140710190019
ABSTRAK
Nama: Anre Andriyono, tahun 2019, pada percobaan “Metode Kuadrat Terkecil”
dibimbing oleh asisten Siti Karmila
Telah dilakukan praktikum Fisika Dasar I dengan judul percobaan “Metode
Kuadrat Terkecil”. Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Fisika Dasar
Gedung PPBS Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univeristas
Padjadjaran. Laporan akhir praktikum modul metode kuadrat terkecil ini berisi
tentang penyajian data yang kemudian diolah untuk menentukan suatu garis lurus
terbaik. Metode yang digunakan dalam praktikum ini yaitu metode kuadrat
terkecil. Metode kuadrat terkecil ini merupakan salah satu metode dalam
menentukan garis lurus terbaik yang merupakan penyempurnaan dari metode-
metode yang telah ada sebelumnya dan memiliki tingkat error yang lebih rendah
dari metode yang sebelumnya. Adapun dalam mengolah data untuk menjadi
sebuah garis lurus terbaik dalam metode ini, diperlukannya nilai-nilai parameter a,
parameter b beserta simpangan baku dan juga koefisien korelasinya yang
menentukan tingkat kebaikan dan ketelitian dari garis lurus yang dibuat.
Keywords : Data, Garis Lurus Terbaik, Metode Kuadrat Terkecil, Koefisien Korelasi.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Page 1
ANRE ANDRIYONO
140710190019
BAB II
METODE PENELITIAN
2.1. Prosedur Percobaan
Dibagikan selembar data yang harus diolah oleh asisten praktikum.
Ditentukan parameter a dan b beserta sesatannya dari ketiga kelompok
data yang diberikan jika diperkirakan data tersebut memenuhi fungsi :
y = ax + b
y = ax2 + bx
y = ax2 + b
Ditentukan koefisien korelasi untuk ketiga fungsi dan menentukan fungsi
mana yang paling memenuhi data yang tersedia.
Dikerjakan point b) dan c) untuk ketiga pasangan data yang diberikan.
Dibuat grafik linierisasi untuk masing-masing data tersebut dengan metode
kuadrat terkecil.
BAB III
PENGOLAHAN DATA
3.1. Tabel dan Grafik Data ke-1 Menggunakan Rumus y = ax + b
Page 2
ANRE ANDRIYONO
140710190019
Pengolahan Data :
𝑁∑(𝑋.𝑌)− ∑𝑥.∑𝑦
Nilai at = 𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
12(1366,46)−(75,6)(289,8)
= 12(567,8)−(75,6)2
= -5,018356643
(567,8)(289,8)−(75,6)(1366,46)
= 12(567,8)−(75,6)2
= 55,765646853
1
NilaiSy = √𝑁−1 ∑[𝑦 − (𝑎𝑡 . 𝑥 + 𝑏𝑡 )]2
1
= √12−1 [289,8 − (−5,018356643)(75,6) + 55,765646853)]2
= 184,95373
𝑁
Nilai ∆at = Sy√𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
12
= 184,95373√12(567,8)−(75,6)2
= 19,33326
Page 3
ANRE ANDRIYONO
140710190019
∑𝑥 2
Nilai ∆bt = Sy√𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
567,8
= 184,95373√12(567,8)−(75,6)2
= 132,98791
12(1366,46)−(75,6)(289,8)
=
√[12(567,8)−(5175,36)][12(9308,14)−(83984,04)]
= -0,131943
40
su mbu Y
30
20 Mekucil
10 y = -5.0184x + 55.766 Linear (Mekucil)
R² = 0.998
0
0 2 4 6 8 10 12
sumbu X
𝒚
3.2. Tabel dan Grafik Data ke-1 Menggunakan Rumus 𝒙 = 𝒂𝒙 + 𝒃
𝑦
Tabel 3.2.1. Data 1 menggunakan rumus 𝑥 = 𝑎𝑥 + 𝑏
Jumlah
data x y' x^2 y^2 x.y
1.9 24.26316 3.61 588.7008 46.1
2.7 15.74074 7.29 247.7709 42.5
12
3.5 10.8 12.25 116.64 37.8
4.3 8.046512 18.49 64.74635 34.6
Page 4
ANRE ANDRIYONO
140710190019
12(289,8)−(75,6)(78,52896)
= 12(567,8)−(75,6)2
= -2,239209441
Jadi, nilai at pada tabel data ke-1 menggunakan rumus ke-2 adalah-2,239209441.
