Anda di halaman 1dari 12

JUMBO Vol. 7, No.3, Desember 2023, hal.485-496.

e-ISSN 2502-4175
Jurnal Manajemen, Bisnis
dan Organisasi (JUMBO)
http://ojs.uho.ac.id/index.php/JUMBO

STUDI KINERJA PEGAWAI: KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA


MELALUI ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA BADAN
PENDAPATAN DAERAH KOTA MEDAN

Asrizal Efendy Nasution


asrizalefendi@umsu.ac.id
Program Studi Manajemen, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Sofia Julia Ningsih


sofiajulianingsih07@gmail.com
Program Studi Manajemen, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Info Jurnal Abstract


________________ _______________________________________________________________
This study aims to determine the effect of leadership and the work environment
Sejarah Artikel:
on employee performance both directly and indirectly at the Regional Revenue Board of
Diterima Medan City. This type of research used is the quantitative method. The sample in this
26 – 11 – 2023 study were all employees in the hotel, restaurant, entertainment (HRH) sector, totaling
Disetujui 58 employees using a saturated sample. Data collection techniques used were interviews,
05 – 11 – 2023 documentation studies, and questionnaires. The data analysis technique used is Partial
Least Square (PLS) to test the existing hypotheses in this study. The results of this study
Dipublikasikan indicate that leadership has a positive and significant effect on employee performance.
11 – 12 - 2023 The work environment has a positive and significant effect on employee performance.
_________________ Leadership has a positive and significant effect on OCB. The work environment has a
positive and significant effect on OCB. OCB has a negative and insignificant effect on
Keywords:
performance. OCB does not mediate the influence of leadership on employee
Leadership, Work
performance. And also OCB does not mediate the work environment on employee
Environment, Employee
Performance, OCB
performance
_________________
Klasifikasi JEL:

H10; H11
Studi Kinerja Pegawai: Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Melalui OCB…..

I. PENDAHULUAN

Sumber daya manusia adalah hal yang paling penting pada kemajuan organisasi. Sumber daya
manusia memegang peran krusial yang tak tergantikan dalam struktur organisasi, mencakup institusi
maupun perusahaan. Sumber daya manusia yang berkualitas akan berdampak baik pada organisasi,
dengan demikian organisasi dapat beroperasi sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. Organisasi
dapat berupa institusi ataupun perusahaan. Dalam hal ini sumber daya manusia merupakan faktor yang
terlibat dalam suatu organisasi yang berposisi sebagai atasan ataupun bawahan. Organisasi yang baik
ditunjukkan dengan kinerja pegawainya yang tinggi. Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai seseorang
dengan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya dengan kecakapan, pengalaman dan
kejujuran tepat waktu. Kegiatan ini merupakan kumpulan atas tiga unsur penting, yaitu kemampuan dan
minat pegawai, kemampuan dan penerimaan pernyataan delegasi, serta peran dan motivasi pegawai (Muis
et al., 2018). Demi mewujudkan kinerja yang optimal melibatkan beberapa faktor yang memiliki
pengaruh signifikan yaitu, kepemimpinan, lingkungan kerja dan organizational citizenship behavior
(OCB) (Rosalinda et al., 2022).
Objek penelitian ini yaitu pada Badan Pendapatan Daerah Kota Medan. Badan Pendapatan
Daerah Kota Medan dahulunya bernama Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan
(BPPRD) dan juga dahulunya bernama Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA). Perubahan ini
dikarenakan adanya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, setiap
instansi vertikal diwajibkan untuk mengalami perubahan nomenklatur pada awal tahun 2017. Sejalan
dengan PP tersebut, Dinas Pendapatan Kota Medan telah menyesuaikan nomenklatur dan mengubah
namanya menjadi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD), dan berubah nama lagi menjadi
Badan Pendapatan Daerah Kota Medan. Badan Pendapatan Daerah Kota Medan merupakan subdivisi di
dalam sektor keuangan yang bertanggung jawab atas pengelolaan aspek penerimaan dan pendapatan
daerah Kota Medan yang berlokasi di Jl. Abdul Haris Nasution No. 32.
Adapun permasalahan yang berhubungan dengan kinerja pegawai yaitu kepemimpinan, dimana
pemimpin yang kurang tegas terhadap para pegawai, sehingga mengakibatkan pegawai sering terlambat
ketika masuk kerja, dan juga masih banyaknya pegawai yang keluar kantor disaat jam oprasional
perusahaan sedang berlangsung. Hal tersebut dikarenakan kurang tegasnya pemimpin dalam
menyelesaikan masalah yang ada pada instansi dan juga pemimpin yang kurang tegas dalam memberikan
peraturan beserta sanksinya. Berikutnya menyangkut lingkungan kerja yang juga mempengaruhi kinerja
pegawai, dimana lingkungan kerja pada instasi ini dinilai kurang kondusif, dilihat dari masih banyaknya
berkas tidak terpakai yang menumpuk pada meja kerja pegawai yang akan dapat mengganggu aktivitas
pegawai dan akan berpengaruh pada kinerja pegawai yang tidak maksimal. Berikutnya yaitu menyangkut
Organizational Citizenship Behavior (OCB) yang sudah terlihat tetapi belum optimal terjadi pada instansi
ini. Organizational Citizenship Behavior (OCB) ini timbul dari pegawai yang taat pada aturan yang
ditetapkan perusahaan sehingga akan tercipta lingkungan kerja yang nyaman dan akan memudahkan
instansi untuk menuju pada kondisi yang diinginkan, dengan adanya pegawai yang memiliki sikap
Organizational Citizenship Behavior (OCB) dapat meningkatkan perkembangan instansi dan dapat
mendukung kinerja pegawainya.

II. TINJAUAN LITERATUR


Kinerja Pegawai
Kinerja merujuk pada hasil kerja pegawai selama suatu periode tertentu, yang dievaluasi
berdasarkan standar, sasaran, atau kriteria yang telah ditetapkan dan disepakati secara bersama
sebelumnya (Nasution et al., 2023). Kinerja pegawai adalah penilaian dari hasil kerja pegawai dalam
setiap bagian dalam organisasi yang bertanggung jawab sesuai dengan perannya masing-masing untuk
mencapai sasaran organisasi (Wahyudi & Tupti, 2019). Dengan kata lain kinerja adalah hasil kerja

JUMBO Vol. 7, No. 3, Desember 2023 Hal. | 486


Studi Kinerja Pegawai: Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Melalui OCB…..

seorang pegawai dalam menyelesaikan berbagai tugas dan tanggung jawabnya untuk mencapai tujuan
organisasi. Di dalam sebuah organisasi pasti menginginkan kinerja setiap pegawainya optimal yang
nantinya akan berdampak kepada tujuan perusahaan yang akan tercapai. Terdapat beberapa faktor-faktor
yang mempengaruhi kinerja pegawai. Kinerja dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk kemampuan
dan keahlian individu, pengetahuan, desain pekerjaan, kepribadian, motivasi kerja, kepemimpinan, gaya
kepemimpinan, budaya organisasi, kepuasan kerja, lingkungan kerja, dan loyalitas/OCB (Organizational
Citizenship Behavior), komitmen/keterikatan karyawan, disiplin kerja (Kasmir, 2016). Indikator kinerja
merupakan alat untuk mengukur kinerja seorang pegawai yang sesuai dengan target organisasi. Adapun
menurut (Sulaksono, 2015) indikator kinerja dapat diukur melalui beberapa aspek, termasuk kualitas,
kuantitas, ketepatan waktu, efektivitas, dan kemandirian.

Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan suatu faktor yang penting bagi organisasi dalam menentukan kinerja
karyawannya dan kemampuan organisasi dalam memahami lingkungan sekitarnya (Jufrizen, 2018).
Menurut handoko dalam (Lesmana & Nasution, 2020) kepemimpinan yang efektif dilihat dari usaha
seuluruh pegawai dalam mencapai tujuan organisasi. Keberhasilan ataupun kegagalan suatu organisasi
dapat dinilai dari kepemimpinan seorang pemimpin. Dengan demikian kepemimpinan adalah kemampuan
seorang pemimpin dalam memimpin bawahannya untuk dapat melakukan tugas dan tanggung jawab
setiap pegawai demi mencapai tujuan organisasi. Sebagai pemimpin yang memimpin sebuah organisasi
pasti memiliki faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan agar tujuan organisasi dapat tercapai.
Berikut beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan (Davis & Newstrom, 2017)
melibatkan kecerdasan, kedewasaan serta kemampuan dalam membangun hubungan sosial, motivasi diri
dan dorongan untuk meraih prestasi, serta sikap-sikap yang mencerminkan hubungan kemanusiaan.
Kepemimpinan seseorang dapat diukur dengan menggunakan indikator kepemimpinan. Adapun indikator
kepemimpinan tersebut menurut (Kartono, 2017) melibatkan kemampuan mengambil keputusan,
kemampuan memotivasi, kemampuan berkomunikasi, kemampuan mengendalikan bawahan, tanggung
jawab, dan kemampuan mengelola emosional.

Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang berada di sekitar pekerja yang dapat
mempengaruhi pekerja secara langsung maupun tidak langsung (Lesmana et al., 2022). Lingkungan kerja
merupakan semua aspek yang berhubungan dengan lembaga yang berinteraksi secara langsung maupun
tidak langsung dengan lingkungan dimana organisasi itu berada (Bukhari & Pasaribu, 2019). Dengan kata
lain lingkungan kerja merupakan tempat pegawai bekerja, jika lingkungan kerja aman dan kondusif maka
pegawai akan merasa nyaman saat bekerja sehingga kualitas kinerja pegawai juga akan meningkat. Untuk
menciptakan lingkungan kerja yang baik ada beberapa aspek yang harus dipenuhi menurut
(Sedarmayanti, 2011) yaitu penerangan/cahaya, temperatur, kelembaban, sirkulasi udara, kebisingan,
getaran mekanis, bau-bauan, tata warna, dekorasi, musik, dan keamanan di tempat kerja. Adapun
indikator atau alat pengukur lingkungan kerja menurut (Sunyoto, 2013) meliputi hubungan antar
karyawan, tingkat kebisingan, desain fisik ruang kerja, peraturan kerja, penerangan, sirkulasi udara, dan
aspek keamanan. Semua faktor ini berperan dalam membentuk kondisi kerja yang optimal dan
mendukung kesejahteraan karyawan.

Organizational Citizenship Behavior (OCB)


Organizational Citizenship Behavior (OCB) adalah perilaku positif anggota organisasi yang
timbul dari kemauan untuk bekerja dan berkontribusi pada organisasi tanpa harus diawasi dan dipaksa
(Lesmana et al., 2023). Organizational Citizenship Behavior (OCB) merupakan perilaku individu yang
bersumber dari kerelaan dirinya untuk melakukan kontribusi melebihi dari pekerjaannya terhadap
organisasi (Wicaksono & Gazali, 2021). Dengan kata lain Organizational Citizenship Behavior (OCB)
merupakan sikap seorang pegawai yang dengan suka rela mengerjakan tugas yang bukan merupakan
tugas inti yang dimilikinya untuk membantu organisasi dalam mencapai tujuannya. Organizational

JUMBO Vol. 7, No. 3, Desember 2023 Hal. | 487


Studi Kinerja Pegawai: Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Melalui OCB…..

Citizenship Behavior (OCB) merupakan sikap positif yang dimiliki oleh pegawai yang dapat
meningkatkan keefektifan organisasi. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Organizational
Citizenship Behavior (OCB) menurut (Wirawan, 2013) yaitu kepribadian, budaya organisasi, iklim
organisasi, kepuasan, dan komitmen organisasi. Terdapat beberapa indikator Organizational Citizenship
Behavior (OCB) menurut (Titisari, 2014) yaitu (1) Altruism (perilaku membantu). (2) Conscientiousness
(Kesadaran). (3) Sportsmanship (Sikap Sportif). (4) Courtesy (Kesopanan). (5) Civic Virtue (Kebajikan
Sipil).

Kepemimpinan
(X1)

OCB Kinerja Pegawai


(Z) (Y)

Lingkungan
Kerja
(X2)

Gambar 1. Kerangka Konseptual

Dengan mengacu pada struktur konseptual yang tergambar di atas, maka proposisi yang
diusulkan dalam kerangka penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
H1: Kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Badan Pendapatan Daerah Kota
Medan.
H2: Lingkungan kerja berpengaruh terhadap pada Badan Pendapatan Daerah Kota Medan.
H3: Kepemipinan berpengaruh terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada pada
Badan Pendapatan Daerah Kota Medan.
H4: Lingkungan kerja berpengaruh terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada pada
Badan Pendapatan Daerah Kota Medan.
H5: Organizational Citizenship Behavior (OCB) berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada pada
Badan Pendapatan Daerah Kota Medan.
H6: Kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai melalui Organizational Citizenship
Behavior (OCB) pada pada Badan Pendapatan Daerah Kota Medan.
H7: Lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai melalui Organizational Citizenship
Behavior (OCB) pada pada Badan Pendapatan Daerah Kota Medan.

III. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Pendekatan asosiatif
merupakan suatu metode penelitian yang mengarah pada analisis permasalahan dengan tujuan untuk
memahami hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya (Sugiyono, 2018). Populasi dalam
penelitian ini yaitu seluruh pegawai tetap pada bidang Hotel, Restoran dan Hiburan (HRH) yang terdapat
pada Badan Pendapatan Daerah Kota Medan yang berjumlah 58 orang. Dalam penelitian ini penulis
menggunakan sampel jenuh yaitu menggunakan seluruh populasi yang ada sebagai sampel. Teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara, studi dokumentasi dan selanjutnya menyebarkan kuisioner.
Teknik analisis data menggunakan alat bantu Smart-PLS untuk mengetahui model pengukuran (Outer
model) menggambarkan hubungan antar blok indikator dengan variabel laten dan model struktural (Inner
model).

JUMBO Vol. 7, No. 3, Desember 2023 Hal. | 488


Studi Kinerja Pegawai: Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Melalui OCB…..

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar diatas menunjukkan bahwa seluruh loading factor bernilai diatas 0,7, artinya masing-
masing indikator telah valid menjelaskan setiap variabel dan selain itu juga menunjukkan besarnya
kontribusi masing-masing indikator terhadap faktornya. Untuk variabel kepemimpinan, indikator yang
memiliki loading paling besar adalah X1.11 sebesar 0,822. Untuk variabel lingkungan kerja adalah X2.5
sebesar 0,774, untuk variabel OCB loading factor terbesar adalah Z1.2 sebesar 0,807. Dan untuk variabel
kinerja pegawai loading factor terbesar adalah Y1.6 sebesar 0,787.

Tabel 1 Composite Reliability

Cronbach's Alpha
Kepemimpinan (X1) 0.943
Kinerja Pegawai (Y) 0.918
Lingkungan Kerja (X2) 0.926
OCB (Z) 0.915
Sumber: Data Smart-PLS 3

Pada table 1 menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan memiliki nilai Cronbach's Alpha
sebesar 0.943, lingkungan kerja sebesar 0.926, kinerja pegawai sebesar 0.918, dan Organizational
Citizenship Behavior sebesar 0.915. Semua nilai cronbach’s alpa dan composite reliability > 0,6
sehingga semua variabel dalam penelitian ini reliabel.

Tabel 2 Discriminant Validity


Kepemimpinan Kinerja Lingkungan OCB
(X1) Pegawai (Y) Kerja (X2) (Z)
Kepemimpinan (X1)
Kinerja Pegawai (Y) 0.378
Lingkungan Kerja
0.286 0.409
(X2)
OCB (Z) 0.379 0.246 0.438
Sumber: Data diolah Smart-PLS 3

Semua nilai HTMT pada setiap variabel < 0,90 pada table diatas menunjukkan bahwa konstruk
memiliki validitas diskriminan yang baik.

JUMBO Vol. 7, No. 3, Desember 2023 Hal. | 489


Studi Kinerja Pegawai: Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Melalui OCB…..

Analisis Model Struktural (Inner Model)

Tabel 3 R-Square
R Square
R Square
Adjusted
Kinerja
0.257 0.216
Pegawai (Y)
OCB (Z) 0.282 0.256
Sumber: Data diolah Smart-PLS 3

Tabel diatas menunjukkan bahwa R-Square pada penelitian ini yaitu R-Square Adjusted mode
jalur I = 0,216 kemampuan variabel kinerja pegawai (Y) 21,6%, maka mode ini tergolong buruk. R-
Square Adjusted mode jalur II = 0,256 kemampuan variabel Organizational Citizenship Behavior (Z)
25,6%, maka mode ini tergolong buruk.

