Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR JAWABAN TUGAS 3

PDGK4108/MATEMATIKA
PROGRAM STUDI S1-PGSD

Oleh : Erik Susanto


NIM : 857684965

UNIVERSITAS TERBUKA
TUGAS TUTORIAL KE-3
KODE/NAMA MATAKULIAH : PDGK4108/MATEMATIKA
JUMLAH SKS: 4 SKS
PROGRAM STUDI S-1 PGSD

Bapak/Ibu mahasiswa silakan mengerjakan tugas 3 ini. boleh diketik lalu diupload atau
ditulis tangan lalu diupload pada tempat yang sudah disediakan. Selamat mengejakan!

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
Diketahui sebuah SMA memiliki 30 orang guru,
diantaranya terdapat 10 guru belum S2. Bila sekolah
tersebut hanya mengizinkan 5 orang untuk meneruskan
S2. berapa banyak cara pimpinan sekolah tersebut
1 20 Modul 8
dapat memilih 5 orang dari 10 orang guru yang ada?
Tuliskanlah jawaban Saudara? Apa syarat yang
diperlukan untuk memastikan bahwa jawaban Saudara
adalah benar
Sebuah kotak berisi 6 buah kelereng putih, 4 buah
kelereng biru, dan 3 kelereng merah. Pada pengambilan
2 dua kali berurutan dengan pengembalian, hitunglah 20 Modul 9
peluang untuk mendapatkan sebuah kelereng putih
pada pengambilan pertama dan kelereng merah pada
pengambilan kedua?
Diketahui data nilai ulangan siswa sebagai berikut.
50, 41, 63, 51, 60, 52, 51, 53, 79, 44, 50, 47, 60, 75, 71,
64, 54, 80, 53, 65, 67, 68, 63, 66, 61, 61, 39, 40, 78, 32,
49, 75, 86, 78, 31, 54, 38, 41, 86, 72
3 20 Modul 10
Apa saja syarat yang diperlukan untuk dapat membuat
tabel distribusi frekuensi dari data tersebut? Buatlah
tabel distribusi frekuensi berdasarkan syarat tersebut

Perhatikan tabel pada soal nomor 3, tentukanlah


modus dari data dalam bentuk tabel tersebut. Apa saja
4 kriteria yang harus digunakan agar dapat diketahui 20 Modul 10
jawaban Saudara adalah benar?
Perhatikan tabel pada soal nomor 3, hitung kuartil 1.
5 Apa kriteria bahwa Saudara benar? 20 Modul 10
JAWABAN :

1. Diket : 10 guru belum S2


Hanya 5 guru yang diizinkan untuk lanjut s2
Ditanya : Banyak cara untuk memilih 5 orang guru dari 10 orang guru yang akan
meneruskan S2?

Untuk menyelesaikan soal di atas, kita dapat menggunakan rumus kombinasi:

10!
P5 
10
5!.(10  5)!

10!
10
P5 
5!.5!

10 P5  504

Jadi, ada 504 cara pimpinan sekolah tersebut dapat memilih 5 orang dari 10 orang
guru yang ada.

Syarat yang diperlukan untuk memastikan bahwa jawaban ini adalah benar adalah :

 Kita harus berasumsi bahwa setiap guru yang belum S2 memiliki peluang yang sama
untuk dipilih.
 Kita harus berasumsi bahwa urutan guru yang dipilih tidak penting, artinya
{A,B,C,D,E} sama dengan {E,D,C,B,A}.
 Kita harus berasumsi bahwa tidak ada faktor lain yang mempengaruhi keputusan
pimpinan sekolah, seperti kualifikasi, prestasi, atau rekomendasi

2. Misal 6 buah kelereng putih = 6 p,


4 buah kelereng biru = 4 b,
3 buah kelereng merah = 3 m.

Pada pengambilan pertama mendapatkan kelerang putih. Peluang terambil kelereng


putih adalah P(p) =6/13
Peluang mendapatkan kelereng merah pada pengambilan kedua tanpa pengembalian
adalah P(m) =3/12

Jadi peluang mendapatkan kelereng putih kemudian merah adalah = 6/13 x 3/12 =
18/156=3/26

3. Untuk menyusun tabel distribusi dari data tersebut adalah tentukan jumlah kelas,
tentukan panjang kelas, tentukan batas-batas kelas untuk masing-masing interval kelas,
memasukkan data ke dalam masing- masing interval kelas.
a. Menentukan jumlah kelas
k = 1 + 3,322 log n, dengan n = 40 (banyak data)k = 1 + 3,322 log 40
k = 1 + 3,322 (1,602)
k = 1 + 5,322
k = 6,3
Kita ambil jumlah kelas 7

b. Menentukan panjang kelas.


p = jangkauan/k
Nilai data terendah = 31,
nilai data tertinggi = 86.
Jadi jangkauan = 86 - 31 = 55.
Jadi p = 55/7 = 8

c. Menentukan batas-batas kelas


Jika kita tentukan jumlah kelas 7 dan panjang kelas 8 didapat batas-batas kelas
sebagai berikut

Nilai Data Frekuensi


31 – 38 3
39 - 46 5
47 - 54 11
55 - 62 4
63 - 70 7
71 - 78 7
79 - 86 3

4. Untuk menghitung modul dari data dalam tabel bisa digunakan rumus:

 b1 
Mo  Bb  p  
b1  b2 
 
Mo = modus
Bb = batas bawah interval kelas yang mengandung modus atau interval kelas
yang mempunyai frekuensitertinggi
P = panjang kelas interval
B1 = selisih frekuensi yang mengandung modusdengan frekuensi
sebelumnya
B2 = selisih frekuensi yang mengandung modusdengan frekuensi
sesudahnya
Bb = 46,5; p = 8; b1 = 11 - 5 = 6, b2 = 11 - 4 = 7

b1
Mo  Bb  p 
b1  b2 
  
Mo = 46,5 + 8 (6/13)
Mo = 46,5 + 3,692=50,192
Jadi untuk memastikan bahwa modus yang kita hitung adalah benar, perlu diperhatikan:
batas bawah interval kelas yang mengandung modus atau interval kelas yang mempunyai
frekuensi tertinggi, panjang kelas, selisih frekuensi yang mengandung modus dengan
frekuensi sebelumnya, dan selisih frekuensi yang mengandung modul denganfrekuensi
sesudahnya.

5. Gunakan rumus:

 in  F 
K B   4
i b p 
 f 
 

Bb = batas bawah kelas interval Ki


p = panjang kelas interval
F = jumlah frekuensi kumulatifsebelum kelas intervalKi
f = frekuensi kelas interval Ki
Untuk memudahkan perhitungan dibuat terlebih dahulutabel frekuensi kumulatif sebagai
berikut.

Nilai Data Frekuensi Frekuensi


kumulatif (fk)
31 - 38 3 3
39 - 46 5 8
47 - 54 11 19
55 - 62 4 23
63 - 70 7 30
71 - 78 7 37
79 - 86 3 40
Jumlah 40

Letak K1 = data ke 1/4 (40+1) = data ke 10 1/4


Dari tabel diketahui letak K1 pada interval ke 3 yang frekuensinya 19, Bb = 46,5, F =
19, p = 8, f = 11
 in  F 
K B  4 
i b p 
 f 
 

 1(40)  8
K  46,5  4 
1 8 
 5 
 

10  8 
K1  46,5  8 
 
 5 
16
K1  46,5 
5
K1 = 46,5 + 3,2
K1 = 49,7

Anda mungkin juga menyukai