∑𝑥 2 .∑𝑦− ∑𝑥.∑(𝑥.𝑦)
Nilai bt = 𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
(567,8)(78,52896)−(75,6)(289,8)
= 12(567,8)−(75,6)2
= 20,65109989
Jadi, nilai bt pada tabel data ke-1 menggunakan rumus ke-2 adalah20,65109989.
1
Nilai Sy = √𝑁−1 ∑[𝑦 − (𝑎𝑡 . 𝑥 + 𝑏𝑡 )]2
1
= √12−1 [78,52896 − ((−2,239209441)(75,6) + 20,65109989)]2
= 68,49195
Jadi, nilai Sy pada tabel data ke-1 menggunakan rumus ke-2 adalah68,49195.
𝑁
Nilai ∆at = Sy√𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
12
= 68,49195√12(567,8)−(75,6)2
= 7,15948
Page 5
ANRE ANDRIYONO
140710190019
Jadi, nilai ∆at pada tabel data ke-1 menggunakan rumus ke-2 adalah7,15948.
∑𝑥 2
Nilai ∆bt = Sy√𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
567,8
= 68,49195√12(567,8)−(75,6)2
= 6,529495125
Jadi, nilai ∆bt pada tabel data ke-1 menggunakan rumus ke-2adalah6,529495125.
𝑁∑(𝑥.𝑦)− ∑𝑥.∑𝑦
Nilai Koefisien Korelasi (r) =
√[𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2 ][𝑁∑𝑦 2 −(∑𝑦)2 ]
12(289,8)−(75,6)(78,52896)
=
√[12(567,8)−(75,6)2 ][12(1094,21)−(78,52896)2 ]
= -0,889249015
𝑦
Grafik 3.2.1.Metode Kuadrat Terkecil dengan rumus 𝑥 = 𝑎𝑥 + 𝑏
25
20
Sumbu Y
0
y = -2.2392x + 20.651
0 2 4 6 R² = 80.7908 10 12
-5
Sumbu X
Page 6
ANRE ANDRIYONO
140710190019
𝒚 𝒃
3.3. Tabel dan Grafik Data ke-1 menggunakan rumus 𝒙 = 𝒂𝒙 + 𝒙
𝑦 𝑏
Tabel 3.3.1. Data 1 menggunakan rumus 𝑥 = 𝑎𝑥 + 𝑥
Jumlah
data x^2 y x^4 y^2 x.y
3.61 46.1 13.0321 2125.21 166.421
7.29 42.5 53.1441 1806.25 309.825
12.25 37.8 150.0625 1428.84 463.05
18.49 34.6 341.8801 1197.16 639.754
26.01 30.2 676.5201 912.04 785.502
34.81 26.7 1211.736 712.89 929.427
12
44.89 22.4 2015.112 501.76 1005.536
56.25 17.9 3164.063 320.41 1006.875
68.89 12.3 4745.832 151.29 847.347
82.81 10.2 6857.496 104.04 844.662
98.01 6.4 9605.96 40.96 627.264
114.49 2.7 13107.96 7.29 309.123
∑ 567.8 289.8 41942.8 9308.14 7934.786
Pengolahan Data :
𝑁∑(𝑋.𝑌)− ∑𝑥.∑𝑦
Nilai at = 𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
12(7934.786)−(567.8)(289.8)
= 12(41942.8)−(567,8)2
= -0.383220533
Jadi, nilai at pada tabel data ke-1 menggunakan rumus ke-3 adalah-0.383220533.
∑𝑥 2 .∑𝑦− ∑𝑥.∑(𝑥.𝑦)
Nilai bt = 𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
(41942,8)(289,8)−(567,8)(7934,786)
= 12(41942,8)−(567,8)2
= 42.28271822
Jadi, nilai bt pada tabel data ke-1 menggunakan rumus ke-3 adalah42.28271822.
