Statistika FMIPA
Universitas Islam Indonesia
Turunan Berarah
Definisi
Untuk sebarang vektor satuan u, misalkan
f (p + hu) f (p)
Du f (p) = lim
h0 h
Limit ini, jika ada, disebut turunan berarah dari f di p pada arah u.
Du f (p) = u f (p)
yakni
Du f (x, y ) = u1 fx (x, y ) + u2 fy (x, y )
Contoh 1
Contoh 1
Penyelesaian:
4 3
Vektor satuan u pada arah a adalah 5 i+ 5 j.
fx (x, y ) = 8x y fx (2, 1) = 17
fy (x, y ) = x + 6y fy (2, 1) = 8
Contoh 2
Tentukan turunan berarah dari fungsi f (x, y , z) = xy sin z di titik
(1, 2, /2) pada arah vektor a = i + 2j + 2k.
Contoh 2
Tentukan turunan berarah dari fungsi f (x, y , z) = xy sin z di titik
(1, 2, /2) pada arah vektor a = i + 2j + 2k.
Penyelesaian:
Vektor satuan u pada arah a adalah 31 i + 23 j + 23 k
Maka,
1 2 2 1 2 2 4
Du f 1, 2, = , , h2, 1, 0i = (2) + (1) + (0) =
2 3 3 3 3 3 3 3
Teorema B
Sebuah fungsi meningkat paling cepat di p pada arah gradiennya
(dengan laju |f (p)|) dan menurun paling cepat pada arah yang
berlawanan (dengan laju |f (p)|).
Contoh 3
Contoh 3
Penyelesaian:
Misalkan f (x, y ) = y 2 x 2 . Karena fx (x, y ) = 2x dan
fy (x, y ) = 2y , maka
Latihan