Anda di halaman 1dari 29

Metode Numerik Hooke and Jeeves

Algoritma Hooke and Jeeves


Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

Metode Numerik Hooke and Jeeve


Rukmono Budi Utomo, M.Sc.
Prodi S1 Pendikan Matematika UMT
email: rukmono.budi.u@students.itb.ac.id

May 2, 2016

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

Disini tempat menuliskan Judul

Metode Numerik Hooke and Jeeves

Algoritma Hooke and Jeeves

Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and


Jeeves

Penyelesaian Dengan Analitik

Biografi Author

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Metode Numerik Hooke and Jeeves merupakan salah satu metode
numerik yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah
optimisasi, yakni menentukan nilai X = {x1 , x2 } R 2 yang
meminimalkan atau memaksimalkan Z = F (X )

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Metode Numerik Hooke and Jeeves merupakan salah satu metode
numerik yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah
optimisasi, yakni menentukan nilai X = {x1 , x2 } R 2 yang
meminimalkan atau memaksimalkan Z = F (X )
Metode untuk menyelesaikan masalah optimisasi ini juga
dapat menggunakan metode aksial , Stepest Descent, Arah
Konjugasi atau Roosenberg

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Metode Numerik Hooke and Jeeves merupakan salah satu metode
numerik yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah
optimisasi, yakni menentukan nilai X = {x1 , x2 } R 2 yang
meminimalkan atau memaksimalkan Z = F (X )
Metode untuk menyelesaikan masalah optimisasi ini juga
dapat menggunakan metode aksial , Stepest Descent, Arah
Konjugasi atau Roosenberg
Tentu saja setiap metode numerik memilki algoritma yang
berbeda dengan kecepatan tingkat efektivitas pencarian O
(Big Oh)yang berbeda serta tingkat kesalahan yang berbeda
pula
Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT
Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

Algoritma Hooke and Jeeves


Algoritma Algoritma Hooke and Jeeves dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Diberikan fungsi Z = F (x1 , x2 ) dan akan ditentukan nilai
X = {x1 .x2 } yang meminimalkan atau memaksimumkan nilai
Z = F (x1 , x2 ) tersebut

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

Algoritma Hooke and Jeeves


Algoritma Algoritma Hooke and Jeeves dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Diberikan fungsi Z = F (x1 , x2 ) dan akan ditentukan nilai
X = {x1 .x2 } yang meminimalkan atau memaksimumkan nilai
Z = F (x1 , x2 ) tersebut

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

Algoritma Hooke and Jeeves


Algoritma Algoritma Hooke and Jeeves dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Diberikan fungsi Z = F (x1 , x2 ) dan akan ditentukan nilai
X = {x1 .x2 } yang meminimalkan atau memaksimumkan nilai
Z = F (x1 , x2 ) tersebut
Ambil sembarang titik awal X1 = {x1 , x2 } R 2

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

Algoritma Hooke and Jeeves


Algoritma Algoritma Hooke and Jeeves dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Diberikan fungsi Z = F (x1 , x2 ) dan akan ditentukan nilai
X = {x1 .x2 } yang meminimalkan atau memaksimumkan nilai
Z = F (x1 , x2 ) tersebut
Ambil sembarang titik awal X1 = {x1 , x2 } R 2
Tetapkan arah pencarian d1 = (1, 0) dan d2 = (0, 1) dan
 > 0 suatu konstanta postif yang menunjukkan kesalahan
yang ditoleransi

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

Algoritma Hooke and Jeeves


Algoritma Algoritma Hooke and Jeeves dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Diberikan fungsi Z = F (x1 , x2 ) dan akan ditentukan nilai
X = {x1 .x2 } yang meminimalkan atau memaksimumkan nilai
Z = F (x1 , x2 ) tersebut
Ambil sembarang titik awal X1 = {x1 , x2 } R 2
Tetapkan arah pencarian d1 = (1, 0) dan d2 = (0, 1) dan
 > 0 suatu konstanta postif yang menunjukkan kesalahan
yang ditoleransi
Cari k dengan cara k = minZ (Xk + k dk )

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

Algoritma Hooke and Jeeves


Algoritma Algoritma Hooke and Jeeves dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Diberikan fungsi Z = F (x1 , x2 ) dan akan ditentukan nilai
X = {x1 .x2 } yang meminimalkan atau memaksimumkan nilai
Z = F (x1 , x2 ) tersebut
Ambil sembarang titik awal X1 = {x1 , x2 } R 2
Tetapkan arah pencarian d1 = (1, 0) dan d2 = (0, 1) dan
 > 0 suatu konstanta postif yang menunjukkan kesalahan
yang ditoleransi
Cari k dengan cara k = minZ (Xk + k dk )
nilai Xk+1 ditentukan dengan Xk+1 = Xk + dk
Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT
Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

Algoritma Hooke and Jeeves


Algoritma Algoritma Hooke and Jeeves dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Diberikan fungsi Z = F (x1 , x2 ) dan akan ditentukan nilai
X = {x1 .x2 } yang meminimalkan atau memaksimumkan nilai
Z = F (x1 , x2 ) tersebut
Ambil sembarang titik awal X1 = {x1 , x2 } R 2
Tetapkan arah pencarian d1 = (1, 0) dan d2 = (0, 1) dan
 > 0 suatu konstanta postif yang menunjukkan kesalahan
yang ditoleransi
Cari k dengan cara k = minZ (Xk + k dk )
nilai Xk+1 ditentukan dengan Xk+1 = Xk + dk
Iterasi stop ketika norm ||Xk+1 Xk || < 
Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT
Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

Contoh Penggunaan Hooke and Jeeves


Tentukan nilai X = {x1 , x2 } yang meminimalkan
Z (x1 , x2 ) = 2x12 + x22 3x1 x2 dengan menggunakan metode
Hooke and Jeeves dengan toleransi kesalahan  = 0.01
Solusi
Ambil sembarang titik awal X1 = {0, 1} R 2

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

Contoh Penggunaan Hooke and Jeeves


Tentukan nilai X = {x1 , x2 } yang meminimalkan
Z (x1 , x2 ) = 2x12 + x22 3x1 x2 dengan menggunakan metode
Hooke and Jeeves dengan toleransi kesalahan  = 0.01
Solusi
Ambil sembarang titik awal X1 = {0, 1} R 2
Arah pencarian d1 = (1, 0) dan d2 = (0, 1) serta  = 0.01

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

Contoh Penggunaan Hooke and Jeeves


Tentukan nilai X = {x1 , x2 } yang meminimalkan
Z (x1 , x2 ) = 2x12 + x22 3x1 x2 dengan menggunakan metode
Hooke and Jeeves dengan toleransi kesalahan  = 0.01
Solusi
Ambil sembarang titik awal X1 = {0, 1} R 2
Arah pencarian d1 = (1, 0) dan d2 = (0, 1) serta  = 0.01
nilai 1 dapat dicari sebagai berikut

1 = min Z X1 + 1 d1
= min Z ((0, 1) + 1 (1, 0))
= min Z (1 , 1)

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

Contoh Penggunaan Hooke and Jeeves


Tentukan nilai X = {x1 , x2 } yang meminimalkan
Z (x1 , x2 ) = 2x12 + x22 3x1 x2 dengan menggunakan metode
Hooke and Jeeves dengan toleransi kesalahan  = 0.01
Solusi
Ambil sembarang titik awal X1 = {0, 1} R 2
Arah pencarian d1 = (1, 0) dan d2 = (0, 1) serta  = 0.01
nilai 1 dapat dicari sebagai berikut

1 = min Z X1 + 1 d1
= min Z ((0, 1) + 1 (1, 0))
= min Z (1 , 1)
dengan
Z (1 , 1) = 21 2 31
Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT
Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

lanjutan
Derivatifkan Z (0, 1) dan sama dengankan nol, sehingga
diperoleh 1 = 34 . Berdasarkan hal tersebut


3
,1
X2 = X1 + 1 d1 =
4

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

lanjutan
Derivatifkan Z (0, 1) dan sama dengankan nol, sehingga
diperoleh 1 = 34 . Berdasarkan hal tersebut


3
,1
X2 = X1 + 1 d1 =
4
karena norm ||X2 X1 || =
dilanjutkan

3
4

> 0.01 = ,maka iterasi

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

lanjutan
Derivatifkan Z (0, 1) dan sama dengankan nol, sehingga
diperoleh 1 = 34 . Berdasarkan hal tersebut


3
,1
X2 = X1 + 1 d1 =
4
karena norm ||X2 X1 || = 34 > 0.01 = ,maka iterasi
dilanjutkan
Dengan cara serupa diperoleh 2 = 12 dan X3 = { 43 , 12 }
dengan norm ||X3 X2 || = 21 > 0.01 = , jadi iterasi
dilanjutkan

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

lanjutan
Derivatifkan Z (0, 1) dan sama dengankan nol, sehingga
diperoleh 1 = 34 . Berdasarkan hal tersebut


3
,1
X2 = X1 + 1 d1 =
4
karena norm ||X2 X1 || = 34 > 0.01 = ,maka iterasi
dilanjutkan
Dengan cara serupa diperoleh 2 = 12 dan X3 = { 43 , 12 }
dengan norm ||X3 X2 || = 21 > 0.01 = , jadi iterasi
dilanjutkan
Apabila dicari dengan langkah analog, akan didapatkan
X4 = { 43 , 12 } dengan norm ||X4 X3 || = 0 < 0.01 = , iterasi
stop.
Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT
Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

lanjutan
Dengan demikian iterasi berhenti, sehingga nilai X yang
meminimalkan fungsi Z dalam soal ini adalah X4 = { 34 , 12 }

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

lanjutan
Dengan demikian iterasi berhenti, sehingga nilai X yang
meminimalkan fungsi Z dalam soal ini adalah X4 = { 34 , 12 }
Catatan
Perlu diperhatikan bahwa, karena norm
||X4 X3 || = 0 < 0.01 = hal ini mengindikasikan kesalahan
perhitungan numerik eror  = 0 yang mengindikasikan bahwa
solusi numerik juga merupakan solusi analitiknya.

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

Penyelesaian Dengan Analitik


Diketahu Z (x1 , x2 ) = 2x12 + x22 3x1 x2 dan akan ditentukan nilai
X = {x1 , x2 } yang meminimumkan fungsi Z = F (x1 , x2 ) tersebut

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

Penyelesaian Dengan Analitik


Diketahu Z (x1 , x2 ) = 2x12 + x22 3x1 x2 dan akan ditentukan nilai
X = {x1 , x2 } yang meminimumkan fungsi Z = F (x1 , x2 ) tersebut
Solusi

Z
Z
= 4x1 3;
= 2x2 1
x1
x2

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

Penyelesaian Dengan Analitik


Diketahu Z (x1 , x2 ) = 2x12 + x22 3x1 x2 dan akan ditentukan nilai
X = {x1 , x2 } yang meminimumkan fungsi Z = F (x1 , x2 ) tersebut
Solusi

Z
Z
= 4x1 3;
= 2x2 1
x1
x2

Karena Z
X1 = 0 dan juga kerena
dan x2 = 12

Z
X2

= 0, maka diperoleh x1 =

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

3
4

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

Penyelesaian Dengan Analitik


Diketahu Z (x1 , x2 ) = 2x12 + x22 3x1 x2 dan akan ditentukan nilai
X = {x1 , x2 } yang meminimumkan fungsi Z = F (x1 , x2 ) tersebut
Solusi

Z
Z
= 4x1 3;
= 2x2 1
x1
x2

Karena Z
X1 = 0 dan juga kerena
dan x2 = 12
lebih lanjut

Z
X2

= 0, maka diperoleh x1 =

2Z
2Z
=
4;
=2
x1 2
x2 2

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

3
4

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

Penyelesaian Dengan Analitik


Diketahu Z (x1 , x2 ) = 2x12 + x22 3x1 x2 dan akan ditentukan nilai
X = {x1 , x2 } yang meminimumkan fungsi Z = F (x1 , x2 ) tersebut
Solusi

Z
Z
= 4x1 3;
= 2x2 1
x1
x2

Karena Z
X1 = 0 dan juga kerena
dan x2 = 12
lebih lanjut

Z
X2

= 0, maka diperoleh x1 =

2Z
2Z
=
4;
=2
x1 2
x2 2

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

3
4

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

lanjutan
2
karena xZ2 = 4 > 0 dan
1

2Z
2Z 2Z
(
) ( x1 x
)2 = 8 > 0, maka
x12 x12
2
{ 34 , 21 } merupakan titik yang meminimumkan

terbukti bahwa titik


fungsi Z = {x1 , x2 } dalam soal ini. Q.E.D

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Metode Numerik Hooke and Jeeves


Algoritma Hooke and Jeeves
Contoh Penyelesaian Masalah Optimisasi dengan Hooke and Jeeves
Penyelesaian Dengan Analitik
Biografi Author

Sekilas Tentang Penulis


Rukmono Budi Utomo lahir di Tangerang, 26 September 1991 dan
merupakan anak ke-2 dari 2 bersaudara. Penulis menamatkan
sekolah antara lain:
S1 Matematika Undip (2013)
S2 Matematika UGM (2015)
Saat ini penulis merupakan dosen di prodi pendidikan matematika
Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) sekaligus
mahasiswa program Doktoral Matematika ITB. Kontak :
085741511571, email:rukmono.budi.u@mail.ugm.ac.id

Rukmono Budi Utomo, M.Sc. Prodi S1 Pendikan Matematika UMT


Metode
email:Numerik
rukmono.budi.u@students.itb.ac.id
Hooke and Jeeve

Anda mungkin juga menyukai