1
Nilai Sy = √𝑁−1 ∑[𝑦 − (𝑎𝑡 . 𝑥 + 𝑏𝑡 )]2
1
= √12−1 [289,8 − [(−0.383220533)(567,8) + 42.28271822]2
Page 7
ANRE ANDRIYONO
140710190019
= 165,73335
Jadi, nilai Sy pada tabel data ke-1 menggunakan rumus ke-3 adalah165,73335.
𝑁
Nilai ∆at = Sy√𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
12
= 165,73335√12(41942,8)−(567,8)2
= 1,34977
Jadi, nilai ∆at pada tabel data ke-1 menggunakan rumus ke-3 adalah1,34977.
∑𝑥 2
Nilai ∆bt = Sy√𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
41942,8
= 165,73335√12(41942,8)−(567,8)2
= 79,79933
Jadi, nilai ∆bt pada tabel data ke-1 menggunakan rumus ke-3 adalah79,79933.
𝑁∑(𝑥.𝑦)− ∑𝑥.∑𝑦
Nilai Koefisien Korelasi (r) =
√[𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2 ][𝑁∑𝑦 2 −(∑𝑦)2 ]
12(7934.786)−(567,8)(289,8)
=
√[12(41942.8)−(567,8)2 ][12(9308,14)−(289,8)2 ]
= -0,979131624
Page 8
ANRE ANDRIYONO
140710190019
12(3511,4)−(75,6)(442,4)
= 12(567,8)−(75,6)2
42136,8−33445,44
= 6813,6−5715,36
8691,36
= 1098,24
= 7,914335664
(567,8)(442,4)−(75,6)(3511,4)
= 12(567,8)−(75,6)2
251194,72−265461,84
= 6813,6−5715,36
−14267,12
= 1098,24
= -12,99364802
Page 9
ANRE ANDRIYONO
140710190019
1
Nilai Sy = √𝑁−1 ∑[𝑦 − (𝑎𝑡 . 𝑥 + 𝑏𝑡 )]2
1
= √12−1 [442,4 − (7,914335664)(75,6) + (−12,99364802)]2
1
= √13 [442,4 − (598,3237762 − 12,99364802)]2
1
= √13 [442,4 − (585,3301282)]2
1
= √13 (−142,9301282)2
= 39,64168508
𝑁
Nilai ∆at =Sy√𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
12
= 39,64168508 √12(567,8)−(75,6)2
12
= 39,64168508√6813,6−5717,36
= 39,64168508 (0,104626)
= 4,147550943
∑𝑥 2
Nilai ∆bt = Sy√𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
567,8
= 39,64168508 √12(567,8)−(75,6)2
Page 10
ANRE ANDRIYONO
140710190019
567,8
= 39,64168508 √6813,6−5717,36
= 39,64168508 (0,0953323)
= 3,779133015
12(3511,4)−(75,6)(442,4)
=
√[12(567,8)−(5175,36)][12(22161,78)−(195717,76)]
42136,8−33445,44
=
√(6813,6−5175,36)(265941,36−195717,76)
8691,36
=
√(62960,64)(70223,6)
= 0,130710846
Jadi, nilai koefisien korelasi pada tabel data ke-2 adalah 0,130710846.
80 y = 7.9143x - 12.994
SUMBU Y
R² = 0.9796
60
40 Mekucil
20 Linear (Mekucil)
0
0 2 4 6 8 10 12
SUMBU X
𝒚
3.5. Tabel dan Grafik Data ke-2 Menggunakan Rumus 𝒙 = 𝒂𝒙 + 𝒃
y
3.5.1. Tabel data 3 menggunakan rumus = ax + b
x
Jumlah
data x y' x^2 y^2 x.y
12 1,9 4,6842105 3,61 21,941828 8,9
Page 11
ANRE ANDRIYONO
140710190019
12(442,4)−(75,6)(64,73158)
= 12(567,8)−(75,6)2
= 0,377961874
Jadi, nilai at pada tabel data ke-2 menggunakan rumus ke-2 adalah 0,377961874.
∑𝑥 2 .∑𝑦− ∑𝑥.∑(𝑥.𝑦)
Nilai bt = 𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
(567,8)(64,73158)−(75,6)(442,4)
= 12(567,8)−(75,6)2
= 3,013138197
Jadi, nilai bt pada tabel data ke-2 menggunakan rumus ke-2 adalah 3,013138197.
1
Nilai Sy = √𝑁−1 ∑[𝑦 − (𝑎𝑡 . 𝑥 + 𝑏𝑡 )]2
1
= √12−1 [64,73158 − (0,377961874)(75,6) + (3,013138197)]2
= 462,624418066
Jadi, nilai Sy pada tabel data ke-2 menggunakan rumus ke-2 adalah
462,624418066.
𝑁
Nilai ∆at =Sy√𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
Page 12
ANRE ANDRIYONO
140710190019
12
= 462,624418066√12(567,8)−(75,6)2
= 48,4025423646
Jadi, nilai ∆at pada tabel data ke-2 menggunakan rumus ke-2 adalah
48,4025423646.
∑𝑥 2
Nilai ∆bt = Sy√𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
567,8
= 462,624418066√12(567,8)−(75,6)2
= 44,1030498104
Jadi, nilai ∆bt pada tabel data ke-2 menggunakan rumus ke-2 adalah
44,1030498104.
𝑁∑(𝑥.𝑦)− ∑𝑥.∑𝑦
Nilai koefisien korelasi (r) =
√[𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2 ][𝑁∑𝑦 2 −(∑𝑦)2 ]
12(442,4)−(75,6)(64,73158)
=
√[12(567,8)−(75,6)2 ][12(363,634)−(64,73158)2 ]
= 0,9511160524
Jadi, nilai koefisien korelasi pada tabel data ke-2 menggunakan rumus ke-2
adalah-0,9511160524.
𝑦
Grafik 3.5.1.Metode Kuadrat Terkecil dengan rumus 𝑥 = 𝑎𝑥 + 𝑏
R² = 0.9046
4 1,9 2,7 3,5 4,3 5,1 5,9 6,7
7,5 8,3 9,1 9,9 10,7
2
Linear (1,9 2,7 3,5 4,3 5,1
0 5,9 6,7 7,5 8,3 9,1 9,9 10,7)
0 2 4 6 8 10 12
sumbu x
𝒚 𝒃
3.6. Tabel dan Grafik Data ke-1 menggunakan rumus 𝒙 = 𝒂𝒙 + 𝒙
𝑦 𝑏
Tabel 3.6.1. Data 2 menggunakan rumus 𝑥 = 𝑎𝑥 + 𝑥
Page 13
ANRE ANDRIYONO
140710190019
Jumlah
data x y' x^2 y^2 x.y
1,9 4,6842105 3,61 21,941828 8,9
2,7 3,5555556 7,29 12,641975 9,6
3,5 4,1428571 12,25 17,163265 14,5
4,3 4,3488372 18,49 18,912385 18,7
5,1 4,7843137 26,01 22,889658 24,4
5,9 5,0169492 34,81 25,169779 29,6
12
6,7 5,5373134 44,89 30,66184 37,1
7,5 5,9066667 56,25 34,888711 44,3
8,3 6,313253 68,89 39,857164 52,4
9,1 6,4615385 82,81 41,751479 58,8
9,9 6,8585859 98,01 47,0402 67,9
10,7 7,1214953 114,49 50,715696 76,2
∑ 75,6 64,731576 567,8 363,63398 442,4
Data Percobaan:
𝑁∑(𝑋.𝑌)− ∑𝑥.∑𝑦
Nilai at = 𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
12(30305,9)−(567.8)(442,4)
= 12(41942.8)−(567,8)2
= 0,621700537
Jadi, nilai at pada tabel data ke-2 menggunakan rumus ke-3 adalah 0,621700537.
∑𝑥 2 .∑𝑦− ∑𝑥.∑(𝑥.𝑦)
Nilai bt = 𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
(41942,8)(442,4)−(567,8)(30305,9)
= 12(41942,8)−(567,8)2
= 7,449869571
Jadi, nilai bt pada tabel data ke-2 menggunakan rumus ke-3 adalah 7,449869571.
1
Nilai Sy = √𝑁−1 ∑[𝑦 − (𝑎𝑡 . 𝑥 + 𝑏𝑡 )]2
1
= √12−1 [442,4 − [(0,621700537)(567,8) + 7,449869571]2
= 2,7294449239
Jadi, nilai Sy pada tabel data ke-2 menggunakan rumus ke-3 adalah
2,7294449239.
Page 14
ANRE ANDRIYONO
140710190019
𝑁
Nilai ∆at =Sy√𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
12
= 2,7294449239√12(41942,8)−(567,8)2
= 0,0222292818
Jadi, nila i∆at pada tabel data ke-2 menggunakan rumus ke-3 adalah
0,0222292818.
∑𝑥 2
Nilai ∆bt = Sy√𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
41942,8
= 2,7294449239√12(41942,8)−(567,8)2
= 1,3142058953
Jadi, nilai ∆bt pada tabel data ke-2 menggunakan rumus ke-3 adalah
1,3142058953.
𝑁∑(𝑥.𝑦)− ∑𝑥.∑𝑦
Nilai koefisien korelasi (r) =
√[𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2 ][𝑁∑𝑦 2 −(∑𝑦)2 ]
12(30305,9)−(567,8)(442,4)
=
√[12(41942.8)−(567,8)2 ][12(22161,78)−(442,4)2 ]
= 0,9978820865
Jadi, nilai koefisien korelasi pada tabel data ke-2 menggunakan rumus ke-3
adalah-0,9978820865.
𝑦 𝑏
Grafik 3.6.1. Metode Kuadrat Terkecil dengan rumus𝑥 = 𝑎𝑥 + 𝑥
Page 15
ANRE ANDRIYONO
140710190019
PENGOLAHAN DATA
𝑁∑(𝑋.𝑌)− ∑𝑥.∑𝑦
Nilai at = 𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
12(2918,51)−(10,7)(355,3)
=
12(567,8)−(10,7)2
= 4,66038175
∑𝑥 2 .∑𝑦− ∑𝑥.∑(𝑥.𝑦)
Nilai bt = 𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
(567,8)(355,3)−(10,7)(2918,51)
= 12(567,8)−(10,7)2
= 25,45282627
1
Nilai Sy = √𝑁−1 ∑[𝑦 − (𝑎𝑡 . 𝑥 + 𝑏𝑡 )]2
1
= √12−1 [355,3 − (4,66038175)(10,7) + 25,45282627)]2
= 9953,27599
Page 16
ANRE ANDRIYONO
140710190019
𝑁
Nilai ∆at =Sy√𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
12
= 9953,27599√12(567,8)−(10,7)2
= 421,2579549809758
∑𝑥 2
Nilai ∆bt = Sy√𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
567,8
= 9953,27599√12(567,8)−(10,7)2
= 2897,711779140184
12(2918,51)−(10,7)(355,3)
=
√[12(567,8)−(114,49)][12(15922,3)−(126238,09)]
= 0,000071886734177
40
Mekucil
20
Linear (Mekucil)
0
0 2 4 6 8 10 12
-20
sumbu x
Page 17
ANRE ANDRIYONO
140710190019
𝒚
3.8. Tabel dan Grafik Data ke-3 menggunakan rumus𝒙 = 𝒂𝒙 + 𝒃
𝑦
3.8.1. Tabel data ke-3 menggunakan rumus𝑥 = 𝑎𝑥 + 𝑏
Jumlah
data x^2 y' x^4 y^2 x.y
1.9 2.842105 3.61 8.077562 5.4
2.7 2.666667 7.29 7.111111 7.2
3.5 2.771429 12.25 7.680816 9.7
4.3 2.860465 18.49 8.182261 12.3
5.1 3.156863 26.01 9.965782 16.1
5.9 3.474576 34.81 12.07268 20.5
12
6.7 4 44.89 16 26.8
7.5 4.48 56.25 20.0704 33.6
8.3 4.927711 68.89 24.28233 40.9
9.1 5.428571 82.81 29.46939 49.4
9.9 6.191919 98.01 38.33986 61.3
10.7 6.738318 114.49 45.40493 72.1
∑ 75.6 49.53862 567.8 226.6571 355.3
PENGOLAHAN DATA
𝑁∑(𝑋.𝑌)− ∑𝑥.∑𝑦
Nilai at = 𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
12(355,3)−(75,6)(49,53862)
= 12(567,8)−(75,6)2
= 0,472100849
Jadi, nilai at pada tabel data ke-3 menggunakan rumus ke-2 adalah0,472100849
∑𝑥 2 .∑𝑦− ∑𝑥.∑(𝑥.𝑦)
Nilai bt = 𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
(567,8)(49,53862)−(75,6)(355,3)
= 12(567,8)−(75,6)2
= 1,153983305
Jadi, nilai bt pada tabel data ke-3 menggunakan rumus ke-2 adalah1,153983305
1
Nilai Sy = √𝑁−1 ∑[𝑦 − (𝑎𝑡 . 𝑥 + 𝑏𝑡 )]2
Page 18
ANRE ANDRIYONO
140710190019
1
= √12−1 [49,53862 − (0,472100849)(75,6) + 1,153983305)]2
= 20,45939788938819
𝑁
Nilai ∆at =Sy√𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
12
= 20,45939788938819√12(567,8)−(75,6)2
= 24,39079138656802
∑𝑥 2
Nilai ∆bt = Sy√𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
567,8
= 20,45939788938819√12(567,8)−(75,6)2
= 10,57769351106736
12(355,3)−(75,6)(49,53862)
=
√[12(567,8)−(75,6)2 ][12(226,6571)−(49,53862)2 ]
= 0,001776082653417
Page 19
ANRE ANDRIYONO
140710190019
𝒚 𝒃
3.9. Tabel dan Grafik Data ke-1 menggunakan rumus 𝒙 = 𝒂𝒙 + 𝒙
𝑦 𝑏
3.9.1. Tabel data ke 3 menggunakan rumus𝑥 = 𝑎𝑥 + 𝑥
Jumlah
data x' y x^2 y^2 x.y
3.61 5.4 13.0321 29.16 19.494
7.29 7.2 53.1441 51.84 52.488
12.25 9.7 150.0625 94.09 118.825
18.49 12.3 341.8801 151.29 227.427
26.01 16.1 676.5201 259.21 418.761
34.81 20.5 1211.736 420.25 713.605
12
44.89 26.8 2015.112 718.24 1203.052
56.25 33.6 3164.063 1128.96 1890
68.89 40.9 4745.832 1672.81 2817.601
82.81 49.4 6857.496 2440.36 4090.814
98.01 61.3 9605.96 3757.69 6008.013
114.49 13107.96 0 0
∑ 567.8 283.2 41942.8 10723.9 17560.08
PENGOLAHAN DATA
𝑁∑(𝑋.𝑌)− ∑𝑥.∑𝑦
Nilai at = 𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
12(25814,81)−(567,8)(355,3)
= 12(41942,8)−(567,8)2
= 0,597171773
Jadi, nilai at pada tabel data ke-3 menggunakan rumus ke-3 adalah0,597171773
∑𝑥 2 .∑𝑦− ∑𝑥.∑(𝑥.𝑦)
Nilai bt = 𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
(41942,8)(355,3)−(567,8)(25814,81)
= 12(41942,8)−(567,8)2
= 1,352155608
1
Nilai Sy = √𝑁−1 ∑[𝑦 − (𝑎𝑡 . 𝑥 + 𝑏𝑡 )]2
Page 20
ANRE ANDRIYONO
140710190019
1
= √12−1 [355,3 − (0,597171773)(567,8) + 1,352155608)]2
= 28,08971718397327
𝑁
Nilai ∆at =Sy√𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
12
= 28,08971718397327√12(41942,8)−(567,8)2
= 0,0000000020773
∑𝑥 2
Nilai ∆bt = Sy√𝑁∑𝑥 2 −(∑𝑥)2
41942,8
= 28,08971718397327√12(41942,8)−(567,8)2
= 6,512173830130244
12(25814,81)−(567,8)(355,3)
=
√[12(41942,8)−(567,8)2 ][12(15922,31)−(41942,8)2 ]
= 0,00000001462892
y = 0.58x + 1.8431
50 R² = 0.9951 3.61 7.29 12.25 18.49
26.01 34.81 44.89 56.25
0 68.89 82.81 98.01
0 50 100 150 114.49
sumbu x
Page 21
ANRE ANDRIYONO
140710190019
BAB IV
ANALISA
