Anda di halaman 1dari 9

Nama : Ade Febri Ambarnita

Kelas : 2EGB
NIM :061940411978
Selasa, 24 Maret 2020

METODE BISEKSI DAN REGULASI FRAKSI


Metode Biseksi
Teori singkat
Metode biseksi ini membagi range menjadi 2 bagian, dari dua bagian ini dipilih
bagian mana yang mengandung dan bagian yang tdk mengandung akar dibuang. Hal
ini dilakukan berulang-ulang hingga diperoleh akar persamaan.
Untuk menggunakan metode biseksi, tentukan batas bawah(a) dan batas atas(b).
Kemudian dihitung nilai tengah: c = (a+b)/2
Dari nilai c ini perlu dilakukan pengecekan keberadaan akar :f(a) . f(b) < 0, maka b=c,
f(b)=f(c), a tetap f(a) . f(b) > 0, maka a=c, f(a)=f(c), b tetap
Setelah diketahui dibagian mana terdapat akar, maka batas bawah & batas atas di
perbaharui sesuai dengan range dari bagian yg mempunyai akar.

Proses penentuan interval baru


Interval baru dibagi dua lagi dengan cara yang sama. Begitu seterusnya sampai
ukuran interval yang baru sudah sangat kecil dan hal ini tentu saja sesuai
dengan toleransi kesalahan yang diberikan. Kriteria berhentinya iterasi dapat dipilih
dari salah satu tiga kriteria di bawah ini,

1. Lebar interval baru: − < ε r r a b , yang dalam hal ini ε adalah nilai toleransi lebar
interval yang mengapit akar eksak.
2. Nilai fungsi di akar hampiran: f (c) ≈ 0
3. Galat relatif hampiran akar: , dalam hal ini δ adalah galat relatif hampiran yang
diinginkan.
Algoritma Metode Biseksi:
1.Definisikan fungsi f(x) yang akan dicari akarnya
2.Tentukan nilai a dan b
3.Tentukan torelansie dan iterasi maksimum N
4.Hitung f(a) dan f(b)
5.Jika f(a).f(b)> maka proses dihentikan karena tidak ada akar, bila tidak dilanjutkan
6.Hitung c= Hitung f(c)
7.Bila f(c).f(a)<0 maka b=c dan f(b)=f(c), bila tidak a=x dan f(a)=f(c)
8. Jika b-a<e atau iterasi>iterasi maksimum maka proses dihentikan dan didapatkan
akar= c, dan bila tidak, ulangi langkah6.
Metode biseksi dengan tolerasi error 0.001 dibutuhkan10 iterasi, semakin teliti (kecil
toleransi errornya) maka semakin besar jumlah iterasinya

Contoh Soal
Cari akar persamaan x3 - 5x + 1 dengan menggunakan metode biseksi
Penyelesaian
Carilah penyelesaian dari persamaan non linear berikut ini dengan metode
biseksi:

f(x) = x3 + x2 – 3x – 3 = 0
x1 = 1
x2 = 2

cara penyelesaian:
Carilah penyelesaian dari persamaan nonlinear dibawah ini dengan metode
Biseksi: f(x) = x3 + x2 - 3x - 3 = 0

Penyelesaian:
Langkah 1: Menentukan dua titik nilai f(x) awal, f(x1) dan f(x2) dan harus
memenuhi hubungan f(x1)*f(x2)<0. misalkan nilai x1 = 1 dan x2 = 2.
f(x1)= 13 + 12 - 3(1) – 3 = -4
f(x2)= 23 + 22 - 3(2) – 3 = 3
Di dapat F(x1)*f(x2)<0 maka titik penyelesaian berada di antara nilai x1 = 1
dan x2 = 2.
 
Langkah 2: mencari nilai x3. x3=(x1+x2)/2=(1+2)/2=1.5

Dan f(x3)= 1.53 + 1.52 - 3(1.5) – 3 = -1.875


 
Langkah 3: Melakukan Iterasi dengan persamaan 2.0 pada hasil
langkah 2 nilai f(x3) hasilnya negative, dan untuk memnentukan nilai x4 harus
f(xa*f(xb)<10 maka yang memenuhi syarat nilai yang digunakan yaitu x1 dan
x3 karena nilai f(x1)*f(x3)<0 maka :

x4=(x1+x3)/2=1+1.5=7
  Dan f(x4)= 1.753 + 1.752 - 3(1.75) – 3 = 1.71875

Iterasi selanjutnya mencari nilai x5 dan f(x5) dan begitu seterusnya sampai
didapatkan nilai
error lebih kecil dari 10-7. Maka dari hasil perhitungan didapatkan nilai x =
1.73205080. 
dengan nilai errornya f(x)= 1.2165401131E-08.

Metode Regula Falsi


Teori Singkat

Metode regula falsi adalah metode pencarian akar persamaan dengan memanfaatkan
kemiringan dan selisih tinggi dari dua titik batas range.Metode ini bekerja secara
iterasi dengan melakukan update range.Titik pendekatan yang digunakan oleh metode
regula-falsi adalah:

f (b)(b  a )
c b
f (b )  f ( a )
Algoritma Metode Regula Falsi
1.Definisikan fungsi f(x)
2.Tentukan batas bawah(a) dan batas atas (b)
3.Tentukan toleransi error (e) dan iterasi maksimum(n)
4.Hitung fa= fungsi(a) dan fb= fungsi(b)
5.Untuk iterasi I = 1 s/d n atau error > e 6.x = Hitung fx= fungsi(x)
7.Hitung error = fx
8.Jika fx.fa<0 maka b = x dan fb = fx, jika tidak a = x dan fa= fx.
9.Akar persamaan adalah x.

Contoh Soal
Cari akar persamaan x3 - 5x + 1 dengan menggunakan metode regula falsi

Penyelesaiannya

CONTOH SOAL
Dengan metode regula falsi, tentukanlah akar dari persamaan    !

Penyelesaian:

Langkah 1. Tentukan nilai interval awal [a,b]. Misal a = 2 dan b = 5, e = 0,001

Langkah 2. Cek konvergensi nilai f(a) dan f(b)

 Jika tanda f(a)  f(b), nilai awal dapat digunakan untuk iterasi selanjutnya
 Jika tanda f(a) = f(b), tentukan nilai awal yang baru.

a=2 maka f(2) = (2)2 – 5(2) + 4= -2

b=5 maka f(5) = (5)2 – 5(5) + 4= 4

karena tanda f(a)  f(b) maka nilai awal dapat digunakan untuk iterasi selanjutnya.

Langkah 3. lakukan iterasi dan tentukan nilai c (hitung akar),

rumusnya;

Iterasi (n) a b f(a) f(b) f(c) c

0 2 5 -2 4 -2 3

1 3 5 -2 4 -0,889 3,667

2 3,667 5 -0,889 4 -0,264 3,909

3 3,909 5 -0,264 4 -0,069 3,977

4 3,977 5 -0,069 4 -0,018 3,994

5 3,994 5 -0,018 4 -0,004 3,999

6 3,999 5 -0,004 4 -0,001 4

7 4 5 -0,001 4 0 4
Iterasi dihentikan karena nilai c6 = c7 (konstan) dan f(c) = 0, sehingga diperoleh akar
dari persamaan  adalah 4 pada iterasi ke 7

Anda mungkin juga menyukai