a) Interpolasi Linear
Contoh :
1. Perkirakan atau prediksi jumlah penduduk Purworejo pada tahun 2005 berdasarkan
data tabulasi berikut:
Tahun 1990 2000
Jumlah Penduduk 187.900 205.700
Penyelesaian:
Dipunyai: x0 = 1990, x1 = 2000, y0 = 187.900, y1 = 205.700.
Ditanya: Prediksi jumlah penduduk Gunungpati pada tahun 1995.
Ingat :
(𝑦1 − 𝑦0 )(𝑥 − 𝑥0 )
𝑝1 (𝑥) = 𝑦0 +
𝑥1 − 𝑥0
Misalkan 𝑥 = 1995
(205.700 − 187.900)(1995 − 1990)
𝑝1 (2005) = 187.900 +
2000 − 1990
𝑝1 (2005) = 196.800
Jadi, diperkirakan jumlah penduduk Purworejo pada tahun 1995 adalah 196.800
orang.
2. Dari data ln(9.0) = 2.1972, ln(9.5) = 2.2513, tentukan ln(9.2) dengan interpolasi
linier sampai 4 desimal. Bandingkan hasil yang diperoleh dengan nilai sejati
ln(9.2)=2.2192.
Penyelesaian:
Dipunyai:
𝑥0 = 9.0, y0 = 2.1972.
𝑥1 = 9.5, y1 = 2.2513.
Ditanya : tentukan nilai ln(9.2) sampai 5 angka bena kemudian dibandingkan dengan
nilai sejati ln(9.2) = 2.2192.
Ingat:
(𝑦1 − 𝑦0 )(𝑥 − 𝑥0 )
𝑝1 (𝑥) = 𝑦0 +
𝑥1 − 𝑥0
( 2.2513 − 2.1972)(9.2 − 9.0)
𝑝1 (9.2) = 2.1972 +
9.5 − 9.0
𝑝1 (9.2) = 2.21884
Galat = nilai sejati ln(9.2) – nilai ln(9.2) hasil perhitungan dengan metode interpolasi
linear
Galat = 2.2192 – 2.21884 = 3,6 x 10-4 .
b) Interpolasi Kuadrat
Contoh Soal:
1. Dicari nilai ln 2 dengan metode polinomial order dua berdasar data nilai ln 1 = 0 dan
nilai dari ln 6 = 1,7917595. Hitung juga nilai tersebut berdasar data ln 1 dan ln 4 =
1,3862944. Untuk membandingkan hasil yang diperoleh, dihitung pula besar
kesalahan (diketahui nilai eksak dari ln 2 = 0,69314718).
Penyelesaian:
x0 = 1 ® f (x0) = 0
x1 = 4 ® f (x1) = 1,3862944
x2 = 6 ® f (x2) = 1,7917595
Interpolasi polinomial dihitung dengan menggunakan persamaan (6.3), dan
koefisien b0, b1, dan b2, dihitung dengan persamaan (6.4), persamaan (6.5)
dan persamaan (6.6).
Dengan menggunakan persamaan (6.4) diperoleh nilai b0, yaitu (b0 = 0),
koefisien b1 dapat dihitung dengan persamaan (6.5):
b1 =
b1 = = 0,46209813.
Persamaan (6.6) digunakan untuk menghitung koefisien b2:
b2 =
b2 = = –0,051873116.
Nilai-nilai tersebut disubstitusikan ke persamaan (6.3):
Et = ´ 100 % = 18,4 %.
2. Diberikan titik ln(8.0) = 2.0794, ln(9.0) = 2.1972, dan ln(9.5) = 2.2513. Tentukan nilai
ln(9.2) dengan interpolasi kuadratik.
Penyelesaian:
Diketahui: 𝑥0 = 8.0, 𝑦0 = 2.0794
𝑥1 = 9.0, 𝑦1 = 2.1972
𝑥2 = 9.5, 𝑦2 = 2.2513
𝑅13(72) 1 0 0 0.6762
[0 1 0 0.2266 ]
𝑅23(−17)
0 0 1 −0.0064
x0 = 1 ® f (x0) = 0
x1 = 4 ® f (x1) = 1,3862944
x2 = 6 ® f (x2) = 1,7917595
x3 = 5 ® f (x3) = 1,6094379
Persamaan polinomial order tiga didapat dengan memasukkan nilai n = 3 ke
dalam persamaan (6.7):
f3(x) = bo + b1(x – x0) + b2(x – x0)(x – x1) + b3(x – x0)(x – x1)(x – x2) (c.1)
Pembagian beda hingga pertama dihitung dengan persamaan (6.12):
= 0,62876869.
Besar kesalahan adalah:
Et = ´ 100 % = 9,3 %.
d) Interpolasi Polinomial Lagrange
Contoh soal:
Dicari nilai ln 2 dengan metode interpolasi polinomial Lagrange order satu dan dua
berdasar data ln 1 = 0 dan data ln 6 = 1,7917595. Hitung juga nilai tersebut berdasar data
ln 1 dan data ln 4 = 1,3862944. Untuk membandingkan hasil yang diperoleh, hitung pula
besar kesalahan (diketahui nilai eksak dari ln 2 = 0,69314718).
Penyelesaian:
x0 = 1 ® f (x0) = 0
x1 = 4 ® f (x1) = 1,3862944
x2 = 6 ® f (x2) = 1,7917595
Penyelesaian order satu menggunakan persamaan (6.18):
Penyelesaian :
4,5 − 1,3
[0,0 ; 0,1] 𝑆0 (𝑥) = 1,3 + (𝑥 − 0) = 1,3 + 32𝑥
0,1 − 0
2,0 − 4,5 16 25
[0,1 ; 0,4] 𝑆1 (𝑥) = 4,5 + (𝑥 − 0,1) = − 𝑥
0,4 − 0,1 3 3
2,1 − 2,0
[0,4 ; 0,5] 𝑆2 (𝑥) = 2 + (𝑥 − 0,4) = 1,6 + 𝑥
0,5 − 0,4
5,0 − 2,1
[0,5 ; 0,75] 𝑆3 (𝑥) = 2,1 + (𝑥 − 0,5) = −3,7 − 11,6𝑥
0,75 − 0,5
3−5
[0,75 ; 1]𝑆4 (𝑥) = 5 + (𝑥 − 0,75) = 11 − 8𝑥
1 − 0,75
Jadi spline adalah potongan linear, yaitu linear di antara setiap titik data.
2. Spline Kuadratik
Contoh soal
Buatlah interpolasi spline kuadratik untuk data berikut ini
2 1 0 0 𝑏0 1 −2 −3
[1 4 1 0] [𝑏1 ] = 3 [3 −1] [ 6 ]
0 1 4 1 𝑏2 1 −3 −6
0 0 1 2 𝑏3 2 −1 3
yang mempunyai penyelesaian
𝑏0 = −3, 𝑏1 = 6, 𝑏2 = −6, 𝑏3 = −3
Disubstitusikan penyelesaian tersebut ke persamaan C.3.1 untuk memperoleh
koefisien-koefisien lain dari spline kubik:
𝑑0 = 0, 𝑑1 = 1, 𝑑2 = 4
1 1
𝑐0 = 1 − (3 + 2(−3)) = 2, 𝑐1 = 3 − (−3 + 2(3)) = 2, 𝑐2
3 3
1
= 3 − (−3 + 2(3)) = 2,
3
3 − (−3) −3 − 3 3 − (−3)
𝑎0 = = 2, 𝑎1 = = −2, 𝑎2 = =2
3 3 3
Terakhir, kita dapat menuliskan persamaan spline kubik seperti:
S0 = 2x 3 + 3x 2 + 2x, untuk 𝑥 ∈ [0,1]
𝑆1 = −2(𝑥 − 1)3 + 3(𝑥 − 1)2 + 2(𝑥 − 1) + 1, untuk 𝑥 ∈ [1,2]
𝑆2 = 2(𝑥 − 2)3 + 3(𝑥 − 2)2 + 2(𝑥 − 1) + 1, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 ∈ [2,3]