Tabel 4 F-Square
Kepemimpinan Kinerja Pegawai Lingkungan OCB
(X1) (Y) Kerja (X2) (Z)
Kepemimpinan (X1) 0.117 0.017
Kinerja Pegawai (Y)
Lingkungan Kerja (X2) 0.137 0.166
OCB (Z) 0.007
Sumber: Data diolah Smart-PLS 3

Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai F-Square untuk kepemimpinan (X1) terhadap kinerja
(Y) memiliki nilai F-Square = 0,117 artinya terdapat efek yang sedang dari variabel eksogen terhadap
endogen. Untuk variabel kepemimpinan (X1) terhadap OCB (Z) memiliki nilai F-Square = 0,117 artinya
terdapat efek yang sedang. Untuk variabel lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja (Y) memiliki nilai F-
Square = 0,137 artinya terdapat efek yang sedang. Untuk variabel lingkungan kerja (X2) terhadap OCB
(Z) memiliki nilai F-Square = 0,166 artinya terdapat efek yang sedang. Dan untuk variabel OCB (Z)
terhadap kinerja (Y) memiliki nilai F-Square = 0,007 artinya terdapat efek yang kecil dari variabel
eksogen terhadap endogen.

Tabel 5 Direct Effects


Standard
Original Sample T Statistics
Deviation P Values
Sample (O) Mean (M) (|O/STDEV|)
(STDEV)
Kepemimpinan (X1) ->
0.324 0.332 0.157 2.066 0.039
Kinerja Pegawai (Y)
Kepemimpinan (X1) ->
0.302 0.308 0.150 2.013 0.045
OCB (Z)
Lingkungan Kerja
(X2) -> Kinerja 0.359 0.377 0.163 2.208 0.028
Pegawai (Y)
Lingkungan Kerja
0.360 0.368 0.151 2.386 0.017
(X2) -> OCB (Z)
OCB (Z) -> Kinerja
-0.086 -0.107 0.181 0.476 0.634
Pegawai (Y)
Sumber: Data diolah Smart-PLS 3

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pengujian hipotesis ini adalah sebagai
berikut:
1. Kepemimpinan terhadap kinerja pegawai memiliki nilai koefisien jalur sebesar 0,324 dengan
nilai P-values sebesar 0,039 < 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa pengaruh kepemimpinan
terhadap kinerja pegawai positif dan signifikan.

JUMBO Vol. 7, No. 3, Desember 2023 Hal. | 490


Studi Kinerja Pegawai: Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Melalui OCB…..

2. Kepemimpinan terhadap OCB memiliki nilai koefisien jalur sebesar 0,302 dengan nilai P-values
sebesar 0,045 < 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa pengaruh kepemimpinan terhadap OCB
positif dan signifikan.
3. Lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai memiliki nilai koefisien jalur sebesar 0,359 dengan
nilai P-values sebesar 0,028 < 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa pengaruh lingkungan kerja
terhadap kinerja pegawai positif dan signifikan.
4. Lingkungan kerja terhadap OCB memiliki nilai koefisien jalur sebesar 0,360 dengan nilai P-
values sebesar 0,017 < 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa pengaruh lingkungan kerja
terhadap OCB positif dan signifikan.
5. OCB terhadap kinerja pegawai memiliki nilai koefisien jalur -0,086 dengan nilai P-values
sebesar 0,634 > 0,05 sehingga dikatakan bahwa pengaruh OCB terhadap kinerja pegawai negatif
dan tidak signifikan.

Tabel 6 Indirect Effect


Standard
Original Sample T Statistics P
Deviation
Sample (O) Mean (M) (|O/STDEV|) Values
(STDEV)
Kepemimpinan (XI)-
> OCB (Z)-> Kinerja -0.026 -0.034 0.066 0.394 0.694
Pegawai (Y)
Lingkungan Kerja
(X2) -> OCB (Z)-> -0.031 -0.036 0.072 0.427 0.669
Kinerja pegawai (Y)
Sumber: Data diolah Smart-PLS 3

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pengujian indirect effect adalah sebagai
berikut:
1. Kepemimpinan (XI) melalui OCB (Z) terhadap kinerja pegawai (Y) adalah sebesar -0,026
dengan P-values 0,694 > 0,05, artinya negatif dan tidak signifikan sehingga dikatakan variabel
OCB tidak ada pengaruh atau tidak memediasi antara variabel kepemimpinan terhadap kinerja
pegawai.
2. Lingkungan kerja (X2) melalui OCB (Z) terhadap kinerja pegawai (Y) adalah sebesar -0,031
dengan P-values 0,669 > 0,05, artinya negatif dan tidak signifikan sehingga dikatakan variabel
OCB tidak ada pengaruh atau tidak memediasi antara variabel lingkungan kerja terhadap kinerja
pegawai.

Pembahasan
Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai
Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja
pegawai yaitu memiliki nilai koefisien jalur sebesar 0,324 dengan nilai P-values sebesar 0,039 < 0,05
sehingga dapat dikatakan bahwa pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai positif dan signifikan
pada Badan Pendapatan Daerah Kota Medan. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang yang
dilakukan oleh (Afandi & Bahri, 2020); (Suhanta et al., 2022); (Tanjung et al., 2022); (Tirtayasa &
Andayani, 2019); (Farisi & Paramita, 2020) yang mengatakan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja pegawai.
Pada saat ini kepemimpinan pada Badan Pendapatan Daerah Kota Medan kurang baik, dan
diharapkan di masa yang akan datang kepemimpinan pada Badan Pendapatan Daerah Kota Medan dapat
lebih baik lagi sehingga akan meningkatkan kinerja pegawainya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika
suatu organisasi mempunyai pemimpin yang baik, maka pemimpin tersebut dapat menggerakkan
bawahannya untuk melakukan berbagai tugas sesuai dengan prosedur kerja, maka hal tersebut akan
mempengaruhi tingkat kinerja pegawai yang lebih baik, namun sebaliknya jika suatu organisasi memiliki
pemimpin yang kurang baik maka hal tersebut juga akan mempengaruhi kualitas kinerja pegawai yang
kurang baik pula. Dengan demikian kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
pegawai.

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai


Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja
pegawai yaitu memiliki nilai nilai koefisien jalur sebesar 0,359 dengan nilai P-values sebesar 0,028 <

JUMBO Vol. 7, No. 3, Desember 2023 Hal. | 491


Studi Kinerja Pegawai: Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Melalui OCB…..

0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai positif dan
signifikan pada Badan Pendapatan Daerah Kota Medan. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya
yang dilakukan oleh (Farisi & Fani, 2019); (Elizar & Tanjung, 2018); (Hasibuan & Bahri, 2018); (Siagian
& Khair, 2018); (Farisi & Lesmana, 2021) yang mengatakan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja pegawai.
Lingkungan kerja yang kondusif akan meningkatkan kinerja pegawai pada Badan Pendapatan
Daerah Kota Medan. Saat ini lingkungan kerja pada Badan Pendapatan Daerah Kota Medan kurang baik,
dan diharapkan pada masa yang akan datang lebih menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan
lebih kondusif lagi untuk lebih meningkatkan kinerja pegawainya. Memberikan tempat kerja yang
nyaman, pencahayaan yang cukup, ruang kerja yang luas, pendinginan yang baik dan jauh dari kebisingan
agar dapat kinerja pegawai dapat meningkat. Dengan demikian lingkungan kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pegawai.

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Organizational Citizenship Behavior


Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa pengaruh kepemimpinan terhadap OCB
yaitu memiliki nilai koefisien jalur sebesar 0,302 dengan nilai P-values sebesar 0,045 < 0,05 sehingga
dapat dikatakan bahwa pengaruh kepemimpinan terhadap OCB positif dan signifikan pada Badan
Pendapatan Daerah Kota Medan. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
(Saragih, 2020); (Budiyanti, 2020); (Sari et al., 2021) yang mengatakan bahwa kepemimpinan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap organizational citizenship behavior (OCB).
Dengan keadaan saat ini pada Badan Pendapatan Daerah Kota Medan kurang baik dalam
kepemimpinannya, untuk itu agar Badan Pendapatan Daerah Kota Medan lebih meningkatkan
kepemimpinannya agar tercipta sikap OCB pada pegawai dan sikap ini dapat terus meningkat di masa
yang akan datang. Dengan sikap kepemimpinan yang sesuai dengan harapan pegawai maka hal tersebut
akan meningkatkan OCB pegawai. Dengan demikian kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap OCB, diartikan bahwa apabila kepemimpinan baik maka OCB pegawai pada Badan Pendapatan
Daerah Kota Medan akan meningkat.

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior


Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa pengaruh lingkungan kerja terhadap OCB
yaitu memiliki nilai koefisien jalur sebesar 0,360 dengan nilai P-values sebesar 0,017 < 0,05 sehingga
dapat dikatakan bahwa pengaruh lingkungan kerja terhadap OCB positif dan signifikan pada Badan
Pendapatan Daerah Kota Medan. Hasil ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
(Maulana et al., 2022); (Zufriah, 2020); (Kailola, 2019) yang mengatakan bahwa lingkungan kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap organizational citizenship behavior (OCB).
Lingkungan kerja yang ada pada Badan Pendapatan Daerah Kota Medan kurang baik, dan
diharapkan di masa yang akan datang lingkungan kerjanya semakin baik sehingga akan meningkatkan
sikap OCB pegawai Badan Pendapatan Daerah Kota Medan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketika
lingkungan kerja yang dimiliki suatu organisasi kondusif, aman dan nyaman hal tersebut akan
meningkatkan sikap OCB pada pegawai, seperti sikap saling membantu pegawai satu dengan yang
lainnya secara sukarela demi mencapai tujuan organisasi. Dengan demikian lingkungan kerja berpengaruh
positif dan signifikan terhadap OCB.

Pengaruh Organizational Citizenship Behavior Terhadap Kinerja Pegawai


Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa pengaruh OCB terhadap kinerja pegawai
memiliki nilai koefisien jalur -0,086 dengan nilai P-values sebesar 0,634 > 0,05 sehingga dikatakan
bahwa pengaruh OCB terhadap kinerja pegawai negatif dan tidak signifikan pada Badan Pendapatan
Daerah Kota Medan. Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
(Jufrizen et al., 2020) yang mengatakan bahwa OCB berpengaruh positif dan signifikan. Namun
penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh (Lukito, 2020); (Faiza et al., 2022)
yang mengatakan bahwa OCB berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja pegawai.
Dari hasil pengolahan yang di dapatkan pada penelitian ini bahwa OCB berpengaruh negatif dan
tidak signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Pendapatan Daerah Kota Medan. Walaupun tidak
berpengaruh antara OCB terhadap kinerja pegawai, namun sikap OCB pada pegawai Badan Pendapatan
Daerah Kota Medan harus tetap ditumbuhkan pada diri pegawai untuk terus meningkatkan kinerja pada

JUMBO Vol. 7, No. 3, Desember 2023 Hal. | 492


Studi Kinerja Pegawai: Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Melalui OCB…..

pegawai. Dengan demikian temuan pada penelitian ini tidak dapat di generalisasikan kepada organisasi
ataupun perusahaan lainnya, melainkan temuan ini hanya menggambarkan sampel yang diteliti saja.

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Melalui Organizational Citizenship Behavior


Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa pengaruh tidak langsung kepemimpinan
terhadap kinerja pegawai melalui OCB memiliki nilai sebesar -0,026 dengan P-values 0,694 > 0,05,
artinya negatif dan tidak signifikan antara kepemimpinan terhadap kinerja pegawai melalui OCB pada
Badan Pendapatan Daerah Kota Medan. Sehingga dikatakan variabel OCB tidak ada pengaruh atau tidak
memediasi antara variabel kepemimpinan terhadap kinerja Pegawai. Dikatakan demikian karena
kepemimpinan berpengaruh langsung terhadap kinerja tanpa melalui variabel OCB. Hasil penelitian ini
berbanding terbalik dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh (Kartikaningdyah & Utami, 2017)
dimana pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja melalui OCB memiliki arah yang positif dimana
penelitian ini mengatakan bahwa OCB dapat memediasi kepemimpinan terhadap kinerja.
Hal ini dapat disebabkan karena adanya sikap OCB yang dapat mempengaruhi peningkatan
kinerja pada pegawai, hal tersebut tidak lepas dari peran kepemimpinan yang berhasil dalam menjalankan
perannya sebagai pemimpin yang berkompeten sehingga dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Pada
hasil penelitian ini kepemimpinan melalui OCB tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Badan
Pendapatan Daerah Kota Medan, artinya kepemimpinan yang semakin baik mampu meningkatkan kinerja
pegawai tanpa perlu meningkatkan OCB pada pegawai terlebih dahulu, karena pegawai sudah merasa
kepemimpinan pada Badan Pendapatan Daerah Kota Medan cukup untuk meningkatkan kinerja pegawai
tanpa perlu diperantarai oleh OCB pada pegawai.

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Organizational Citizenship


Behavior
Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa pengaruh tidak langsung lingkungan kerja
terhadap kinerja pegawai melalui OCB memiliki nilai -0,031 dengan P-values 0,669 > 0,05, artinya
negatif dan tidak signifikan antara lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai melalui OCB pada Badan
Pendapatan Daerah Kota Medan. Sehingga dikatakan variabel OCB tidak ada pengaruh atau tidak
memediasi antara variabel lingkungan kerja terhdap kinerja pegawai. Penelitian ini tidak sejalan dengan
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Kurnianto & Kharisudin, 2022) yang mengatakan bahwa
lingkungan kerja terhadap kinerja melalui OCB memiliki pengaruh tidak langsung yang positif dan
signifikan. Namun penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Suhardi,
2019); (Rahmatia et al., 2022) yang mengatakan bahwa nilai pengaruh langsung lingkungan kerja
terhadap kinerja lebih besar dari pada nilai pengaruh tidak langsung antara variabel lingkungan kerja
melalui OCB yang berarti bahwa lingkungan kerja secara langsung mempunyai pengaruh yang lebih baik
terhdap kinerja dibandingkan dengan lingkungan kerja melalui OCB akan memperlemah kinerja pegawai.
Dengan kata lain lingkungan kerja melalui OCB tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai
pada Badan Pendapatan Daerah Kota Medan, artinya lingkungan kerja yang semakin baik mampu
meningkatkan kinerja pegawai tanpa perlu meningkatkan OCB pada pegawai terlebih dahulu, karena
pegawai sudah merasa lingkungan kerja pada Badan Pendapatan Daerah Kota Medan cukup baik untuk
meningkatkan kinerja pegawai tanpa perlu diperantarai oleh OCB pada pegawai.

V. KETERBATASAN DAN PENELITIAN MASA DEPAN

Berdasarkan pengalaman praktis peneliti dalam pelaksanaan penelitian ini, terdapat beberapa
batasan yang dihadapi, yang dapat menjadi faktor yang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut bagi
peneliti di masa mendatang. Ada beberapa keterbatasan yang dialami penulis dalam menyelesaikan
penelitian ini yaitu: 1) Dalam penelitian ini hanya menggunakan variabel kepemimpinan, lingkungan
kerja dan OCB untuk melihat tingkat kinerja pegawai pada Badan Pendapatan Daerah Kota Medan,
sehingga diharapkan pada penelitian berikutnya dapat menggunakan variabel lainnya untuk dapat melihat
tingkat kinerja pegawai, 2) Keterbatasan dalam pengambilan data menggunakan kuisioner, informasi

JUMBO Vol. 7, No. 3, Desember 2023 Hal. | 493


Studi Kinerja Pegawai: Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Melalui OCB…..

yang diberikan responden dalam menjawab kuisioner terkadang tidak menunjukkan hal yang sebenarnya,
dikarenakan setiap pendapat responden yang berbeda-beda, perbedaan pemahaman responden dalam
menjawab kuisioner, dan juga kejujuran responden dalam menjawab kuisioner, diharapkan pada waktu
yang akan datang responden dapat mengisi kuisioner dengan jawaban yang sebenar-benarnya, 3)
Keterbatasan dalam data yang diambil yaitu sebanyak 58 responden yang tentunya masih kurang untuk
menggambarkan keadaan yang sesungguhnya, diharapkan kedepannya peneliti dapat menggunakan
sampel lebih banyak lagi sehingga dapat menggambarkan keadaan yang sesunggunya.

VI. SIMPULAN

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja pegawai. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.
Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB. Lingkungan kerja berpengaruh positif
dan signifikan terhadap OCB. OCB berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja pegawai.
OCB tidak dapat memediasi kepemimpinan terhadap kinerja pegawai. OCB tidak memediasi lingkungan
kerja terhadap kinerja pegawai pada Badan Pendapatan Daerah Kota Medan.

