PRAKTIKUM VIII
KORELASI BERGANDA
OLEH :
NAMA : TOGAR HAMONANGAN SIHOMBING
NIM : 4203311069
KELAS : PSPM 20E
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2022
I. JUDUL PRAKTIKUM
Korelasi Berganda
B. Bahan
No Nama Bahan Jumlah
1 Microsoft Word 2010 1 Aplikasi
2 Software SPSS versi 25 1 Aplikasi
V. TINJAUAN TEORITIS
1. Buka software SPSS yang akan digunakan seperti gambar yang ada dibawah ini.
2. Lalu input variabel statistik pada Variable View seperti gambar yang ada dibawah
ini.
3. Setelah itu input data yang akan diuji pada Data View seperti gambar dibawah ini.
4. Kemudian klik toolbar Analyze, lalu pilih menu Correlate dan pilih Partial
seperti gambar yang ada dibawah ini.
H0 : Tidak ada hubungan nilai pretest dannilai postest dengan jam belajar.
H1 : Ada hubungan antara nilai pretest dannilai postest dengan jam belajar.
2. Hipotesis Statistik
H0 : ρ = 0
H1 : ρ ≠ 0
3. Menentukan taraf signifikansi
Taraf signifikansi α = 5%
4. Kaidah Pengujian
25(8.871)−(1730)(129)
=
√[25(121.400)−(1.730)2][25(789)−(129)2
221.775 − 223.170
=
√[3.035.000 − 2.992.900][19.725 − 16.641]
−1.395
=
√[42.100][3.084]
−1.395
=
11.394,577657816
= -0,121
ry21 = koefisien korelasi parsial diantara X2 danY dengan X1 netral
𝑛(∑ 𝑋2𝑌) − (∑ 𝑋2)(∑ 𝑌)
=
√[𝑛(∑ 𝑋2)−(∑ 𝑋2)2][𝑛(∑ 𝑌2)−(∑ 𝑌)2]
25(10.240)−(1.984)(129)
=
√[25(159.206)−(1.984)2][25(789)−(129)2
256.000 − 255.936
=
√[3.980.150 − 3.936.256][19.725 − 16.641]
64
= √[43.894][3.084]
64
=
135.369.096
= 0,006
r12y = koefisien korelasi parsial diantara X2 dan X1 dengan Y netral
𝑛(∑ 𝑋1𝑋2) − (∑ 𝑋1)(∑ 𝑋2)
=
√[𝑛(∑ 𝑋2)−(∑ 𝑋1)2][𝑛(∑ 𝑋2)−(∑ 𝑋2)2]
1 2
25(138.665) − (1.730)(1.984)
=
√[25(121.400)−(1.730)2][25(159.206)−(1.984)2]
=
3.466.625 − 3.432.320
√[(3.035.000) − (2.992.900)][(3.980.150)−(3.936.256)]
34.305
=
√[42.100][43.894]
34.305
=
42.987,65
= 0,789
1−(0,789)2
= √(0,014677) + (0,001145628)
0,377479
= √0,015822628
0,377479
= √0,0419165781
= 0,204
Nilai koefisien ganda (Ry,12) sebesar 0,204 menunjukkan hasil tingkat nilai pretest (X1)
dan nilai posttest (X2) memiliki hubungan lemah terhadap jam belajar (Y). Bila dilihat
secara parsial antara hasil tingkat nilai pretest (X1) dengan jam belajar (Y) hubungannya
negatif tidak berkorelasi, yaitu sebesar -0,121, sedangkan nilai posttest (X2) dengan jam
belajar (Y) positif tidak berkorelasi yaitu sebesar 0,006.
7. Mencari Besarnya Sumbangan (Kontribusi)
Kontribusi yang disumbangkan oleh variabel X1dan X2 terhadap Y
KP = (R2) . 100% = (0,2042) . 100% = 4,17%
Artinya, pengaruh nilai pretest (X1), nilai posttest (X2) terhadap jam belajar (Y) sebesar
4,17%, sedangkan sisanya 95,83% ditentukanoleh variabel lain.
Kontribusi yang disumbangkan oleh variabel X1terhadap Y
KP = (r2) . 100% = ( -0,1212) . 100% = 1,47%
Artinya, pengaruh nilai pretest (X1) terhadap jam belajar (Y) sebesar 1,47%, sedangkan
sisanya 98,53% ditentukan oleh variabel lain.
Kontribusi yang disumbangkan oleh variabel X2terhadap Y
KP = (r2) . 100% = ( 0,0062) . 100% = 0,0036% Artinya, pengaruh nilai posttest (X2)
terhadap jam belajar sebesar 0,0036%, sedangkan sisanya 99,9964% ditentukan oleh
variabel lain.
8. Menentukan Fhitung dan Ftabel
C. Output
Tabel descriptive statistic diketahui bahwa standarddeviasi nilai pretest adalah 8,475 dengan
rata-rata 69,20 dan banyaknya data 25. Nilai postest besar standard deviasi adalah 8,553
dengan rata-rata 79,36 dan banyak data 25. Sedangkan jam belajar besar standard deviasi
adalah 2,267 dengan rata-rata 5,16 dan banyak data 25.
Tabel correlation terlihat bahwa pada bagian pertama tabel (tanpa ada variabel kontrol)
diperoleh koefisien korelasi nilai pretest sebesar - 0,121 dengan derajat hubungan yaitu tidak
ada korelasi serta arah hubungan pada nilai korelasi adalah negatif, sedangkan pada korelasi
nilai posttest sebesar 0,789 dengan derajat hubungan yaitu korelasi kuat serta arah hubungan
pada nilai korelasi adalah positif dan nilai signifikansi sebesar 0,565 >0,05, dapat disimpulkan
bahwatidak ada terdapat korelasi.
Sedangkan dengan adanya variabel kontrol (nilai posttest), koefisien korelasi antara nilai
pretest dan jam belajar sebesar -0,204. Serta nilai signifikansi sebesar 0,339, dimana nilai
signifikansi lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada korelasi.
VIII. KESIMPULAN
1. Korelasi berganda merupakan salah satu metode yang digunakan untuk melihat hubungan
dari tiga variabel atau bahkan lebih, dimana 2 variabel merupakan variabel independen
dan satu lagi merupakan variabel dependen. Bedanya dengan analisis korelasi parsial,
dalam metode ini tidak ada variabel independen yang dijadikan sebagai variabel kontrol.
Jika ingin melakukan perhitungan manual tanpa bantuan software, maka kita harus
menghitung korelasi sederhana antara satu variabel dengan variabel lainnya barulah bisa
dilakukan perhitungan korelasi berganda.
2. Berdasarkan nilai signifikansi, dari tabel Correlation, diperoleh nilai signifikansi
sebesar 0.339 > 0.005, sehingga dapat disimpulkan bahwadata tidak berkorelasi.
3. Berdasarkan kriteria uji diperoleh, nilai Ftabel lebih besar daripada Fhitung yaitu Ftabel =
3,44 dan Fhitung = 0,7 (Fhitung<Ftabel). Sehingga Ho diterima artinya tidak ada pengaruh
nilai pretest dan nilai posttest terhadap jam belajar.
4. Cara menghitung Ftabel yaitu :
Ftabel →taraf signifikansi α = 5% = 0,05 karena uji dua pihak (two tails)
i. db = n - b -1 = 25-2-1 = 22
5. Pada tabel correlation terdapat bahwa pada bagian pertama tabel (tanpa ada variabel
kontrol) diperoleh koefisien korelasi nilai pretest sebesar -0,121 dengan derajat hubungan
yaitu tidak ada korelasi serta arah hubungan pada nilai korelasi adalah negatif,
sedangkan pada korelasi nilai posttest sebesar 0,789 dengan derajat hubungan yaitu
korelasi kuat serta arah hubungan pada nilai korelasi adalah positif. Sedangkan dengan
adanya variabel kontrol (nilai posttest), koefisien korelasi antara nilai pretest dan jam
belajar sebesar -0,204.
IX. DAFTAR PUSTAKA
Jonathan. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Setyo. (2017). Metode Statistika Untuk Mengolah Data Keolahragaan. Malang:
Universitas Negeri Malang.
Yusthika, dkk. (2018). Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan
Mujigae Resto Depok. Jurnal Epigram, Vol 16, 195-203.
Bisma, Dewi. (2020). Pengaruh Net Interest Margin (NIM) Terhadap Return on Asset
(ROA) Pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk
Periode 2013- 2017. Jurnal Ekonomi Bisnis, Vol 4, 78-87.
Neni, Iyustandi. (2022). Pengaruh Modal Terhadap Sisa Hasil Usaha Pada Koperasi
Bersama Insan Kamil Kabupaten Majalengka. Jurnal Impresi Indonesia, Vol
1,250-260.
X. ASISTEN LABORATORIUM
1. Angga Dinata
Nim : 4193111082
2. Hanifah Rusydah
Nim : 4192411001
BUKU II
JURNAL I
JURNAL II
JURNAL III