Anda di halaman 1dari 25

 Statistika Nonparametrik : Uji Beda Dua

Mean Independen (Mann-Whitney)

2
 Adl uji nonparametrik yg tergolong kuat
sebagai pengganti uji T.
 Tidak memerlukan asumsi normalitas &
homogenitas.
 Digunakan untuk menguji rerata (mean) dua
sampel bebas (independen).
 Sampel dipilih scr acak atau disamakan.
 Data ordinal, interval, rasio.

3
 Urutkan skor kedua sampel menurut
peringkat, kemudian kelompok skor
digabungkan & diurutkan menurut
peringkat.
 Peringkat dimulai dari nilai terkecil
sampai terbesar
 Nilai beda sama diberi peringkat rerata
 Hitung nilai statistik Uji U

4
1 (𝑛1 + 1)
𝑈1 = 𝑛1 . 𝑛2 +
𝑛 − 𝐾1
2
2 (𝑛2 + 1)
2 1 2 𝑛 − 𝐾2
𝑈 =𝑛 .𝑛 + 2
atau U2=n1. n2 – U1
U1 = nilai U sampel 1
K1 = jumlah peringkat sampel 1
Nilai U yg diambil : nilai terkecil dari hasil hitung
Untk ngeceknya : Uterkecil = n1.n2-Uterbesar
5
1 (𝑛1 + 1)
𝑛
𝑈1 = 𝑆1 − 2

U2=n1. n2 – U1

S = jumlah peringkat pengamatan salah satu


sampel
n = jumlah pengamatan salah satu sampel
U : yg diambil adl yg terkecil
6
 Transformasi ke uji Z
 Nilai statistik yg digunakan adl nilai Z

𝑈 − 𝜇𝑈 𝑈−
𝑛 1 𝑛 2
𝑍= 2
𝜎𝑈 = (𝑛1 + 𝑛2 + 1)
𝑛1 𝑛2 12

7
 Waktu operasi 2 metode A & B, sbb :
Waktu Operasi (menit)
Metode A Metode B
1) 36 50
2) 30 48 Buktikan, pada alpha
3) 40 51 5%, apakah waktu
4) 45 46
5) 31 37
operasi metode A lebih
6) 29 32 cepat dibandingkan
7) 41 45 dengan metode B?
8) 39 38
9) 35 42
10) 30
11) 33
8
 Langkah 1 : merumuskan hipotesis
 Langkah 2 : menetapkan nilai kritis U
 Langkah 3 :
A. Mengurutkan data & memberi
peringkat
B. Menjumlahkan peringkat masing2
kelompok sampel
C. Menghitung statistik U
 Langkah 4 : membuat simpulan
9
 H 0 : µ1 =
 H
µ21 : µ1 < µ2
H1= waktu operasi metode A lebih cepat
dibandingkan dengan metode B

 n1 = 11 n2 = 9
 a = 0,05
nilai kritis U0,05(11,9) adl 23,
tolak H0 jika U0< Ukritis
10
Waktu Pering- Meto- Waktu Pering- Meto-
Operasi kat de Operasi kat de
29 1 A 39 11 A
30 2,5 A 40 12 A
30 2,5 A 41 13 A
31 4 A 42 14 B
32 5 B 45 15,5 A
33 6 A 45 15,5 B
35 7 A 46 17 B
36 8 A 48 18 B
37 9 B 50 19 B
38 10 B 51
Gusti Yoga 20 B
11
Wkt Operasi Peringkat Wkt Operasi Peringkat
Metode A Metode B
29 1 32 5
30 2,5 37 9
30 2,5 38 10
31 4 42 14
33 6 45 15,5
35 7 46 17
36 8 48 18
39 11 50 19
40 12 51 20
41 13
45 15,5
n1=11 K1=82,5 n =9 K2=127,5
Gusti Yoga 2
12
1 (𝑛1 + 1)
𝑛 − 𝐾1
𝑈1 = 𝑛1 . 𝑛2 + 2
11 11+1
𝑈1 = (11). (9) + − 82,582,5
2

2 (𝑛2 + 1)
𝑛 − 𝐾2
𝑈2 = 𝑛1 . 𝑛2 + 2
atau U2=n1. n2 – U1
U2=(11). (9) – 82,516,5
13
 U0 terkecil yang diambil untuk
membandingkan dgn Ukritis.
 Hasil uji statistik diperoleh U0 = 16,5 lebih
kecil dari Ukritis = 23, artinya hasil perhitungan
statistik signifikan, sehingga H0 ditolak dan
dapat disimpulkan bahwa waktu operasi
metode A lebih cepat dibandingkan dengan
metode B.

14
 Masukan data (gunakan contoh soal diatas)
dgn cara : waktu operasi pada satu kolom,
dan metode pada kolom yg lain (=data
dipasangkan antara wkt operasi & metode)
 Beri nama variabel & kode untuk
“metode”

15
16
17
Non Parametrik

2 Indep
Samples

18
19
20
21
22
Hasil Uji U

23
 Bandingkan nilai p dgn alpha [untk uji 2 arah
lihat “Asymp. Sig. (2-tailed), untk uji 1 arah
lihat “1-tailed Sig.”]
 Jika p≤α, tolak H0
 Hasil uji statistik diperoleh p=0,010 lebih
kecil dari α=0,05H0 ditolak, disimpulkan
bahwa waktu operasi metode A lebih cepat
dibandingkan dengan metode B.

24
25

Anda mungkin juga menyukai