Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE- 3

PDGK4108 MATEMATIKA

Nama : Wahyu Ika Yunitasari


NIM : 858850138
Program Studi : S-1 PGSD

1. Diketahui sebuah SMA memiliki 30 orang guru, diantaranya terdapat 10 guru belum S2.
Bila sekolah tersebut hanya mengizinkan 5 orang untuk meneruskan S2, berapa banyak
cara pimpinan sekolah tersebut dapat memilih 5 orang dari 10 orang guru yang ada?
Tuliskanlah jawaban Saudara? Apa syarat yang diperlukan untuk memastikan bahwa
jawaban Saudara adalah benar?
Jawab:
Diketahui : -10 dari 30 orang guru belum S2.
-Pimpinan sekolah memilih 5 orang guru meneruskan S2.
Ditanya : Banyaknya cara pimpinan sekolah dapat memilih 5 dari 10 orang guru yang
ada untuk meneruskan S2.
Jawab :
Masalah tersebut dapat dihitung dengan cara berikut:
10! 10 ! 10.9. 8. 7. 6.5 ! 10.9. 8. 7. 6 30240
10C5 = = = = = = 252
5! . ( 10−5 ) ! 5! 5 ! 5 ! 5.4 .3 .2 .1 5.4 .3.2 .1 120

Syarat yang diperlukan untuk memastikan bahwa jawaban benar adalah menggunakan
rumus kombinasi:
n!
nCr = di mana n = banyaknya guru yang belum S2
r ! . ( n−r ) !
r = 5 orang yang terpilih S2

2. Sebuah kotak berisi 6 buah kelereng putih, 4 buah kelereng biru, dan 3 kelereng merah.
Pada pengambilan dua kali berurutan dengan pengembalian, hitunglah peluang untuk
mendapatkan sebuah kelereng putih pada pengambilan pertama dan kelereng merah pada
pengambilan kedua?
Jawab:
Diketahui: - n kelereng putih = 6
- n kelereng biru = 4
- n kelereng merah = 3
- n (s) = 6 + 4 + 3 = 13
- Misal : p = peluang terambil kelereng warna putih
m = peluang terambil kelereng warna merah
n(p) = banyaknya hasil yang mungkin dari kejadian p = 6
n(m) = banyaknya hasil yang mungkin dari kejadian m = 3
Ditanya : peluang untuk mendapatkan sebuah kelereng putih pada pengambilan
pertama
dan kelereng merah pada pengambilan kedua.
Jawab :
n(P) 6
 Peluang terambil kelereng putih adalah P(p) = =
n(S) 13
 Peluang mendapatkan kelereng merah pada pengambilan kedua tanpa pengembalian
n(m) 3 3
adalah P(m) = = =
n ( S )−1 13−1 12
 Jadi, peluang untuk mendapatkan sebuah kelereng putih pada pengambilan pertama
6 3 18
dan kelereng merah pada pengambilan kedua adalah P(p) x P(m) = x = =
13 12 156
3
26

3. Diketahui data nilai ulangan siswa sebagai berikut.


50, 41, 63, 51, 60, 52, 51, 53, 79, 44, 50, 47, 60, 75, 71,
64, 54, 80, 53, 65, 67, 68, 63, 66, 61, 61, 39, 40, 78, 32,
49, 75, 86, 78, 31, 54, 38, 41, 86, 72
Apa saja syarat yang diperlukan untuk dapat membuat tabel distribusi frekuensi dari data
tersebut? Buatlah tabel distribusi frekuensi berdasarkan syarat tersebut!
Jawab:
Syarat yang diperlukan untuk menyusun tabel distribusi frekuensi dari data tersebut
adalah menentukan: jumlah kelas, panjang kelas, batas-batas kelas untuk masing-masing
interval kelas, dan memasukkan data ke dalam masing-masing interval kelas.
a. Menentukan jumlah kelas
k = 1 + 3,322 log n, dengan n = 40 (banyak data)
k = 1 + 3,322 log 40
k = 1 + 3,322 (1,602)
k = 1 + 5,322
k = 6,3  Jumlah kelas yang digunakan dapat 6 atau 7 (untuk kali ini kita
ambil jumlah kelas 7)
b. Menentukan panjang kelas
jangkauan
p=
jumlah kelas(k )
Dari kumpulan data di atas diketahui bahwa nilai data terendah adalah 31 dan nilai
data tertinggi adalah 86. Maka jangkauan = 86 - 31 = 55.
55
Jadi p = = 7, 85 (Kita ambil panjang kelasnya 8)
7
c. Menentukan batas-batas kelas
Jika kita tentukan k = 7 dan p = 8, maka didapat batas-batas kelas sebagai berikut
(batas bawah interval kelas pertama adalah 31)
31 – 38, 39 – 46, 47 – 54, 55 – 62, 63 – 70, 71 – 78, 79 – 86
d. Memasukkan data ke dalam masing-masing interval kelas
Nilai Data Frekuensi
31 – 38 3
39 – 46 5
47 – 54 11
55 – 62 4
63 – 70 7
71 – 78 7
79 – 86 3
Jumlah 40

4. Perhatikan tabel pada soal nomor 3, tentukanlah modus dari data dalam bentuk tabel
tersebut. Apa saja kriteria yang harus digunakan agar dapat diketahui jawaban Saudara
adalah benar?
Jawab:
Modus dalam KBBI daring adalah nilai yang paling banyak muncul dalam suatu deret nilai. Pada
tabel di atas dapat digunakan rumus mencari modus, yaitu:

)

Mo = Bb + P ( b1
b 1+b 2
Keterangan:
Mo = modus
Bb = batas bawah interval kelas yang mengandung modus atau interval kelas yang
mempunyai frekuensi tertinggi
p = panjang kelas interval
b1 = selisih frekuensi yang mengandung modus dengan frekuensi sebelumnya
b2 = selisih frekuensi yang mengandung modus dengan frekuensi sesudahnya

Pada tabel di atas, kelas modus terletak pada interval ke 3 yaitu 47 – 54, maka diperoleh
Bb = 47 – 0,5 = 46,5
P =8
b1 = 11 – 5 = 6
b2 = 11 – 4 = 7

) ( )
❑ ❑

Mo = Bb + P ( b1
b 1+b 2
= 46,5 + 8
6
6+7

= 46,5 + 8 ( )

6
13
= 46,5 + 3,69
= 50,19
Jadi untuk memastikan bahwa modus yang kita hitung adalah benar, perlu diperhatikan:
a. batas bawah interval kelas yang mengandung modus atau interval kelas yang
mempunyai frekuensi tertinggi,
b. panjang kelas,
c. selisih frekuensi yang mengandung modus dengan frekuensi sebelumnya, dan
d. selisih frekuensi yang mengandung modul dengan frekuensi sesudahnya.

5. Perhatikan tabel pada soal nomor 3, hitung kuartil 1. Apa kriteria bahwa Saudara benar?
Jawab:
Kuartil pertama atau kuartil bawah disebut juga sebagai Q1 adalah nilai tengah antara
nilai terkecil. Rumus untuk mencari kuartil 1 data kelompok adalah:
i
n−fk
K1 = 4
Bb+ p [ ]
fi
Keterangan:
Bb = batas bawah kelas interval Ki
p = panjang kelas interval
fk = jumlah frekuensi kumulatif sebelum kelas interval Ki
fi = frekuensi kelas interval Ki
Untuk memudahkan perhitungan dibuat terlebih dahulu tabel frekuensi kumulatif sebagai
berikut.
Nilai Data Frekuensi Frekuensi
kumulatif (fk)
31 – 38 3 3
39 – 46 5 8
47 – 54 11 19
55 – 62 4 23
63 – 70 7 30
71 – 78 7 37
79 – 86 3 40
Jumlah 40
1 1
Letak K1 = data ke (40 + 1) = data ke 10
4 4
Dari tabel diketahui letak K1 pada interval ke 3 yang frekuensinya 19, Bb = 46,5, fk = 8,
p = 8, fi = 11
i 1
n−fk 40−8
K1 = 4 = 4
Bb+ p [ ] 46 ,5+ 8[ ]
fi 11
2
= 46 ,5+ 8[ ]
11
16
= 46 ,5+
11
= 46,5 + 1,45
= 47,95

Jadi untuk memastikan bahwa kuartil 1 yang kita hitung adalah benar, perlu
memperhatikan:
a) Letak kuartil 1
b) Jumlah frekuensi kumulatif kelas interval yang merupakan kuartil 1
c) Jumlah frekuensi kumulatif sebelum kelas interval yang merupakan kuartil 1
d) Frekuensi kelas interval yang merupakan kuartil 1

Anda mungkin juga menyukai