1. Kapasitas desain
2. Plant location
3. Process description
4. Equipment dan utility refinery
Refinery Unit VI merupakan salah satu dari 6 Refinery Unit yang tersebar di seluruh
Indonesia. RU VI Balongan terletak di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa
Barat.
Kilang Balongan terdiri atas berbagai Unit Proses yang berperan penting dalam proses
produksi Bahan Bakar Minyak(BBM).
Diantaranya adalah Unit CDU (Crude Destilation Unit) merupakan Unit Proses utama
yang berfungsi mengolah minyak mentah menjadi produk melalui proses destilasi berdasarkan
perbedaan titik didih.
Atmospheric Residue (AR) yang dihasilkan dari Unit CDU lalu diolah ke Secondary
Processing di Unit ARHDM untuk menghilangkan logam nickel, vanadium, carbon residue,
sulphur, dan nitrogen dengan bantuan Catalyst menjadi produk De-metalized Atmospheric
Residue (DMAR)
Selanjutnya DMAR diolah di Unit Residue Catalytic Cracking (RRC) melalui proses
reaksi perengkahan hydrocarbon untuk menghasilkan produk unggulan bernilai tinggi seperti
LPG, Polypylene, Polygasoline, Naptha High Octane, Light Cyrcle Oil dan Decant Oil.
PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang
Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero) dengan kegiatan bisnis utamanya adalah
mengolah minyak mentah (Crude Oil) menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak),
Non BBM dan Petrokimia
RU VI Balongan mulai beroperasi sejak tahun 1994. Kilang ini berlokasi di Indramayu
(Jawa Barat) sekitar ±200 km arah timur Jakarta, dengan wilayah operasi di Balongan, Mundu
dan Salam Darma. Bahan baku yang diolah di Kilang RU VI Balongan adalah minyak mentah
Duri dan Minas yang berasal dari Propinsi Riau.
Visi
Misi
Mengolah crude dan naphtha untuk memproduksi BBM, BBK, residu, nonBBM, dan
petkim secara tepat jumlah, mutu, waktu, dan berorientasi laba, serta berdaya saing tinggi untuk
memenuhi kebutuhan pasar.
Mengoperasikan kilang yang berteknologi maju dan terpadu secara aman, handal,
efisien, dan berwawasan lingkungan.
Mengelola aset Refinery Unit VI secara professional yang didukung oleh sistem
manajemen yang tangguh berdasarkan semangat kebersamaan, keterbukaan, dan prinsip saling
menguntungkan.