Anda di halaman 1dari 14

STATISTIK SOSIAL

“PENGUKURAN QUARTIL, DESIL DAN PERSENTIL”


KUARTIL

 Kuartil (K) / Quartile (Q) adalah nilai-nilai yang membagi serangkaian data atau suatu frekuensi menjadi empat bagian
yang sama.
 Menurut Sudijono, 2006:112. Dalam dunia statistik, yang dimaksud dengan kuartil ialah titik atau skor atau nilai yang
membagi seluruh distribusi frekuensi kedalam empat bagian yang sama besar, yaitu masing-masing sebesar 1/4N.
 Diantara kegunaan kuartil adalah untuk mengetahui simetris (normal) atau a simetrisnya suatu kurva. Dalam hal ini
patokan yang kita gunakan adalah sebagai berikut:
Jika Q3-Q2 = Q2- Q1 maka kurvanya adalah kurva normal.
Jika Q3-Q2 > Q2- Q1 maka kurvanya adalah kurva miring/ berat ke kiri(juling positif).
Jika Q3-Q2 < Q2- Q1 maka kurvanya adalah kurva miring/ berat ke kanan(juling negatif).
RUMUS KUARTIL
Data Tunggal Data Berkelompok

Q­­n = 1 + ( n/4N-fkb) Qn = 1 + (n/4N-fkb)x i


          fi             Fi
Keterangan :
Qn = kuartil yang ke-n. karena titik kuartil ada tiga buah, maka n dapat diisi dengan bilangan: 1,2, dan 3.
1 = lower limit ( batas bawah nyata dari skor atau interval yang mengandung Qn).
N= Number of cases.
Fkb= frekuensi kumulatif yang terletak dibawah skor atau interval yang mengandung Qn.
Fi= frekuensi aslinya (yaitu frekuensi dari skor atau interval yang mengandung Qn).
i= interval class atau kelas interval.
DESIL
 Desil merupakan nilai yang membagi data menjadi sepuluh bagian sama besar. Desil sering dilambangkan dengan D. jenis
ada 6, yairu D1 , D2 , D3, ….,…,…,D9.
 Langkah untuk mendapatkan desil :

1. Susunlah data menurut urutan nilainya


2. Tentukan letak desil
3. Hitung nilai desil Rumus Desil Data Berkelompok :
 Rumus Desil Data Tunggal : Keterangan :
D1 = desil ke-i
Tb = tepi bawah kelas kuartil
p = panjang kelas
n = banyak data
F = frekuensi kumulatif sebelum
Keterangan : kelas kuartil
Di = desil ke-i f = frekuensi kelas kuartil
n = banyaknya data
PERSENTIL
 Persentil merupakan nilai yang membagi data menjadi serratus bagian sama besar.
 Persentil sering dilambangakan dengan P.
 Jenis persentil ada 99, yaitu P1, P2, P3 … P99.
 Rumus Persentil Data Tunggal :

Keterangan :
Pi = pesentil ke-i
n = banyaknya data

 Rumus Persentil Data Berkelompok : Pi = persentil ke-i


b = tepi bawah
n = banyaknya data
F = frekuensi kumulatif kelas sebelum kelas persentil
f  = frekuensi kelas persentil
l = lebar kelas
CONTOH SOAL!
Nilai (x) F Fkb
46 2 60 Contoh perhitungan kuartil untuk
45 2 58 data tunggal
44 3 56
43 5 53 Misalkan dari 60 orang siswa MAN
42 F1 (8) 48 Jurusan IPA diperoleh nilai hasil UN
41 10 20 bidang studi Fisika sebagaimana
40 F1 (12) 30
tertera pada table distribusi frekuensi
39 F1 (6) 18
berikut ini. Jika kita ingin mencari Q1,
38 5 12
Q2, dan Q3 (artinya data tersebut akan
37 4 7
kita bagi dalam empat bagian yang
36 2 3
sama besar)
35 1 1
•Titik Q1= 1/4N = ¼ X 60 = 15 ( terletak pada skor 39). Dengan demikian dapat kita ketahui: 1= 38,50; fi =
6; fkb = 12
Q1= 1 + ( n/4N-fkb) = 38,50 +(15-12)
       Fi                           6
    = 38,50 +0,50
    = 39

•Titik Q2= 2/4N = 2/4 X 60 = 30 ( terletak pada skor 40). Dengan demikian dapat kita ketahui: 1= 39,50; fi
= 12; fkb = 18
Q2 = 1 + ( n/4N-fkb) = 39,50 +(30-18)
     Fi                          12
     = 39,50 +1,0
     = 40,50

•Titik Q3= 3/4N = 3/4 X 60 = 45 ( terletak pada skor 42). Dengan demikian dapat kita ketahui: 1= 41,50; fi
= 8; fkb = 40
Q3 = 1 + ( n/4N-fkb) = 41,50 +(45-40)
      Fi                          8
    = 41,50+ 0,625
    = 42,125
Nilai (x) F Fkb
70-74 3 80
65-69 5 77 Contoh perhitungan kuartil untuk
60-64 6 72 data kelompok
55-59 7 66
50-54 7 59
Misalkan dari 80 orang siswa MAN
45-49 17 52 jurusan IPS diperoleh skor hasil UN
40-44 15 35 dalam bidan studi tata buku sebagaimana
35-39 7 20 disajikan pada tabel distribusi frekuensi
30-34 6 13 beikut ini ( lihat kolom 1 dan 2). Jika kita
25-29 5 7 ingin mencari Q1, Q2, dan Q3
20-24 2 2
Total 80= N –
•Titik Q1= 1/4N = ¼ X 80 = 20 ( terletak pada interval 35-39). Dengan demikian dapat kita ketahui: 1=
34,50; fi = 7; fkb = 13, i= 5.
Q1 = 1 + ( n/4N-fkb)  Xi = 34,50 +(20-13)  X5
Fi                              7
    = 34,50 +5
    = 39,50

•Titik Q2= 2/4N = 2/4 X 80 = 40 ( terletak pada interval 45-49). Dengan demikian dapat kita ketahui: 1=
44,50; fi = 17; fkb = 35, i= 5.
Q1 = 1 + ( n/4N-fkb)  Xi = 44,50 +(40-35)  X5
Fi                              17
     = 44,50 +1.47
     = 45,97

•Titik Q3= 3/4N = 3/4 X 80 = 60 ( terletak pada interval 55-59). Dengan demikian dapat kita ketahui: 1=
54,50; fi = 7; fkb = 59, i= 5.
Q1 = 1 + ( n/4N-fkb)  Xi = 54,50 +(55-59)  X5
     Fi                                 7
    = 54,50 + 0,71
    = 55,21
Berikut ini adalah data upah dari 13 karyawan dalam ribuan rupiah, yaitu 40, 30, 50, 65, 45, 55, 70, 60, 80, 35,
85, 95, 100, (n = 13). Cari nilai D1. D2, dan D9.
PENYELESAIAN

D1 = nilai ke 1(13 + 1)
10
= nilai ke-14/10
= nilai ke-14/10, berarti X1 + 4/10(X2 – X1)
= 30 + 4/10(35 – 30)
= 32

D2 = nilai ke 2(13 + 1)
10
= nilai ke-28/10, berarti X2 + 8/10 (X3 – X2)
= 35 + 8/10 (40 – 35)
= 39

D9 = nilai ke 9(13 + 1)
10
= nilai ke-126/10, berarti X12 + 6/10 (X13 – X12)
= 95 + 6/10 (100 – 95)
= 98
Contoh Soal Desil Data Berkelompok
at
Tentukan nilai D6 dari data berikut

Jadi, nilai D6 adalah


21,9
Contoh Soal Persentil Data Tunggal

Tentukan persentil ke-65 dari data : 6,5,8,7,9,4,5,8,4,7,8,5,8,4,5.

Jawab
:
n = 15
data terurut : 4,4,4,5,5,5,5,6,7,7,8,8,8,8,9.

Jadi, nilai persentil ke-65 adalah 7,4.


Contoh Persentil Data Berkelompok

Tentukan P30 dari data berikut

Anda mungkin juga menyukai