Anda di halaman 1dari 3

Nama Mahasiswa : RAMA AYU RIZKI

NIM : 856707823

Mata Kuliah : MATEMATIKA

Jawaban:
1.
Jumlah guru 30
Diketahui : orang
10 guru belum S2
Diambil 5 orang
Ditanya : Banyak cara .......?
Jawab =
nCk = n!
(n-h)!k!
10C5 = 10!
(10-5)!5!
= 10!
5!5!
= 10X9X8X7X6X5!
5!X5X4X3X2X1
= 2X2X2X7

= 252 Cara

2.
Untuk menghitung peluang mendapatkan kelereng putih pada pengambilan pertama dan
kelereng merah pada pengambilan kedua dengan pengembalian, kita perlu mengikuti
langkah-langkah berikut:

1. Hitung peluang mendapatkan kelereng putih pada pengambilan pertama.


2. Hitung peluang mendapatkan kelereng merah pada pengambilan kedua.
3. Kalikan peluang dari kedua pengambilan tersebut.

Langkah 1: Peluang mendapatkan kelereng putih pada pengambilan pertama


Ada 6 kelereng putih dan total 13 kelereng (6 putih + 4 biru + 3 merah) dalam kotak. Jadi,
peluang mendapatkan kelereng putih pada pengambilan pertama adalah:

P(putih) = jumlah kelereng putih / jumlah total kelereng


P(putih) = 6/13

Langkah 2: Peluang mendapatkan kelereng merah pada pengambilan kedua


Karena kita mengembalikan kelereng setelah pengambilan pertama, jumlah total kelereng
tetap 13. Ada 3 kelereng merah dalam kotak. Jadi, peluang mendapatkan kelereng merah
pada pengambilan kedua adalah:
P(merah) = jumlah kelereng merah / jumlah total kelereng
P(merah) = 3/13

Langkah 3: Kalikan peluang dari kedua pengambilan


Untuk menghitung peluang mendapatkan kelereng putih pada pengambilan pertama dan
kelereng merah pada pengambilan kedua, kita perlu mengalikan peluang dari kedua
pengambilan tersebut:

P(putih, merah) = P(putih) * P(merah)


P(putih, merah) = (6/13) * (3/13)

P(putih, merah) = 18/169

Jadi, peluang untuk mendapatkan kelereng putih pada pengambilan pertama dan kelereng
merah pada pengambilan kedua dengan pengembalian adalah 18/169.

3. Syarat membuat tabel distribusi frekuensi


a. Jangkauan
Jangkauan = Data terbesar Data terkecil
= 86 – 31 = 55
b. Banyak kelas
1+3,3 log n = 1 + 3,3 log 40 Tabel distribusi frekuensi
Nilai Ulangan Frekuensi
= 6,28 ≈ 6
31-39 4
40-48 5
c. Panjang interval (P)
49-57 10
P = rentang / jangkauan
58-66 9
Banyak kelas
67-77 6
P = 55 = 9,16 ≈ 9
76-85 4
6
86-94 2
Jumlah 40
d. Nilai batas bawah
Nilai ujung terkecil 31
e.
31-39 4
40-48 5
49-57 10
58-66 9
67-77 6
78-85 4
86-94 2

4. Modus adalah fenomena yang paling banyak terjadi atau paling banyak muncul. Dari tabel
pada soal no. 3, kelas modus terletak pada interval kelas ke-3 , yaitu 49 – 57. Karena kelas
tersebut mempunyai frekuensi tertinggi hingga didapat: Bb = 48,5 ; p = 9 ; b1 = 10-5= 5 ;
b2=10-9=1.
b1 5
Mo = Bb+p [ b1+b2 ]= 48,5 +9 [ 5+1 ]= 48,5 + 7,5 = 56
5. Kuartil adalah ukuran perempatan, artinya nilai-nilai kuartil akan membagi 4 kumpulan data
terurut sama banyak. Untuk mencari letak K3 kita perlu data 3data dari data yang punya.
4
Nilai
Frekuensi fk
Ulangan
31-39 4 4
40-48 5 9
49-57 10 19
58-66 9 28
67-77 6 34
76-85 4 38
86-94 2 40
Jumlah 40

Dari tabel diatas letak K3 terletak pada interval kelas ke 6 yang frekuensinya 38. Dengan
Bb=77,5 ; p = 9; F= 34 ; f= 4, sehingga dapat diperoleh nilai K3

3n 3(40)
K3 = Bp
+p [ 4
f
- F
] =
77,5 +
9 [ 4
4
- 34
]

77,5 + 9 [ 30 - 34
]
4

77,5 + 9
= = 68,5
(-1)

Anda mungkin juga menyukai