Anda di halaman 1dari 23

Kelompok

ANGGOTA:
• VIA GIAROLA
• VEMILLIA LINGGA BUANA
• WAHYU IKA NOVITA SARI
• ZAKIYYA MAULIDA KHUSNA
KB 1

MERANCANG
PEMBELAJARAN IPA
KELAS V
Baca Selanjutnya
A.MATERI ESENSIAL KELAS V
1. Makanan yang mudah dan sulit dicerna
Makanan yang mudah dicerna adalah makanan yang terbuat dari bahan-
bahan yang tidak berserat (selulosa).Misalnya telur, tepung, gula pasir
dll.Sedangkan makan yang sulit dicerna ialah makanan yang mengandung
serat, serat sulit untuk dicerna oleh system pencernaan manusia sebab tidak
memiliki enzim yang berguna untuk mencerna selulosa.
Bahan makanan digolongkan menjadi bahan makanan pokok, sayuran,
lauk pauk, dan buah-buahan, serta susu sebagai pelengkap. Bahan makan
pokok meliputi beras, jagung, singkong, gandum, dan sagu.
Zat gizi yang terkandung dalam makanan pokok sebagian besar adalah
karbohidrat. Lauk pauk meliputi ikan, daging, telur, tahu, tempe dan
makanan lain yang mengandung protein dan lemak. Sedangkan sayuran
dan buah-buahan banyak mengandung vitamin dan mineral.
Kebutuhan gizi setiap orang berbeda-beda sesuai dengan jenis kelamin,
usia, dan jenis aktifitas/kegiatan.
Zat makanan yang dikonsumsi tidak boleh berlebihan ataupun kurang.Kelebihan ataupun
kekurangan zat makanan dapat menyebabkan malnutrisi (salah makan).Kelebihan lemak
(terutama kolesterol) dapat menyebabkan hipertensi (tekanan darah tinggi), jantung
coroner (penyumbatan pembuluh darah di tajuk jantung), stroke (pecahnya pembuluh
darah di otak).
Namun demikian dalam jumlah yang sedikit kolesterol diperlukan untuk menyusun
membrane sel, pembungkus sel syaraf dan membantu penjalaran impuls (rangsang) pada
serabut saraf.Semua penyakit ini dapat menyebabkan kematian.Misalnya kelebihan
vitamin A dapat menyebabkan radang hati (sirosis).
2.Pencernaan makanan pada manusia
Proses pencernaan makanan adalah proses pemecahan makanan menjadi seri-seri makan
sehingga dapat digunakan oleh tubuh. Proses ini dilakukan oleh alat pencernaan makanan
yang dimulai dari rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, poros
sampai anus.
Ada dua macam proses pencernaan, yaitu pencernaan mekanik dan kimiawi. Pencernaan
mekanik akan mengecilkan ukuran bahan makan sedangkan pencernaan kimiawi dengan
enzim akan mengubah struktur makanan menjadi molekul-molekul kecil yang mudah
diserap oleh tubuh.
2.Darah
Darah merupakan suatu system yang berfungsi membawa zat-zat makan dan oksigen ke seluruh tubuh dan sebaliknya
membawa zat-zat sisa dari seluruh tubuh ke alat-alat ekskresi (alat pengeluaran).
System yang berfungsi mengangkut dan mengedarkan zat makanan disebut system peredaran darah.Sedangkan zat
yang beredar dan berfungsi mengangkut adalah darah.
Darah tersusun atas sel-sel darah dan cairan atau plasma darah.Sel-sel darah terdiri dari sel darah merah, sel darah
putih, dan keeping-keping darah.Sel-sel darah yang berfungsi sebagai pembawa oksigen dari paru-paru dan
karbondioksida dari jaringan tubuh adalah sel darah merah (mengandung hemoglobin).Sel darah putih berfungsi
sebagai pembunuh bibit penyakit.Sedangkan keeping-keping darah berfungsi membekukan darah, sehingga dapat
berfungsi sebagai penutup luka.
A.PENYAKIT ALAT PEREDARAN
DARAH
Penyebab penyempitan pembuluh darah disebabkan menumpuknya lemak pada
dinding pembuluh darah bagian dalam. Arteriesclerosis adalah istilah untuk
sekelompok kelainan pada pembuluh arteri, yang ditandai dengan penebalan dan
pengerasan pada dinding pembuluh tersebut sehingga berkurangnya elastisitasnya.
Rongga pembuluh darah menjadi sempit, jantung akan bekerja lebih keras untuk
memompa darah dibandingkan saat normal.
A.PENCEGAHAN PENYAKIT ALAT PEREDARAN
DARAH
Beberapa penyakit yang menyerang alat peredaran darah berasal
dari makanan dan kebiasaan hidup.Untuk menghindari penyakit
itu maka kita harus membiasakan diri untuk makan makanan
bergizi seimbang, olahraga teratur, mengurangi ketegangan, dan
tidak merokok.
A.MERANCANG PEMBELAJARAN
MATERI KELAS V
Sebelum merancang pelaksanaan pembelajaran, guru harus
melakukan pengkajian KI dan KD serta mengkaji materi
pokok yang akan diajarkan dalam satu tahun ajaran. Kesemua
pengkajian tersebut dituangkan ke dalam format
silabus.Setelah itu guru diberi kebebasan untuk melakukan
rancangan kegiatan pembelajaran, indicator, alokasi waktu,
sumber belajar yang diperlukan dan system penilaian.
Contoh langkah-langkah pembelajaran terdiri dari :
• Persiapan, seperti gambar/media yang terbuat dari karton.
• Kegiatan awal, siswa disuruh mengunyah biscuit dan menelannya, siswa yang lain
mengamati gerakan mulut dan gerakan saat makanan di telan. Lalu guru bertanya pada
murid ; Apakah keadaan biscuit berubah? Mengapa berubah? dsb.
• Kegiatan inti, guru mengarahkan siswa untuk dapat mengemukakan permasalahan atau
pertanyaan. Misalkan ; Apa sajakah alat pencernaan makanan pada tubuh manusia ?,
untuk menjawab pertanyaan tersebut, guru mengajak siswa melakukan berbagai kegiatan.
Contohnya mengurutkan gambar susunan alat pencernaan dengan cara di tempel atau di
pegang oleh beberapa siswa dsb.
• Kegiatan akhir, guru menugaskan 2 orang siswa maju kedepan kelas untuk menunjukan
letak alat pencernaan pada dirinya atau pada badan temannya, misalnya menunjukan
kerongkongan, letak lambung dsb
KB 2

