Anda di halaman 1dari 11

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN IPA MODEL INQUIRI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran IPA di SD

Dosen Pengampu : Rosita Putri Rahmi, S. Pd., M. Pd

Disusun oleh :

Kelompok 6

1. Norveniliati Lewi (2005116115)


2. Gunawan (2005116116)
3. Raditya Puja Saraswati (2005116117)
4. Adrian Lucky Almeyda (2005116118)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MULAWARMAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar

Nama Sekolah : SD Negeri 01 Tanjung Selor

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas :V

Tema : 6 subtema 2 Perpindahan kalor disekitar kita

Alokasi Waktu : 2 jam

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Pembelajaran
3.6 Menerapkan konsep perpindahan dan 3.6.1 Menjelaskan konsep perpindahan
pengaruh kalor dalam kehidupan kalor secara konduksi
sehari-hari 3.6.2 Menyebutkan contoh pengaruh kalor
pada terhadap perubahan wujud zat
secara konduksi
4.6 Melaporkan hasil pengamatan tentang 4.6.1 Melakukan percobaan untuk
perpindahan kalor dan pengaruhnya mengetahui cara perpindahan kalor
dalam kehidupan sehari-hari melalui konduksi dan pengaruhnya
dalam kehidupan sehari-hari
4.6.2 Menghasilkan prosedur perpindahan
kalor

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Berdasarkan indikator diatas, tujuan dari pembelajaran ini adalah :
1. Setelah melakukan pengamatan lingkungan, siswa mampu menjelaskan konsep
perpindahan kalor secara konduksi dengan tepat
2. Siswa dapat menyebutkan contoh pengaruh kalor terhadap perubahan wujud zat
secara konduksi setelah melakukan pengamatan melalui video pembelajaran
3. Siswa dapat melakukan percobaan untuk mengetahui cara perpindahan dan pengaruh
kalor melalui konduksi dan pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
4. Melalui percobaan yang telah dilakukan, maka siswa mampu menyusun prosedur
perpindahan kalor dengan tepat
D. STRATEGI PEMBELAJARAN
a). Model pembelajaran : Inquiri terbimbing
b). Metode pembelajaran : Praktikum/Eksperimen, Diskusi
E. MATERI PEMBELAJARAN
Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat berpindah dari satu tempat ke
tempat lain. Energi kalor dapat berpindah dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah. Hal
ini sesuai dengan percobaan Black, jika dua benda yang panasnya berbeda saling
bertemu, maka benda yang panasnya lebih tinggi akan memberikan sebagian panasnya
kepada benda yang lebih dingin sehingga kedua benda itu mencapai suhu yang sama
tinggi.
Dari percobaan Black menunjukan bahwa kalor dapat berpindah/merambat. Perpindahan
kalor dapat melalui tiga cara, yaitu: konduksi, konveksi dan radiasi (pancaran).
Konduktor adalah benda-benda yang bisa menghantarkan panas dengan baik atau dengan
cepat. Contohnya adalah benda-benda yang terbuat dari besi, baja, aluminium, kuningan,
tembaga, seng, dan sebagainya.
Sementara, isolator adalah benda-benda yang tidak bisa menghantarkan panas dengan
baik atau dengan cepat. Contohnya adalah benda-benda yang terbuat dari kayu, plastik,
styrofoam, dan lain sebagainya.

Konduksi
Apabila sepotong logam salah satu ujungnya dipanasi dan ujung yang lain dipegang,
maka pada ujung yang dipegang lama kelamaan akan menjadi panas. Padahal ujung ini
tidak berhubungan langsung dengan api. Dalam hal ini kalor merambat dari ujung yang
bersuhu tinggi ke ujung yang bersuhu rendah. Perpindahan kalor yang semacam ini
disebut dengan konduksi.
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi


Waktu
Pendahuluan Orientasi 15 menit
− Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan
mengecek kehadiran siswa.
− Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa.
− Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya
mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain berdoa,
guru dapat memberikan penguatan tentang sikap
syukur.
− Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat kebangsaan.
Apersepsi
− Guru bertanya kepada siswa pernahkan siswa melihat
perubahan wujud benda yang ada disekitar?
− Guru bertanya kepada siswa apa yang dimaksud
dengan perpindahan kalor?
Kegiatan Inti A. Literasi 90 menit
➢ Guru memberikan motivasi dan rangsangan kepada
siswa untuk mengamati dan memahami materi
perpindahan kalor secara konduksi
➢ Guru mengingatkan kembali tentang sumber energi
panas yang ada di sekitar.
➢ Guru meminta siswa untuk menyebutkan kembali
sumber-sumber energi panas tersebut.
➢ Guru memberikan penekanan pada paragrap terakhir:
Konduksi adalah cara perindahan panas melalui zat
perantara.
B. Mengumpulkan informasi
➢ Siswa diminta untuk mencari informasi tentang
bagaimana panas bisa berpindah pada bacaan yang
berjudul “Perpindahan Panas atau Kalor”
➢ Siswa mencari informasi tentang perpindahan kalor
secara konduksi dari teks bacaan yang disajikan.
➢ Siswa meggarisbawahi informasi penting yang ia
temukan dalam bacaan dan mengidentifikasikan kata-
kata sulit yang ia temukan dalam bacaan.
➢ Guru menggunakan teks percakapan untuk
menstimulus rasa ingin tahu siswa tentang
perpindahan kalor secara konduksi.
C. Berpikir kritis
➢ Siswa diminta untuk berdiskusi bersama dengan
temannya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari
guru.
➢ Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menyiapkan pertanyaan mengenai materi perpindahan
kalor secara konduksi dan kemudian saling bertanya-
jawab
➢ Siswa menunjukkan pemahamannya tentang
perpindahan kalo secara konduksi dengan
menggambar dan menjelaskan cara perpindahan
konduksi.
➢ Siswa menuliskan contoh-contoh perpindahan kalor
secara konduksi, contoh tersebut merupakan contoh
yang dapat ia temukan dari bacaan dan contoh yang ia
temukan dalam kehidupan sehari-hari.
D. Melakukan Percobaan/Eksperimen
➢ Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok
untuk melakukan percobaan
➢ Siswa melakukan percobaan dan pengamatan tentang
perpindahan panas secara konduksi
➢ Siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan dalam melakukan percobaan
➢ Siswa melakukan percobaan dengan memasukkan
sendok kedalam gelas berisi air panas, siswa
memegang sendok tersebut selama 2 sampai 3 menit
dan mengamati apa yang terjadi
➢ Siswa menjawab beberapa pertanyaan yang terkait
dengan percobaan yang ia lakukan. Mengapa ujung
sendok yang kamu pegang terasa panas? Termasuk
peristiwa apakah perpindahan panas pada percobaan
ini? Mengapa disebut demikian?
E. Mengkomunikasikan
➢ Guru meminta siswa membuat kesimpulan dari
percobaan yang ia lakukan dan mempresentasikan
hasil. Apa yang kamu rasakan setelah memegang
sendok yangdimasukkan dalam air hangat?
Penutup 1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas 15 menit
pembelajaranyang telah berlangsung:
➢ Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran
pada hari ini.
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orang tua yaitu:
meminta orang tua untuk menceritakan
pengalamannya menghargai perbedaan di lingkungan
sekitar rumah lalu menceritakan hasilnya kepada guru.
4. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah
seorangsiswa.

G. PENILAIAN
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari
pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek
dengan rubrik penilaian.
a. Penilaian sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negative) yang ditunjukkan siswa dalam sikap
disiplin.
Lembar Pengamatan sikap
Perlu
Kriteria Baik sekali Baik (3) Cukup (2) pendampingan
(4) guru (1)
Rasa ingin tahu
Ketelitian dan hati-hati
dalam melakukan
percobaan
Ketekunan dan
tanggung jawab dalam
belajar dan bekerja baik
secara individu maupun
berkelompok
Berkomunikasi

b. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi Soal
Indikator Pencapaian Indikator Soal Pertanyaan tes/tugas yang
Kompetensi (IPK) dapat mengungkap
indikator tersebut
Menjelaskan pengertian Disajikan soal, siswa dapat Apa yang dimaksud
dengan perpindahan kalor
perpindahan kalor secara menjelaskan pengertian
secara konduksi?
konduksi perpindahan kalor secara
konduksi
Menyebutkan contoh Disajikan pernyataan Di bawah ini yang bukan
benda konduktor dalam tentang contoh benda termasuk contoh benda
kehidupan sehari-hari konduktor dalam konduktor yaitu ....
kehidupan sehari-hari a. Alumunium
b. Karet
c. Besi
d. Baja
Membuktikan pengaruh Disajikan pernyataan, Abu menjemur handuknya
kalor terhadap wujud siswa mampu setelah berenang, setelah
benda dilingkungan sekitar membuktikan pengaruh beberapa saat, handuknya
kalor terhadap wujud kering. Perubahan wujud
benda dilingkungan sekitar yang terjadi pada peristiwa
tersebut adalah …
A. menguap
B. menyublim
C. mengembun
D. meleleh

c. Penilaian keterampilan
No. Keterampilan yang Rubrik Keterangan
dinilai
1 Menyiapkan alat dan bahan (4) Menyiapkan seluruh Baik sekali (4)
alat dan bahan yang Baik (3)
diperlukan Cukup (2)
(3) Menyiapkan
sebagian alat dan bahan
yang diperlukan
(2) Tidak menyiapkan
alat dan bahan yang
diperlukan

2 Menggunakan alat dan (4) Mampu Baik sekali (4)


bahan sesuai fungsi menggunakan alat dan Baik (3)
bahan secara Cukup (2)
keseluruhan sesuai
fungsi
(3) Mampu
menggunakan alat dan
bahan sebagian sesuai
fungsi
(2) Tidak mampu
menggunakan alat dan
bahan sesuai fungsi
3 Melaksanakan sesuai (4) Mampu Baik sekali (4)
prosedur melaksanakan praktik Baik (3)
dengan menggunakan Cukup (2)
seluruh prosedur yang
ada
(3) Mampu
melaksanakan praktik
dengan menggunakan
sebagian prosedur yang
ada
(2) Tidak mampu
melaksanakan praktik
dengan menggunakan
prosedur yang ada
4 Mengkomunikasikan/ (4) Mampu Baik sekali (4)
Mempresentasikan mempresentasikan hasil Baik (3)
hasil praktik dengan baik, Cukup (2)
menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti
dan disampaikan dengan
percaya diri
(3) Mampu
mempresentasikan hasil
praktik dengan baik,
menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti
dan disampaikan dengan
kurang percaya diri
(2) Tidak Mampu
mempresentasikan hasil
praktik dengan baik,
menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti
dan disampaikan dengan
kurang percaya diri

Anda mungkin juga menyukai