Pada tabel 1 dapat diketahui bahwa nilai dari at, bt, Sy, Δat, Δbt, dan r
memiliki nilai yang berbeda-beda pada rumus yang berbeda, karena di rumus 2
dan 3 terdapat perubahan nilai x asal dan y asal maka seluruh komponen pun jadi
berubah nilainya. Karena saat penghitungan pertama kali niai at nya adalah
negatif, maka hasil seluruh koefisien korelasinya (r) memiliki nilai yang negatif
pula. Dapat disimpulkan pula setiap perubahan rumus nilai r nya semakin
mendekati -1 (akurat) dan terdapat hubungan yang kuat antar variabel, karena,
semakin kita mengkuadratkan variabel maka garis lurus yang didapat akan
semakin kuat antar variabelnya.
Pada tabel 2 dapat diketahui bahwa nilai dari at, bt, Sy, Δat, Δbt, dan r
memiliki nilai yang berbeda-beda pada rumus yang berbeda, karena di rumus 2
dan 3 terdapat perubahan nilai x asal dan y asal maka seluruh komponen pun jadi
berubah nilainya. Karena saat penghitungan pertama kali niai at nya adalah
positif, maka hasil seluruh koefisien korelasinya (r) memiliki nilai yang positif
pula. Dapat disimpulkan pula setiap perubahan rumus nilai r nya semakin
mendekati 1 (akurat) dan terdapat hubungan yang kuat antar variabel, karena,
semakin kita mengkuadratkan variabel maka garis lurus yang didapat akan
semakin kuat antar variabelnya.
Pada tabel 3 dapat diketahui bahwa nilai dari at, bt, Sy, Δat, Δbt, dan r
memiliki nilai yang berbeda-beda pada rumus yang berbeda, karena di rumus 2
dan 3 terdapat perubahan nilai x asal dan y asal maka seluruh komponen pun jadi
berubah nilainya. Karena saat penghitungan pertama kali niai at nya adalah
positif, maka hasil seluruh koefisien korelasinya (r) memiliki nilai yang positif
pula. Dapat disimpulkan pula setiap perubahan rumus nilai r nya tidak ada yang
mendekati 1 cenderung mendekati 0 (kurang akurat) dan terdapat hubungan yang
lemah antar variabel, hal ini bisa jadi dikarenakan oleh error saat pengambilan
data.
Page 22
ANRE ANDRIYONO
140710190019
BAB V
KESIMPULAN
30
20 Mekucil
10 y = -5.0184x + 55.766
Linear (Mekucil)
R² = 0.998
0
0 2 4 6 8 10 12
sumbu X
Page 23
ANRE ANDRIYONO
140710190019
60 R² = 0.9796
40 Mekucil
20 Linear (Mekucil)
0
0 2 4 6 8 10 12
SUMBU X
40
Mekucil
20
Linear (Mekucil)
0
0 2 4 6 8 10 12
-20
sumbu x
Page 24
ANRE ANDRIYONO
140710190019
12(7934.786)−(567,8)(289,8)
=
√[12(41942.8)−(567,8)2 ][12(9308,14)−(289,8)2 ]
= -0,979131624
12(30305,9)−(567,8)(442,4)
=
√[12(41942.8)−(567,8)2 ][12(22161,78)−(442,4)2 ]
= 0,9978820865
12(25814,81)−(567,8)(355,3)
=
√[12(41942,8)−(567,8)2 ][12(15922,31)−(41942,8)2 ]
Page 25
ANRE ANDRIYONO
140710190019
= 0,00000001462892
Daftar Pustaka
Lampiran
Page 26