Q1
Jadi kuartil bawah ( Q1 )
kuartil tengah ( Q2 )
kuartil atas ( Q3 )
Q2
Q3
=5
=6
=8
b ) 1, 3, 3, 4, 5, 6, 7, 7, 7, 8, 8, 9
Q1
Q2
Q3
3 4
2
Kuartil bawah Q1 =
= 3,5
Page 1
Kuartil tengah Q2 =
Kuartil atas
Q3 =
67
2
78
2
= 6,5
= 7,5
i
4
Qi = Tb + P
Qi
Tb
P
n
Fk
f
.n Fk
dengan i = 1,2,3 ;
untuk i = 1 (kuarti bawah);
untuk i = 2 (kuartil tengah/median);
untuk i = 3 (kuartil atas)
= kuartil ke-i
= tepi bawah kelas interval Qi
= panjang kelas interval Qi
= banyak data
= frekuensi kumulatif sebelum kelas Qi
= frekuensi pada kelas Qi
Contoh 2
Hitung kuartil bawah dan kuartil atas pada data berikut :
Interval
f
21-25
3
26-30
9
31-35
4
36-40
10
41-45
3
46-50
11
Penyelesaian :
i.(n 1)
4
Letak Qi =
1(40 1) 41
10,25
4
4
Letak Q1 =
Tb = 26 0,5 = 25,5
P=5
f =9
Fk = 3
Fk
3
12
16
26
29
40
Q1
Q2
Q3
Page 2
1
4
Q1 = Tb + P
.n Fk
1
4
.40 3
Q1 = 25,5 + 5.
35
9
= 25,5 +
= 29,39
Hitunglah nilai Q2 dan Q3 dan Jangkauan kuartil!!!
3. Jangkauan Antar Kuartil ( Hamparan = H )
Adalah selisih antara kuartil atas dengan kuartil bawah.
H = Q3 Q1
4. Jangkauan Semi Inter Kuartl (Simpangan Kuartil = Qd )
Adalah setengah dari hamparan ;
Qd =
1
2
1
2
H = .( Q3 Q1)
C. Desil
Desil adalah suatu ukuran yang membagi sekelompok data menjadi 10 bagian sama
panjang setelah data diurutkan. Ada 9 macam desil, yaitu; desil ke-1 (D1), desil ke-2 (D2) dan
seterusnya hingga desil ke-9 (D9).
1. Desil Data Tunggal
Untuk data tunggal, jika banyak data n dan Di adalah desil ke-i, maka
i.(n 1)
10
Letak Di =
dengan i = 1,2,3,4,,9
Contoh
Tentukan D3, dan D5 dari ; 7, 4, 6, 4, 7, 5, 6, 5, 8, 7, 7, 7, 8, 6 !
Penyelesaian;
Data diurutkan menjadi ; 4, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 7, 8, 8
i.( n 1)
10
Letak Di =
3.(14+1)
10
Letak D3 =
= 4,5
5.(14+1)
10
Letak D5 =
= 7,5
Page 3
i
10
Di = Tb +P
Di
Tb
P
n
Fk
f
.n Fk
i = 1,2,3,4,,9
= desil ke-i
= tepi bawah interval kelas Di
= panjang kelas interval Di
= banyak data
= frekuensi kumulatif sebelum kelas Di
= frekuensi pada kelas Di
Contoh.
Hitung nilai D8 dari data berdistribusi kelompok berikut :
Interval
f
21-25
3
26-30
9
31-35
4
36-40
10
41-45
3
46-50
11
Penyelesaian
i.( n 1)
10
Letak Di =
8(40 1)
32,8
10
Letak D8 =
Tb
= 46 0,5 = 45,5
P
=5
f
= 11
Fk
= 29
108 .n Fk
D8 = Tb +P
Fk
3
12
16
26
29
40
D8
Page 4
32- 29
11
D8 = 45,5 + 5
D8 = 45,5 + 1,4 = 46,9
D. Persentil
Persentil adalah ukuran yang membagi sekelompok data terurut menjadi 100 bagian
sama panjang. Ada 99 macam persentil yang masing-masing adalah P1, P2, P3, , P99.
1. Persentil Data Tunggal
Persentil data tunggal maka :
i.( n 1)
100
Letak Pi =
, dengan i = 1,2,3,,99
Contoh;
Tentukan P20, dan P75 dari ; 6, 3, 6, 4, 7, 5, 6, 5, 9, 8, 10, 7, 10, 6 !
Penyelesaian;
Data diurutkan menjadi ; 3, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 9, 10, 10
Letak Pi =
i.(n +1)
100
20.(14 1)
100
Letak P20 =
=3
Dengan interpolasi diperoleh :
Nilai P20 = 5
75.(14+1)
100
Letak D75 =
= 11,25 (X 11,25)
Dengan interpolasi diperoleh :
Nilai P75 = X 11 + 0,25(X 12 X 11)
P75 = 8 + 0,25(9 8)
P75 = 8,25
i
100
.n Fk
Pi = Tb + P
i = 1,2,3,,99
Pi
= persentil ke-i
Tb
= tepi bawah interval kelas Pi
P
= panjang kelas interval Pi
n
= banyak data
Fk
= frekuensi kumulatif sebelum kelas Pi
f
= frekuensi pada kelas Pi
Contoh.
Hitung nilai P 35 dari data berdistribusi kelompok berikut :
Interval
f
Fk
Modul Statistik Pendidikan, Ramadhani, S.Pd.I,M.Pd
Page 5
21-25
26-30
31-35
36-40
41-45
46-50
Penyelesaian ;
35.( 40 1)
14,35
100
Letak P35 =
Tb
= 31 0,5 = 30,5
f
=4
35
.n Fk
100
P35 = Tb + P
35
.40 12
100
P35 =30,5 +5
P35 =30,5 + 2,5 = 33
3
9
4
10
3
11
3
12
16
26
29
40
P
Fk
P35
=5
= 12
x
SR =
x
= mean (rata-rata)
n = banyak data
Contoh;
Tentukan simpangan rata-rata data : 7,11,10,9,8,8
Penyelesaian
7 11 10 9 8 8
x
6
=
= 8,83
7 8,83 11 8,83 10 8,83 9 8,83 8 8,83 8 8,83
SR =
6
1,83 2,17 1,17 0,17 0,83 0,83
6
Page 6
7
6
= 1,17
2. Data berkelompok
Simpangan rata-rata data berkelompok dirumuskan dengan :
f x x
f
i.
SR =
f
Contoh :
Tentukan simpangan rata-rata data
Interval
fi
xi
fi.xi
= mean (rata-rata)
i
= n = banyak data
xi x
xi x
fi.
21-25
26-30
31-35
36-40
41-45
46-50
Jumlah
Penyelesaian;
fi
i.
11
6
1
4
9
14
22
48
9
24
27
28
158
= 1020
xi x
f .x
f
= 158
i
f x x
f
i.
SR =
46
224
297
228
129
96
1020
Mean
23
28
33
38
43
48
= 30
f .x
i
2
8
9
6
3
2
30
1020
30
158
30
= 34
= 5,27
Page 7
Dalam statistik, simpangan baku merupakan ukuran yang sangat penting. Bahkan
merupakan salah satu ukuran variasi yang paling banyak digunakan sebab memiliki
kemungkinan untuk melakukan manipulasi secara matematis pada rumus-rumus simpangan
tersebut dan berguna untuk menganlisis. Simpangan baku adalah suatu nilaiyang
menunjukkan besar simpangan rata-rata keseluruhan nilai yang terdapat dalam sekumpulan
data dengan nilai pusatnya dengan cara menghilangkan kemungkinan nilai nol dengan cara
di kuadratkan.
1. Data tunggal
Simpangan baku (SD) dari data X1, X2, X3, ..,Xn adalah :
(x
x) 2
n 1
SD =
Xi = data ke-i
= mean (rata-rata)
n = banyak data
Contoh:
Tentukan simpangan baku data 5, 3, 7, 6, 4, 3, 10, 2
Penyelesaian;
5 3 7 6 4 3 10 2
40
x
8
8
=
=
=5
SD =
(5 5) 2 (3 5) 2 (7 5) 2 (6 5) 2 ( 4 5) 2 (3 5) 2 (10 5) 2 (2 5) 2
8 1
0 4 4 1 1 4 25 9
7
=
48
7
=
= 2,62
2. Data berkelompok
Simpangan baku (SD) dari data yang terdistribusi kelompok dapat ditentukan dengan;
f .( x
i
x) 2
SD =
Contoh.
Hitung simpangan baku dari data :
fi
xi
x
n
= mean(rata-rata)
= banyak data
Page 8
Interval
fi
xi
fi xi
21-25
26-30
31-35
36-40
41-45
46-50
Jumlah
2
8
9
6
3
2
30
23
28
33
38
43
48
46
224
297
228
129
96
1020
x
xi-11
-6
-1
4
9
14
x
(xi- )2
121
36
1
16
81
196
x
fi.(xi- )2
242
288
9
96
243
392
1270
Penyelesaian;
Mean
f .( x x)
i
= 1270
= 30
f .( x
i
x) 2
SD =
1270
30
SD =
42,33
=
= 6,51
Z=
xx
s
Z = nilai standar
x = nilai data
= mean (rata-rata)
s = simpangan baku (SD)
Contoh.
Pada ujian matematika, Anik mendapat nilai 63, rata-rata kelasnya 50 dan simpangan
baku 10. Berapa Nilai Standar matematika Anik ?
Penyelesaian :
x = 65 ,
Modul Statistik Pendidikan, Ramadhani, S.Pd.I,M.Pd
Page 9
= 50 ,
s = 10
xx
s
65 50
10
Z=
=
= 1,5
Berarti nilai matematika Anik menyimpang 1,5 di atas nilai rata-rata.
Contoh
Nilai matematika 40 siswa rata-ratanya = 68 dan simpangan bakunya 10. Nilai fisika ke
40 siswa rata-ratanya =75 dan simpangan bakunya 15. Surya mendapat nilai matematika
80 dan nilai fisika 85. Dalam mata pelajaran apa Surya mendapatkan kedudukan yang
lebih baik dari 40 siswa ?
Penyelesaian:
80 68
10
= 1,2
85 75
15
KV =
s
x
KV = koefisien variasi
s = simpangan baku (SD)
x 100 %
= mean (rata-rata)
Contoh.
Page 10
Lampu neon merk A rata-rata dapat dipakai selama 3000 jam dengan simpangan baku
500 jam. Lampu neon merk B rata-rata dapat dipakai selama 5000 jam dengan
simpangan baku 600 jam. Lampu merk manakah yang lebih merata masa pakainya ?
Penyelesaian:
KV lampu merk A =
500
3000
x 100 % = 16,67 %
600
5000
KV lampu merk B =
x 100 % = 12 %
Karena KV lampu merk B lebih kecil dari KV lampu merk A, berarti lampu merk B
lebih merata masa pakai lampunya.
Page 11
TUGAS
1. Berat badan 12 orang (dalam kg) adalah : 70, 55, 57, 85, 78, 72, 69, 62, 60, 50, 53, 45
Hitunglah jangkauan antar kuartil, jangkauan semi inter kuartil, simpangan rata-rata,
simpangan baku, nilai standar dan koefisien variasinya ?
2. Diketahui tabel nilai matematika 100 siswa :
Nilai
Frekuensi
(f)
36-40
14
41-45
10
46-50
30
51-55
17
56-60
12
61-65
8
66-70
9
Jumlah
100
a. Carilah Q3, D7 dan P90
b. Carilah nilai H, Qd, SR, SD, Z dan KV
3. Dari data berikut tentukan nilai mean, median dan modus !
Umur (th)
7
8
9
10 11 12 13
Jumlah
20 18 26 27 35 25 15
14
18
15
16
Tentukan :
Frekuensi
51-60
12
61-70
25
71-80
18
81-90
5
Jumlah
60
a. simpangan rata-ratanya
b. simpangan bakunya
c. modus
5. Suatu perusahaan mempunyai dua unit mesin yaitu mesin A dan mesin B. Mesin A
rata-rata pakai 15 jam dan simpangan bakunya 1,6. Mesin B rata-rata pakai 12 jam
dan simpangan baku 0,9. Mesin manakah yang mempunyai masa pakai lebih baik ?
Page 12