MERANCANG
PEMBELAJARAN IPA
KELAS VI
A. MATERI ESENSIAL KELAS VI
1.Gaya dan gerak

Gaya yang merupakan tarikan atau dorongan berdasarkan titik


kerjanya dapat digolongkan menjadi gaya sentuh dan gaya tak
sentuh.
Gaya pegas timbul karena adanya sifat elastis/sifat lenting benda
atau benda yang dapat berubah ke bentuk semula.
2.Perpindahan energi panas dan listrik

a.Perpindahan energi panas


Perpindahan secara konduksi terjadi pada benda padat. Kecepatan panas menyebar dalam
benda padat tergantung pada jenis bahan benda padat tersebut.
Perpindahan panas secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas. Jika zat cair dan gas
dipanaskan di tempat tertentu, maka partikel-partikel di tempat tersebut akan menerima
panas, bergetar lebih cepat dan memuai.
Radiasi adalah peristiwa perpindahan panas dari matahari ke bumi. Pada peristiwa ini
perpindahan panas terjadi dalam bentuk cahaya atau tanpa melibatkan zat perantara.
b.Listrik
SEBUAH LAMPU PIJAR DALAM RANGKAIAN LISTRIK DAPAT MENYALA
JIKA RANGKAIAN ITU DALAM KEADAAN TERTUTUP. RANGKAIAN
TERTUTUP INI TERBENTUK APABILA LOGAM DASAR LAMPU
DIHUBUNGKAN KE SALAH SATU KUTUB BATERAI DAN ULIR LAMPU
DIHUBUNGKAN KE KUTUB SATUNYA LAGI.

