suatu teknik statistika yang digunakan untuk mengukur seberapa erat hubungan antara dua variabel
400
20
15 300
10 200
5 100
0 0
0 2 4 6 8 10 12 14 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000
Rumus koefisien korelasi
(cari di google)
Gambaran korelasi menurut lind (2003)
sedan sedang
14
12
10
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200
r= 5(10333)-(779)(67) = -0,91
{5(123981)=(779)2} {5(903)-(67)2}
Jadi koefisien korelasi antara suku bunga dan nilai kredit sebesar -0,91.
Tanda negatif menunjukkan suku bunga meningkat dan kredit menurun.
Nilai koefisien korelasi -0,91 termasuk dalam korelasi negatif yang sangat
kuat sehingga hubungan antara suku bunga dengan nilai kredit sangat kuat.
tahun produksi (juta ton) /Y harga (US $/Ton) /X Y2 X2 XY
1997 4,54 271 20,6116 73441 1230,34
1998 4,53 319 20,5209 101761 1445,07
1999 5,03 411 25,3009 168921 2067,33
2000 6,05 348 36,6025 121104 2105,4
2001 6,09 287 37,0881 82369 1747,83
2002 6,14 330 37,6996 108900 2026,2
2003 6,37 383 40,5769 146689 2439,71
2004 7,4 384 54,76 147456 2841,6
2005 7,22 472 52,1284 222784 3407,84
2006 7,81 610 60,9961 372100 4764,1
2007 8,49 640 72,0801 409600 5433,6
2008 8,81 652 77,6161 425104 5744,12
JUMLAH 78,48 5107 535,9812 2380229 35253,14
Contoh soal 2
r= 12x35253,14-5107x78,48 = 0,86
{12(2380229)-(5107) }{12(535,98)-(78,48)2}
2
Nilai koefisien korelasi 0,86 menunjukkan hubungan korelasi positif, apabila harga minyak kelapa sawit
meingkat, maka produksi juga meningkat. Nilai koefisien 0,86 termasuk kedalam korelasi positif yang
kuat. Ini menunjukkan eratnya hubungan variabel harga dengan produksi. Jadi teori hukum penawaran
dapat dibenarkan.
produksi dan harga minyak
700
600
500
400
300
200
100
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KOEFISIEN DETERMINASI
Ukuran untuk mengetahui kesuaian atau ketepatan antara nilai dugaan
atau garis regresi dengan data sampel.
- jika semua data observasi terletak pada garis regresi akan diperoleh
GARIS REGRESI SEMPURNA
- data observasi tersebar jauh dari nilai dugaan atau garis regresinya maka
nilai dugaannya kurang sesuai.
- koefisien determinasi yaitu kemampuan variabel X (variabel
independen) memengaruhi variabel Y (variabel terikat)
- besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat
3. Koefisien determinasi pada contoh soal 1 ternyata lebih besar dari contoh soal 2 (0,7396 < 0,82)
menunjukkan bahwa semakin besar koefisien determinasi semakin baik karena kemampuan variabel
bebas (X) dalam menjelaskan variabel tidak bebas (Y) semakin baik.
Koefisien determinasi yang besar menunjukkan penyataan yang menghubungkan variabel satu
dengan lainnya adalah benar.
UJI SIGNIFIKAN KOEFISIEN KORELASI
- apakah antara hubungan dua variabel nyata atau tidak.
- menguji apakah besar atau kuatnya hubungan antar variabel yang diuji sama dengan nol
- apabila besarnya hubungan =0 , menunjukkan hubungan antarvariabel lemah dan tidak berarti
- apabila besarnya hubungan berbeda dengan nol, maka hubungan tersebut kuat
Uji Signifikan koefisien korelasi melalui 5 tahap
Merumuskan hipotesis
Menguji apakah r populasi sama dengan 0
Mengambil keputusan
Menolak H0
Menerima H0
Menerima H1