Anda di halaman 1dari 5

INDUKSI DAN

INDUKTANSI
Fathia Pramesthi
200321614893
0ffering C
Induksi dan Perpindahan Energi
■ Berdasarkan
  hukum Lenz, memindahkan magnet menjauhi/mendekati loop gaya magnet selalu
menolak gerakan karenanya diperlukan gaya untuk melakukan usaha yang positif.
■ Pada saat yang sama, energi panas dihasilkan oleh material loop karena hambatan listrik
material terhadap arus yang diinduksi oleh gerakan.
■ Semakin cepat gerak magnet, semakin cepat gaya bekerja dan semakin besar laju energi
ditransfer ke energi panas dalam loop.
■ Energi selalu ditransfer menjadi energi panas selama proses berlangsung karena hambatan
listrik dari loop.
■ Jika loop ditarik ke kanan dengan kecepatan konstan maka, diperlukan gaya konstan terhadap
loop karena gaya magnet yang besarnya sama tetapi arah berlawanan bekerja pada loop untuk
melawan usaha yang dilakukan.
■ Ketika loop digerakkan ke kanan, luas bagiannya yang berada dalam
medan magnet menurun, sehingga fluks yang melalui loop juga menurun.
■ Persamaan untuk besarnya fluks yang melalui loop jika luasan loop masih
berada di medan magnetik Lx : x berkurang, fluks berkurang
■  Laju untuk melakukan usaha pada loop ketika

ditarik dari medan magnet

■ Laju saat energi panas muncul dalam loop ketika


loop ditarik dengan kecepatan konstan

■ Dengan demikian, usaha yang dilakukan saat


menarik loop melalui medan magnet akan
muncul sebagai energi panas dalam loop.
Medan Listrik Terinduksi

Medan listrik terinduksi yaitu suatu


medan listrik yang disebabkan oleh
adanya perubahan fluks magnet.

 Jika B berubah dengan waktu,


manghasilkan arus listrik (juga kuat
medan listrik) dalam konduktor.
  𝑑 𝜙𝐵
 Usaha untuk menggerakkan muatan q 𝜀=
𝑑𝑡
mengelilingi loop :
Induktor dan Induktansi
■   Induktor merupakan komponen elektronika yang terdiri dari susunan lilitan kawat yang membentuk
sebuah kumparan. Jika dalam gulungan (lilitan) dari solenoida yang diambil sebagai induktor dialiri
arus i, arus tersebut akan menghasilkan fluks magnet yang melalui wilayah tengah induktor. Induktansi
dari induktor ini yaitu: dengan N merupakan jumlah lilitan, induktansi L merupakan ukuran dari
hubungan fluks yang dihasilkan oleh induktor per unit arus. Induktansi L memiliki satuan atau sering
disebut dengan Henry (H).
Persamaan yang mendefinisikan induktansi, dapat digunakan setelah menghitung hubungan fluks
yang dibangkitkan oleh arus yang diberikan di dalam gulungan solenoid. Hubungan fluks untuk bagian
solenoid tersebut adalah: dengan B adalah medan magnet dalam solenoid

Dengan demikian, induktansi persatuan panjang dekat pusat solenoid panjang yaitu

Anda mungkin juga menyukai