Anda di halaman 1dari 16

STATISTIK

Modus dan Median

Modus

Mo  Bp  p ( b1b1b2 )

Bp = batas bawah kelas interval yang mengandung modus


b1 = Selisih frekwensi yang mengandung modus dengan frekwensi sebelumnya

b2 = Selisih frekwensi yang mengandung modus dengan frekwensi sesudahnya

p = Panjang kelas interval


No. Urut Kelas Interval f
1. __________________ f1
2. __________________ f2
3. f3
4. f4
5.
f5

Seandainya kelas interval itu disusun dari besar ke kecil, misalkan pula
Frekwensi tertinggi pada kelas intervaldengan nomoir 2 dengan besar frekwensi
f2, maka f1, disebut frekwensi sesudahnya dan f3, disebut frekwensi sebelumnya
Maka data disusun dari atas ke bawah dimulai dari besar ke kecil. Dengan
demikian b1 = f2 – f3 dan b2 = f2 – f1
Tetapi jika anda menyusunnya dari data yang
bernilai kecil ke besar dan misalnya secara
kebetulan kelas interval nomor urut 2
mempunyai frekwensi yang tertinggi pula maka
f1 disebut frkewensi sebelumnya dan f3 disebut

frekwensi sesudahnya sedangkan f2 frekwensi


kelas interval yang modus. Maka :
b1 = f2 – f3 dan b2 = f2 – f1
Median

n F
Me  Bp  p{ 2
fm }

Bp = batas bawah kelas interval yang mengandung median


fm = frekwensi kelas interval yang mengandung Me

F = frekwensi komulastif sebelum kelas interval yang mengandung Me


p = Panjang kelas interval
Jika M = Mo

M = Me = Mo

Mo ME M M ME Mo

Hubungan Empiris Dapat diandalkan ketiga besaran pusta. MO + 2M = 3ME


Contoh :
Tentukanlah modus dari data tersebar beriukut:

15 25 21 16 20 17 19 25 21 15 17 16 19 20 17
20 15 25 16 21 19 16 17 25 19 21 20 19 19 21
17 20 16 21 20 21 16 20 17 19 20 19 17 21 19
20 16 19 19 17 20 21 19 19 21 19 17 20 19 15

Jawaban :
Nilai terendah = 15 nilai tertinggi = 25
Rentang = 25 – 15 = 10. Rentang paling banyak = 10
No. X (angka) F (frekwensi
1. 15 4
2. 16 7
3. 17 9
4. 19 15
5. 20 11
6. 21 10
7. 22 0
8. 23 0
9. 24 0
10. 25 4

Jumlah 60

MO terletak pada kelas interval dengan nomor urut 4 maka MO = 19

Sehubungan dengan soal diatas carilah MO dengan mempergunakan


Soal diatas sebagai data kelompok
Andaikita menggunakan Panjang kelas interval 3maka
banyaknya kelas interval. 10 / 4 = antara 3 atau 4
No. Kelas Interval f (frekwensi)
1 15 – 17 20
2 18 – 20 26
3 21 – 23 10
4 24 - 26 4

60

MO terletak pada kelas interval nomor urut 2 maka dari kelas interval di dapat
Bb = 17,5. (18 –0,5).
Maka b1 = 26 -20 = 6 b2 = 26 – 10 = 16. p = 3 dengan rumus MO

 
Kuartil, Desil, dan Presentil
Kuartil
  
Kalau median dapat dikatakan ukuran perduaan maka
kuartil dapat dikatakan sebagai ukuran perempatan, artinya
nilai nilai kuartil akan membagi 4 sama banyak terhadap
data. Sehingga akan dikenal kuartil pertama K1, kuarti; ke 2
K2, kuartil ke 3 K3, dan kuartil ke 4 K4.
n1 n2 n 3. n4
k1 k2 k3
Jika banyaknya data ( n 3 ) maka banyaknya data yang
terletak di bawah K1 = n1. Banyaknya data yang terletak
antara K1 dan K2. = n2. banyaknya data yang terletak
antara K2. dan K3 = n3 serta banyaknya data yang terletak
duatas K3. = n4. dimana n1 = n2 = n3 = n4.
Untuk
  menentukan Ki (i = 1, 2, 3) untuk data tersebar
digunakan rumus. Ki = ( n+ 1 ).

Contoh 2, 5, 7, 7, 9. n = 5. letak K1 = ¼ (5+1) = 1,1/5.


Artinya nilai K1 terletak antara data ke 1 dan data ke 2.
Besarnya = Nilai data ke 1 + ½ ( nilai data ke 2 – nilai
data ke 1). = 2 + ½ (5 – 2) = 3,1/2.
Letak K2 = 2/4 ( 5 + 1 ) = 3 artinya nilai K2 terletak pada
data ke 3. Besarnya = nilai data ke 3 = 7.
Letak K3 = 3/4 ( 5 + 1 ) = 4 1/2 artinya nilai K3 terletak
pada data ke 4 dan ke 5. Besarnya = nilai data ke 4 + ½
(nilia data ke 5 – nilai data ke 4 = 7 + ½ (9 – 7) = 8.
Desil
Jika kumpulan data dibagi menjadi 10 bagian yang sama banyak
maka bagian disebuit “persepuluhan” atau diesbu desil. Seperti
halnya Kuartil, desil ( Di ) akan terdapat D1, D2, D3 ………D9
 
Di = ( n+ 1 ).

Misalkan n = 25 dan maka akan dicari D7.


Letak D7 = 7/10 (25 + 1) = 18,2. Artinya letak D7 antara nilai
data ke 18 dan nilai data ke 19.
Contoh : Tentukan nilai D6 pada data tersebar berikut :
9, 9, 10, 13, 14, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 25, 27, 29, 33, 35,
39, 43, 47.
Letak D7 = 7/10 (20 + 1) = 12,6 . artinya letak D7 antara
data ke 12 dan ke 13.
Besarnya nilai D7 = 25 + 0,6 (27 –25) =126,2.
Presentil
Presentil
   (Pi ) merupakan ukuran lokasi yang paling halus
karena pembaginya 1 s/d 99.
Pi = ( n+ 1 )
Misalkan banyaknya n = 50 akan dicarai P
Letak P57 = 57/100 (50 + 1) = 29,07. Letak nilai P57 antara
data ke 29 dan data ke 30. Besar nilai P57 = nilai data ke 29
+ 0,07 (nilai data ke 30 – nilai data ke 29).
Contoh : Tentukan nilai P38 pada data tersebar berikut :
9, 9, 10, 13, 14, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 25, 27, 29, 33, 35,
39, 43, 47.
Letak P38 = 38/100 (20 + 1) = 7,98. artinya letak P38 antara
data ke 7 dan ke 8. Besarnya nilai P38 = 19 + 0,98 (20 –19)
=19,98.
Data Terkelompok

Menggunakan
   persamaan :
Ki = Bb + P
Di = Bb + P

Di = Bb + P
Contoh

No. Kelas Interval f fk


1. 10 – 14 2 2
2. 15 – 19 3 5
3. 20 – 24 5 10
4. 25 – 29 6 16
5. 30 – 34 7 23 Hitunglah :
6. 35 – 39 8 31
7. 40 – 44 9 40 K3 =
8. 45 – 49 11 51 D7 =
9. 50 – 54 13 64 P23 =
10. 55 – 59 8 72
11. 60 – 64 4 76
12. 65 – 69 3 79
13. 70 – 74 1 80

Jumlah 80
1. K3 terletak pada interval 9 sebab ¾ n = ¾ x
80 = 60. Sehingga: Bb = 49,5. P = 5, F 51
dan fk = 13.   K = 49,5 + 5 = 52,96
3

2. D7 terletak pada kelas interval nomor 9


karena 7/10 x 80 = 56. Sehingga: Bb =
49,5. P = 5, F 51 dan fk = 13.
  D7 = 49,5 + 5 = 51,42

3. P23 terletak pada kelas interval nomor 5


karena 23/100 x 80 = 18,4. Sehingga: Bb =
29,5. P =  5,DF==29,516+ 5 dan f = 7.
= 31,21k
7

Anda mungkin juga menyukai