Anda di halaman 1dari 10

UJIAN SEMESTER GANJIL

STATISTIK PENDIDIKAN

NAMA : ROSA FITRIANI R


NIM : 823 612 1013
KELAS : TEKNOLOGI PENDIDIKAN-A / 2023

1. Seorang peneliti bermaksud untuk menguji apakah model training yang menerapkan
week release (satu minggu belajar teori dan satu minggu belajar praktek nyata) akan
memberikan pengaruh yang berbeda terhadap produktivitas kerja karyawan bila
dibandingkan dengan yang menerapkan month release (satu bulan belajar teori dan satu
bulan belajar praktek). Misalkan diperoleh data seperti di bawah ini, maka ujilah Ho.
Model Training Week Release 70 76 69 80 75 75 86 69 77 69
Model Training Month Release 68 86 97 82 79 95 90 88 92 96

PENYELESAIAN:
𝑋 𝑋
70 68
76 86
69 97
80 82
75 79
75 95
86 90
69 88
77 92
69 96
𝒏𝟏 = 𝟏𝟎 𝒏𝟐 = 𝟏𝟎
∑𝑿𝟏 = 𝟕𝟒𝟔 ∑𝑿𝟐 = 𝟖𝟕𝟑
∑𝑿𝟐𝟏 = 𝟓𝟓𝟗𝟑𝟒 ∑𝑿𝟐𝟐 = 𝟕𝟔𝟗𝟒𝟑
𝑿𝟏 = 𝟕𝟒, 𝟔 𝑿𝟐 = 𝟖𝟕, 𝟑

 Hipotesis
Ho = Tidak ada perbedaan pengaruh model training week release dengan month
release terhadap produktivitas kerja karyawan
Hi = Terdapat perbedaan pengaruh model training week release dengan month
release terhadap produktivitas kerja karyawan
 Kaidah pengujian
Jika 𝑡 >𝑡 maka Ho ditolak
Jika 𝑡 ≤𝑡 maka Ho diterima
 Mencari besaran t hitung
(∑ ) ( )
∑𝑥 = ∑𝑥 − = 55934 − = 282,4
(∑ ) ( )
∑𝑥 = ∑𝑥 − = 76943 − = 730,1

Maka:
̅ ̅ , , ,
𝑡= , ,
= ,
= -3,79
∑ ∑

 Mencari besaran t table


dk = n1+n2-2 = 10+10-2=18
Menentukan nilai ttabel a=5% = 0,05 karena uji dua pihak, maka nilai a.2 = 0,05/2
= 0,025
T(a,dk) = t(0,025,18) = 2,101
 Menetukan kriteria penerimaan atau penolakan Ho
Karena hasil t hitung lebih kecil dari t table yaitu -3,79 < 2,101 maka Ho diterima
dan Hi ditolak. Sehingga dapat disimpulkan tidak ada perbedaan pengaruh model
training week release dengan month release terhadap produktivitas kerja karyawan
2. Seorang peneliti melakukan penelitian terhadap 10 orang karyawan yang diambil secara
acak tentang kinerja karyawan, motivasi kerja, dan pengalaman kerja dengan data
seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Kinerja karyawan (Y) 40 38 35 32 30 28 36 25 38 34
Motivasi kerja (𝑋 ) 35 30 31 25 26 22 30 21 34 30
Pengalaman kerja (𝑋 ) 20 19 15 14 10 8 15 7 15 14
a. Tentukan persamaan regresi ganda dan berikan kesimpulan apakah ada hubungan
antara motivasi kerja (𝑋 ) dan pengalaman kerja (𝑋 ) dengan kinerja karyawan (Y).
b. Hitung sumbangan relatif dan efektif masing-masing prediktor.

PENYELESSAIAN:
a. Menentukan persamaan regresi ganda
 Membuat table belanja statistic
Statistik Induk Nilai
N 10
𝛴𝑋 284
𝛴𝑋 8268

𝛴𝑋 137
𝛴𝑋 2041

ΣY 336
ΣY2 11498

𝛴𝑋 𝑋 4048
𝛴𝑋 𝑌 9738
𝛴𝑋 𝑌 4780

 Mencari Jumlah Kuadrat (JK) dan Jumlah Produk (JP)


Jumlah Kuadrat (JK):
( ) (284)
𝛴𝑥 = 𝛴𝑋 − = 8268 − = 202,4
( ) ( )
𝛴𝑥 = 𝛴𝑋 − = 2041 − = 164,1
( ) ( )
𝛴𝑦2 = 𝛴𝑌 − = 11498 − = 208,4
Jumlah Produk (JP)
( )( ) ( )( )
𝛴𝑥 𝑥 = 𝛴𝑋 𝑋 − = 4048 − = 157,2
( )( ) ( )( )
𝛴𝑥 𝑦 = 𝛴𝑋 𝑌 − = 9738 − = 195,6
( )( ) ( )( )
𝛴𝑥 𝑦 = 𝛴𝑋 𝑌 − = 4780 − = 176,8

 Mencari Persamaan Garis Regresi


Persamaan garis regresi yaitu:
𝑌 = 𝑎 + 𝑎 𝑋 +𝑎 𝑋
Koefesien garis regresi dicari melalui persamaan simultan skor deviasi.
𝛴𝑥 𝑦 = 𝑎 𝛴𝑥 + 𝑎 𝛴𝑥 𝑥
𝛴𝑥 𝑦 = 𝑎 𝛴𝑥 𝑥 + 𝑎 𝛴𝑥
195,6 = 202,4 𝑎 + 157,2𝑎 ………… (1) | x 157,2
176,8 = 157,2 𝑎 + 164,1 𝑎 ………… (2) | x 202,4

30748,32 = 31817,28 𝑎 + 24711,84 𝑎


35784,32 = 31817,28 𝑎 + 33213,84 𝑎 -
-5036 = −8502 𝑎

−5036
𝑎 = = 0,59
−8502

195,6 = 202,4 𝑎 + 157,2𝑎 …….(1)


195,6 = 202,4 𝑎 + 157,2 (0,59)
202,4 𝑎 = 195,6 – 93,114
,
𝑎 = ,
= 0,51
Persamaan garis regresi adalah:
𝑦 = 𝑎 𝑥 + 𝑎 𝑥
atau
𝑌 – 𝑌 = 𝑎 (𝑋 – 𝑋 ) + 𝑎 (𝑋 – 𝑋 )
𝑌 = 𝑎 (𝑋 – 𝑋 ) + 𝑎 (𝑋 – 𝑋 ) + 𝑌
Dimana:
X1 = = = 28,4 ; X2 = = = 13,7 ; Y= = = 33,6
Maka:
𝑌 = 𝑎 (𝑋 – 𝑋 ) + 𝑎 (𝑋 – 𝑋 ) + 𝑌
Y = (0,51) (X1 –28,4) + (0,59) (X2 –13,7) + 33,6
Y = 11,033 + 0,51 X1 + 0,59 X2
 Mencari koefisien korelasi ganda
Ry(1,2) =

( , )( , ) ( , )( , )
Ry(1,2) = 208,4
= 0,9778
Kuadrat dari koefesien korelasi disebut koefesien determinasi. Oleh karena Ry(1,2) =
0,9778 maka 𝑅 𝑦(1,2) = 0,9560 = 95,60 %

 Menguji signikansi R melalui analisis regresi ganda


JKregresi = R2(Σy2)
= (0,9560) (208,4) = 199,236
JKresidu = (1-R2) (Σy2)
= (1- 0,9560) (208,4) = 9,16
Derajat Kebebasan:
dKregresi =m=2
dKresidu = n – m – 1 = 10 – 2 – 1 = 7
,
RJKreg = = = 104,2
,
RJKres = = = 1,31
,
F hitung = == ,
= 79,59
Hasil rangkuman analisis regresi Ganda
Y = 11,033 + 0,51 X1 + 0,59 X2
Sumber dk JK RJK F Ftabel
variasi P=0,05
Regresi 2 199,236 104,2 79,59 4,737
Residu 7 9,16 1,31 - -
Total 9 276,25 - - -
 Kesimpulan
Oleh karena dk regresi = 2 dan dk residu = 7 maka Ftabel = 4,737 pada p = 0,05.
Dari hasil perhitungan ternyata Fhitung lebih besar dari F tabel yakni Fhitung = 79,59
> Ftabel = 4,737 maka persamaan garis regresi berarti atau nyata atau signifikan.
Kesimpulannya yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dan
pengalaman kerja dengan kinerja karyawan.

b) Menghitung sumbangan relative dan efektif


 Sumbangan relatif SR dalam %
𝑎 Σ𝑥 𝑦 ( , )( , )
SR untuk X1 = 1 1 = 199,236 x 100% = 50,07
𝑎2 Σ𝑥2 𝑦 ( , )( , )
SR untuk X2 = = 199,236
x 100% = 52,35
 Sumbangan efektif dalam %
𝑎 Σ𝑥 𝑦 ( , )( , )
SE untuk X1 = 1Σ𝑦21 = 208,4 x 100% = 4,87
𝑎2 Σ𝑥2 𝑦 ( , )( , )
SE untuk X2 = Σ𝑦2
= 208,4
x 100% = 50,05
Bobot sumbangan masing-masing prediktor
Prediktor (variabel SR (%) SE(%)
bebas)
X1 50,07 4,79
X2 52,35 50,05
TOTAL 102,42 54,84
3. Data pengaruh penerapan model pembelajaran dan kemampuan verbal terhadap hasil
belajar Bahasa Indonesia ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Kemampuan Model Pembelajaran
Verbal Non-Direktif Direktif
83 73
83 78
79 78
80 80
81 75
Tinggi
80 79
81 78
79 77
80 78
81 77
77 73
78 78
78 79
81 77
77 79
Rendah
76 81
78 77
74 76
75 73
79 77
Pertanyaan:
a. Apakah ada perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa antara siswa yang
diajar dengan model pembelajaran direktif dengan model pembelajaran non-
direktif.
b. Apakah ada perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa antara siswa yang
memiliki kemampuan verbal tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan verbal
rendah
c. Apakah ada interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan verbal dalam
mempengaruhi hasil belajar siswa Baha Indonesia.
Bila ada interaksi, gambarkan dan lakukan uji post-hoc.

PENYELESAIAN:
 Hipotesis
Hipotesis 1
Ho = Tidak ada perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa antara siswa yang
diajar dengan model pembelajaran direktif dengan model pembelajaran non-
direktif
Ha = Ada perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa antara siswa yang diajar
dengan model pembelajaran direktif dengan model pembelajaran non-direktif
Hipotesis 2
Ho = Tidak ada perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa antara siswa yang
memiliki kemampuan verbal tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan
verbal rendah
Ha = Ada perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa antara siswa yang memiliki
kemampuan verbal tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan verbal
rendah

Hipotesis 3
Ho = Tidak ada interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan verbal
dalam mempengaruhi hasil belajar siswa Baha Indonesia
Ha = Ada interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan verbal dalam
mempengaruhi hasil belajar siswa Baha Indonesia
 Taraf Signifikansi
𝛼 = 0,05
 Kriteria Keputusan
Ho ditolak apabila jika F hitung ≥ F table
Non-Direktif (A1) Direktif (A2)
Tinggi Rendah Tinggi Rendah
(B1) (B2) (B1) (B2)
83 77 73 73
83 78 78 78
79 78 78 79
80 81 80 77
81 77 75 79
80 76 79 81
81 78 78 77
79 74 77 76
80 75 78 73
81 79 77 77
𝒏𝟏 = 𝟏𝟎 𝒏𝟐 = 𝟏𝟎 𝒏𝟑 = 𝟏𝟎 𝒏𝟒 = 𝟏𝟎

∑𝒙𝟏 = 807 ∑𝒙𝟐 = 773 ∑𝒙𝟑 = 773 ∑𝒙𝟒 = 770

∑𝒙𝟐𝟏 = ∑𝒙𝟐𝟐 = ∑𝒙𝟐𝟑 = ∑𝒙𝟐𝟒 =


65143 59789 59789 59348

𝒙 = 80,7 𝒙 = 77,3 𝒙 = 77,3 𝒙 = 77

𝒙 = 79 𝒙 = 77,15

Dari tabel diatas diperoleh N = 40, ∑𝑋𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 3123 dan ∑𝑥 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 244069, maka
dapat dihitung:
( ) ( )
JK = Σx − = 244069 − = 240,775
( ) ( ) ( ) ( ) ( )
JK = + + + −
( ) ( ) ( ) ( ) ( )
+ + + − = -1488997998
JKdalam kelompok = JKtotal – JKantar kelompok = 240,775– (-1488997998) = 1488998239
JK AntarVariabel:
( ) ( ) ( )
JKA = + −
( ) ( ) ( )
= + −
= -1488998057

( ) ( ) ( )
JKB = + −
( ) ( ) ( )
= + −
= -1488998057

(𝛴𝑋𝐴 𝐵 ) (𝛴𝑋𝐴 𝐵 ) (𝛴𝑋𝐴 𝐵 ) (𝛴𝑋𝐴 𝐵 )


JK = + + +
𝑛𝐴 𝐵 𝑛𝐴 𝐵 𝑛𝐴 𝐵 𝑛𝐴 𝐵
(𝛴𝑥 )
− − 𝐽𝐾𝐴 − 𝐽𝐾𝐵
𝑁
= (−1488997998) − (−1488998057) − (−1488998057)
= 1488998115
 Derajat Kebebasan (dk):
dk A = (a–1) = 2-1 = 1
dk B = (b -1) = 2-1 = 1
dk Interaksi = dkAB = (a-1) (b-1) = (2-1) (2-1) =1
dk galat = Σ (ni -1) = (10-1) + (10-1) + (10-1) + (10-1) = 36

RJK A = = = -1488998057
RJK B = = = -1488998057
RJK AB = = = 1488998115
RJK galat = = = 41361062,2

 Fhitung
FA = = ,
= -35,99
FB = = ,
= -35,99
FAB = = ,
= 35,99

Ftabel: F1,36(0,05) = 4,11 dan F1,36(0,01) = 7,39


Tabel Ringkasan Hasil Analisis Varians (Anava)
Sumber variasi dk JK RJK F Ft Ft p=0.01
p=0.05
Model 1 -1488998057 -1488998057 -35,99 4,11 7,39
Pembelajaran (A)
Kemampuan 1 -1488998057 -1488998057 -35,99 4,11 7,39
Verbal (B)
Interaksi (AB) 1 1488998115 1488998115 35,99 4,11 7,39
Galat 36 1488998239 41361062,2 -
Total 39 75,6 -

 Kesimpulan:
1. Tidak ada perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa antara siswa yang diajar
dengan model pembelajaran direktif dengan model pembelajaran non-direktif
2. Tidak ada perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa antara siswa yang memiliki
kemampuan verbal tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan verbal rendah
3. Ada perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa antara siswa yang memiliki
kemampuan verbal tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan verbal rendah

 Uji Post-Hoc Menggunakan Uji Tukey


Dari table diperoleh bahwa jumlah kelompok = 4 dan 𝑑𝑘 = 36 maka diperoleh Q
table = 𝑄 ; ( , ) = 3,84
1. Perbandingan rata-rata antara Model pembelajaran Non-direktif - Kemampuan
Verbal Tinggi dengan Model pembelajaran Direktif - Kemampuan Verbal Tinggi
, ,
𝑄= ,
= 0,0016

Kesimpulan Q hitung < Q table, maka tidak ada perbedaan yang signifikan antara
Model pembelajaran Non-direktif - Kemampuan Verbal Tinggi dengan Model
pembelajaran Direktif - Kemampuan Verbal Tinggi.
2. Perbandingan rata-rata antara Model pembelajaran Non-direktif - Kemampuan
Verbal Rendah dengan Model pembelajaran Direktif - Kemampuan Verbal Rendah
,
𝑄= ,
= 0,0001

Kesimpulan Q hitung < Q table, maka tidak ada perbedaan yang signifikan antara
Model pembelajaran Non-direktif - Kemampuan Verbal Rendah dengan Model
pembelajaran Direktif - Kemampuan Verbal Rendah.
3. Perbandingan rata-rata antara Model pembelajaran Non-direktif - Kemampuan
Verbal Tinggi dengan Model pembelajaran Non-direktif - Kemampuan Verbal
Rendah
, ,
𝑄= ,
= 0,0016

Kesimpulan Q hitung < Q table, maka tidak ada perbedaan yang signifikan antara
Model pembelajaran Non-direktif - Kemampuan Verbal Tinggi dengan Model
pembelajaran Non-direktif - Kemampuan Verbal Rendah.
4. Perbandingan rata-rata antara Model pembelajaran Direktif - Kemampuan Verbal
Tinggi dengan Model pembelajaran Direktif - Kemampuan Verbal Rendah
,
𝑄= ,
= 0,0001

Kesimpulan Q hitung < Q table, maka tidak ada perbedaan yang signifikan antara
Model pembelajaran Direktif - Kemampuan Verbal Tinggi dengan Model
pembelajaran Direktif - Kemampuan Verbal Rendah.

Anda mungkin juga menyukai