NIM : 200321614893
Offering :C
1).
SILABUS PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti:
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsiv dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai masalah dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kajadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Mengelola, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaiadah keilmuan
Standar Kompetensi :
3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik
Kompetensi Dasar:
3.11 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa
Indikator:
3.11.1 Mengidentifikasi penggunaan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari
3.11.2 Mengidentifikasi jenis, penyebab, cara mengatasi cacat mata
3.11.3 Menganalisis prinsip pembentukan bayangan dan perbesaran pada kacamata, lup, mikroskop, teleskop dan kamera
3.11.4 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa
3.11.5 Menghitung perbesaran lup, mikroskop, dan teropong
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menganalisis pembentukan bayangan pada alat optik dengan pengamatan akomodasi atau tanpa akomodasi..
Materi pokok:
- Fungsi dan bagian-bagian alat optik seperti mata, kacamata, mikroskop, dan teropong
- Jenis-jenis cacat mata, bayangan lensa mata pada mata yang cacat, penyebab, dan kekuatan kacamata cacat mata
- Prinsip pembentukan bayangan pada alat optik
Metode:
- Diskusi
- Pengamatan
Kegiatan pembelajaran :
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu (menit)
1. Pendahuluan (apersepsi) 15’
- Memberikan salam dan absensi siswa
Prasyarat : Analisis lensa cekung dan lensa cembung
Motivasi :
- bagaimana mengamati benda-benda yang sangat kecil agar jelas
- bagaimana mengamati benda-benda yang sangat jauh agar jelas
2. Kegiatan Inti 55’
- Mengidentifikasi penggunaan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari
- Mengidentifikasi jenis, penyebab, cara mengatasi cacat mata
3. Penutup 20
- Guru bersama peserta didik melakukan resume tentang simpulan
tentang pembiasan dan sinar-sinar istimewa pada lensa dari
kegiatan yang dilaksanakan pada pertemuan ini.
- Guru memberikan
- Guru menyampaikan kegiatan pada pertemuan yang akan datang
- Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam
Media Pembelajaran:
Alat: model mata, lup, mikroskop, kamera, teropong
Sumber belajar: buku panduan (Buku paket, Marten K, LKS)
Penilaian:
Jenis tagihan: tugas, praktikum
Teknik: tugas individu dan kelompok
Bentuk instrumen: soal-soal tertulis
Penilaian 1 pertemuan yang komprehensif (tes dan non-tes) meliputi domain kognitif, domain psikomotor, dan domain afektif.
Penilaian:
1. Penilaian hasil karya
Tabel
2. Penilaian sikap
Tabel
3.) Apa yang Saudara ketahui tentang:
a. Asesmen Kompetensi Minimum
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yaitu sebuah penilaian kompetensi dasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu
mengembangkan kapasitas diri serta mampu berpartisipasi dalam masyarakat.
Kompetensi mendasar yang diukur AKM diantaranya yaitu: literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). AKM menyajikan masalah-
masalah dengan beragam konteks yang nnantinya siswa diharapkan mampu menyelesaikannya menggunakan kompetensi literasi membaca dan
numerasi yang dimilikinya. AKM bertujuan untuk mengukur kompetensi secara mendalam.
b. Kurikulum Merdeka
Kurikulum merdeka yang dulunya disebut sengan kurikulum prototipe berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan
kompetensi peserta didik. Kurikulum ini berbasis pada proyek untuk meningkatkan soft skill yng dimiliki oleh peserta didik