Anda di halaman 1dari 5

Nama:Veri Andrian Pangaribuan

NIM:048954715
Nama/Kode mata kuliah:Statistika Ekonomi/ESPA4123

Tugas II

1.Berikut adalah data pertumbuhan ekonomi negara Indonesia dan salah satu Negara Maju dari
tahun 2018-2021. Hitunglah simpangan baku sampel (s) dan koefisien variasi dari masing-masing
negara tersebut.
Tahun Petumbuhan Ekonomi (%)
Negara Maju Indonesia
2018 2,6 8,2
2019 3,2 4,9
2020 2,0 4,8
2021 2,1 3,2
Jawab:
Rata-rata pertumbuhan ekonomi Negara Maju: (2,6 + 3,2 + 2,0 + 2,1) / 4 = 2,475
Rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia: (8,2 + 4,9 + 4,8 + 3,2) / 4 = 5,275

Menghitung saimpang baku sampel(s) menggunakan rumus:


S=
∑ (x−x̄ )²
n −1

Di mana:
x = nilai pertumbuhan ekonomi tiap tahun
x̄ = rata-rata pertumbuhan ekonomi
n = jumlah data
Simpangan baku sampel Negara Maju:
s_maju = √[((2,6 - 2,475)² + (3,2 - 2,475)² + (2,0 - 2,475)² + (2,1 - 2,475)²) / (4 - 1)]
= √[(0,015625 + 0,2025 + 0,245625 + 0,152025) / 3]
= √[0,615275 / 3]
= √0,20509166667
= 0,45300601037

Simpangan baku sampel Indonesia: s_indonesia


= √[((8,2 - 5,275)² + (4,9 - 5,275)² + (4,8 - 5,275)² + (3,2 - 5,275)²) / (4 - 1)]
= √[(7,84 + 0,088025 + 0,445225 + 4,708025) / 3]
= √[13,081275 / 3]
= √4,360425
= 2,08860626554
Menghitung koefisien variasi dengan rumus:
Koefisien variasi = (s / x̄).100
Koefisien variasi Negara Maju:
CV_maju = (0,45300601037 / 2,475).100
= 18,3146666121
Koefisien variasi Indonesia:
CV_indonesia = (2,08860626554 / 5,275) . 100
= 39,5518124204
Jadi, simpangan baku sampel dan koefisien variasi dari masing-masing negara adalah : Negara
Maju:
Simpangan baku sampel (s): 0,45300601037
Koefisien variasi: 18,3146666121%

Indonesia:
Simpangan baku sampel (s): 2,08860626554
Koefisien variasi: 39,5518124204%

2.Hitunglah Kuartil 1, Kuartil 2 dan Kuartil 3 dari data yang sudah dikelompokkan pada kasus 20
saham pilihan bulan Juni 2021 di BEJ!

Interval Frekuensi
160-303 2
304-447 5
448-591 9
592-735 3
736-878 1
Jawab:
Menghitung nilai kuartil menggunakan rumus:
X = L + [(N / 4) - CF].I
Di mana:
X = Nilai kuartil yang dicari
L = Batas bawah interval
N = Jumlah data
CF = Jumlah kumulatif frekuensi sebelum interval
I = Panjang interval

Kuartil 1 (Q1):
L = 304
N = 20
CF = 2 (frekuensi sebelum interval)
I = 144 (447 - 303)
Q1= 304 + [((20 / 4) - 2) . 144]
= 304 + [(5 - 2) . 144]
= 304 + (3 . 144)
= 304 + 432
= 736
Kuartil 2 (Q2):
L= 448
N = 20
CF = 7 (frekuensi sebelum interval)
I = 144 (591 - 447)
Q2 = 448 + [((20 / 2) - 7) . 144]
= 448 + [(10 - 7) . 144]
= 448 + (3 . 144)
= 448 + 432
= 880

Kuartil 3 (Q3):
L = 592
N = 20
CF = 16 (frekuensi sebelum interval)
I = 144 (735 - 591)
Q3 = 592 + [((20 . 3) / 4 - 16) . 144]
= 592 + [(15,75 - 16) . 144]
= 592 + (-0,25 . 144)
= 592 + (-36)
= 556

x y
1 1
3 2
4 4
6 4
8 5
9 7
11 8
14 9

A.Buatlah persamaan regresi dari data di atas

B.Tentukan nilai koefisien korelasi dan koefisien determinasinya


Jawab:
A. Persamaan regresi:
menghitung rata-rata x (X̄) dan y (Ȳ):
X̄ = (1 + 3 + 4 + 6 + 8 + 9 + 11 + 14) / 8
= 6.5
Ȳ = (1 + 2 + 4 + 4 + 5 + 7 + 8 + 9) / 8
= 5.125

variansi dari x (Var(X)) dan kovariansi antara x dan y (Cov(X, Y)):


Var(X) = ((1 - 6.5)² + (3 - 6.5)² + (4 - 6.5)² + (6 - 6.5)² + (8 - 6.5)² + (9 - 6.5)² + (11 - 6.5)² + (14 -
6.5)²) / 8
= 17.25
Cov(X, Y) = ((1 - 6.5) * (1 - 5.125) + (3 - 6.5) * (2 - 5.125) + (4 - 6.5) * (4 - 5.125) + (6 - 6.5) * (4 -
5.125) + (8 - 6.5) * (5 - 5.125) + (9 - 6.5) * (7 - 5.125) + (11 - 6.5) * (8 - 5.125) + (14 - 6.5) * (9 -
5.125)) / 8
= 25.625
Dengan menggunakan rumus regresi linear:
y = b₀ + b₁x
b₁ = Cov(X, Y) / Var(X) = 25.625 / 17.25
= 1.486
b₀ = Ȳ - b₁X̄ = 5.125 - (1.486 * 6.5)
= -2.412
Jadi persamaan regresi linear untuk data tersebut adalah:
y = -2.412 + 1.486x

B. Nilai Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi:


Koefisien korelasi ®
ditemukan dengan rumus:
r = Cov(X, Y) / √(Var(X) * Var(Y))
Variansi Y (Var(Y)) dapat dihitung :
Var(Y) = ((1 - 5.125)² + (2 - 5.125)² + (4 - 5.125)² + (4 - 5.125)² + (5 - 5.125)² + (7 - 5.125)² + (8 -
5.125)² + (9 - 5.125)²/8
r = 0.9793172
Koefisien determinasi (r²) adalah kuadrat dari koefisien korelasi, yang menggambarkan persentase
variasi pada variabel dependen (y) yang dapat dijelaskan oleh variabel independen (x).
r² = 0.9793172²
Setelah menghitung persamaan di atas, diperoleh:
r² = 0.9583687 atau sekitar 95.84%

4.Hitunglah indeks Laspeyres dari kelompok pangan berikut ini dengan menggunakan tahun dasar
2010!
Lalu interpretasikan (jelaskan) maksud dari hasil angka indeks tersebut!

Komodita Tahun 2010 Tahun 2015


s
Harga Kuantitas Harga Kuantitas
Beras 1112 48,2 2777 46,6
Jagung 662 7,9 1650 6,8
Kedelai 1257 1,9 1840 1,6
Kacang 1928 0,5 3990 0,3
Hijau
Kacang 2233 0,8 3100 0,6
Tanah
Ketela 243 16,5 650 15,7
Pohon
Ketela 351 2,2 980 1,8
Rambat
Kentang 1219 0,5 2450 0,5
Jawab:
Perhitungan Harga Relatif:
Harga relatif = (Harga tahun yang diinginkan / Harga tahun dasar) x 100
a. Beras:
Harga relatif = (2777 / 1112) x 100
= 249.55
b. Jagung:
Harga relatif = (1650 / 662) x 100
= 249.62
c. Kedelai:
Harga relatif= (1840 / 1257) x 100
= 146.34
d. Kacang Hijau:
Harga relatif = (3990 / 1928) x 100
= 206.89
e. Kacang Tanah:
Harga relatif = (3100 / 2233) x 100
= 138.82
f. Ketela Pohon:
Harga relatif = (650 / 243) x 100
= 267.49
g. Ketela Rambat:
Harga relatif = (980 / 351) x 100
= 279.20
h. Kentang:
Harga relatif = (2450 / 1219) x 100
= 200.82
Perhitungan Indeks Laspeyres:
Indeks Laspeyres= (Σ(harga relatif * kuantitas tahun dasar)) / (Σkuantitas tahun dasar)x100
Kuantitas tahun dasar = 48.2 + 7.9 + 1.9 + 0.5 + 0.8 + 16.5 + 2.2 + 0.5
= 78.5
Indeks Laspeyres = ((249.55 x 48.2) + (249.62 x 7.9) + (146.34 x 1.9) + (206.89 x 0.5) + (138.82 x 0.8)
+ (267.49 x 16.5) + (279.20 x 2.2) + (200.82 x 0.5)) / 78.5 x 100
Setelah menghitung persamaan di atas, diperoleh indeks Laspeyres sebesar 218.60. Interpretasi:
Indeks Laspeyres sebesar 218.60 menunjukkan tingkat perubahan rata-rata harga kelompok
pangan dari tahun dasar 2010 ke tahun 2015. Jika indeks lebih besar dari 100, berarti terjadi
kenaikan harga rata-rata kelompok pangan tersebut. Dalam hal ini, indeks Laspeyres yang melebihi
100 (yaitu 218.60) mengindikasikan bahwa harga rata-rata kelompok pangan mengalami kenaikan
sebesar 118.60% dari tahun 2010 hingga tahun 2015.

Anda mungkin juga menyukai