Anda di halaman 1dari 6

BAHAN AJAR STATISTIKA

Pertemuan Ke-2

Setelah mempelajari materi statistika di bagian awal yaitu dari mana data berasal dan
metode / cara pengumpulannya serta berbagai bentuk penyajian data tersebut baik yang
merupakan data tunggal ataupun data kelompok, maka materi selanjutnya adalah pengolahan
data.
Pengolahan data dalam statistika terbagi menjadi 3 bagi bagain yaitu; Ukuran Letak,
Ukuran Pemusatan, dan Ukuran Penyebaran. Pada pertemuan yang kedua ini kita akan fokus
membahas ukuran letak data baik itu data tunggal maupun data kelompok, dimana ukuran letak
itu sendiri terbagi lagi menjadi 3 bagian diantaranya adalah quartil, desil, dan presentil.

1. Quartil
Quartil merupakan ukuran letak yang membagi panjang data (data sudah diurutkan dari
yang terkecil sampai dengan yang terbesar) menjadi 4 bagian yang sama. Dimisalkan sebuah
panjang data diumpamakan sebuah garis lurus yang memiliki arah yang di tunjukan pada
gambar di bawah ini.

bagian bagian bagian bagian

Nilai Min Q1 Q2 Q3 Nilai Max

a. Quartil Data Tunggal (Jumlah data ganjil) Keterangan :


Huruf i dapat di ganti dengan 1, 2, dan
3 sesuai Quartil berapa yang akan di
Qi = cari nilainya.
Qi = Quartil ke- i
n = Jumlah data
X = Data ke –
b. Quartil Data Tunggal (Jumlah data genap)
Ingat langkah pertama adalah data
diurutkan terlebih dahulu dari datum
Qi =
terkecil sampai dengan datum terbesar

Contoh Soal (Jumlah data ganjil)


1. Tentukan Quartil 3 (Q3) dari data; 3, 5, 8, 4, 9, 6, 6, 9, 5 !
Jawab
Langkah pertama adalah mengurutkan data tersebut dari yang terkecil sampai dengan
yang terbesar, maka didapatlah data; 3, 4, 5, 5, 6, 6, 8, 9, 9. Dengan demikian
jumlah data ada 9, maka n = 9.
Langkah kedua masukan ke rumus.

Q3 =

#Joe_Pramono
=
=
= Dengan demikian Q3 berada di data ke 7,5.

= 8,5 Dengan demikian Q3 = 8,5

Contoh Soal (Jumlah data genap)


2. Tentukan Quartil 1 (Q1) dari data; 5, 7, 4, 8, 6, 7, 9, 3 !
Jawab
Langkah pertama adalah mengurutkan data tersebut dari yang terkecil sampai dengan
yang terbesar, maka didapatlah data; 3, 4, 5, 6, 7, 7, 8, 9. Dengan demikian
jumlah data ada 8, maka n = 8.
Langkah kedua masukan ke rumus.

Q1 =
=

=
= Dengan demikian Q1 berada di data ke 2,5.

3, 4, 5, 6, 7, 7, 8, 9
Data ke 2,5 yaitu data ke 2 + ke 3 bagi 2

=
= 4,5 Dengan demikian Q1 = 4,5

#Joe_Pramono
Catatan :

Bila hasil dari hitungan rumus (Xp) tepat berada di sebuah data yang telah diurutkan, maka
nilai Quartil data tersebut adalah data tersebut yang ditunjukan oleh Xp. Sebagai contoh, misal
dari hasil perhitungan siswa di dapat Q2 = X5. Dengan demikian artinya nilai Quartil 2 berada di
data ke 5.

c. Quartil Data Kelompok


Dalam mencari nilai quartil data kelompok tidak lagi memperhatikan jumlah data
ganjil atau genap dan tidak lagi mengurutkan semua data karena data tersebut sudah
disajikan dengan tabel distribusi frekuensi atau dengan histogram, polygon ataupun
ogive. Namun yang perlu diperhatikan adalah mencari kelas quartil tersebut dan
membuat frekuensi komulatif, adapun rumus dari mencari kelas quartil dan rumus kuartil
tsb adalah sebagai berikut:

Kelas Qi = Keterangan :
Qi = Quartil ke- i
Tb = Tepi Bawah (Batas Bawah – 0,5)
P = Panjang / Interval Kelas
n = Banyaknya / Jumlah Data
Qi = Tb + P ( ) Fk = Frekuensi Komulatif
𝑓𝑄𝑖 = Frekuensi Quartil ke- i

Contoh Soal;
Tentukan quartil 3 (Q3) dari suatu data dalam tabel distribusi berikut;
Nilai Frekuensi
50 – 59 5
60 – 69 16
70 – 79 20
80 – 89 15
90 – 99 4
Diketahui : n = 60 (di dapat dari menjumlahkan frekuensi setiap kelas)
#Joe_Pramono
 Mencari Kelas Q3 =

= Q3 berada di data ke 45

 Membuat frekuensi Komulatif untuk mengetahui data ke 45 berada di kelas berapa.


Nilai Frekuensi Fk Keterangan cara membuat Fk:
50 – 59 5 5  Di mulai dari frekuensi pertama 5.
 21 di dapat dari 5 + 16 (Fk kelas 1 + frekuensi
60 – 69 16 21 kelas 2.
70 – 79 20 41  41 di dapat dari 21 + 20.
 56 di dapat dari 41 + 15
80 – 89 15 56
 60 di dapat dari 56 + 4
90 – 99 4 60 Fk kelas terakhir harus sama dengan jumlah
frekuensi (n) = 60

Dengan demikian kelas Q3 berada di kelas ke 4, karena dalam kelas ke 4 ada data ke
42 sampai dengan data ke 56 yang mana didalamnya ada data ke 45.
 Memasukan semua variabel (Tb, P, n, Fk, dan ) yang termuat dalam kelas Q3 ke
dalam Rumus Q3.
Tb = 80 – 0,5 = 79,5
P = 10 di dapat dari banyaknya nilai dari 80 sampai dengan 89.
n = 60 di dapat dari jumlah frekuensi.
Fk = 41 di dapat dari kolom Fk (di ambil Fk yang sebelum kelas Q3.
= 15 di dapat dari frekuensi kelas ke 4.

Qi = Tb + P ( )

Q3 = 79,5 + 10 ( )

= 79,5 + 10 ( )

= 79,5 + 2 ( )
= 79,5 + 2,67
Q3 = 82,17 terbukti benar karena nilai 82,17 ada dalam nilai 80 – 89.
Dengan demikian nilai Q3 dari data pada tabel distribusi tersebut adalah 82,17.
#Joe_Pramono
2. Desil
Desil merupakan ukuran letak yang membagi panjang data (data sudah diurutkan dari
yang terkecil sampai dengan yang terbesar) menjadi 10 bagian yang sama. Dengan demikian
desil ada 9 yaitu ; D1, D2, D3, D4, D5, D6, D7, D8, D9. Adapun cara mendapatkan nilai desil
dari sebuah data baik data tunggal ganjil dan genap ataupun data kelompok caranya sama
persis dengan bagaimana kalian mencari sebuah nilai quartil, hanya saja jika quartil per 4
karena panjang data di bagi menjadi 4 bagian, maka desil dalam rumusnya menggunakan per
10 karena panjang data di bagi menjadi 10 bagian.

 Rumus Desil Data Tunggal (jumlah data ganjil) :

Di =

 Rumus Desil Data Tunggal (jumlah data genap)

Di =

Dengan n = Jumlah / banyaknya data dan i dapat di ganti dengan angka 1 sampai
dengan 9 sesuai dengan desil ke berapa yang akan di cari nilainya.

 Rumus Desil Data Kelompok

Di = Tb + P ( )

dengan rumus mencari kelas desil sebagai berikut:

Kelas Di =

 Latihan Soal
Dari tabel data tinggi badan di bawah ini, tentukanlah Desil ke 4 !
Tinggi (cm) Frekuensi
151 – 155 5
156 – 160 6
161 – 165 18
166 – 170 27
171 – 175 14

***************Selamat Mencoba****************

#Joe_Pramono
3. Presentil
Presentil merupakan ukuran letak yang membagi panjang data (data sudah diurutkan
dari yang terkecil sampai dengan yang terbesar) menjadi 100 bagian yang sama. Dengan
demikian desil ada 99 yaitu ; D1, D2, D3, D4, . . ., D97, D98, D99. Adapun cara mendapatkan
nilai presentil dari sebuah data baik data tunggal ganjil dan genap ataupun data kelompok
caranya sama persis dengan bagaimana kalian mencari sebuah nilai quartil ataupun desil,
hanya saja jika quartil per 4 karena panjang data di bagi menjadi 4 bagian dan desil
menggunakan per 10 karena panjang data di bagi menjadi 10 bagian, maka untuk presentil
dalam rumusnya menggunakan per 100 karena panjang data tersebut di bagi menjadi 100
bagian yang sama.

 Rumus Presentil Data Tunggal (jumlah data ganjil) :

Pi =

 Rumus Presentil Data Tunggal (jumlah data genap)

Pi =

Dengan n = Jumlah / banyaknya data dan i dapat di ganti dengan angka 1 sampai
dengan 99 sesuai dengan presentil ke berapa yang akan di cari nilainya.

 Rumus Presentil Data Kelompok

Pi = Tb + P ( )

dengan rumus mencari kelas Presentil sebagai berikut:

Kelas Pi =

Kesimpulan Materi Ukuran Letak


Dalam mencari nilai ukuran letak perhatikan jenisnya (quartil itu per 4, desil itu per 100,
dan presentil itu per 100). Selain itu jika data merupakan data tunggal maka perhatikan
jumlah datanya ganjil atau genap lalu gunakan rumusnya yang sesuai, namun jika data
disajikan dengan bentuk tabel distribusi frekuensi, histogram, polygon, ataupun ogive, maka
langkah pertama untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah cari kelas ukuran letak
tersebut terlebih dahulu untuk mengetahui ukuran letak tersebut berada di kelas berapa.
Dari ketiga ukuran letak tersebut ada kesamaan nilai yaitu quartil 2 (Q2), desil 5 (D5), dan
presentil 50 (P50) tersebut merupakan tepat tengah – tengah dari sebuah panjang data yang
nilainya juga sama dengan median (Me) yang mana median merupakan ukuran pemusatan.
#Joe_Pramono

Anda mungkin juga menyukai