Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MATA KULIAH STATISTIK

UKURAN LETAK DATA

Dosen Pembimbing:
MESRA B SE,MM

OLEH:
NAMA : RANTI APRIL YANI
NPM : 1615310398
KELAS : II SIANG C
PRODI : MANAJEMEN
FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI MEDAN


T.A 2016/2017

UKURAN LETAK DATA

A. UKURAN LETAK DATA


Ukuran letak data adalah suatu nilai tunggal yang mengukur letak nilai-nilai pada suatu data, atau
biasanya juga disebut dengan ukuran yang didasarkan pada letak dari ukuran tersebut dalam distribusi. Dalam
ukuran letak data kita mengenal adanya kuartil, desil, serta persentil.

1. KUARTIL (Q)
Kuartil adalah ukuran letak yang membagi suatu distribusi menjadi 4 bagian yang sama. Kuartil terbagi
menjadi tiga bagian, yaitu kuartil pertama (bawah), kuartil kedua (tengah), dan kuartil ketiga (atas). Kuartil
biasa diberi symbol : K atau Q.

a. Kuartil Data Kelompok


Secara umum rusmus untuk kuartil data kelompok adalah:
F
4
Qi=Lo+ i { }
f

Keterangan:
Lo = Tepi bawah kelas kuartil
n = Banyak data
F = Frekuensi komulatif sebelum kelas kuartil
F = Frekuensi kelas kuartil
i = Interval/ panjang kelas.

a. Kuartil pertama (bawah


n
F
4
Q1=Lo+i{ }
f

b. Kuartil kedua (tengah)


2n
F
4
Q2=Lo+i{ }
f

c. Kuartil ketiga (atas)

3n
F
4
Q3=Lo+i { }
f

Contoh:
Data nilai matematika berikut ini: Tentukan letak dari Q1, Q2, dan Q3.
Nilai Frekuensi
40-49 2
50-59 5
60-69 10
70-79 13
80-89 27
90-99 23
100-109 16
110-119 4
Jumlah 100

Jawab:
n 100
Q1= 4 = 4 = 25 Berada di kelas 4 70-79 Lo = 69,5

2n 2( 100)
Q2 = 4 = 4 = 50 Berada di kelas 5 80-89 Lo=79,5

3n 3 (100)
Q3= 4 = 4 = 75 Berada di kelas 6 90-99 Lo = 89,5

Masing-masing kelas mempunyai interval :10


a) Q1=.?
n
4 =25, sehingga:F= 10 dan f = 13
n
F
4
Q1=Lo+i{ }
f
2510 15
Q1= 69,5+10 { 13
} = 69,5+10 { } =11,5+69,5 =81.
13

b) Q2=.?
2n
4 =50, sehingga:F= 27 dan f = 27
2n
F
4
Q2=Lo+i{ }
f

Q2=79,5+10 {5027
27 }
23
= 79,5+10 { 27 } =79,5+8,5 =88.

c) Q3=.?
3n
4 =75, sehingga:F= 23 dan f = 23
3n
F
4
Q3=Lo+i { }
f

7523 52
Q3=89,5+10 { 23
} = 89,5+10 { } =89,5+22,6 =112,1
23

2. DESIL (D)
Desil membagi data menjadi sepuluh bagian yang sama besar. Desil biasa diberi symbol D.

a. Desil Data Kelompok


Secara umum rumus untuk desil berkelompok adalah:

F
10
Di=Lo+ i{ }
f

Keterangan:
Lo = Tepi bawah kelas desil
n = Banyaknya data
F = Frekuensi komulatif sebelum kelas desil
f = Frekuensi kelas desil
i = Interval/ panjang kelas
Contoh:
Diketahui data pada tabel dibawah ini:

Nilai Frekuensi
40-49 2
50-59 5
60-69 10
70-79 13
80-89 27
90-99 23
100-109 16
110-119 4
Jumlah 100

Dari data tersebut tentukan:


a) Desil ke-6
F
10
Di=Lo+ i{ }
f
600
57
10
D 6=73,65+0,30 { }
23

D6 = 73,69
3. Persentil (P)
Jika data dibagi menjadi 100 bagian yang sama, maka ukuran itu disebut persentil. Persentil biasa diberi
symbol P.
a. Persentil Data Kelompok
Secara umum rumus untuk desil berkelompok adalah:
F
100
Pi=Lo+i { }
f

Keterangan:
Lo = Tepi bawah kelas persentil
n = Banyaknya data
F = Frekuensi komulatif sebelum kelas persentil
f = Frekuensi kelas persentil
i = Interval/ panjang kelas

Contoh:
Diketahui data pada tabel dibawah ini:

Nilai Frekuensi
40-49 2
50-59 5
60-69 10
70-79 13
80-89 27
90-99 23
100-109 16
110-119 4
Jumlah 100

Lo=89,5
n=80
F=57
f=23
i=10
80 n
F
100
P 80=89,5+10 { }
f

6457 7
=89,5+10 { 23
} = 89,5+10 { }
23
=89,5+3,04
=92,5

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai