Anda di halaman 1dari 6

Nama : Amirul Mukminin

NPM : 10060119054 Praktikum Analisis Data 3


Kelas/Kelompok : B/2

TUGAS PERTEMUAN 9

SOAL
Sebuah besi silinder 30 cm dibubut untuk menghasilkan tiang penyangga jug hanger yang
berdiameter lebih kecil dengan menggunakan mesin bubut modern. Setelah selesai dibubut
diperoleh data diameter yang diukur menggunakan mikrometer dari 10 sampel dengan 4
kali pengukuran. Ditetapkan nilai spesifikasi 30 ± 1mm. Data disajikan sebagai berikut:

Diameter 4 kali pengukuran (mm)


No 1 2 3 4
1 30 30.25 32 29.2
2 28 30.1 31 30.1
3 28 31 30.15 30.3
4 29 30.2 29 30
5 30.25 38 29 30
6 28.55 32 28 28.75
7 28.75 30.2 29.55 30.15
8 29 29 30.45 30.05
9 32 30.15 32 30.4
10 30.15 31 28.75 28

Berdasarkan kasus di atas apakah produk yang dihasilkan sudah sesuai dengan spesifikasi yang
ditentukan? lakukan analisis data dan bagaimana kesimpulan nya! (diasumsikan data
berdistribusi normal)
Catatan: Untuk NPM genap (054) menggunakan diagram kendali rata-rata dan rentang.
PENYELESAIAN

• Diagram Kendali Rata-Rata dan Rentang

Interpretasi:
Berdasarkan output di atas diperoleh bahwa untuk diagram kendali rata-rata nilai BKA
sebesar 32.301, nilai pusat sebesar 30.061, nilai BKB sebesar 27.821. Semua pancaran titik
berada di dalam batas kendali (in of control) artinya proses terkendali secara statistik dan
pancaran titik-titiknya berada disekitar garis pusatnya artinya data berpencar secara acak.
Sedangkan untuk diagram kendali rentang nilai BKA sebesar 7.02, nilai pusat sebesar 3.07
dan nilai BKB sebesar 0. Dan terlihat ada pancaran titik yang berada di luar BKA (out of
control) yaitu pada titik ke-5, artinya proses tidak terkendali secara statistik dan
pancaran titik-titiknya berada disekitar garis pusatnya artinya data berpencar secara acak.
Karena proses tidak terkendali secara statistic maka harus dilakukan revisi dengan
menghilangkan data pada titik ke-5.
• Diagram Kendali Rata-Rata dan Rentang Setelah Direvisi

Interpretasi:
Berdasarkan output di atas diperoleh bahwa untuk diagram kendali rata-rata nilai BKA
sebesar 31.627, nilai pusat sebesar 29.867, nilai BKB sebesar 28.106. Semua pancaran titik
berada di dalam batas kendali (in of control) artinya proses terkendali secara statistik dan
pancaran titik-titiknya berada disekitar garis pusatnya artinya data berpencar secara acak.
Dan untuk diagram kendali rentang nilai BKA sebesar 5.515, nilai pusat sebesar 2.417 dan
nilai BKB sebesar 0. Semua pancaran titik berada di dalam batas kendali (in of control)
artinya proses terkendali secara statistik dan pancaran titik-titiknya berada disekitar garis
pusatnya artinya data berpencar secara acak.

• Indeks Kapabilitas Proses (Perhitungan Minitab)


Diketahui:
Data diasumsikan berditribusi normal
𝐵𝑆𝐴 = 30𝑚𝑚 + 1𝑚𝑚 = 31𝑚𝑚
𝐵𝑆𝐵 = 30𝑚𝑚 − 1𝑚𝑚 = 29𝑚𝑚
Interpretasi:
Berdasrkan output di atas diperoleh bahwa:
𝐶𝑝 = 0.28
𝐶𝑃𝐿 = 0.25
𝐶𝑃𝑈 = 0.32
𝐶𝑝𝑘 = 0.25

• Indeks Kapabilitas Proses (Perhitungan Manual)


𝐵𝑆𝐴 − 𝐵𝑆𝐵
𝐶𝑝 =
6𝜎̂
𝑅̅ 2.417
𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝜎̂ = = = 1.173871
𝑑2 2.059
31 − 29
𝐶𝑝 = = 0.283961 ≈ 0.28
6(1.173871)
Karena 𝑪𝒑 = 𝟎. 𝟐𝟖 < 𝟏, maka kapabilitas proses rendah.

𝐵𝑆𝐴 − 𝜇 31 − 29.867
𝐶𝑃𝑈 = = = 0.321728 ≈ 0.32
3𝜎̂ 3(1.173871)
𝜇 − 𝐵𝑆𝐵 29.867 − 29
𝐶𝑃𝐿 = = = 0.246194 ≈ 0.25
3𝜎̂ 3(1.173871)
𝐶𝑝𝑘 = min (𝐶𝑃𝑈, 𝐶𝑃𝐿) = 0.25
Karena 𝑪𝒑𝒌 = 𝟎. 𝟐𝟓 < 𝟏, maka proses menghasilkan produk yang tidak sesuai
dengan spesifikasi.

• Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan di atas menggunakan minitab dan manual diperoleh hasil yang
sama. Untuk nilai Cp diperoleh sebesar 0.28 (kurang dari 1) artinya kapabilitas proses
rendah. Untuk nilai Cpk diperoleh sebesar 0.25 (kurang dari 1) artinya proses menghasilkan
produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk
yang dihasilkan tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
SCREENSHOTS PENGERJAAN

Anda mungkin juga menyukai