C.KONDUKTOR DAN ISOLATOR


ISOLATOR LISTRIK ADALAH BAHAN-BAHAN YANG TIDAK DAPAT ATAU
SULIT MENGHANTARKAN LISTRIK. SEDANGKAN KONDUKTOR LISTRIK
ADALAH BAHAN-BAHAN YANG MUDAH MENGHANTARKAN LISTRIK,
SEPERTI ALUMINIUM, TEMBAGA, TIMAH, SENG, DAN BESI.
d.Sumber energi listrik

Ada berbagai jenis pembangkit tenaga listrik yang kita kenal yaitu
PLTA yang menggunakan tenaga air untuk memutarkan turbin
generator listriknya, PLTU yang menggunakan tenaga uap air untuk
memutar turbin generator listriknya, PLTD yang menggunakan tenaga
diesel, pembangkit listrik tenaga angin dan tenaga nuklir. Semua jenis
pembangkit listrik tersebut menggunakan dinamo.
e. Penghematan energi listrik
Energi tidak dapat bertambah atau berkurang. Energi hanya berubah
dari satu bentuk ke bentuk lain. Listrik adalah energi yang paling
praktis karena dapat disimpan dan diubah ke bentuk energi lain.
Beberapa tindakan penghematan energi listrik adalah sebagai berikut :
• Matikan lampu yang tidak perlu.
• Jangan meninggalkan barang elektronik dalam keadaan menyala.
f. Penerapan energi listrik

Pada penerapan energi listrik, dua percobaan sederhana yang dapat


diaplikasikan di kelas adalah merancang dan membuat sebuah bel
listrik sederhana dan alarm banjir karena energi listrik dapat diubah
menjadi bunyi.
A. MERANCANG PEMBELAJARAN MATERI
KELAS VI
Sebelum merancang pelaksanaan pembelajaran, guru harus
melakukan pengkajian SK dan KD serta mengkaji materi pokok
yang akan diajarkan dalam satu tahun ajaran. Kesemua pengkajian
tersebut dituangkan ke dalam format silabus. Setelah itu, guru diberi
kebebasan untuk melakukan rancangan kegiatan pembelajaran,
indikator, alokasi waktu, sumber belajar yang diperlukan, dan sistem
penilaian.
A. MERANCANG PEMBELAJARAN MATERI
Contoh langkah-langkah KELAS
pembelajaranVI
terdiri dari :
• Kegiatan awal, guru dapat memulai pelajaran dengan sebuah
peragaan yang menarik. Misalkan memperlihatkan sebatang
paku dan korek api, kemudian meminta siswa memegang paku
pada salah satu ujungnya. Sebelum dipanaskan, guru meminta
siswa menebak apakah siswa yang memegang paku mampu
bertahan sampai batang korek apinya habis? dsb.
A. MERANCANG PEMBELAJARAN MATERI
Contoh langkah-langkah KELAS
pembelajaranVI
terdiri dari :
• Kegiatan awal, guru dapat memulai pelajaran dengan sebuah
peragaan yang menarik. Misalkan memperlihatkan sebatang
paku dan korek api, kemudian meminta siswa memegang paku
pada salah satu ujungnya. Sebelum dipanaskan, guru meminta
siswa menebak apakah siswa yang memegang paku mampu
bertahan sampai batang korek apinya habis? dsb.
• Kegiatan inti, menyelidiki penyebaran energi membutuhkan
waktu, misalnya meminta siswa menyelidiki besi yang
panjangnya 10 cm, jika dipanaskan salah satu ujungnya maka
ujung yang lain akan segera menjadi panas atau menunggu
beberapa saat kemudian?.
• Kegiatan akhir, meminta siswa mengamati lingkungan di sekitar
mereka atau alat-alat dalam rumah tangga seperti alat memasak
dan termos.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai