1. Kuartil (Q)
Kuartil membagi data menjadi 4 bagian yang sama besar (setelah data diurutkan)
a. Kuartil data tunggal
i(n+1)
letak Qi= 4
keterangan :
Qi = kuartil ke – i
n = banyak data
contoh soal :
Tentukan kuartil ketiga (Q3) dari data 3, 4, 7, 8, 7, 4, 8, 4, 9, 10, 8, 3, 7, 12
Jawab :
Data yang telah diurutkan : 3, 3, 4, 4, 4, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 9, 10, 12
3(1 5+1) 3
Q 3= = ( 16 )=12, maka letak kuartil ketiga ada di data ke-12 yaitu 9
4 4
Keterangan :
Qi = Kuartil ke-i
Tb = tepi bawah kelas kuartil
Fk = frekuensi komulatif kurang dari
F = frekuensi kelas kuartil
i = interval kelas
contoh soal :
Dari table berikut tentukan nilai kuartil kedua
Nilai F
50 – 54 4
55 – 59 6
60 – 64 8
65 – 69 10
70 – 74 8
75 – 79 4
Jawab :
Sebelum kita masuk ke rumus kuartil data kelompok, kita cari dulu letak kuartilnya
Letak Q2 = 2/4 (40) = 20
Nilai F FK
50 – 54 4 4
55 – 59 6 10
60 – 64 8 18
65 – 69 10 28
70 – 74 8 36
75 – 79 4 40
i
Rumusnya :
Qi=tb+
4
n−fk
f ( )
.i
2
Q 2=64,5+
4
(
.40−18
10
.5 )
=64,5+ ( 20−18
10 )
.5
Nilai F
50 – 54 4
55 – 59 6
60 – 64 8
65 – 69 10
70 – 74 8
75 – 79 4
Jawab :
Sebelum kita masuk ke rumus desil data kelompok, kita cari dulu letak desilnya
Letak D6 = 6/10 (40) = 24
Nilai F FK
50 – 54 4 4
55 – 59 6 10
60 – 64 8 18
65 – 69 10 28
70 – 74 8 36
75 – 79 4 40
i
Rumusnya :
Di=tb+
10
f (
n−fk
.i )
6
D 6=64,5+
10
(.40−18
10
.5 )
=64,5+ ( 2 4−18
10 )
.5
keterangan :
Pi = Persentil ke – i
n = banyak data
contoh soal :
Tentukan desil keempat (D4) dari data 3, 4, 7, 8, 7, 6, 8, 4, 9
Jawab :
Data yang telah diurutkan : 3, 4, 4, 6, 7, 7, 8, 8, 9
4 (9+1) 4
D4 = = (10 )=4 , maka letak desil keempat ada di data ke-4 yaitu 6
10 10
contoh soal :
Dari table berikut tentukan nilai persentil 30 (P30)
Nilai F
10 – 14 4
15 – 19 6
20 – 24 5
25 – 29 7
30 – 34 3
35 – 39 5
Jawab :
Sebelum kita masuk ke rumus persentil data kelompok, kita cari dulu letak persentilnya
Letak P30 = 30/100 (30) = 9
Nilai F FK
10 – 14 4 4
15 – 19 6 10
20 – 24 5 15
25 – 29 7 22
30 – 34 3 25
35 – 39 5 30
i
Rumusnya :
Pi=tb+
10 0
(
n−fk
f
.i )
30
P30=1 4 ,5+ (
10 0
.30−4
6
.5 )
=1 4 , 5+ ( 9−4
6 )
.5
¿ 1 4 , 5+ ( 56 ) .5
¿ 1 4 , 5+ 4,16
¿ 18,66
Ukuran penyebaran data merupakan nilai yang menyatakan seberapa jauh data dari pusat data.
Ukuran penyebaran data terdiri dari jangkauan, kuartil, dan jangkauan interkuartil.
1. Jangkauan (Range)
a. Jangkauan data
Jangkauan adalah selisih antara nilai data terbesar dengan nilai data terkecil.
Rumusnya :
R = Xmax – Xmin
Keterangan :
R = Range (jangkauan data)
Xmax = data terbesar
Xmin = data terkecil
Contoh soal :
Tentukan jangkauan dari data : 3, 6, 10, 5, 8, 9, 6, 4, 7, 5, 6, 9, 5, 2, 4, 7, 8.
Jawab :
R = Xmax – Xmin = 10 – 2 = 8
b. Jangkauan Kuartil
Jangkauan interkuartil adalah selisih antara kuartik ketiga dengan kuartil pertama
Rumusnya
H = Q3 - Q1
Keterangan :
H = Jangkauan Kuartil
Q3 = Kuartil ketiga
Q1 = Kuartil pertama
Contoh soal :
Tentukan jangkauan kuartil dari data 3, 4, 7, 8, 7, 4, 8, 4, 9, 10, 8, 3, 7, 12
Jawab :
Keterangan :
SK = Simpangan Kuartil
Q3 = Kuartil ketiga
Q1 = Kuartil pertama
Contoh soal :
Tentukan simpangan kuartil dari data 3, 4, 7, 8, 7, 4, 8, 4, 9, 10, 8, 3, 7, 12
Jawab :
∑|x i−x́|
SR= i=1
n
Keterangan :
SR = Simpangan rata-rata
Xi = data ke-i
x́ = nilai rata-rata
n = banyak data
Contoh soal :
Tentukan simpangan rata-rata dari data 4,6,8,5,4,9,5,7
Jawab :
Agar memudahkan untuk menghitung simpangan rata-rata terlebih dahulu kita cari nilai rata-
∑|x i−x́|
SR= i=1
n
|4−6|+|6−6|+|8−6|+|5−6|+|4−6|+|9−6|+|5−6|+|7−6|
SR=
8
2+0+2+1+2+3+1+1 12
SR= = =1,5
8 8
3. Ragam (Variasi)
Ragam atau variasi adalah nilai yang menunjukkan besarnya penyebaran data pada kelompok
data. Ragam atau variasi dilambangkan dengan s2.
Rumusnya :
∑ (xi −x́)2
S2= i=1
n
Keterangan :
S2 = Ragam / variasi
xi = data ke-i
x́ = nilai rata-rata
n = banyak data
Contoh soal :
Tentukan simpangan rata-rata dari data 4,6,8,5,4,9,5,7
Jawab :
Agar memudahkan untuk menghitung simpangan rata-rata terlebih dahulu kita cari nilai rata-
n
4 +6+8+ 5+4 +9+5+7 48 ∑ (xi −x́)2
ratanya x́= = =6 2 i=1
8 8 S=
n
2 ( 4−6)2 +(6−6)2 +(8−6)2 +(5−6)2 +( 4−6)2+(9−6)2+(5−6)2+(7−6)2
S=
8
4 +0+ 4+1+ 4+ 9+1+ 1 24
S2 = = =3
8 8
4. Simpangan baku
Simpangan baku atau disebut juga standar deviasi merupakan akar dari jumlah kuadrat deviasi
dibagi banyaknya data. Simpangan baku sering dilambangkan dengan s
Rumusnya :
n
S=
√ ∑ (x i− x́ )2
i=1
Keterangan :
n
ratanya x́=
4 +6+8+ 5+4 +9+5+7 48
8
= =6
8 S=
√ ∑ (x i− x́ )2
i=1
n
(4−6)2+(6−6)2 +(8−6)2 +(5−6)2 +(4−6)2+(9−6)2+(5−6)2+(7−6)2
S=
√ 8
4 +0+ 4+1+ 4+ 9+ 1+ 1 24
S=
√ 8
=
√ 8
= √3