Anda di halaman 1dari 8

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

Ahmad Robith Saifunnawar1, Fathia Pramesthi2, Feviana Tri Wahyuni3, Margaretta


Devi Anggraini4, Mohammad Jazil Saidan5, Ratna Mirantika6
Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Malang
Email: 1.ahmad.robith2003216@students.um.ac.id 2.fathia.pramesthi2003216@students.um.ac.id
3.feviana.tri2003216@students.um.ac.id 4.margaretta.devi2003216@students.um.ac.id
5.mohammad.jazil2003216@students.um.ac.id 6.ratna.mirantika2003216@students.um.ac.id

Abstract: The purpose of writing this literature study article is to find out and understand
the material for uniform straight motion and uniform changing straight motion obtained
from several research journals. From this literature study, we can find various kinds of
learning methods that can be used for the application of appropriate learning in the
classroom. Sometimes some educators do not really master the concepts in the material so
that they teach the wrong concepts to students, so that it can lead to misinterpretations from
readers. Therefore, it is necessary to choose a learning model that is in accordance with the
character that exists in students
Keywords: Uniform Movement, Uniform Motion, Learning Method

Abstrak: Tujuan penulisan artikel studi literatur ini adalah untuk mengetahui dan
memahami materi gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan yang diperoleh
dari beberapa jurnal penelitian. Dari studi literature ini kita bisa menjumpai berbagai
macam metode pembelajaran yang bisa digunakan untuk penerapan pembelajaran yang
sesuai didalam kelas. Terkadang sebagian pendidik tidak terlalu menguasai konsep pada
materi sehingga mengajarkan konsep yang salah pada siswa, sehingga dapat menimbulkan
salah tafsiran dari pembaca. Maka dari itu diperlukannya pemilihan model pembelajaran
yang sesuai dengan karakter yang ada pada siswa.
Kata Kunci: Gerak Lurus Berubah Beraturan, Gerak Lurus Beraturan, Metode
Pembelajaran

PENDAHULUAN dari GLBB. Dalam melakukan


Gerak merupakan sebuah perubahan pembelajaran, seorang guru tentunya harus
kedudukan dari posisi A ke posisi B. paham mengenai metode pembelajaran
Dalam Fisika, gerak dibagi menjadi dua serta kurikulum yang digunakan dalam
jenis yaitu gerak lurus dan gerak mengajar. Metode pembelajaran sendiri
melingkar. Gerak lurus yaitu gerak benda merupakan seluruh rangkaian penyajian
yang terjadi pada lintasan lurus, di mana materi ajar yang meliputi segala aspek
gerak lurus ini juga dibagi ke dalam dua sebelum, sedang dan sesudah
macam yaitu Gerak Lurus Beraturan pembelajaran yang dilakukan guru dengan
(GLB) dan Gerak Lurus Berubah tetap memperhatikan tujuan pembelajaran.
Beraturan (GLBB). Gerak Lurus Berubah Metode pembelajaran yang tepat untuk
Beraturan merupakan gerak yang terjadi GLBB ada tiga yaitu: metode demonstrasi,
pada lintasan lurus dengan kecepatan yang eksperimen, dan problem solving.
berubah secara beraturan dan percepatan
konstan (Rianno, 2021) dan akan dibahas BAHASAN
lebih lanjut dalam bahasan mengenai Pengertian dan Persamaan GLBB
contoh, karakteristik, sampai ke aplikasi GLBB merupakan gerak yang terjadi
pada lintasan lurus dengan kecepatan yang
berubah secara beraturan dan percepatam berubah secara beraturan, baik itu
konstan. Contoh: Saat kita mengerem kecepatan naik maupun turun; dan V atau
kendaraan motor atau mobil, benda yang kecepatan hingga selang waktu tertentu
jatuh dari tempat dengan ketinggian membentuk grafik miring bawah atau atas.
tertentu diatas permukaan tanah atau Rumus umum GLBB adalah sebagai
lantai, apel yang jatuh dari pohonnya, berikut:
pesawat yang akan lepas landas, dan masih 𝑣𝑡 = 𝑣0 + 𝑎𝑡
banyak lagi. 1
𝑠 = 𝑣0 × 𝑡 + 𝑎𝑡 2
GLBB dipengaruhi oleh tiga komponen 2
diantaranya posisi, percepatan, dan 𝑣𝑡 2 = 𝑣0 2 + 2𝑎𝑠
kecepatan. Saat nilai kecepatan bertambah, Keterangan:
maka nilai percepatan akan semakin besar. 𝑉𝑡 = Kecepatan akhir (m/s)
Jika nilai kecepatan berkurang, maka nilai 𝑉0 = Kecepatan awal (m/s)
percepatan akan semakin kecil. Sehingga, a = Percepatan (𝑚/𝑠 2 )
dapat disimpulkan bahwa hubungan antara t = Selang waktu (s)
kecepatan dengan percepatan adalah s = Jarak tempuh (m)
berbanding lurus. Selanjutnya hubungan
kecepatan dengan posisi, apabila Grafik GLBB
kecepatan ditambah maka benda akan a. Grafik hubungan jarak terhadap
mengalami perubahan posisi yang waktu
signifikan.
GLBB dibagi menjadi dua, yaitu GLBB
dipercepat dan diperlambat. GLBB
dipercepat ialah gerak benda yang
mempunyai lintasan lurus dan
kecepatannya bertambah secara beraturan.
Benda tersebut juga mengalami percepatan Jika gerak benda mengalami
konstan/tetap. Contoh dari gerak GLBB percepatan (a positif) maka
yaitu kelereng yang menggelinding dari kurvanya akan berbentuk parabola
bidang miring, pesawat yang sedang lapas terbuka ke atas, sedangkan ketika
landas, dll. Sedangkan GLBB diperlambat gerak benda mengalami
ialah benda yang bergerak dengan lintasan perlambatan (a negatif) maka
lurus dan mempunyai percepatanberkurang kurvanya berbentuk parabola
secara beraturan. Dengan kata lain gerak terbuka ke bawah.
benda tersebut mengalami perlambatan
konstan/tetap. Contoh GLBB diperlambat b. Grafik hubungan kecepatan
yaitu motor yang direm, mengayuh sepeda terhadap waktu
pada jalanan yang naik, dll.
Selain itu, terdapat empat karakteristik
mengenai GLBB diantaranya adalah
lintasan dari gerak benda berupa garis
lurus dengan satu arah tanpa berbelok,
Gerak benda mengalami percepatan
konstan/tetap; Kecepatan pada benda
Dari grafik, kemiringan kurva
merupakan besar percepatan benda.
Dan luas daerah di bawah kurva
merupakan besar jarak yang
ditempuh benda.
Perpindahan diukur dari atas ke
c. Grafik hubungan percepatan bawah, yaitu pada posisi awal
terhadap waktu ketinggian benda sampai ke tanah,
jadi arah perpindahan adalah ke
bawah sehingga nilai perpindahan
berharga negatif. Dari grafik dapat
dimaknai bahwa perpindahan benda
semakin besar seiring dengan
bertambahnya waktu, sampai pada
titik akhir perpindahan benda tetap.
Dari grafik, kecepatan benda dapat
diperoleh dengan melihat luas di b. Grafik Hubungan Ketinggian
bawah kurva. terhadap waktu

Pengertian dan Persamaan Gerak Jatuh


Bebas GJB)
Gerak jatuh bebas merupakan suatu
gerak benda yang jatuh dari suatu
ketinggian tanpa memiliki kecepatan awal
(𝑉0 = 0). GJB dapat dirumuskan sebagai
Ketinggian benda diukur dari bawah
berikut:
ke atas yaitu dari permukaan tanah
𝑉𝑡 = 𝑔𝑡
2
ke posisi ketinggian benda. Dari
𝑣 𝑡 = 2𝑔ℎ
grafik dapat dimaknai bahwa
1
ℎ = 𝑔𝑡 2 ketinggian benda semakin
2
berkurang seiring dengan
Keterangan:
bertambahnya waktu dan pada titik
vt = kecepatan saat t sekon (m/s)
akhir ketinggian benda adalah nol.
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = jarak yang ditempuh benda (m)
t = selang waktu (s) c. Grafik Hubungan Kecepatan
terhadap waktu
Grafik Gerak Jatuh Bebas
a. Grafik Hubungan Perpindahan
terhadap waktu
Arah kecepatan searah dengan 𝑣 2 = 𝑣0 2 ± 2𝑔ℎ
percepatan gravitasi, sehingga Keterangan:
kecepatan benda berharga negatif. v = Kecepatan akhir (m/s)
Dari grafik dapat dimaknai bahwa 𝑣0 = Kecepatan awal (m/s)
kecepatan akan bertambah teratur g = percepatan gravitasi bumi (𝑚/𝑠 2 )
seiring dengan bertambahnya t = Selang waktu (s)
waktu. h = Jarak tempuh (m)

d. Grafik Hubungan Percepatan Grafik GVB dan GVA


terhadap waktu a. Grafik gerak vertikal ke bawah
- Grafik hubungan perpindahan
terhadap waktu

Percepatan gravitasi berharga


negatif karena arahnya ke bawah.
Pada grafik terlihat bahwa Dalam gerak vertikal ke
percepatan gravitasi adalah konstan bawah, perpindahan diukur dari
yaitu -9,8m/s^2. atas ke bawah, yaitu dari posisi
awal ketinggian benda sampai ke
Gerak Vertikal ke Atas dan ke Bawah tanah. Dari grafik s – t terlihat
Merupakan GLBB yang arahnya jelas bahwa mula-mula
vertikal tegak lurus dengan bidang perpindahan benda adalah nol.
horizontal, dimana nilai percepatan (a) Kemudian seiring bertambahnya
sama dengan percepatan gravitasi bumi, g waktu, perpindahan benda
= 9,8 m/𝑠 2 dengan arah menuju pusat semakin besar sampai pada titik
bumi.
akhir.

- Grafik hubungan ketinggian


terhadap waktu

Nilai g akan bernilai positif (+) jika


benda ke bawah, sedangkan g akan
bernilai bernilai negatif (-) jika benda ke
atas. Ketinggian benda diukur
Untuk rumus gerak vertikal adalah dari bawah ke atas yaitu dari
sebagai berikut: permukaan tanah menuju posisi
V= 𝑣0 ± 𝑔𝑡 ketinggian benda. Dari grafik h –
1 t terlihat bahwa semakin
ℎ = 𝑣0 ± 𝑔𝑡 2
2 bertambahnya waktu ketinggian
benda semakin berkurang, karena jelas bahwa besar percepatan
benda bergerak ke bawah. Dan gravitasi konstan -9,8 m/s2.
pada titik akhir (di permukaan)
ketinggian benda adalah nol. b. Grafik gerak vertikal ke atas
- Grafik hubungan perpindahan
- Grafik hubungan kecepatan terhadap waktu
terhadap waktu

Pada gerak vertikal ke atas,


Grafik v-t pada GVB perpindahan diukur dari lantai
tentunya agak sedikit berbeda menuju posisi ketinggian benda
dengan grafik v-t GJB, karena sehingga perpindahan benda
gerak vertikal ke bawah memiliki tersebut sama dengan
percepatan awal, maka kurva ketinggiannya. Oleh karena itu
tidak dimulai dari titik pusat (0,0) bentuk grafik s-t sama dengan
sumbu XY. Dari grafik terlihat grafik h-t.
mula-mula kecepatan benda
sebesar v0 kemudian bertambah - Grafik hubungan ketinggian
secara teratur seiring terhadap waktu
bertambahnya waktu.

