Anda di halaman 1dari 3

Keefektifan Pembelajaran Praktikum di Masa Pandemi

Fathia Pramesthi (200321614893)


Universitas Negeri Malang
fathia.pramesthi.2003216@students.um.ac.id

Abstrak: Praktikum merupakan kegiatan yang dilakukan untuk


mendukung pembelajaran teori yang didapatkan di kelas, dengan
adanya pandemi Covid-19 kegiatan praktikum pada program studi
pendidikan Fisika dan pendidikan IPA menjadi terdampak yang semula
luring di laboratorium menjadi secara daring yang mempunyai peluang
terdapat kendala dalam praktikum daring. Tujuan penelitian ini
digunakan untuk mengetahui keefektifan praktikum secara daring
dengan hasil survei melalui google form yang menujukkan
keterlaksaan, bentuk praktikum, kendala, serta sistem yang tepat untuk
pembelajaran praktikum daring.
Kata Kunci: keefektifan, pembelajaran praktikum, daring, pandemi
Covid-19, luring

Dalam dunia pendidikan, praktikum merupakan kegiatan yang dilakukan


untuk mendukung pembelajaran yang sudah diperoleh secara teori di dalam
kelas. Dari kegiatan praktikum tersebut diharapkan dapat memaksimalkan dan
memberi pemahaman lebih dalam mengenai teori yang sudah disampaikan kepada
peserta didik. Manfaat yang lebih nyata dari kegiatan praktikum ini yaitu dapat
membantu peserta didik mendapatkan pemahaman yang lebih konkrit dari teori
yang telah dipelajari. Namun, bagaimana jadinya jika praktikum tersebut
dilaksanakan secara daring? Praktikum yang awal mulanya dilaksanakan secara
tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh pasti tidak pernah terbayangkan
sebelumnya. Meski masih banyak berbagai kekurangan dalam perubahan
cara/metode ketika melakukan praktikum, namun perubahan tiba-tiba ini secara
tidak langsung telah memaksa kita berprogres lebih cepat dalam membangun
kemampuan dalam pemanfaatan teknologi informasi.
Dengan adanya kejadian pandemi Covid-19 ini, tentu akan menjadi tantangan
tersendiri bagi para pendidik maupun peserta didik, khususnya pada pembelajaran
praktikum. Di sisi lain, praktikum yang hanya melakukan pengamatan akan
mengurangi keterampilan para peserta didik, karena peserta didik tidak secara
langsung berkontribusi dalam menyusun alat dan bahan yang diperlukan. Begitu
pula jika praktikum dilakukan secara mandiri maka akan banyak kendala yang
terjadi mengenai alat dan bahan yang digunakan. Dalam banyaknya kendala
tersebut salah satunya pasti terdapat alat ataupun bahan yang sulit diperoleh
sehingga dapat mempengaruhi hasil praktikum yang dilakukan tersebut.
Keefektifan pembelajaran ataupun praktikum secara daring sering pula diakibatkan
karena kurangnya pemahaman mengenai platform pembelajaran online yang
digunakan atau bahkan ketersediaan internet maupun komputer.
Bahasan
Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan penulis, diketahui bahwa
kegiatan praktikum pada saat pandemi Covid-19 ini mayoritas tetap dilaksanakan
di berbagai perguruan tinggi. Penulis mengeksplorasi informasi terkait apakah
terdapat matakuliah yang seharusnya melaksanakan praktikum tetapi tidak
melaksanakan. Dalam hal ini, dilakukan penelitian kepada mahasiswa Universitas
Negeri Malang Program Studi Pendidikan Fisika dan Pendidikan IPA angkatan
2020. Kegiatan pembelajaran praktikum yang dilaksanakan pada Program Studi
Pendidikan Fisika dan Pendidikan IPA 2020 sejak awal perkuliahan hingga saat ini
mayoritas masih dilakukan. Hasil survei yang telah dilakukan menyatakan bahwa
praktikum saat daring tetap dilaksanakan, tetapi terdapat beberapa mahasiswa yang
memilih tidak terlaksana. Hal ini diduga mahasiswa tersebut tidak benar-benar
melaksanakan praktikum atau tidak mengikuti pelaksanaan praktikum. Selain itu,
diduga pula bahwa mahasiswa tersebut menyalahartikan keterlaksanaan praktikum
pada kuesioner menjadi pilihan bahwa tetap dilaksanakan atau ditiadakannya
praktikum selama pembelajaran daring.
Adanya aturan social distancing (kontak social) dan physical distancing
(kontak fisik) yang harus dibatasi untuk menekan penyebaran Covid-19, dunia
pendidikan harus tetap berjalan. Oleh karena itu, dosen perlu memberikan alternatif
agar pembelajaran praktikum tetap berlangsung walaupun harus dilaksanakan dari
