Anda di halaman 1dari 14

UKURAN LETAK UNTUK DATA

KUANTITATIF
A. KUARTIL
Istilah kuartil dalam kehidupan kita sehari hari lebih
dikenal dengan sebutan kuartal. Dalam statistik yang
dimaksud dengan kuartil adalah titik atau nilai yang
membagi seluruh distribusi frekuensi ke dalam empat
bagian yang sama besar, yaitu masing masing
sebesar 1/4 N.
Kita akan menemui 3 kuartil, yaitu kuartil pertama
(Q1), kuartil kedua (Q2), kuartil ketiga (Q3). Ketiga
kuartil inilah yang membagi seluruh distribusi
frekuensi dari data yang kita observasi menjadi
empat bagian yang sama besar.
Pada median (med) seluruh distribusi frekuensi dari
data kita bagi menjadi 2 bagian yang sama besar,
pada kuartil kita membaginya menjadi 4 bagian yang

Kuartil untuk data tidak berkelompok


Dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:
Qi = nilai yang ke i(n + 1)
4
Dimana:
n = jumlah data
i = nilai yang ke 1, 2, 3
Contoh soal: kuartil data tidak berkelompok
Berikut ini adalah data upah bulanan dari 13 karyawan
dalam ribuan rupiah, yaitu: 40,30, 50, 65, 45, 55, 70, 60,
80, 35, 85, 95, 100 (n = 13). Carilah nilai Q1, Q2, Q3.

Penyelesaian: kuartil data tidak berkelompok


Step 1
: Urutkan data dari yang terkecil,
X1 = 30, X2 = 35, X3 = 40, X4 = 45, X5 = 50,
X6 = 55, X7 = 60,
X8 = 65, X9 = 70, X10 = 80, X11 = 85, X12 =
95, X13 = 100.
Step 2
: Q1 = nilai yang ke i(n + 1)
4
= nilai yang ke 1(13 + 1)
4
= nilai ke 3 , (berarti rata rata dari X3
dan X4)
Jadi,
Q1 = (X3 + X4)
= (40 + 45)

Step 3

: Q2 = nilai yang ke 2(13 + 1)


4
= nilai yang ke 7
Q2 = X7 = 60

Step 4

: Q3 = nilai yang ke 3(13 + 1)

4
= nilai yang ke 10 (berarti rata rata
dari X10 dan X11)
Jadi,
Q3 = (X10 + X11)
= (80 + 85)
= 82,5

B. DESIL
Adalah titik atau nilai yang membagi distribusi
frekuensi dari data yang diobservasi ke dalam 10 bagian yang
sama besar, yang masing masing sebesar 1/10 N.
Kita akan menemukan 9 buah titik desil, dimana
kesembilan titik tersebut akan membagi distribusi frekuensi
ke dalam 10 bagian yang sama besar.
Lambang dari desil adalah D. Jadi 9 buah titik desil
adalah D1, D2, D3, D4, D5, D6, D7, D8, D9.
Desil untuk data tidak berkelompok
Dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:
Di = nilai yang ke i(n + 1)
10
Dimana:
n = jumlah data
i = nilai yang ke 1,2, 3, ..., 9

Contoh soal: desil data tidak berkelompok


Berdasarkan contoh soal yang sebelumnya, hitunglah
nilai D1, D2, D9.
Penyelesaian: desil data tidak berkelompok
D1 = nilai ke 1 (13 + 1)
10
= nilai ke 1 4 , berarti X1 + (X2 X1)
10
= 30 + 4 (35 30)
10
= 32

D2 = nilai ke 2 (13 + 1)
10
= nilai ke 2 8 , berarti X2 + 8 (X3 X2)
10
10
= 35 + 8 (40 35)
10
= 39
D9 = nilai yang ke 9 (13 + 1)
10
= nilai yang ke 12 6 , berarti X12 + 6 (X13 X12)
10
10
= 95 + 6 (100 95)
10
= 98

C. KUINTIL
Adalah nilai Qn1, Qn2, Qn3 dan Qn4 yaitu titik
atau nilai yang membagi distribusi frekuensi data yang
diobservasi menjadi 5 bagian yang sama banyaknya.
Kuintil untuk data tidak berkelompok
Dapat dicari dengan rumus:
Qni = nilai yang ke i (n + 1)
5
Contoh soal: kuintil data tidak berkelompok
Berdasarkan contoh soal yang sebelumnya carilah Qn1
dan Qn2.

Penyelesaian: kuintil data tidak berkelompok


Qn1 = nilai yang ke 1 (13 + 1)
5
= nilai yang ke 1 4 , berarti X1 + 4 (X2 X1)
5
5
= 30 + 4 (35 30)
5
= 34
Qn2 = nilai yang ke 2 (13 + 1)
5
= nilai yang ke 2 8 , berarti X2 + 8 (X3 X2)
5
= 35 + 8 (40 35)
5
= 43

D. PERSENTIL
Persentil yang biasa dilambangkan dengan P,
adalah titik atau nilai yang membagi suatu distribusi
data menajdi 100 bagian yang sama besar.
Titik yang membagi distribusi data ke dalam 100
bagian yang sam besarialah titik P1, P2, P3, P4, P5, ... ,
P99.
Persentil untuk data yang tidak berkelompok
Dapat dicari dengan rumus:
Pi = nilai yang ke i (n + 1)
100
Prinsip aplikasi rumus sama seperti dengan desil
dan kuintil.

E. KUARTIL, DESIL DAN PERSENTIL UNTUK DATA


BERKELOMPOK
Untuk data berkelompok, yaitu data yang sudah
dibuat tabel frekuensinya maka rumus kuartil, desil dan
persentil adalah sebagai berikut:
Rumus Kuartil: Qi = L0 + c in (fi)0
4

, i = 1, 2, 3
fq

Dimana:
L0
= nilai batas bawah dari kelas nyata yang memuat kuartil ke
i
n
= banyaknya observasi = jumlah semua frekuensi
(fi)0 = jumlah frekuensi dari semua kelas sebelum kelas yang
fq

mengandung kuartil ke i
= frekuensi dari kelas yang mengandung kuartil ke i

Rumus Desil:

Di = L0 + c in (fi)0
10

fd

Dimana:
L0
= nilai batas bawah dari kelas nyata yang memuat desil ke
i
n
= banyaknya observasi = jumlah semua frekuensi
(fi)0 = jumlah frekuensi dari semua kelas sebelum kelas yang
fd
c
i
i

mengandung desil ke i
= frekuensi dari kelas yang mengandung desil ke i
= besarnya interval dari kelas yang mengandung desil ke
= 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9

Rumus Persentil:

Pi = L 0 + c

in (fi)0

100

fp

Dimana:
L0
= nilai batas bawah dari kelas nyata yang memuat persentil
ke i
n
= banyaknya observasi = jumlah semua frekuensi
(fi)0 = jumlah frekuensi dari semua kelas sebelum kelas yang
fp
c
ke i
i
in

mengandung persentil ke i
= frekuensi dari kelas yang mengandung persentil ke i
= besarnya interval dari kelas yang mengandung persentil
= 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, .... , 99
= i kali n

Contoh soal:
Berdasarkan data berikut, hitunglah Q1, Q3, D4, D6, P50
dan P82
Nilai Kelas

(1)

(2)

72,2
72,5
72,8
73,1
73,4
73,7
74,0
74,3

72,4
72,7
73,0
73,3
73,6
73,9
74,2
74,5

Jumlah

2
5
10
13
27
23
16
4
fi = n = 100

Anda mungkin juga menyukai