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, A., & Bahri, S. (2020). Pengaruh Kepemimpinan Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Ahmad. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 3(2), 235–246.
Budiyanti, N. (2020). Pengaruh Kepemimpinan, Keadilan Organisasi, Dan Komitmen Organisasional
Terhadap Organizational Citizenship Behavior Pada Karyawan Bagian Produksi Cv. Mekar Abadi
Wonosobo. Volatilitas, 2(5), 1–13. https://doi.org/10.4135/9781412984683.n2
Bukhari, B., & Pasaribu, S. E. (2019). Pengaruh Motivasi, Kompetensi, dan Lingkungan Kerja terhadap
Kinerja. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 2(1), 89–103.
https://doi.org/10.52103/tatakelola.v7i1.65
Davis, K., & Newstrom, J. W. (2017). Perilaku Dalam Organisasi. Jakarta: Erlangga.
Elizar, E., & Tanjung, H. (2018). Pengaruh Pelatihan, Kompetensi, Lingkungan Kerja terhadap Kinerja
Pegawai. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 1(1), 46–58.
https://doi.org/10.30596/maneggio.v1i1.2239
Faiza, G., Manalu, F. M., & Aziz, D. A. (2022). Pengaruh Kompetensi, Kompensasi, Motivasi Kerja Dan
Organizational Citizenship Behavior (OCB) Terhadap Kinerja Karyawan PT. Techmicron.
Postrgraduate Management Journal, 2(1), 24–39.
Farisi, S., & Fani, W. M. (2019). Influence Of Work Environment And Work Discipline On Employee
Performance. International Conference On Global Education VII, 1(1), 69–81.
https://www.ejurnal.unespadang.ac.id/index.php/ICGE/article/view/67
Farisi, S., & Lesmana, M. T. (2021). Peranan Kinerja Pegawai: Disiplin Kerja Kepemimpinan Kerja dan
Lingkungan Kerja. Seminar Nasional Teknologi Edukasi Dan Humaniora, 1(1), 336–351.
Farisi, S., & Paramita, D. (2020). The Effect of Transformational Leadership and Motivation on
Employee Performance at PT Telkom Access Gaharu Medan. International Journal of Economic,
Technology and Social Sciences, 1(1), 129–140.
Hasibuan, S. M., & Bahri, S. (2018). Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 1(1), 71–80.
https://doi.org/10.30596/maneggio.v1i1.2243
Jufrizen, J. (2018). Efek Moderasi Etika Kerja pada Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan
Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan. E-Mabis: Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis,
18(2), 145–158. https://doi.org/10.29103/e-mabis.v18i2.180
Jufrizen, J., Farisi, S., Azhar, M. E., & Daulay, R. (2020). Model Empiris Organizational Citizenship
Behavior Dan Kinerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta Di Medan. Ekuitas: Jurnal Ekonomi Dan
Keuangan, 4(2), 145–165. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2020.v4.i2.4159
Kailola, S. (2019). Pengaruh Kepribadian dan Lingkungan Kerja terhadap Organizational Citizeship
Behavior (OCB) dan Kinerja Tenaga Medis (Studi pada Rumah Sakit Sumber Hidup dan Rumah
Sakit Hative di Kota Ambon). Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 2(2), 49–58.
Kartikaningdyah, E., & Utami, N. K. (2017). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan
Kerja, Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Variabel Mediasi Organizational

JUMBO Vol. 7, No. 3, Desember 2023 Hal. | 494


Studi Kinerja Pegawai: Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Melalui OCB…..

Citizenship Behavior (Ocb). Journal of Applied Business Administration, 1(2), 256–269.


https://doi.org/10.30871/jaba.v1i2.618
Kartono, K. (2017). Pemimpin dan Kepemimpinan. Rajawali Pers.
Kasmir. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik). Depok: PT. Rajagrafindo
Persada.
Kurnianto, D., & Kharisudin, I. (2022). Analisis Jalur Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, Kepuasan
Kerja, Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan dengan Variabel Intervening Organizational.
PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 5, 740–751.
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/54614%0Ahttps://journal.unnes.ac.id/s
ju/index.php/prisma/article/download/54614/21105
Lesmana, M. T., & Nasution, A. E. (2020). Analysis of Factors Affecting the Performance of Lecturers in
Conducting Research: A Case Study on Private Universities in Medan. Asia Pacific Journal of
Management and Education, 3(2), 33–44. https://doi.org/10.32535/apjme.v3i2.845
Lesmana, M. T., Nasution, A. E., & Handoko, D. T. (2022). The Role of Employee Job Satisfaction :
Work Discipline and Work Environment. Journal of International Conference Proceedings (JICP,
5(2), 546–557.
Lesmana, M. T., Syah, A., & Nasution, A. E. (2023). Implementation of Organizational Citizenship
Behavior and Leadership to Lecturer Research Performance at Private Universities in Medan.
Proceeding Medan International Conference Economics and Business, 1, 1494–1503.
Lukito, R. (2020). Pengaruh Organizational Citizenship Behavior Terhadap Kinerja Karyawan Melalui
Kepuasan Kerja Pada Produksi PVC di UD. Untung Jaya Sidoarjo. Agora, 8(2), 1–9.
http://publication.petra.ac.id/index.php/manajemen-bisnis/article/view/10599
Maulana, A., Fadhilah, M., & Kirana, K. C. (2022). Pengaruh kompensasi, kepemimpinan
transformasional, dan lingkungan kerja terhadap organizational citizenship behavior (ocb) melalui
motivasi kerja sebagai variabel intervening. Jurnal Manajemen, 14(1), 65–75.
https://doi.org/10.30872/jmmn.v14i1.10607
Muis, M. R., Jufrizen, J., & Fahmi, M. (2018). Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi
Terhadap Kinerja Karyawan. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 1(1), 9–25.
https://doi.org/10.36778/jesya.v1i1.7
Nasution, A. E., & Lesmana, M. T. (2018). Pengaruh Disiplin Dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan PT. Hermes Realty Indonesia. Jurnal Komperensi Nasional Ekonomi,Manajemen, Dan
Akutansi (KNEMA), 2(3), 1-15
https://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/scientia_journal/article/view/4260%0Ahttps://ejournal.upb
atam.ac.id/index.php/scientia_journal/article/download/4260/2199
Nasution, A. E., Lesmana, M. T., & Adelia, N. D. (2023). Analyzing Employee Performance Aspects of
PT. Perkebunan Nusantara II ( Persero ) Medan. Proceeding Medan International Conference
Economics and Business, 1, 124–136.
Nasution, A. E., Lesmana, M. T., & Nadeak, Z. A. (2018). Effect of Individual and Employees
Characteristics To Employee Performance at PTPN III (Persero) Medan. The 11th International
Workshop Ans Coference of ASEAN Studies in Linguistics, Islamic and Arabic Education, Social
Sciences and Educational Technology, 2(1), 628–632.
Rahmatia, N, N. I., & Siti, J. (2022). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan
Organization Citizenship Behavior Pada Dinas Pendidikan Kebudayaan, Pemuda Dan Olahraga
Kabupaten Bima. Scientific Journal Of Reflection: Economic, Accounting, Management And
Business, 5(3), 474–483.
Rosalinda, N. A., Subagyo, & B, S. W. S. (2022). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Dan
Organization Citizenship Behavior (Ocb) Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air
Minum (Pdam) Kabupaten Kediri. Seminar Nasional Manajemen, Ekonomi Dan Akuntansi, 7(1),
876–883.
Saragih, N. M. (2020). Pengaruh Kepemimpinan Dan Karakteristik Individu Terhadap Organizational
Citizenship Behavior Pada Pt . United Tractors Tbk Cabang Medan. Accumulated Journal, 2(2),
111–123.
Sari, E., Anggraini, D. K., & Dharmawan, Y. Y. (2021). Pengaruh Kepemimpinan, Komitmen Organisasi
Dan Kepuasan Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior (Ocb) Pegawai Kantor
Pertanahan Kabupaten Lampung Timur. Visionist, 10(1), 20–28.
https://doi.org/10.36448/jmv.v10i1.2030
Sedarmayanti, S. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Reformasi Birokrasi dan Manajemen
Pegawai Negeri Sipil (ke-5). Bandung: PT. Refika Aditama.

JUMBO Vol. 7, No. 3, Desember 2023 Hal. | 495


Studi Kinerja Pegawai: Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Melalui OCB…..

Siagian, T. S., & Khair, H. (2018). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening. Maneggio: Jurnal Ilmiah
Magister Manajemen, 1(1), 59–70. https://doi.org/10.30596/maneggio.v1i1.2241
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D.
Alfabeta.
Suhanta, B., Jufrizen, J., & Pasaribu, F. (2022). Pengaruh Kepemimpinan Dan Komunikasi Terhadap
Kinerja Pegawai yang Dimoderasi Lingkungan Kerja. Jesya: Jurnal Ekonomi Dan Ekonomi
Syariah, 5(2), 1396–1412. https://doi.org/10.36778/jesya.v5i2.736
Suhardi. (2019). Pengaruh Motivasi Kerja, Kompetensi, Lingkungan Kerja Dan Kompensasi Terhadap
Kinerja Karyawan Pt Asuransi Jiwa Di Kota Batam Dengan Organizational Citizenship Behavior
Sebagai Variabel Intervening Suhardi. Jurnal Benefita, 4(2), 296–315.
Sulaksono, H. (2015). Budaya Organisasi Dan Kinerja (ke-1). Deepublish.
Sunyoto, D. (2013). Teori, Koesioner dan Analisis Data Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CAPS.
Tanjung, H., Hardita, A. P., & Tupti, Z. (2022). Pengaruh Kepuasan Kerja, Motivasi, Dan Kepemimpinan
Terhadap Kinerja Pegawai Pt. Angkasa Pura Ii (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Silangit.
Niagawan, 11(2), 121–137. https://doi.org/10.24114/niaga.v11i2.33186
Tirtayasa, S., & Andayani, I. (2019). Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Dan Motivasi
Terhadap Kinerja Pegawai. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 2(1), 45–54.
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/MANEGGIO/article/view/3367
Titisari, P. (2014). Peranan Organizational Citizenship Behavior (OCB) Dalam Meningkatkan Kinerja
Karyawan. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Wahyudi, W. D., & Tupti, Z. (2019). Pengaruh Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Pegawai. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 2(1), 31–44.
https://doi.org/10.31949/dialogika.v3i1.2112
Wicaksono, T., & Gazali, M. (2021). Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan
Organizational Citizenship Behavior (OCB) Sebagai Variabel Intervening. At-Tadbir : Jurnal
Ilmiah Manajemen, 5(1), 22–34. https://doi.org/10.31602/atd.v5i1.3219
Wirawan, W. (2013). Kepemimpinan, Teori, Perilaku Organisasi, Aplikasi dan Penelitian (ke-1). Jakarta:
Rajawali Pers.
Zufriah, D. (2020). Pengaruh Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap
OCB (Organizational citizenship Behaviors) Karyawan Koperasi Sadar Sejahtera Sumatera Selatan.
RELEVANCE: Journal of Management and Bussines, 2(2), 251–262.

JUMBO Vol. 7, No. 3, Desember 2023 Hal. | 496

Anda mungkin juga menyukai