rumah (learn from home) (Winarsih,2021). Alternatif yang dapat dilakukan dosen
dalam melaksanakan praktikum secara daring yaitu: penjelasan video praktikum
oleh dosen, penugasan pembuatan video praktikum oleh mahasiswa, praktikum
menggunakan aplikasi simulasi, dan praktikum dengan bahan sederhana. Survei
dengan menyebarkan Google formulir kepada mahasiswa Program Studi
Pendidikan Fisika dan Pendidikan IPA angkatan 2020 Universitas Negeri Malang
mengenai bentuk praktikum yang diminati pada saat perkuliahan secara daring
mendapatkan hasil sebagai berikut: praktikum yang paling diminati yaitu
pengamatan video dengan persentase sebesar 51%, bentuk praktikum via aplikasi
pendukung dengan persentase sebesar 39,2%, dan eksperimen sederhana sebesar
9,8%.
Adanya pandemi Covid-19, pelaksanaan praktikum tatap muka dihilangkan
dan diganti menjadi praktikum daring. Hal ini sangat disayangkan karena sensasi
melaksanakan praktikum tatap muka tentu berbeda dengan praktikum daring.
Selain itu, praktikum yang dilaksanakan secara daring juga dapat menyebabkan
banyak resiko kesalahan atau kendala saat praktikum berlangsung (Haryanti,2021).
Sesuai dengan hasil survei yang telah dilakukan oleh penulis, didapatkan bahwa
menurut responden yang menjadi kendala utama saat praktikum daring yaitu
kurangnya pemahaman mengenai metode praktikum disusul dengan kendala
kurangnya pemahaman tentang penggunaan set/alat praktikum, kemudian kendala
berikutnya yaitu tingkat akurasi praktikum, ketersediaan alat dan bahan, serta
kendala jaringan dimana jaringan pada setiap daerah berbeda-beda.
Masa pandemi mengharuskan untuk tetap berada di rumah dan menghindari
kerumunan, hal tersebut mengakibatkan tidak dapat terlaksananya pembelajaran
praktikum secara tatap muka, sehingga mahasiswa harus kuliah secara daring
sedangkan pembelajaran praktikum yang dilakukan secara daring memiliki
tantangan tersendiri. Oleh sebab itu, diperlukan sistem praktikum virtual yang tepat
untuk memenuhi tuntutan tersebut (Ulfah dkk, 2020). Agar kegiatan praktikum
dapat terlaksana dengan lancar serta mahasiswa dapat melakukan kegiatan
praktikum dan memahami metode yang digunakan, maka sistem pembelajaran yang
sesuai dengan masalah tersebut yaitu dengan sistem blanded. Dimana terdapat
perwakilan kelompok yang melaksanakan secara langsung dan anggota lainnya
mengamati via online yang nantinya dilaksanakan bergantian antar anggota
kelompok, sehingga semua mahasiwa dapat merasakan serta memahami dengan
pasti mengenai metode praktikum yang dilakukan. Hal tersebut telah memiliki
kesesuaian dengan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu sebanyak 68,6%
mahasiswa memilih dilakukannya praktikum secara blended dengan 50% luring
dan 50 % daring.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
praktikum yang dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19 di jurusan Pendidikan
Fisika dan Pendidikan IPA secara keseluruhan masih dilaksanakan dengan tiga
metode yaitu pengamatan video, via aplikasi pendukung praktikum, dan
eksperimen sederhana. Dari survei yang telah dilakukan terdapat 51% mahasiswa
menyukai praktikum dengan metode pengamatan video. Namun, praktikum yang
dilaksanakan pada saat pandemi tidak terlepas dari yang namanya kendala, kendala
utama tersebut adalah kurangnya pemahaman terhadap metode praktikum. Agar
kegiatan praktikum dapat terlaksana dengan lancar serta mahasiswa dapat
melakukan kegiatan praktikum dan memahami metode yang digunakan, maka
sistem pembelajaran yang sesuai dengan masalah tersebut yaitu dengan sistem
blanded.

Daftar Rujukan
Haryanti, I., 2021. DIGSTRAKSI. [Online] Available at:
https://digstraksi.com/banyaknya-hambatan-saat-praktikum-online/
[Diakses 31 Oktober 2021].
Ulfah dkk., 2020. Kendala Mahasiswa Dalam Menggunakan Simulasi Virtual Phet
Pada Pembelajaran Praktikum Gelombang Selama Pandemi Covid-19. Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan Fisika VI, Volume VI, pp. 1-8.
Winarsih, 2021. RETIZEN. [Online] Available at:
https://retizen.republika.co.id/posts/15011/alternatif-pembelajaran-praktikum-
kimia-dari-rumah
[Diakses 31 Oktober 2021].

Anda mungkin juga menyukai