Anda di halaman 1dari 3

Lanjutan “UKURAN LETAK DATA”

2. Desil (D)

Desil adalah ukuran letak yang membagi suatu kelompok data menjadi sepuluh bagian yang sama
besar setelah data diurutkan dari nilai terendah sampai tertinggi. Dengan demikian terdapat sembilan
desil, yaitu desil ke-1 (D1), desil ke-2 (D2), … , desil ke-9 (D9).
i (n + 1)
Letak Di =
10
Di = desil ke-i
i = 1, 2, 3, … , 9
n = banyak data

A) Desil Data Tunggal, (data harus diurutkan)

Contoh:
Tentukan D3, dan D7 dari data : 3, 6, 5, 4, 5, 4, 7, 9, 6, 6, 8, 7, 6 !

Jawab: n = 13.
Data di urutkan menjadi: 3, 4, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 9

3(13 + 1) 42
Letak D3 = = = 4,2
10 10
Jadi D3 = data ke-4 + 0,2 (data ke-5 – data ke-4)
= 5 + 0,2(5 – 5) = 5

7(13 + 1) 98
Letak D7 = = = 9,8
10 10

Jadi D7 = data ke-9 + 0,8 (data ke-10 – data ke-9)


= 6 + 0,8(7 – 6) = 6,8

B) Desil Data Kelompok

 1 n − Fk 
Di = Tb +  10  P
 f 
Di = Desil ke-I Tb = tepi bawah kelas Di
P = panjang kelas n = banyak data
F = jumlah frekuensi sebelum kelas Di f = frekuensi kelas Di

Contoh:
Tentukan D5 dan D9 dari data berikut :
Nilai F
52 – 58 2
59 – 65 6
66 – 72 7
73 – 79 20
80 – 86 8
87 – 93 4
94 -100 3
Jumlah 50
Jawab:
 5 n − Fk 
D5 = Tb +  10  P Karena hasilnya 25, frekuensinya dihitung
 f  dari atas 25 dimana, 2+6+7+20 =35.
 .50 − 15 
5 Maka D5 terletak pada kelas : 73 – 79
= 72,5 +  10  .7 Tb = 73 – 0,5 = 72,5
 20  F = 2 + 6 + 7 = 15
 25 − 15  f = 20
= 72,5 +   .7
 20  P=7
10
= 72,5 + 20 . 7
= 72,5 + 3,5 = 76

 9 n − Fk  Karena hasilnya 45, frekuensinya dihitung


D9 = Tb +  10  .P dari atas 45 dimana, 2+6+7+20 +8+4=47.
 f  D9 terletak pada kelas : 87 – 93
 .50 − 43 
9
L = 87 – 0,5 = 86,5
= 86,5 +  10  .7
 4  F = 2 + 6 + 7 +20 + 8 = 43
f=4
 45 − 43  P=7
= 86,5 +   .7
 4 

2
= 86,5 + 4 . 7
= 86,5 + 3,5 = 90

3. Persentil (P)
Persentil adalah ukuran letak yang membagi suatu kelompok data menjadi seratus bagian yang sama
besar setelah data diurutkan dari nilai terendah sampai tertinggi. Dengan demikian terdapat 99
persentil, yaitu P1, P2, P3, … , P99.

i (n + 1)
Letak Pi =
100
Pi = Persntil ke-i
i = 1, 2, 3, … , 99
n = banyak data

A) Persentil Data Tunggal, (data harus diurutkan)

Contoh:
Tentukan P40 dan P80 dari data : 3, 4, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 9 !
Jawab:
n = 13.
40(13 + 1) 560
Letak P40 = = = 5,6
100 100
Jadi P40 = data ke-5 + 0,6(data ke-6 – data ke-5)
= 5 + 0,6 (6 – 5) = 5,6

80(13 + 1) 1120
Letak P80 = = = 11,2
100 100
Jadi P80 = data ke-11 + 0,2(data ke-12 – data ke-11)
= 7 + 0,2 (8 – 7) = 7,2
2) Persentil Data Kelompok
Pi = Persentil ke-i
 1 n − Fk 
Pi = Tb +  100 P Tb = tepi bawah kelas Pi
 f  P = panjang kelas
n = banyak data
F = jumlah frekuensi sebelum kelas Pi
f = frekuensi kelas Pi
Contoh:

Tentukan P10 dan P90 dari data berikut :


Nilai F
52 – 58 2
59 – 65 6
66 – 72 7
73 – 79 20
80 – 86 8
87 – 93 4
94 -100 3
Jumlah 50
Jawab:
 10 n − Fk  Karena hasilnya 5, frekuensinya dihitung
P10 = Tb +  100 . P
 f  dari atas 5 dimana, 2+6 =8.
Maka P10 terletak pada kelas : 59 -65
 100
10
.50 − 2 
= 58,5 +   .7 Tb = 59 – 0,5 = 58,5
 6  F=2
5 − 2  f=6
= 58,5 +   . 7 P=7
 6 
3
= 58,5 +   . 7
6
= 58,5 + 3,5 = 62

 90 n − Fk 
P90 = Tb +  100 .P Karena hasilnya 45, frekuensinya
 f  dihitung dari atas 45 dimana, 2+6+7+20
 .50 − 43 
90
+8+4=47.
= 86,5 +  100 . 7
 4  D9 terletak pada kelas : 87 – 93
L = 87 – 0,5 = 86,5
 45 − 43 
= 86,5 +  F = 2 + 6 + 7 +20 + 8 = 43
. 7
 4  f=4
2 P=7
= 86,5 +   . 7
4
= 86,5 + 3,5 = 90

Anda mungkin juga menyukai