diolah, 2014 kinerja karyawan. Hal ini dapat dibuktikan dari
Berdasarkan tabel 4 diatas dapat diketahui hasil pengujian hipotesis pertama yaitu t tabel .
bahwa X2 (gaya kepemimpinan) dengan Y 0.05 adalah sebesar 2,001. Karena t hitung > t tabel
(Kinerja karyawan) menunjukkan t hitung = yaitu 3,002>2,001 atau nilai signifikasi t (0,004)
3,951 6HGDQJNDQ W WDEHO . DGDODK VHEHVDU <. , maka hipotesis pertama dapat diterima.
2,001. Karena t hitung > t tabel yaitu 3,951>2,001 Sehingga dapat disimpulkan bahwa komitmen
atau nilai signifikasi t (0,000) <. maka X2 organisasional (X1) berpengaruh secara parsial
(gaya kepemimpinan) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Sedangkan
terhadap kinerja karyawan. berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui
bahwa variabel gaya kepemimpinan berpengaruh
3. Pengujian Hipotesis Ketiga signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini
Hipotesis ketiga menguji pengaruh variabel dapat di buktikan dari hasil pengujian hipotesis
komitmen organisasional (X1) dan gaya kedua yaitu t tabel . DGDODK VHEHVDU 2,001.
kepemimpinan (X2) secara simultan terhadap Karena t hitung> t tabel yaitu 3,951>2,001 atau nilai
kinerja karyawan (Y) signifikasi t (0,000) <. , maka hipotesis
Tabel 5. Hasil Uji Pengaruh Secara Simultan kedua dapat diterima. Sehingga dapat disimpulkan
variabel komitmen organisasional (X1) bahwa gaya kepemimpinan (X2) berpengaruh
dan gaya kepemimpinan (X2) terhadap secara parsial terhadap kinerja karyawan (Y). Dan
Kinerja karyawan (Y)
variabel gaya kepemimpinan merupakan variabel
Tabel 5. Hasil Uji Hipotesis Ketiga
yang berpengaruh dominan terhadap kinerja
Signifik karyawan. Hal ini dapat ditunjukkan dari nilai
Variabel
Variabel Bebas
Terikat
F hitung F tabel an Keputusan koefisien regresi, variabel gaya kepemimpinan
.
Komitmen memiliki koefisien regresi sebesar 0,509,
Organisasional
Kinerja H0Ditolak/ sedangkan variabel komitmen organisasional
(X1)
Gaya Karyawan 32,795 3,153 0,000 +È memiliki koefisien regresi sebesar 0,363. Gaya
(Y) Diterima
Kepemimpinan kepemimpinan merupakan variabel yang
(X2)
berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan,
Sumber data: Data diolah
karena gaya kepemimpinan merupakan salah satu
Berdasarkan tabel 5 diatas dapat diketahui
faktor yang berhubungan langsung dengan
bahwa F hitung sebesar 32,795 Sedangkan F tabel
karyawan. Gaya kepemimpinan terdiri dari norma
. DGDODK VHEHVDU 3,153. F hitung > F tabel

Jurnal Admistrasi Bisnis (JAB)| Vol. 9 No. 2April 2014| 6


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
dan perilaku pemimpin, kedua hal tersebut dapat karyawan (Y). Maka PT. PLN (Persero) APP
dilihat dan dinilai secara langsung oleh karyawan. Malang perlu mempertimbangkan dan
Jika norma dan perilaku seorang pemimpin sesuai memperhatikan kedua variabel bebas tersebut
kondisi karyawan, maka akan memberikan dalam upaya peningkatan kinerja karyawan.
pengaruh positif agar karyawan dapat
meningkatkan kinerja karyawan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Hal ini berarti masing-masing variabel Kesimpulan
bebas memiliki pengaruh terhadap kinerja 1. Hasil nilai adjusted R square sebesar 0,510,
karyawan pada PT. PLN (Persero) P3B JB APP yang menunjukkan bahwa 51% variabel
Malang. Apabila masing-masing variabel bebas bebas yaitu komitmen organisasional dan
penerapannya ditingkatkan maka akan gaya kepemimpinan dalam penelitian ini
meningkatkan pula kinerja karyawan. Sehingga mempengaruhi variabel terikat yaitu kinerja
dua variabel bebas tersebut perlu diperhatikan karyawan pada PT. PLN (Persero) P3B JB
dalam peningkatan kinerja karyawan. APP Malang. Sedangkan sisanya 49%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada
2. Pengaruh Komitmen Organisasional diteliti dalam penelitian ini
(X1) dan Gaya Kepemimpinan (X2) 2. Secara parsial variabel komitmen
Secara Simultan Terhadap Kinerja organisasional dan gaya kepemimpinan
Karyawan (Y) memiliki pengaruh signifikan terhadap
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui kinerja karyawan. Hal ini dapat dibuktikan
bahwa variabel komitmen organisasional dan gaya dengan pengujian hasil uji hipotesis pertama
kepemimpinan secara simultan berpengaruh dengan nilai t hitung > t tabel yaitu
secara signifikan terhadap variabel kinerja 3,002>2,001 atau nLODL VLJQLILNDVL W .
karyawan. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil = 0.05 sehingga dapat disimpulkan hipotesis
uji hipotesis ketiga diperoleh nilai Fhitung sebesar pertama dapat diterima dan hipotesis kedua
32,795, sedangkan Ftabel pada taraf signifikan 0,05 dengan nilai t hitung > t tabel yaitu
menunjukan nilai sebesar 3,153 atau nilai 3,951>2,001 atau nilai signifikasi t (0,000 .
signifikansi F (0,000) <. . Jika Fhitung lebih = 0.05 sehingga dapat disimpulkan hipotesis
besar dari Ftabel maka Ho ditolak dan hipotesis kedua dapat diterima. Selain itu dari hasil
ketiga dapat diterima.Sehingga variabel komitmen pengujian secara parsial dapat dilihat bahwa
organisasional dan variabel gaya kepemimpinan gaya kepemimpinan memiliki pengaruh yang
berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja dominan terhadap kinerja karyawan. Hal ini
karyawan. dapat dilihat dari hasil nilai koefisien regresi
Selanjutnya nilai adjusted R 2 yaitu 0,510 gaya kepemimpinan lebih besar dibandingkan
atau 51%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel dengan komitmen organisasional.
komitmen organisasional (X1) dan gaya 3. Secara simultan variabel bebas yang terdiri
kepemimpinan (X2) berpengaruh secara simultan dari komitmen organisasional dan gaya
sebesar 51% terhadap kinerja karyawan (Y). kepemimpinan berpengaruh signifikan
Sedangkan sisanya sebesar 49% persen terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero)
dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam P3B JB APP Malang. Hal ini dapat
penelitian ini. Misalnya, menurut Mangkunegara dibuktikan dengan hasil pengujian hipotesis
(2010 : 13) faktor lain yang mempengaruhi kinerja ketiga dengan nilai F hitung > F tabel yaitu
diantaranya faktor kemampuan (ability). Selain itu 32,795>3,153 atau nilai signifikansi F (0,000)
variabel lain yang dapat mempengaruhi kinerja . PDND KLSRWHVLV NHWLJD GDSDW
karyawan antara lain motivasi kerja dan diterima. Jika dalam suatu perusahaan
kompensasi. komitmen organisasional dan gaya
Dari penjelasan diatas dapat diambil kepemimpinan ditingkatkan maka kinerja
kesimpulan bahwa variabel bebas yang terdiri dari karyawan akan mengalami peningkatan juga.
komitmen organisasional (X1) dan gaya Dan keberhasilan suatu perusahaan dapat
kepemimpinan (X2) secara simultan (bersama- dilihat dari kinerja karyawan, sehingga faktor
sama) berpengaruh signifikan terhadap kinerja