- Grafik hubungan percepatan


terhadap waktu

Ketinggian benda diukur


dari bawah ke atas yaitu dari
permukaan tanah menuju posisi
ketinggian benda. Dari grafik h-t
Semua jenis gerak vertikal terlihat bahwa semakin
seperti gerak jatuh bebas, gerak bertambahnya waktu ketinggian
vertikal ke bawah dan gerak benda semakin bertambah
vertikal ke atas, percepatan karena benda bergerak ke atas.
gravitasi yang dialami benda Dan pada titik puncak yaitu
bernilai negatif karena arahnya ke posisi dimana benda mencapai
bawah. Tidak hanya pada gerak ketinggian maksimum, benda
vertikal saja, pada gerak parabola berhenti sesaat untuk kemudian
juga berlaku percepatan gravitasi kembali lagi ke tanah.
tersebut. Pada grafik a – t terlihat
- Grafik hubungan kecepatan Berapakah jarak yang ditempuh oleh
terhadap waktu mobil tersebut sampai berhenti?
Diketahui: 𝑉0 = 20𝑚/𝑠
𝑉𝑡 = 0 (berhenti)
𝑎 = −10 𝑚/𝑠 2
Ditanya: s?
Jawab:
Karena gerak vertikal ke 𝑉𝑡 2 = 𝑉0 2 + 2𝑎𝑠
atas merupakan gerak lurus 02 = 202 + 2.10. 𝑠
berubah beraturan diperlambat 20𝑠 = 400
maka bentuk kurvanya linear ke 𝑠 = 400/20
bawah. Dari grafik v-t dapat kita 𝑠 = 20𝑚
lihat bahwa mula-mula Sehingga, jarak yang ditempuh oleh
kecepatan benda adalah mobil tersebut sampai berhenti adalah
v0 kemudian seiring dengan sejauh 20 m.
bertambahnya waktu kecepatan
benda menurun sampai pada b. Seseorang menjatuhkan batu dari
titik tertinggi nilai kecepatan ketinggian 80 meter. Hitunglah posisi
benda adalah nol. batu tersebut setelah jatuh selama 3
detik!
- Grafik hubungan percepatan Diketahui:ℎ0 = 80 𝑚
terhadap waktu 𝑡 =3𝑠
Ditanyai: h?
1
Jawab: ℎ = ℎ0 -2 g 𝑡 2
1
ℎ = 80-2 (10)(3)2
h = 80 – 45
h = 35 m
Pada semua jenis gerak
Jadi, posisi batu setelah jatuh selama 3
vertikal berlaku percepatan
detik, berada 35 m di atas permukaan
gravitasi bumi yang nilai 9,8
tanah.
m/s2. Karena gravitasi arahnya
selalu ke bawah maka dalam
c. Andi melempar bola ke atas dengan
grafik, percepatan gravitasi
kecepatan 12 m/s. Pertanyaannya (a)
selalu digambarkan negatif
waktu yang dicapai bola untuk
(dibawah sumbu x).
mencapai ketinggian maksium. (b)
berapa ketinggian yang dicapai oleh
Contoh Soal dan Pembahasan
bola?
a. Pada awalnya, Pak Indro
Ditanya: 𝑉0 = 12 𝑚/𝑠
mengendarai mobilnya dengan
g = 10 𝑚/𝑠 2
kecepatan tetap yakni 20 m/s. Tiba-
Ditanya: a. t max?
tiba, mobil tersebut direm sehingga
b. h?
mengalami perlambatan 10 𝑚/𝑠 2 .
Jawab:
𝑣0 12 untuk menyingkat waktu dan guru
a. t max = = = 1,2 𝑠
𝑔 10
1 dapat memberikan tambahan materi
b. ℎ = 𝑣0 𝑡 + 2 𝑔𝑡 2 selama demonstrasi berlangsung.
1
ℎ = (12)(1,2) − (10)(1,2)2
2 b. Metode Eksperimen
ℎ = 14,4 − 7,2 Metode Eksperimen melibatkan
ℎ = 7.2 𝑚 siswa dan guru untuk melakukan
Sehingga, waktu yang dicapai bola percobaan di dalam kelas untuk
untuk mencapai ketinggian maksimum membuktikan bahwa teori sudah
adalah selama 1,2 s. sedangkan untuk benar. Sehingga metode ini cukup
ketinggian yang dicapai oleh bola membuat siswa lebih cepat paham
adalah sebesar 7.2 cm memahami teori yang ada. Metode
pembelajaran eksperimen memiliki
Metode Pembelajaran GLBB tujuan yang baik untuk tumbuh
Model pembelajaran adalah seluruh kembang anak dan meningkatkan
rangkaian penyajian materi ajar yang daya pikir mereka. Kegiatan ini juga
meliputi segala aspek sebelum sedang akan terasa menyenangkan, karena
dan sesudah pembelajaran yang siswa bisa menyaksikan langsung
dilakukan guru serta segala fasilitas percobaan yang mereka lakukan.
yang terkait yang digunakan secara
langsung atau tidak langsung dalam c. Problem Solving
proses belajar mengajar. Penentuan Problem solving adalah model
metode pembelajaran harus sesuai yang mengutamakan pemecahan
dengan tujuan pembelajaran. Hal itu masalah dalam kegiatan belajar
dapat disesuaikan dengan model untuk memperkuat daya nalar yang
pembelajaran, yang berarti disesuaikan digunakan oleh peserta didik agar
juga dengan strategi, teknik, bahan, mendapatkan pemahaman yang
media, dan alat yang akan digunakan lebih mendasar dari materi yang
dalam pembelajaran. Terdapat 3 model disampaikan. Penggunaan metode
pembelaaran yang sesuai untuk ini cocok digunakan dalam materi
mempelajari materi GLBB, yaitu glbb ini, karena peserta didik akan
sebagai berikut: lebih terlatih untuk berpikir kritis,
membuat peserta didik lebih
a. Metode Demonstrasi memahami yang pembelajaran
Metode demonstrasi adalah berdasarkan kehidupan sehari-hari,
metode pembelajaran dengan dan melatih dan membiasakan para
pendekatan visual agar siswa dapat peserta didik untuk menghadapi dan
mengamati proses, informasi, memecahkan masalah secara
peristiwa, maupun alat dalam proses terampil.
pembelajaran fisika.Demonstrasi
dapat dilakukan dengan pendekatan KESIMPULAN
visual yang dapat berupa video Gerak Lurus Berubah Beraturan
ataupun animasi mengenai materi (GLBB) merupakan gerak yang terjadi
glbb. dipilih metode ini karena pada lintasan lurus dengan kecepatan yang
berubah secara beraturan dan percepatan Beraturan) Beserta 4 Contoh Soal.
konstan. GLBB ada dua yaitu dipercepat Retrieved from Zenius.net:
dan diperlambat. Gerak Jatuh Bebas, https://www.zenius.net/blog/rumus-
Gerak Vertikal Atas, dan Gerak Vertikal gerak-lurus-berubah-beraturan-glbb
Bawah juga merupakan bagian dari
GLBB. Dalam melakukan pembelajaran,
seorang guru tentunya harus paham
mengenai metode pembelajaran yang
digunakan dalam mengajar. Metode
pembelajaran merupakan seluruh
rangkaian penyajian materi ajar yang
meliputi segala aspek sebelum, sedang dan
sesudah pembelajaran yang dilakukan guru
dengan tetap memperhatikan tujuan
pembelajaran. Metode pembelajaran yang
tepat untuk GLBB ada tiga yaitu: metode
demonstrasi, eksperimen, dan problem
solving. Maka dari itu sebagai sorang
pendidik kita harus benar-benar paham
terkait konsep yang yang akan kita
sampaikan pada peserta didik serta harus
tahu cara menerapkan dan memilih metode
terbaik yang sesaui dengan kondisi kelas
yang kita tangani, sehingga terjadi
sinkronisasi antara pendidik dan peserta
didik.

DAFTAR RUJUKAN
Grafik GLB, GLBB, GVA, GVB, GJB,
GV, GMB, GMBB dan
Penjelasannya Lengkap Bagian 1 |
FISIKABC. (n.d.). Retrieved
February 21, 2022, from
https://www.fisikabc.com/2018/05/k
umpulan-grafik-kinematika-gerak-
1.html
MATERI. (2021, NOVEMBER 15).
Pengertian, Konsep, Komponen,
Rumus, Ciri – Ciri dan Jenis GLBB.
Retrieved from iup-ugm.com:
https://iup-ugm.com/gerak-lurus-
berubah-beraturan/
Rianno, F. (2021, September 5). Rumus
GLBB (Gerak Lurus Berubah

Anda mungkin juga menyukai