EKONOMETRIKA
X1 15 20 30 42 50 54 65 72 85 90
X2 16 13 10 7 7 5 4 3 3,5 2
Y 3,5 4,3 5 6 7 9 8 10 12 14
PENYELESAIAN
x1 = x2 = y=
N X1 X2 Y (X1-X1 (X2-X2 (Yi-Y 𝒙𝟐𝟏 𝒙𝟐𝟐 𝒚𝟐 x1.y x2.y x1.x2
rata) rata) rata)
1 15 16 3,5 -37,30 8,95 -4,38 1.391,29 80,103 19,184 163,374 -39,20 -333,835
2 20 13 4,3 -32,30 5,95 -3,58 1.043,29 35,403 12,816 115,634 -21,30 -192,185
9 85 3,5 12 32,70 -3,55 4,12 1.069,29 12,603 16,974 134,724 -14,63 -116,085
Ū 52,3 7,1 7,9 0,0 0,0 0,0 608,6 19,2 10,5 77,5 -12,6 -102,0
2
(∑ 𝑦𝑖 𝑥2𝑖 )(∑ 𝑥1𝑖 )−(∑ 𝑦𝑖 𝑥1𝑖 )(∑ 𝑥1𝑖 𝑥2𝑖 ) (−126)(6.086,1)−(775,3)(−1.019,7)
β2 = 2 )(∑ 𝑥 2 )−(∑ 𝑥 𝑥 )2
(∑ 𝑥1𝑖
= (6.086,1)(192)−(−1.019,7)2
= 0,198
2𝑖 1𝑖 2𝑖
∑ 𝜇𝑖 2 5,199
𝜎2 = = 10−3 = 0,743
𝑛−3
̅̅̅̅ 2
𝑋12 ∑ 𝑥2𝑖 − ̅̅̅̅ 2
𝑋22 ∑ 𝑥1𝑖 ̅̅̅̅
1 −2.𝑋 1 ̅̅̅̅
𝑋2 ∑ 𝑥1𝑖 𝑥2𝑖
Var (β0) = [𝑛 + 2 )(∑ 𝑥 2 )−(∑ 𝑥 𝑥 )2
(∑ 𝑥1𝑖
] 𝜎2
2𝑖 1𝑖 2𝑖
∑ 𝑥2
Var (β1) = [(∑ 𝑥 2 )(∑ 𝑥 2 )−(∑
2𝑖
2
] 𝜎 2 = [(6.086,1)(192)−(−1.019,7)
192
2
] 0,743 = 0,00110
1𝑖 𝑥
2𝑖 1𝑖 𝑥2𝑖 )
∑ 𝑥2
Var (β2) = [(∑ 𝑥 2 )(∑ 𝑥 2 )−(∑
1𝑖
2
] 𝜎 2 = [(6.086,1)(192)−(−1.019,7)
6086,1
2
] 0,743 = 0,03472
1𝑖 𝑥
2𝑖 1𝑖 𝑥2𝑖 )
Descriptive Statistics
Correlations
Total
Pengeluaran
Pengeluar Harga Pakaian
Pakaian
an
N Pengeluaran Pakaian 10 10 10
Total Pengeluaran 10 10 10
Harga Pakaian 10 10 10
Model Summaryb
Change Statistics
R Adjusted Std. Error of Durbin-
Model R R Square Sig. F
Square R Square the Estimate F Change df1 df2 Watson
Change Change
ANOVAb
Mean
Model Sum of Squares df Square F Sig.
Total 104.796 9
Coefficientsa
Interval for B
Standardized
Coefficients
Confidence
Collinearity
95%
Unstandardized
Correlations
Coefficients Statistics
Model t Sig.
Bound
Bound
Lower
Upper
Std. Zero-
B Beta order Partial Part Tolerance VIF
Error
5. Interpretasi Estimasi
1. Uji kontanta Intersep (β0) , nilai β0 : -1,919 ≠ 0 maka berpengaruh jadi
hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima. Nilai β0 : -1,919 artinya ketika total
pengeluaran dan harga pakaian dianggap nol (0) maka pengeluaran
pakaian sebesar -1,919 satuan.
8. Hasil dari pengolahan data dengan SPSS versi 16.0 diperoleh nilai t-hitung
-0,637 (kontanta β0), 4,851 (koefisien β1), dan 0,186 (koefisien β2).
Sedangkan t-tabel (two tail, DF = 7) yang diperoleh yaitu 2,36462.
11. Secara parsial variabel harga pakaian berpengaruh dan tidak signifikan
karena koefisien β2 ≠ 0 dan t-hitung < t-tabel seperti point 8 tersebut.
12. Hasil dari pengolahan data dengan SPSS versi 16.0 diperoleh nilai F-
hitung 67,043 sedangkan F tabel (N1=3 dan N2=7) sebesar 4,35. Nilai F-
hitung ≥ F-tabel dan β0, β1, β2 ≠ 0 artinya secara serempak total
pengeluaran dan harga pakaian berpengaruh signifikan terhadap
pengeluaran untuk pakaian.
Selesai...