Jurnal Admistrasi Bisnis (JAB)| Vol. 9 No. 2April 2014| 7


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
komitmen organisasional dan gaya DAFTAR PUSTAKA
kepemimpinan sangat perlu diperhatikan Allen, Natalie, J and Jond P. Mayer. 2001. The
dalam perusahaan Measurement and Antecedents of
Affective, Continuance And Normative
Saran Commitment to the organization. Jurnal of
1. Diharapkan PT. PLN (Persero) P3B JB APP occupational psylogycal. The British
Malang harus lebih meningkatkan komitmen Psychological Society.
organisasional pada karyawan. Hal ini dapat Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian
diwujudkan dengan cara menumbuhkan rasa Kuantitatif. Cetakan 4. Jakarta:Kencana
kepercayaan, kemauan dan keinginan yang Prenada Media Grup.
kuat terhadap organisasi pada diri karyawan. Dharma, Agus. 2003. Manajemen Supervisi
Memasukkan kebutuhan dan kemauan (Petunjuk Praktis bagi ParaSupervisior).
karyawan dalam tujuan organisasi dapat Edisi Revisi, Cetakan kelima. Jakarta : PT.
memperkuat ketiga hal tersebut. Serta Raja Grafindo Persada.
memberikan rasa nyaman dan aman pada Faisal, Sanapiah. 1990. Penelitian Kuantitatif.
karyawan akan meningkatkan komitmen Dasar-dasar dan Aplikasinya. Jakarta:
organisasional juga. Ketika karyawan merasa YA3
kebutuhan, kemauan terpenuhi oleh Hasibuan, Malayu. 2003. Manajemen Sumber
perusahaan maka karyawan akan loyal Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
terhadap perusahaan. Loyalitas karyawan Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi
terhadap perusahaan merupakan salah satu Kinerja Sumber Daya Manusia.Bandung :
wujud dari komitmen organisasional. Semakin Refika Aditama.
meningkat komitmen organisasional maka 5LYD¶, 9HLWK]DO Kepemimpinan dan
akan semakin meningkat pula kinerja Perilaku Organisasi. Jakarta,PT. Raja
karyawan. Grafindo.
2. Sebaiknya pimpinan PT PLN (Persero) P3B
Robbins, Stephen. P. 2006. Perilaku Organisasi,
JB APP Malang tetap menyesuaikan gaya
Jakarta : Salemba Empat.
kepemimpinannya dengan keadaan yang ada
Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi. Malang :
dalam perusahaan tersebut. Karena dalam
Andi.
penelitian ini gaya kepemimpinan memiliki
Thoha, Miftah. 2007. Kepemimpinan dalam
pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan.
Organisasi Suatu PendekatanPerilaku.
Gaya kepemimpinan salah satu faktor yang
Jakarta:Rajawali
berinteraksi langsung dengan karyawan. Gaya
kepemimpinan juga dapat dilihat dari perilaku
sehari-hari atasannya. Karyawan dapat
menarik kesimpulan sendiri bagaimana gaya
kepemimpinan atasannya. Jika sesuai dengan
karyawan, maka akan berdampak positif
terhadap kinerja karyawan.
3. Mengingat variabel bebas dalam penelitian ini
merupakan hal yang sangat penting dalam
mempengaruhi Kinerja karyawan diharapkan
hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai
acuan bagi peneliti selanjutnya untuk
mengembangkan penelitian ini dengan
mempertimbangkan variabel-variabel lain
diluar variabel yang sudah masuk dalam
penelitian ini. Variabel lain yang
mempengaruhi kinerja misalnyakemampuan
karyawan, kompensasi, dan motivasi kerja.

Jurnal Admistrasi Bisnis (JAB)| Vol. 9 No. 2April 2014| 8


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai