Anda di halaman 1dari 7

Nama : Warda Rodiah

Nim : F1E122006
Ruang : R001

1. Diketahui data tingkat kepuasan pelanggan sebagai berikut:


71, 75, 57, 88, 64, 80, 75, 75, 80, 68, 82, 90, 68, 90, 88, 71, 75, 71, 81, 74,
48, 82, 72, 62, 68, 74, 79, 79, 84, 40, 75, 57, 75, 75, 68, 65, 68, 80, 70, 85

A. Buatlah tabel distribusi frekuensinya (termasuk Modus, Median dan Mean)

o Pengurutan Data:
40, 57, 57, 62, 64, 65, 68, 68, 68, 68, 68, 70, 71, 71, 71, 72, 74, 74, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 79, 79,
80, 80, 80, 80, 81, 82, 82, 84, 85, 88, 88, 90, 90

o Tabel Distribusi Frekuensi:

Kelas Frekuensi Frekuensi Kumulatif Nilai Tengah Kelas


f.xi f.xi2
Interval (fi) (fk) (xi)

40 - 49 1 1 44.5 44.5 1980.25

50 - 59 2 3 54.5 109 5942.25

60 - 69 11 14 64.5 709.5 45742.25

70 - 79 14 28 74.5 1043 77623.5

80 - 89 6 34 84.5 507 42859.5

90 - 99 2 36 94.5 189 17888.25

Total 40 2492 194035.5

Hitung:
1. Mean (Rata-rata):
Untuk mencari rata – rata rumus yang digunakan adalah (jumlah nilai tengah*
frekwensi(∑Fi.Xi)) / jumlah frekwensi(∑Fi)
=2492/40
=62.3
Jadi, nilai rata-rata data mean adalah 62,3
2. Median:

• Letak kelas median =40/2=20


• Bb−0.5=74.5−0.5=74
• Ft = 40
• Fksm=14
• Fm=14
• I=10
Me =74+(14/20−14)×10
Me =74+4.29
Me =78.29
Jadi, nilai tengah data adalah: 78,29
3. Modus:

• Bb= 74 (batas bawah kelas modus),


• a = 14−11= 3 (frekuensi terbanyak - frekuensi kelas sebelumnya)
• b = 14−6= 8 (frekuensi terbanyak - frekuensi kelas sesudahnya)
• I=10 (interval kelas)

Mo = 74 + ( 3/ 3+8 )×10
Mo = 76,72
Jadi, nilai yang paling sering muncul dari data diatas adalah: 76,72

B. Hitunglah Kuartil ke-1, ke-2, dan ke-3


• Bb adalah batas bawah kelas kuartil,
• p adalah perempatan ke-p
• ft adalah letak kelas kuartil,
• fsp adalah frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil,
• fp adalah frekuensi kelas kuartil,
• I adalah interval kelas.

Kuartil pertama (Q1)


Qp = 1 Bb = 61,5
fsp = 3 Fp = 8 ft = 10 I = 7
Qp = 61,5 + [10 – 3 / 8 ] × 7 = 61,5 + 6,12 = 67,62
Jadi, kuartil pertama (Q1) untuk data 67,62 (Berada di interval 62-68)

Kuartil kedua (Q2)


QP = 2 Bb = 68,5 fksp = 11
fp = 14 ft = 40 I = 7
Q2 = 2/4*40 = 20 ( berada di Interval 69-75 )
= 68,5 + [20 – 11/14 ] × 7
= 68,5 + 4,5
= 73

Kuartil ketiga (Q3)


• p=3 (kuartil ketiga)
• Bb=75.5 (batas bawah kelas kuartil ketiga)
• ft=30 (letak kelas kuartil ketiga)
• fsp=25 (frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil ketiga)
• fp=9 (frekuensi kelas kuartil ketiga)
• I=7 (interval kelas)
Q3 = 75.5+(3⋅30−25/9) ⋅7
Q = 75.5+(20/9) .7
= 75.5+ 15.555
= 91.05
Jadi, kuartil pertama(Q1) adalah 67,62, kuartil kedua(Q2) adalah 73, dan kuartil
ketiga(Q3) adalah 91,05.

C. Hitunglah Desil ke-5 dan ke-7


Rumus yang digunakan untuk menghitung desil adalah sebagai berikut :

Desil ke-5 (D5):


• Bb=68.5 (batas bawah kelas desil ke-5)
• p=5 (desil ke-5)
• ft=28 (letak kelas desil ke-5)
• fsp=11 (frekuensi kumulatif sebelum kelas desil ke-5)
• fp=9 (frekuensi kelas desil ke-5)
• I=7 (interval kelas)

D5 = 68.5 + (5.28-11/9) .7
D5 = 68.5+(129/9) .7
= 68.5+101.5
= 170
Jadi, desil ke-5 dari data adalah 170
Desil ke-7 (D7):
• Bb=75.5 (batas bawah kelas desil ke-7)
• p=7 (desil ke-7)
• Ft=46 (letak kelas desil ke-7)
• fsp=25 (frekuensi kumulatif sebelum kelas desil ke-7)
• fp=9 (frekuensi kelas desil ke-7)
• I=7 (interval kelas)

D7 =75.5 + (7⋅46−25/9)⋅7
=75.5 + (267/9).7
=75.5+207.67
=283.17

Jadi, desil ke-7 dari data adalah 283.17


D. Varians dan Simpangan Baku

Ragam
Ragam Untuk mencari ragam dari suatu data berkelompok digunakan rumus seperti dibawah
ini :

• ∑fi =40
• ∑fi⋅xi =2936
• ∑fi⋅xi2 =218756

s2 = 218756 – (2936/40)2/40-1
= 218756 – (73.4)2/39
= 218756 – 5382.76/39
= 213373.24/39
= 5473.913

Jadi, varians(s2) adalah 5473.913

Standar Deviasi

s = √5473.913
s = 74

jadi, standar deviasi ini adalah 74


2. Buktikan apakah ada hubungan yang signifikan antara Umur Kendaraan dan Konsumsi
Bahan Bakar:

No. Kendaraan Umur (Tahun) Konsumsi BBM (km/liter)


1 Mobil A 3 12
2 Mobil B 5 10
3 Mobil C 2 15
4 Mobil D 6 9
5 Motor X 1 40
6 Mobil E 4 11
7 Motor Y 2 35
8 Motor Z 1 38
9 Mobil F 5 10
10 Motor W 3 30

Hipotesis dalam kalimat:

• H0: Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara umur kendaraan dan konsumsi bahan
bakar.
• Ha: Terdapat korelasi yang signifikan antara umur kendaraan dan konsumsi bahan bakar.

Hipotesis dalam statistik:

H0 : r=0
Ha : r ≠ 0

Pengumpulan Data :

• Mobil A : X=3, Y=12


• Mobil B : X=5, Y=10
• Mobil C : X=2, Y=15
• Mobil D : X=6, Y=9
• Mobil X : X=1, Y=40
• Mobil E : X=4, Y=11
• Mobil Y : X=2, Y=35
• Mobil Z : X=1, Y=38
• Mobil F : X=5, Y=10
• Mobil W: X=3, Y=30
Hitung Nilai Korelasi:

r= n(∑XY)−(∑X)(∑Y)
√[n∑X2−(∑X)2][n∑Y2−(∑Y)2]

r= 10 ×502−32×200
√ [10×120−(32)2][10×6840−(200)2]

r= 5020−6400
√ [1200−1024][68400−40000]

r= −1380
√176 x 28400

r = −1380
√5024000

r = - 1380/2240=−0.616

Jadi, nilai korelasi Pearson (r) antara umur kendaraan dan konsumsi bahan bakar adalah -0.616.

Dengan nilai r=−0.616, kita dapat menyimpulkan bahwa hubungan antara umur kendaraan dan
konsumsi bahan bakar cenderung tergolong kuat dan negatif. Artinya, semakin tua umur
kendaraan, kemungkinan besar konsumsi bahan bakarnya akan lebih rendah.

KP = r2 .100% = (0,616)2
= 0.379456
= 37,95%

Artinya : Terdapat hubungan antara umur kendaraan dan konsumsi bahan bakar sebesar 37.95%.

Menguji Signifikansi
Statistik Uji
Uji signifikansi Dengan rumus thitung :
t =1−(−0.616)2−0.61610−2
t =1−0.6162−0.6168
t =1−0.379456−0.616×2.8284
t =0.620544−1.74392
t =0.787665−1.74392
t ≈−2.215

alfa : 0,05
df=8 dan α=0.05

∣t∣ ≈ 2.215, yang kurang dari nilai kritis ±2.306. Oleh karena itu, kita gagal menolak H0. Ini
berarti tidak ada cukup bukti untuk menyatakan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara
umur kendaraan dan konsumsi bahan bakar pada tingkat signifikansi 0.05.

Anda mungkin juga menyukai