Anda di halaman 1dari 14

RENTANGAN,

RENTANG ANTAR KUARTIL


DAN SIMPANGAN KUARTIL
Kelompok 3

Nama Kelompok :

1. Vera Indah valeska.R


2. Geubrina Razeuki yose
3. Anjali br.Ginting
Pengertian Rentang
Rentang merupakan selisih antara data yang paling tinggi dengan data
yang paling rendah. Dengan melihat ukuran ini, maka dapat diketahui
gambaran secara kasar tentang variasi suatu distribusi data. Nilai range
karena tidak mempertimbangkan nilai-nilai yang lain selain nilai
ekstrimnya.

• R = Xt – Xr

Keterangan :
• R = Rentang
• Xt = Data terbesar dalam kelompok
• Xr = Data terkecil dalam kelompok
 Rentangan atau jangkauan (RANGE)

Untuk data yang terdiri dari n skor maka rentang dapat dicari dengan menggunakan rumus :

X maks – X min.

Note :
 X maks menunjukkan nilai data yang terbesar, sedangkan
X min menunjukkan nilai data yang terkecil.

Misal nilai tertinggi ujian matematika adalah 9 dan nilai terendah adalah 3, maka rentang atau
jangkauan adalah 9-3=6
Contoh Soal
Hitunglah rentang dari rata 20, 21, 19,17, 20, 21, 23, 24, 25

Jawab :

Data terbesar (Xmax) adalah 25 dan data terkecil (Xmin) adalah


17. Dengan demikian rentang atau jangkauan adalah

R = Xmax – Xmin
= 25-17
=8
 Rentang Antar Kuartil

 Jangkauan Antar Kuartil (JAK) atau yang sering disebut juga dengan hamparan
adalah selisih antara kuartil atas (Q3) dengan kuartil bawah (Q1).

Kuartil bawah atau Q1 dan nilai kuartil atas atau Q3 pada data tunggal telah
dibahas melalui halaman cara mencari nilai kuartil. Begitu juga untuk nilai
kuartil atas dan kuartil bawah pada data kelompok. Sehingga, nilai hamparan
dari suatu data dapat secara mudah dicari.

Rumus Jangkauan Antar Kuartil (JAK) dinyatakan melalui rumus berikut.

JAK = Q3 – Q1
Contoh Soal

Perhatikan tabel berikut ini.


Hamparan dari data yang diberikan pada tabel di atas adalah ….
A.       14,45
B.       14,95
C.       40,45
D.       41,45
E.       41,95

Pembahasan :

Untuk mendapatkan nilai hamparan perlu diketahui terlebih dahulu nilai kuartil bawah atau Q 1 dan kuartil atas atau Q3.
Jumlah data = 4 + 6 + 8 + 10 + 8 + 4 = 40
Letak kuartil bawah berada di ¼ bagian data dan letak kuartil atas berada di ¾ bagian data.
Letak kuartil bawah berada pada data ke = ¼ × 40 = 10
Letak kuartil atas berada pada data ke = ¾ × 40 = 30
Perhatikan tabel yang sudah dilengkapi dengan frekuensi komulatif kurang dari (fkk) dan letak kuartil bawah dan kuartil
atas.
Mencari nilai hamparan (H) atau jangkauan antar kuartil

H = Q3 – Q1
H = 69,78 – 55,33
H = 14,45

Jawaban adalah : A
Simpangan Kuartil
Kuartil merupakan ukuran yang membagi data menjadi empat bagian yang sama. Seperti yang telah di jelaskan di atas
bahwa kuartil terdiri dari kuartil bawah (Q₁), kuartil tengah (Q₂/median) dan kuartil atas (Q₃). Kuartil didapat dengan cara
1. Mengurutkan data dari nilai terkecil hingga terbesar
2. Menentukan median atau  (Q2)
3. Menentukan (Q1)  (median data kurang dari (Q2) ) dan  (Q3)  (median data lebih dari (Q2))

 Simpangan Kuartil
Simpangan Kuartil atau disebut Jangkauan Semi Antar Kuartil adalah Setengah dari jangkauan kuartil.
K3 – K1. atau dengan JAK = jangkauan antar kuartil, K3 = kuartil ke 3, K1 =kuartil ke 1).

• Nilai Standart (z-Score)


Misalkan kita mempunyai suatu sampel yang berukuran n (banyak datanya = n), dan dari datanya x1, x2, x3,…,xn. Maka
rata-rata nya = x.
Dan simpangan bakunya = s. Dibentuk data baru: z1, z2, z3,…, zn dengan menggunakan Koefisien Variasi.

• Koefisien Variasi
KV =JAK = K3 – K1
Jangkauan Semi Antar Kuartil = 1/2 (K3 – K1)
Kuartil Notasi : q
Jenis-Jenis Simpangan Kuartil

Dibawah ini terdapat 3 jenis-jenis kuartil, antara lain:


1. Kuartil Bawah (Q1)
Langkah awal ialah dengan mencari nilai kuartil bawah, kemudian diperoleh Bb (Batas bawah dari
nilai kuartil), fk (frekuensi komulatif) diperoleh dari jumlah frekuensi persis diatas data frekuensi.
Lalu fQ1 ialah frekuensi dari data itu tersendiri.
2. Kuartil Tengah (Q2)
Dengan terlebih dahulu mencari nilai kuartil tengah, lalu diperoleh Bb (Batas bawah dari nilai
kuartil), fk (frekuensi komulatif) diperoleh dari jumlah frekuensi persis diatas data frekuensi. Lalu
fme adalah frekuensi dari data itu tersendiri.
3. Kuartil Atas ( Q3)
Dengan terlebih dahulu mencari nilai kuartil atas, lalu diperoleh Bb (Batas bawah dari nilai
kuartil), fk (frekuensi komulatif) diperoleh dari jumlah frekuensi persis diatas data frekuensi. Lalu
fQ3 adalah frekuensi dari data itu tersendiri.
Kuartil membagi data (n) yang berurutan atas 4 bagian yang sama banyak.
——|——|——-|——-
Q1 Q2 Q3
Q1 = kuartil bawah (1/4n )
Q2 = kuartil tengah/median (1/2n)
Q3 = kuartil atas (1/4n )

Jika kita ingin menentukan nilai kuartil, data harus diurutkan dulu dari terkecil ke terbesar.
Jika banyaknya data n ganjil.
Q₁ = data ke ¼ (n + 1)
Q₂ = data ke ½ (n + 1)
Q₃ = data ke ¾ (n + 1)
Jika banyaknya data n genap
Q₁ = data ke ¼ (n + 2)
Q₂ = ½ (data ke ½ n + data ke (½ n + 1))
Q₃ = data ke ¼ (3n + 2)

Pembahasan
Dalam menentukan simpangan kuartil maka kalian harus mencari
kuartil 1 dan 3 nya terlebih dahulu, lalu kemudian tinggal kita
masukkan ke rumus yaitu :

Simpangan kuartil = ½ (Q₃ – Q₁)


Contoh Soal

1. Tentukan simpangan kuartil jika Q1 = 40,27 dan Q3 = 53,79 !!!


Jawaban :
Qd = (1/2)(Q3 – Q1)
Qd = (1/2)(53,79  – 40,27)
Qd = (1/2)(13,52)
Qd = 6,76
Jadi simpangan kuartilnya adalah 6,76

Anda mungkin juga menyukai