Anda di halaman 1dari 25

After ANOVA

Digitha Oktaviani Putri


Uji Rata-rata Sesudah ANOVA

Ho diterima

Pengujian Hipotesis

Ho ditolak

After ANOVA
After ANOVA

• Perbandingan rata-rata disusun sebelum


eksperimen
Kontras ortogonal
• Pengujian rata-rata sesudah eksperimen
Uji rentang Newman-Keuls
Uji Scheffe
Kontras Ortogonal

• Metode yang digunakan jika perbandingan


rata-rata perlakuan telah direncanakan
terlebih dahulu sebelum eksperimen
dilakukan
• Banyak kontras tidak boleh melebihi banyak
derajat kebebasan (dk) rata-rata perlakuan
Kontras Ortogonal
Kontras (Cp) untuk kombinasi linier beberapa
perlakuan (Ji)

Contoh 1: untuk membandingkan perlakuan pertama dan


kedua dapat dibentuk kontras sbb :

C₁= J₁ - J₂
apakah rata-rata perlakuan pertama sama dengan perlakuan kedua

dengan (koefisien J₁ = +1) ( koefisien J₂ = -1)


sehingga c₁.₁ +c₂.₁ = +1-1 = 0
Contoh 2 : untuk membandingkan perlakuan pertama
dan kedua dengan perlakuan ketiga dapat dibentuk
kontras sbb :

C₁= J₁ + J₂ -2 J₃
apakah rata-rata perlakuan kesatu dan kedua pengaruhnya
sebesar dua kali rata-rata perlakuan ketiga

dengan (koefisien J₁ = +1) ( koefisien J₂ = +1) (koefisien J₃ = -2)

sehingga c₁.₂ +c₂.₁₂ + c₃.₂ = 1+1-2 = 0


Contoh Soal
Terdapat 4 waktu untuk menyampaikan pelajaran (pagi,
siang, sore dan malam). Ingin diketahui apakah terdapat
perbedaan efek waktu terhadap hasil pengajaran

Waktu
Pagi Siang Sore Malam
56 60 43 41
55 59 39 43
Hasil Ujian 50 62 45 45
61 55 46 39
64 56 45 42
Jika dilakukan penyederhanaan dengan mengurangi 50
maka hasilnya sbb
Pagi Siang Sore Malam Jumlah
Hasil Ujian 6 10 -7 -9
(disederhanakan)
5 9 -11 -7
0 12 -5 -5
11 5 -4 -11
14 6 -5 -8
Jumlah 36 42 -32 -40 6
Banyak pengamatan 5 5 5 5 20
Rata-rata 7.2 8.4 -6.4 -8 0.3
Tabel ANOVA

Sumber
Variasi dk JK KT Fhitung
Rata-rata 1 1.80 1.80
Perlakuan 3 1135.00 378.33 29.79
Kekeliruan 16 203.20 12.70
Jumlah 20 1340.00

F tabel (0,05;3;16) = 3.2388


Nilai F hitung > F tabel, sehingga Ho ditolak
Kesimpulan : terdapat perbedaan antara hasil ujian kelas pagi,
siang, sore dan malam
Perhitungan Kontras Ortogonal
dk untuk perlakuan adalah 3, sehingga dapat membentuk
kumpulan kontras sbb:
• C₁ = J₁ - J₄
• C₂ = J₂ - J₃
• C₃ = J₁ - J₂ - J₃ + J₄

J₁ J₂ J₃ J₄

C₁ +1 0 0 -1

C₂ 0 +1 -1 0

C₃ +1 -1 -1 +1
Hipotesis Nol
H₀₁ = C₁ ekivalen dengan H₀₁ : w₁ = w₄
Membandingkan efek kelas pagi dengan kelas malam

H₀₂ = C₂ ekivalen dengan H₀₂ : w₂ = w₃


Membandingkan efek kelas siang dan kelas sore

H₀₃ = C₃ ekivalen dengan H₀₃ : w₁+w₄ = w₂+w₃


Membandingkan efek kelas pagi dan malam dengan
kelas siang dan sore
Perhitungan JK
Cp2
JK Cp =
n σ cip2

36 − −40 2
𝐽𝐾 𝐶1 = = 577.6
5 +1 2 + −1 2

42 − −32 2
𝐽𝐾 𝐶2 = = 547.6
5 +1 2 + −1 2

36 − 42 − −32 + −40 2
𝐽𝐾 𝐶3 = = 9.8
5 +1 2 + −1 2 + −1 2 + 1 2
Perhitungan F
KT(Cp )
F Cp =
KT (kekeliruan)

Dari tabel ANOVA diketahui KT kekeliruan = 12.7, dk = 16, sehingga:


• F (C₁) = 577.6 / 12.7 = 45.48
• F (C₂) = 547.6 / 12.7 = 43.12
• F (C₃) = 9.8 / 12.7 = 0.77

Nilai F tabel (0.05;1;16) = 4.49


Kesimpulan:
• H₀₁ ditolak (ada perbedaan hasil pengajaran kelas pagi dan malam)
• H₀₂ ditolak (ada perbedaan hasil pengajaran kelas siang dan sore)
• H₀₃ diterima (tidak ada perbedaan hasil pengajaran pagi dan malam dengan siang
dan sore)
Uji Rentang Newman-Keuls

• Digunakan untuk menguji perbedaan


setelah eksperimen
• Membandingkan pasangan rata-rata
perlakuan
Langkah-langkah Uji Rentang Newman-
Keuls

1. Susun rata-rata perlakuan menurut urutan


paling kecil hingga yang terbesar

Pagi (1) Siang (2) Sore (3) Malam (4)


Rata-rata 7.2 8.4 -6.4 -8

Diurutkan menjadi
Malam (4) Sore (3) Pagi (1) Siang (2)
Rata-rata -8 -6.4 7.2 8.4
2. Dari tabel ANOVA ambil nilai KT kekeliruan dan
dk nya
KT kekeliruan = 12.7 dengan dk = 16
3. Menghitung kekeliruan baku rata-rata tiap
perlakuan dengan rumus:
𝐾𝑇(𝑘𝑒𝑘𝑒𝑙𝑖𝑟𝑢𝑎𝑛)
𝑆𝑦𝑖 =
𝑛𝑖

12.7
𝑆𝑦𝑖 = = 1.59
5
4. Tentukan taraf signifikan α lalu gunakan daftar rentang
student yang mengandung dk=v
Dengan v = 16 dan α = 0.05 didapat:
p 2 3 4
rentang 3.00 3.65 4.05

5. Kalikan nilai yang didapat pada point 4 dengan nilai Syi


untuk mendapat nilai rentang signifikan terkecil (RST)
p 2 3 4 Syi = 1.59
RST 4.78 5.82 6.45
6. Bandingkan selisih rata-rata terbesar dan rata-rata terkecil
dengan RST

Perbandingan Nilai Kesimpulan


2 lawan 4 16.04 > 6.45 Terdapat perbedaan
2 lawan 3 14.8 > 5.82 Terdapat perbedaan
2 lawan 1 1.2 < 4.78 Tidak terdapat perbedaan
1 lawan 4 15.2 > 5.82 Terdapat perbedaan
1 lawan 3 13.6 > 4.78 Terdapat perbedaan
3 lawan 4 1.6 < 4.78 Tidak terdapat perbedaan
Uji Scheffè

• Digunakan untuk perbandingan kombinasi


linier dari perlakuan, khususnya berbentuk
kontras
• Dapat digunakan jika kontras nya tidak
ortogonal
Langkah-langkah Uji Scheffè

1. Susun kontras yang diinginkan lalu hitung nilainya

Pagi (1) Siang (2) Sore (3) Malam (4) Jumlah


Jumlah 36 42 -32 -40 6

C₁ = J₁ - J₂
C₂ = 3J₁ - J₂ - J₃ - J₄

C₁ = 36 – 42 = -6
C₂ = 3(36) – 42 – (-32) – (-40) = 138
2. Tentukan nilai v₁ = (k-1) dan v₂ = (Σni-k) dari tabel
ANOVA untuk mendapatkan nilai F α(v₁ , v₂)
v₁ = (4 -1) = 3
v₂ = (20-4) = 16
F 0.05(3,16) adalah 3.24

3. Hitung besaran A= k−1 F

A= 4−1 3.24 = 3.12


4. Hitung kekeliruan baku tiap kontras dengan rumus:

s(𝐶𝑝 )= 𝐾𝑇 𝑘𝑒𝑘𝑒𝑙𝑖𝑟𝑢𝑎𝑛 × ෍ 𝑛𝑖 𝑐𝑖𝑝2

s(𝐶1 )= 12.7 × 5 1 2 + 5 −1 2 = 11.27

s(𝐶2 ) = 12.7 × 5 3 2 + 5 −1 2 + 5 −1 2 + 5 −1 2

= 27.60
5. Menghitung nilai Axs(Cp) dan membandingkan dengan
nilai kontras Cp. Jika nilai kontras Cp lebih besar daripada
Axs(Cp) maka hasil pengujian dinyatakan signifikan
Axs(C₁) = 3.12 x 11.27 = 35.13
│C₁│= 6
Karena │C₁│< C₁ (6 < 35.13) maka efek perlakuan pertama
dan kedua tidak berbeda secara signifikan
Axs(C₂)= 3.12 x 27.60 = 86.05
│C₂│= 138
Karena │C₂│> C₂ (138 > 86.05) maka terdapat
perbedaan yang signifikan antara perlakuan pertama
dengan tiga perlakuan yang lainnya.
Latihan Soal
Berikut adalah data (dalam milisecond) untuk ketiga jenis sirkuit
berbeda yang digunakan dalam mekanisme penutupan katup
otomatis.

Circuit Type

1 2 3

9 20 6

12 21 5
Respons time 10 23 8

8 17 16

15 30 7
• Uji lah dengan desain acak sempurna apakah terdapat perbedaan
diantara ketiga tipe sirkuit tersebut
• Dengan kontras ortogonal, uji lah beberapa bentuk kontras
kombinasi perlakuan berikut:
 C₁ : J₁-J₂
 C₂ : 2J₂-J₁-J₃
• Uji perbedaan nya dengan uji rentang Newman-Keuls
• Untuk uji Scheffe, uji lah kontras kombinasi perlakuan berikut:
 C₁ : J₁-J₂
 C₂ : J₂-J₃

Anda mungkin juga menyukai