Anda di halaman 1dari 5

STATISTIKA - 3

UKURAN LETAK DATA


1). Kuartil
Adalah ukuran letak yang membagi data menjadi empat bagian yang sama.

1 1 1 1 Q1 = kuartil-1 = kuartil bawah


4 4 4 4 Q2 = kuartil-2 = kuartil tengah = median
x1 Q1 Q2 Q3 Xn Q3 = kuartil-3 = kuartil atas

(a). Kuartil data tunggal


Untuk mencari nilai kuartil, data harus diurutkan terlebih dahulu.
Contoh :
1) Tentukan kuartil-kuartil dari data 3, 1, 6, 14, 9, 21, 18
Data diurutkan menjadi : 1, 3, 6, 9, 14, 18, 21
Jadi, Q1 = 3 ; Q2 = 9 ; Q3 = 18

Q1 Q2 Q3

2) Tentukan kuartil-kuartil dari data 2, 4, 9, 11, 13, 14


2, 4, 9, 11, 13, 14
9+11
Jadi, Q1 = 4 ; Q2 = 2
= 10 ; Q3 = 13
Q1 Q2 Q3

3) Tentukan kuartil-kuartil dari data 3, 4, 7, 8, 9, 11, 13, 14


3, 4, 7, 8, 9, 11, 13, 14
4+7 8+9 11+13
Jadi, Q1 = 2
= 5,5 ; Q2 = 2
= 8,5 ; Q3 = 2
= 12
Q1 Q2 Q3

(b). Kuartil data yang tersusun dalam daftar distribusi frekuensi


Tahapan-tahapannya :
 Menentukan letak kuartil ke-i, terletak pada data ke-in/4
 Menentukan nilai kuartil ke-I dengan rumus :
dengan Qi = kuartil ke-i
𝑖𝑛 Tb = tepi bawah kelas kuartil ke-i
4 −𝐹
𝑄𝑖 = 𝑇𝑏 + .𝐶 n = banyaknya data
𝑓
F = jumlah frekuensi sebelum kelas kuartil ke-i
f = frekuensi kelas kuartil ke-i
C = panjang kelas

Contoh :

Tentukan kuartil bawah dari data berikut :


Nilai Frek Diketahui :
30 - 39 1 n = 120 ; Letak Q1 adalah pada data ke 1.n/4
40 - 49 3 Letak Q1 adalah pada data ke- 120/4 = data ke-30
50 - 59 11 Data ke-30 terletak pada kelas 60 - 69
60 - 69 21 Tb = 60 - 0,5 = 59,5 ; C = 10
70 - 79 43 F = 1+3+11=15 ; f = 21
𝑛 120
80 - 89 32 −𝐹 −15
𝑄1 = 𝑇𝑏 + [4 𝑓 ] . 𝐶 = 59,5 + [ 421 ] . 10
90 - 99 9 30−15 15
jumlah 120 = 59,5 + [ 21 ] . 10 = 59,5 + 21 . 10
= 59,5 + 7,14 = 66,64
(c). Desil ( D )
adalah nilai batas dari sekumpulan data yang dibagi menjadi 10 bagian yang sama, dari data
yang telah diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar.
 Desil data tunggal
i(n  1)
Letak Di = data ke
10
Contoh:
Dari data: 2 ,3 ,4 , 5, 6, 7, 8, 9. tentukan desil ke tiga (D3)

Jawab:
3(8  1)
Desil ke tiga (D3) = data ke  2,7 letak D3 di data ke 2, yaitu 3 lebih 0,7 di antara
10
data ke-2 dan data ke-3 sehingga diperoleh:
D3 = 3 + 0,7(4-3) = 3,7

 Desil data berkelompok

 i  Dengan Tb = tepi bawah kelas ke-i


 n  Fi  Fi = jmlah frekuensi sebelum desil ke-i
Di = Tb +  10 C fi = frekuensi kelas interval ke-i
 fi 
  C = panjang interval
  n = banyak data

Contoh:
Tentukan desil ke empat ( D4 ) dari data pada tabel distribusi frekuensi berikut
Nilai frekuensi
( fi )
150 – 154 6
155 – 159 19
160 – 164 40
165 – 169 27
170 - 174 8
Jumlah 100

Jawab : n = 100
4 4
D4 terletak pada data ke- n  (100)  40 ,
10 10
Data ke 40 berada di interval kelas ( 160 – 164 )
sehingga Tb = 159,5 , F4 = 25 , f4 = 40 , C = 5 dan n = 100
 4   4 
 n  F4   100  25 
D4 = Tb +  10 C = 159,5 +  10 .5  161,375
 f4   40 
   
   
(d). Persentil ( P )
adalah nilai batas dari sekumpulan data yang dibagi menjadi 100 bagian yang sama, dari data
yang telah diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar

 Persentil data tunggal


Contoh: Tentukan persentil ke tujuh puluh lima ( P75 )
frekuensi Frekuensi
Nilai ( fi ) kumulatif
4 10 10
5 15 25
6 20 45
7 30 75
8 10 85
9 5 90

Jumlah 90

75(90  1)
Letak P75 = data ke  68,25 adalah data yang terletak pada frekuensi kumulatif 75 .
100
jadi nilai P75 = 7

 Persentil data berkelompok

 i  Dengan Tb = tepi bawah kelas ke-i


 n  Fi  Fi = jmlah frekuensi sebelum persentil ke-i
Pi = Tb +  100 .C fi = frekuensi kelas interval ke-i
 fi 
  C = panjang interval
  n = banyak data

Contoh:
Tentukan persentil ke tiga puluh ( P30 ) dari data pada tabel distribusi frekuensi berikut
frekuensi
Nilai ( fi )
150 – 154 6
155 – 159 19
160 – 164 40
165 – 169 27
170 - 174 8
Jumlah 100
i 30
n (100)  30 terletak pada interval kelas (160-164) sehingga
100 100
Tb = 159,5 , F30 = 25 , f30 = 40 dan C = 5
 30 
 n  F30  30  25 
P30 = Tb +  100 C = 159,5 +  5  160,125
 f 30   40 
 
 
UKURAN PENYEBARAN DATA

1). Jangkauan, Jangkauan Antar Kuartil dan Simpangan Kuartil


 Jangkauan / rentang adalah selisih antara nilai data maksimum dengan nilai data
minimum
Jangkauan /rentang = Xmaks - Xmin
 Jangkauan Antar Kuartil (JAK) atau rentang antar kuartil adalah selisih antara kuartil
atas (Q3) dan kuartil bawah (Q1)

JAK = Q3 - Q1

 Simpangan Kuartil (SK) atau Jangkauan Semi Inter kuartil adalah setengah dari
Jangkauan antar kuartil
SK = ½ . JAK = ½ (Q3 - Q1)
Contoh :
Dari data-data 6, 7, 3, 2, 2, 2, 2, 5, 4, 8 , maka tentukan nilai dari
a) Jangkauan c) Simpangan kuartil
b) Jangkauan antar kuartil

Jawab :
Data diurutkan menjadi : 2, 2, 2, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8

Q1 Q2 Q3

a) Jangkauan = Xmaks - Xmin = 8 - 2 = 6


b) JAK = Q3 - Q1 = 6 - 2 = 4
c) SK = ½ . JAK = ½ . 4 = 2

2). Simpangan Rata-rata (SR) / Deviasi Rata – Rata atau Mean Deviation
Adalah suatu simpangan nilai untuk observasi terhadap rata-rata.

Data Tunggal

n _ dengan
 xi  x
i 1
xi = Data ke-i
_
SR =
n x = Rata – rata
n = Banyak data

Contoh:
Tentukan simpangan rata-rata dari data: 4 , 6 , 12 , 16 , 22
Jawab:
_
4  6  12  16  22
x=  12
5
4  12  6  12  12  12  16  12  22  12
SR =  5,6
5
3.) Ragam ( S2) / Varians atau Variasi dan Simpangan Baku (S) / standar deviasi.
Ragam adalah jumlah dari kuadrat selisih nilai itu dengan nilai rata-rata dibagai jumlah
frekuensi. Simpangan baku ( Standar deviasi ) adalah akar kuadrat dari ragam.
Untuk Data tunggal
Ragam:

2
n
 _

  xi  x 
S2 = i 1  
n

Simpangan baku:

2
n
 _

  xi  x 
i 1  
S=
n

Contoh:
Tentukan ragam dan simpangan baku dari data: 4 , 5 , 6 , 7 , 8
Jawab:
_
45678
x= 6
5
(4  6) 2  (5  6) 2  (6  6) 2  (7  6) 2  (8  6) 2
Ragam = S2 =
5
4  1  0  1  4 10
=  2
5 5
Simpangan baku = S = 2  1,41

Anda mungkin juga menyukai