Anda di halaman 1dari 4

NASKAH JAWABAN TUGAS TUTORIAL III

MATEMATIKA

UPBJJ-UT : 18/Palembang Pokjar : Pangkalan Balai


Kode : PDGK 4108 Kab : Banyuasin
Semester :9 Prog Studi : S1- PGSD
Nama : Raina Nurul Azizah NIM : 856722668

1. Gunakan rumus kombinasi =


10!
105
P
5!. (105) !
10!
105
P 
5!.5!

10 P 504

2. Diketahui = 6 buah kelereng putih = 6 p


4 buah kelereng biru = 4 b
3 buah kelereng merah = 3 m
Pada pengambilan pertama mendapatkan kelerang putih. Peluang terambil
kelereng putih adalah P (p) = 6/13
Peluang mendapatkan kelereng merah pada pengambilan kedua tanpa pengembalian
adalah P (m) = 3/12
Jadi peluang mendapatkan kelereng putih kemudian merah adalah = 6/13 x 3/12 =
18/156 = 3/26

3. Diketahui data nilai ulangan siswa sebagai berikut.


50,41,63,51,60,52,51,53,79,44,50,47,60,75,71,
64,54,80,53,65,67,68,63,66,61,61,39,40,78,32,
49,75,86,78,31,54,38,41,86,72
Untuk menyusun tabel distribusi dari data tersebut adalah tentukan jumlah kelas,
tentukan panjang kelas,tentukan batas-batas kelas untuk masing-masing interval
kelas, memasukkan data ke dalam masing-masing interval kelas.
a. Menentukan jumlah kelas
k = 1 + 3,322 log n, dengan n= 40 (banyak data) k = 1 + 3,322 log 40
k = 1+ 3,322 (1,602)
k = 1+5,322
k = 6,3
Kita ambil jumlah kelas 7

b. Menentukan panjang kelas


P = jangkauan/k
Nilai data tertinggi = 86
Nilai data terendah = 31
Jadi jangkauan = 86 - 31= 55
Jadi p = 55/7 = 8

c. Menentukan batas-batas kelas


Jika kita tentukan jumlah kelas 7 dan panjang kelas 8 didapat batas-batas
kelas sebagai berikut :

Nilai Data Frekuensi


31 - 38 3
39 - 46 5
47 - 54 11
55 - 62 4
63 - 70 7
71 - 78 7
79 - 86 3

4. Untuk menghitung modul dari data dalam tabel bisa digunakan rumus:
Mo Bb p 
 b1 
 

 b1b2 

Mo = modus
Bb = batas bawah interval kelas yang mengandung modus atau interval kelas yang
mempunyai frekuensi tertinggi
P = panjang kelas interval
B1 = selisih frekuensi yang mengandung modus dengan frekuensi
sebelumnya
B2 = selisih frekuensi yang mengandung modus dengan frekuensi
sesudahnya
Bb = 46,5; p = 8; b1 = 11 – 5 = 6, b2 = 11 - 4 = 7
Mo Bb p 
 b1 
 

 b1b2 
Mo = 46,5+8(6/13)
Mo = 46,5+3,692 = 50,192
Jadi untuk memastikan bahwa modus yang kita hitung adalah benar,perlu

diperhatikan:

batas bawah interval kelas yang mengandung modus atau interval kelas yang

mempunyai frekuensi tertinggi, panjang kelas, selisih frekuensi yang mengandung

modus dengan frekuensi sebelumnya, dan selisih frekuensi yang mengandung

modul dengan frekuensi sesudahnya.

5. Gunakan rumus:


 inF
K B  
4 
i b p 
 f 
 
Bb = batas bawah kelas interval Ki
p = panjang kelas interval
F = jumlah frekuensi kumulatif sebelum kelas interval Ki
f = frekuensi kelas interval Ki
Untuk memudahkan perhitungan dibuat terlebih dahulu tabel frekuensi kumulatif sebagai
berikut.

Nilai Data Frekuensi Frekuensi Kumulatif (FK)

31 – 38 3 3

39 – 46 5 8

47 – 54 11 19

55 – 62 4 23

63 – 70 7 30

71 – 78 7 37

79 – 86 3 40

Jumlah 40

Letak K1 = data ke 1/4 (40+1) = data ke 10 1/4


Dari tabel diketahui letak K1 pada interval ke 3 yang frekuensinya 19, Bb = 46,5, F =
19, p = 8, f =11
in
 
KB 4 F 
i b p  
 f 
 

 1(40)8
K46,5 4 
1 8 
 5 
 

108
K1  46,58 
 
 5 
16
K1 46,5
5
K1 = 46,5+3,2
K1 = 49,7

Anda mungkin juga menyukai