UJIAN TENGAH SEMESTER 2-21/22

STATISTIKA UNTUK PENDIDIKAN FISIKA

Waktu: 100 menit
Pembina: Dr. Supriyono Koes H., M.Pd, MA
Drs. Agus Suyudi, M.Pd

Nama : Fathia Pramesthi

Nim : 200321614893
Offering :C

Petunjuk: a. Kerjakan semua soal di bawah ini dengan ringkas dan jelas.
b. Boleh menggunakan bantuan excel dalam proses menghitung.
c. Tidak menggunakan program excel maupun SPSS.

1. Beri masing-masing 1 contoh hasil pengukuran dengan skala nominal, ordinal,

interval, dan rasio.
 Skala nominal: Jenis kelamin Laki-laki Perempuan); warna lampu lalu lintas (merah,
kuning, hijau); nomor urut partai politik pada Pemilu 2004 (1, 2, …, 44). Misal : 1
meunjukkan jenis kelamin laki-laki dna 2 meunjukkn jenis kelamin perempuan
 Skala ordinal: angka kepuasan terhadap produk/jasa : memberikan 5 untuk sangat puas
dan 1 untuk sangat tidak puas
 Skala interval: pengukuran suhu. misalnya dengan Fahrenheit, di zona A suhunya 50ºF,
di zona B = 59ºF dan di zona C=68ºF. dengan pengukuran Fahrenheit, area C tidak dua
kali lebih panas dari area A, dan ini karena dalam derajat Fahrenheit titik nol berada
pada 32, sedangkan dalam derajat Celcius titik nol berada pada 0. artinya tidak bisa
kelipatan
 Skala rasio: pengukuran tinggi dan berat badan. Misalnya, benda A beratnya 25 kg,
sedangkan benda B beratnya 50 kg. Maka dapat dikatakan bahwa benda B dua kali lebih
berat dari benda A.

2. Jika Saudara mendeskripsikan suatu data, sebutkan dan jelaskan dua parameter yang
harus ditampilkan.
Central Tendency (data nilai apa yang kita punya)
 Nilai rata-rata (mean) : merupakan jumlah jilai yang dimiliki di bagi dengan banyak item data
yang ada
 Nilai tengah (Media) :mengurutkan jumlah nilai dari yang terkecil hingga yang terbesar dan
mencari nilai titik tengahnya
 Nilai yang sering muncul (Modus) :data yang sering mucul pada data nilai yang kita miliki

Variability (keragaman data)

 Distribusi data -(banyaknya item) untuk setiap Nilai data dan kita gambar Curva Normalnya
sehingga kita melihat apakah terdapat banyak item yang sama sebelum dan sesudah nilai
Mediannya (termasuk apakah Nilai Median dimiliki oleh mayoritas item
 Rentang - keragaman data kita adalah dengan mencari selisih nilai tertinggi dan terendah.
Contoh, saya punya data 2,2,2,4,6,8,9 maka range data saya adalah 9-2=7 jadi saya katakan
keragaman data saya berada dalam rentang 7 dari nilai terendah ke nilai tertinggi.
  Nilai deviasi - Deviasi adalah selisih nilai sebuah data dengan nilai rata-rata seluruh data. Nah
jika kita ingin menghitung untuk seluruh populasi maka kita harus menghitung Nilai Rata-Rata
Deviasi atau dikenal sebagai Variance dan Standard Deviation.

3. Tentukan rata-rata, median, dan modus berat badan mahasiswi pada soal no 4.
Rata-rata = jumlah data/banyak data
Rata-rata = 1326/20 = 66,3
66+67
Median (nilai tengah) = = 66,5
2
Modus = 65 dan 68 termasuk bimodal

4. Data berikut adalah tinggi (inci) dan berat badan (lb) mahasiswi.
Tinggi 61 66 68 68 63 70 68 69 69 67
Berat 120 120 138 138 121 140 116 145 150 150

Tinggi 65 66 65 65 65 64 67 69 68 63
Berat 135 135 140 122 122 102 150 150 110 112

Tentukan koefisien korelasi antara tinggi dan berat badan mahasiswi

Koefisien Korelasi menggunakan data mentah (belum diolah)
No. TB(x) BB(y) xy x2 y2
1 61 120 7320 3721 14400
2 66 120 7920 4356 14400
3 68 138 9384 4624 19044
4 68 138 9384 4624 19044
5 63 121 7623 3969 14641
6 70 140 9800 4900 19600
7 68 116 7888 4624 13456
8 69 145 10005 4761 21025
9 69 150 10350 4761 22500
10 67 150 10050 4489 22500
11 65 135 8775 4225 18225
12 66 135 8910 4356 18225
13 65 140 9100 4225 19600
14 65 122 7930 4225 14884
15 65 122 7930 4225 14884
16 64 102 6528 4096 10404
17 67 150 10050 4489 22500
18 69 150 10350 4761 22500
19 68 110 7480 4624 12100
20 63 112 7056 3969 12544
Jumlah 1326 2616 173833 88024 346476
Rata-rata 66,3 130,8
Jumlah^2 1758276 6843456
 𝑛.∑ 𝑥𝑦−∑ 𝑥.∑ 𝑦
𝑟=
√(𝑛.∑ 𝑥 2 −(∑ 𝑥)2 )(𝑛.∑ 𝑦 2 −(∑ 𝑦)2 )
20.173833−1326.2616
𝑟=
√(20.88024−1758276)(20.346476−6843456)
𝑟 = 0,57

5. Suatu eksperimen kuasi dengan perlakuan X pada kelompok eksperimen

menghasilkan data prestasi belajar untuk kelompok eksperimen (E) dan kelompok
kontrol (K) sebagai berikut. Apakah perlakuan membuat prestasi belajar kelompok
eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol?
E K E K
42 15 40 23
30 19 47 38
35 21 40 33
35 27 50 50
42 35 34 21
44 39 40 35
a. Nyatakan H0 dan Ha dari penelitian tersebut.
b. Tentukan titik kritis tabel berdasarkan tingkat signifikansi dan derajat bebas.
c. Simpulkan hasil penelitian tersebut.

A. H0: perlakuan tidak membuat prestasi belajar kelompok eksperimen lebih baik dari
kelompok kontrol
Ha: perlakuan membuat prestasi belajar kelompok eksperimen lebih baik dari
kelompok kontrol
B.Titik kritis α=5%=0,05
Daerah kritis dengan df = n + n – 2 = 12 + 12 – 2 = 22 maka ttabel = 1,717
̅𝑥̅̅1̅−𝑥
̅̅̅2̅
C. 𝑡 =
̅ 1 )2 +∑(𝑥2 −𝑥
∑(𝑥1 −𝑥 ̅ 2 )2 𝑛1 +𝑛2
√ ( )
𝑛1 +𝑛2 −2 𝑛1 𝑛1

39,92−30 9,92 9,92 9,92

𝑡= = = = = 2,862
√
358,91+1226 12+12
( ) √
1584,92 24
( ) √72,04 .0,167 3,47
12+12−2 144 22 144

Derajat kebebasannya df = 12+12 –2 = 22 dengan α=0.05. maka t tabel 1,717. Batas t pada
daerah kanan 1,717 dan kiri -1,717, sedangkan t hitung 2,862, t hitung menolak H0 dan
menerima Ha : perlakuan membuat prestasi belajar kelompok eksperimen lebih baik dari
kelompok kontrol.
Kesimpulan: H0 ditolak dan menerima Ha yang artinya perlakuan membuat prestasi belajar
kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol.