Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SHELAAPRIANTI

NIM : 857183404
SEMESTER : 9 SEMBILAN
Jawaban:

1. 10 K5 = 10! = 10! = 10. 9. 8. 7. 6 = 252


5! . (10-5)! 5! . 5! 5. 4. 3. 2. 1

Untuk memastikan jawaban benar yaitu dengan menggunakan rumus berikut


n K r= n!
r! . (n-r)!

2. Diketahui = n (kelereng putih) = 6


n (kelereng biru) = 4
n (kelereng merah) = 3
n(s) =13

Ditanya = a. p (kelereng putih) ….?


b. p (kelereng merah) ….?

6
Jawab = a. p (kelereng putih) =
13

3
b. p (kelereng merah) =
13

3. Syarat yang diperlukan untuk membuat tabel distribusi frekuensi:


a. Menentukan jumlah kelas
b. Menentukan panjang kelas
c. Menentukan batas-batas kelas untuk masing-masing interval kelasnya
d. Memasukan semua data kedalam masing-masing interval kelas
e. Menuliskan nomor dan judul tabel serta catatan dan sumber data didapat

Tabel distribusi frekuensi :


a) Menentukan jumlah kelas
k = 1+ 3.322 log n , dengan n = 40 (banyaknya data)
k = 1+ 3.322 log 40
k = 1 + 3.322 (1.602)
k = 1+ 5.322
k = 6.322
jumlah kelas yang digunakan dapat 6 atau 7 kelas (untuk kali ini kita ambil saja k=6)
b) Menentukan panjang kelas
jangkauan
P=
k

dari kumpulan datanya diketahui bahwa nilai data terendah = 31 dan nilai data
tertinggi = 86, jadi jangkauan (range) = 86-31= 55
dengan demikian ,
55
p= =9,16
6

Kita dapat ambil panjang kelasnya 10.

c) Menentukan batas-batas kelas untuk amsing-masing interval kelasnya


Jika ditentukan k = 6 dan p = 10, maka didapat batas-batas kelas sebagai berikut
(batas bawah interval kelas yang pertama kita tentukan 30)

d) Memasukan data ke masing-masing interval, dengan kolom turus


Nilai Data Turus Frekuensi
30-39 IIII 4
40-49 IIII I 6
50-59 IIII IIII 9
60-69 IIII IIII I 11
70-79 IIII II 7
80-89 IIII 3
Jumlah 40

Menghilangkan kolom turus pada table distribusi frekuensi


Nilai Ulangan Frekuensi
30-39 4
40-49 6
50-59 9
60-69 11
70-79 7
80-89 3
Jumlah 40

4. Modus adalah fenomena yang paling banyak terjadi atau paling banyak muncul
Pada tabel diatas , kelas modus terletak pada interval kelas ke 4 yaitu : 60-69 , sehingga
didapat
Bb = 60-0,5 = 59,5
p = 10
b1 = 11-9 = 2
b2 = 11-7 = 4
Mo = Bb + p b1 = 59,5 +10 2
b1 + b2 2+4
= 59,5 +10 2
6

= 59,5 + 10 (31)
=59,5 + 3,3
= 62,8
Kriteria untuk mengetahui jawaban benar, antara lain :
Bb = batas bawah interval kelas yang mengandung modus atau interval kelas yang
mempinyai frekuensi tertinggi.
p = panjang kelas interval
b1 = selisih frekuensi yang mengandung modus dengan frekuensi sebelumnya
b2 = selisih frekuensi yang mengandung dengan frekuensi sesudahnya

5. Kuartil 1 = K1
1 1
letak K1 = data ke (40 + 1) = data ke 10
4 4
dari tabel nomor 3 letak K1 terletak antara data ke 10 dan ke 11 (nilai data 40-49)
untuk mempermudah perhitungan dibuat tabel frekuensi kumulatif sebagai berikut :
Nilai Ulangan F fk
30-39 4 4
40-49 6 10 Bb = 40-0,5 = 39,5
50-59 9 19 p = 10
60-69 11 30 F=4
70-79 7 37 f=6
80-89 3 40
Jumlah 40
sehingga diperoleh :
K1 = Bb + p In – F = 39,5 + 10 1. (40) - 4
2 2
F 6

=39,5 + 10 20-4
6

= 39,5 + 10 (616)
= 39,5 + 26,7
= 66,2
Jadi nilai K1 = 66,2

Kriteria untuk mengetahui jawaban benar , antara lain :


 Menyusun data urutan nilainya dari nilai yang terkecil hingga nilai yang terbesar.
1
 Menentukan letak K1 dengan rumus = K1 = data ke (n+1)
4
 Menentukan nilai K1 dengan rumus :
b
K1 = data ke a + ( data ke (a+1) – data ke a)
c

Anda mungkin juga menyukai