Anda di halaman 1dari 17

POWER POINT PPT

MATERI PEMUSUTAN DATA


Nama:ramla alamri
Nim:C20120330
M.k:STATISTIK
Pemusatan data kuartil

 Kuartil adalah ukuran letak yang membagi data yang telah


diukur atau data yang berkelompok menjadi empat bagian
yang sama besarIstilah kuartil dalam kehidupan kita
sehari-hari lebih dikenal dengan istilah kuartal.
 Dalam dunia statistik, yang dimaksud dengan kuartil ialah
titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi
frekuensi ke dalam empat bagian yang sama besar, yaitu
masing masing sebesar ¼ N.

. Jadidisini akan kita jumpai tiga buah kuartil,
yaitu kuartil pertama (Q1), kuartil kedua (Q2),
dan kuartil ketiga (Q3).
 1. Kuartil Data Tunggal
 Rumus Kuartil Data Tunggal
 Contoh Soal Kuartil Data Tunggal
 Tentukan Q1, Q2 dan Q3 dari data:3, 4, 7, 8, 7, 4, 8, 4, 9, 10, 8, 3, 7, 12
 Jawaban:
 Data yang telah di urutkan: 3, 3, 4, 4, 4, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 9, 10, 12
 Letak Q1 adalah 1 (14+1)/4 = 15/4 = 3 ¾
 Q1 =X3 + ¾ (X4 – X3)
      = 4 + ¾ (4-4) = 4
 Letak Q2 adalah 2 (14+1)/4 = 15/2 = 7 ½
 Q2 =X7 + ½  (X7 – X6)
       = 7 + ½ (7-7) = 7
 Letak Q3 adalah 3 (14+1)/4 = 45/4 = 11 ¼
 Q3 =X11 + ¼  (X12 – X11) = 8 + ¼ (9-8)
       = 8 + ¼ (9-8)
      = 8 ¼ atau 8,25
 2. Kuartil Data Kelompok
 Rumus Kuartil Data Kelompok
 Keterangan:
 Q = Kuartil
 L = Titik bawah
 N = Banyak data
 i = Kuartil 1, 2, 3
 Cf = Frekuensi komulatif – sebelum kelas
 f = Frekuensi kelas kuartil
 I = Panjang kelas
Contoh Soal Kuartil Data Kelompok
Tentukan kuartil 1 dan 3 dari data table berikut:
Interval f
87-108 2
109-130 6
131-152 10
153-174 4
175-196 3
25
 Jawaban:
 Q1 (kuartil 1)
 N    = 25
 1/4N    = ¼ x 25 = 6.25
 L     = 109 – 0.5 = 108.5
 Cf   = 2
 F     = 6
 I      = 22
 Q1  = L + ((1/4N – Cf) x I) : f
             = 108.5 + ((6.25 – 2) x 22) : 6
             = 108.5 + (4.25 x 22) : 6
             = 108.5 + 93.5 : 6
             = 108.5 + 15.58
             = 124.08
 Jawaban:
 Q3 (kuartil 3)
 N    = 25
 3/4N    = 3/4 x 25 = 18.75
 L     = 153 – 0.5 = 152.5
 Cf   = 2 + 6 + 10 = 18
 F     = 4
 I      = 22
 Q3  = L + ((3/4N – Cf) x I) : f
             = 152.5 + ((18.75 – 18) x 22) : 4
             = 152.5 + (0.75 x 22) : 4
 = 152.5 + 16.5 : 4
 = 152.5 + 4.125
 = 156.625
Pemusatan data desil

 Desil adalah titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi
frekuensi dari data yang kita selidiki ke dalam 10 bagian yang sama
besar, yang masing-masing sebesar 1/10 N
 . Kegunaan desil adalah untuk menggolongkan-golongkan suatu
distribusi data ke dalam sepuluh bagian yang sama besar, kemudian
menempatkan subjek-subjek penelitian ke dal1. Desil Data Tunggal
 Rumus Desil Data Tunggal
 Contoh Soal Desil Data Tunggal
 Diketahui data: 9,10, 11, 6, 8, 7, 7, 8, 9, 10, 11. Tentukanlah:
 Desil ke -2
 Desil ke- 4
 am sepuluh golongan tersebut.
 Jawaban:
 Data di urutkan: 4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 9, 10
 Letak desil ke- 2 diurutan data ke- 2(10+1)/10 = 22/10 = 2,2
 D2 terletak pada urutan ke- 2,2 sehingga
 D2  =  X2 + 0,2 (X3-X2)
 D2  =  5 + 0,2 (5-5)
        = 5 + 0
        = 5
 Letak desil ke- 2 diurutan data ke- 4(10+1)/10 = 44/10 = 4,4
 D4 terletak pada urutan ke- 4,4 sehingga
 D4  =  X4 + 0,4 (X5-X4)
 D4  =  6 + 0,4 (7-6)
        = 6 + 0,4
             = 6,4
 2. Desil Data Kelompok
 Rumus Desil Data Kelompok
 Keterangan:
 D  = Desil
 L  = Titik bawah
 N  = Banyak data
 I = Desil 1, 2, 3 … 10
 Cf = Frekuensi komulatif – sebelum kelas
 Fd = Frekuensi kelas desil
 I = Panjang kelas
Contoh Soal Desil Data Kelompok
Tentukan Desil 7 dari data table berikut:
Interval f
87-108 2
109-130 6
131-152 10
153-174 4
175-196 3
25
 Jawaban:
 Ds 7 (desil 7)
 N           = 25
 7/10N    = 7/10 x 25 = 17.5
 L            = 131 – 0.5 = 130.5
 Cf          = 2 + 6 = 8
 Fd          = 10
 I             = 22
 Ds 7       = L + ((7/10N – Cf) x I) : fd
               = 130.5 + ((17.5 – 8) x 22) : 10
               = 130.5 + (9.5 x 22) : 10
               = 130.5 + 209 : 10
               = 130.5 + 20.9
             = 151.4
Pemusatan data presentil
 Presentil adalah titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh
distribusi frekuensi dari data yang kita selidiki ke dalam 100
bagian yang sama besar,  karena itu presentil sering
disebutPersentil yang biasa dilambangkan P, adalah titik atau nilai
yang membagi suatu distribusi data menjadi seratus bagian yang
sama besar. Karena itu persentil sering disebut ukuran
perseratusan.
 Titik yang membagi distribusi data ke dalam seratus bagian yang
sama besar itu ialah titik-titik: P1, P2, P3, P4, P5, P6, … dan
seterusnya, sampai dengan P99.
 Jadi disini kita dapati sebanyak 99 titik persentil yang membagi
seluruh distribusi data ke dalam seratus bagian yang sama besar,
masing-masing sebesar 1/ 100N atau 1%.
 ukuran perseratusan.
Pemusatan data rata-rata ukur
 Ada dua cara untuk menghitung rata-rata ukur yaitu dengan Cara
Biasa dan dDengan Logaritma. Pada prinsipnya penghitungan kedua metode
tersebut adalah sama. Perbedaannya adalah pada tingkat kesulitan pada proses
penghitungannya
 G​=nx1​×x2​×⋯×xn​​=ni=1∏n​xi
 ​Penghitungan menggunakan Cara Biasa akan sulit dilakukan jika data yang
digunakan banyak dan nilainya besar. Hal ini karena hasil perkalian pada saat
penghitungan akan menjadi sangat besar. Oleh karena itu, untuk mengurangi
hitungan yang terlalu besar maka digunakanlah logaritma (Cara Kedua).
Cara II:
 Dengan Logaritma\log(G)=\frac{1}{n}\sum_{i=1}^n\log(x_i)log(G)=n1​i=1∑n​
log(xi​)
 Keterangan dari notasi kedua rumus di atas adalah GG adalah rata-rata ukur
(geometrik), nn adalah banyaknya sampel, \sum∑ adalah penjumlahan
dan \prod∏ adalah perkaian. Kegunaan \prod∏ hampir sama
dengan \sum∑ (bedanya adalah \sum∑ digunakan untuk penjumlahan,
sedangkan \prod∏ digunakan untuk perkalian serta x_ixi​ adalah nilai data ke-i.i.
 Contoh Soal No. 1

Diketahui data suku bunga tabungan beberapa bank adalah


sebagai berikut.
6\text{,}75; 5\text{,}75; 6\text{,}50; 6\text{,}25; 6\text{,}25;
6\text{,}10; 5\text{,}70; 5\text{,}90; 6\text{,}25;
5\text{,}606,75;5,75;6,50;6,25;6,25;6,10;5,70;5,90;6,25;5,60Bera
pakah rata-rata ukur (geometrik) suku bunga bank-bank tersebut?

Jawab:

Rata-rata ukur (geometrik) bisa dihitung dengan menggunakan


rumus cara pertama atau rumus cara kedua. Cara penghitungannya
adalah sebagai berikut.
 Rata-rata harmonik dari suatu kumpulan data x1, x2, …, xn adalah kebalikan dari nilai rata-
rata hitung (aritmetik mean). Secara matematis dapat dinyatakan dengan formula berikut:
 Secara umum, rata-rata harmonik jarang digunakan. Rata-rata ini hanya digunakan untuk
data yang bersifat khusus. Misalnya,rata-rata harmonik sering digunakan sebagai ukuran
tendensi sentral untuk kumpulan data yang menunjukkan adanya laju perubahan, seperti
kecepatan.
 1. Rata-Rata Harmonik data Tunggal
 Contoh 1:Si A bepergian pulang pergi. Waktu pergi ia mengendarai kendaraan dengan
kecepatan 10 km/jam, sedangkan waktu kembalinya 20 km/jam. Berapakah rata-rata
kecepatan pulang pergi?
 Jawab:Apabila kita menghitungnya dengan menggunakan rumus jarak dan kecepatan,
tentu hasilnya 13.5 km/jam!
Apabila kita gunakan perhitungan rata-rata hitung, hasilnya tidak tepat!
 Pada kasus ini, lebih tepat menggunakan rata-rata harmonik:
 2. Rata-Rata Harmonil Distribusi Frekuensi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai