Anda di halaman 1dari 48

Ukuran Variasi

Simpangan Rata-Rata (Deviasi Rata-Rata)

Simpangan Baku (Deviasi Standar)

Varian
Simpangan Rata-Rata

• Jumlah selisih antara hasil setiap pengamatan


dengan rata-rata dibagi dengan banyaknya
pengamatan

• Manfaat: untuk mengetahui variasi yang


terjadi dalam satu kelompok pengamatan
atau membandingkan tingkat variabilitas dua
kelompok atau lebih
Simpangan Rata-Rata

Untuk data tunggal

Untuk data berkelompok


Data berat badan

Kelompok 1 Kelompok 2
40 25
45 35
50 55
55 60
60 75
Total=250 Total=250
Simpangan Rata-Rata
Untuk data tunggal
Simpangan rata-rata adalah nilai rata-rata dari
selisih setiap data dengan nilai rataan hitung
(mean).

Ket:
SR = simpangan rata-rata
Xi = data ke-i
= mean
n = jumlah data
Simpangan Rata-Rata
Untuk data tunggal

Contoh:
Tentukan simpangan rata-rata dari 2, 3, 6, 8, 11.

Penyelesaian:
Simpangan Rata-Rata
Untuk data berkelompok

Ket:
SR = simpangan rata-rata
fi = frekuensi pada data ke-i
Xi = nilai tengah kelas ke-i
= mean
n = jumlah data
Simpangan Rata-Rata
Untuk data berkelompok
Contoh:
Tentukan simpangan rata-rata dari distribusi frekuensi pada tabel
berikut.
Tabel 5.1 Pengukuran Tinggi Badan 50 Mahasiswa
Tinggi Badan (cm) (f)
140-144 2
145-149 4
150-154 10
155-159 14
160-164 12
165-169 5
170-174 3
Jumlah 50
Lanjutan…
Dari tabel dapat diketahui =157,7
Tinggi Badan X f
(cm)
140-144 142 2 15,7 31,4
145-149 147 4 10,7 42,8
150-154 152 10 5,7 57
155-159 157 14 0,7 9,8
160-164 162 12 4,3 51,6
165-169 167 5 9,3 46,5
170-174 172 3 14,3 42,9
Jumlah - 50 - 282
Varians
Untuk data tunggal

Varians adalah jumlah seluruh selisih hasil


pengamatan dengan rata-rata yang telah
dipangkatkan dua dibagi dengan jumlah
pengamatan.

1. Metode data tunggal


2. Metode angka kasar
Varians
Untuk data tunggal
1. Metode Biasa

a. Untuk sampel b. Untuk sampel kecil


besar (n> 30) (n≤ 30)

atau
Varians
Untuk data tunggal
2. Metode Angka Kasar

a. Untuk sampel besar b. Untuk sampel kecil


(n> 30) (n≤ 30)
Varians
Untuk data tunggal

Contoh:
Tentukan varians dari data 2, 3, 6, 8, 11!

Penyelesaian:
n=5
Lanjutan…

2 -4 16 4

3 -3 9 9

6 0 0 36

8 2 4 64

11 5 25 121

30 54 234
Lanjutan…
Varians
Untuk data berkelompok
1. Metode Biasa

a. Untuk sampel besar b. Untuk sampel kecil


(n> 30) (n≤ 30)
Varians
Untuk data berkelompok
2. Metode Angka Kasar

a. Untuk sampel besar b. Untuk sampel kecil


(n> 30) (n≤ 30)
Varians
Untuk data berkelompok
3. Metode Coding

a. Untuk sampel besar b. Untuk sampel kecil


(n> 30) (n≤ 30)

Ket:
C = panjang interval kelas
u = d/C = X-M/C
M = rata-rata hitung sementara
Varians
Untuk data berkelompok

Contoh:
Tentukan varians dari data berikut.

Diameter Pipa (mm) (f)

65-67 2

68-70 5
71-73 13
74-76 14

77-79 4

80-82 2

Jumlah 40
Lanjutan…
Penyelesaian dengan metode biasa:
Diameter
pipa (mm) X f

65-67 66 2 -7,425 55,131 110,262

68-70 69 5 -4,425 19,581 97,905

71-73 72 13 -1,425 2,031 26,403

74-79 75 14 1,575 2,481 34,734

77-79 78 4 4,575 20,931 83,724

80-82 81 2 7,575 57,381 114,762

Jumlah - 40 - - 467,790
Lanjutan…
Lanjutan…

Penyelesaian dengan metode angka kasar:


Diameter
pipa (mm) X f fx

65-67 66 2
4356 132 8712
68-70 69 5
4761 345 23805
71-73 72 13
5184 936 67392
74-79 75 14
5625 1050 78750
77-79 78 4
6084 312 24336
80-82 81 2
6561 162 13122
Jumlah - 40 -
2937 216117
Lanjutan…
Lanjutan…
Penyelesaian dengan metode coding:
diameter x f u u² fu fu²

65-67 66 2 -3 9 -6 18

68-70 69 5 -2 4 -10 20

71-73 72 13 -1 1 -13 13

74-76 75 14 0 0 0 0

77-79 78 4 1 1 4 4

80-82 81 2 2 4 4 8

Jumlah - 40 - -21 63
Lanjutan…
Varians
Untuk Gabungan

Misalkan terdapat k buah subsampel sebagai berikut:


- Subsampel 1, berukuran n₁, dengan varians s₁²
- Subsampel 2, berukuran n₂, dengan varians s₂²
- ……………………………………………………..
- Subsampel k, berukuran nk, dengan varians sk²
Lanjutan…
Lanjutan…
Contoh:
Hasil pengamatan terhadap 20 objek mendapatkan s=4.
Pengamatan terhadap 30 objek mendapatkan s=5. berapakah
varians gabungannya?

Penyelesaian:
n₁ = 20 s₁ = 4 s₁² = 16
n₂ = 30 s₂ = 5 s₂² = 25
k=2
Simpangan Baku (Standar Deviasi)
Untuk data tunggal
1. Metode Biasa

a. Untuk sampel b. Untuk sampel kecil


besar (n> 30) (n≤ 30)

atau
Simpangan Baku (Standar Deviasi)
Untuk data tunggal
2. Metode Angka Kasar

a. Untuk sampel besar b. Untuk sampel kecil


(n> 30) (n≤ 30)
Lanjutan…

Contoh 1:
Tentukan simpangan baku (standar deviasi) adri data 2, 3, 6, 8,
11!
Penyelesaian:
Dari perhitungan, diperoleh varians (s²) = 13,5.
Dengan demikian, simpangan baunya adalah:
Lanjutan…

Contoh 2:
Berikut ini adalah sampel nilai mid test statistik I
dari sekelompok mahasiswa di sebuah
universitas.
30 35 42 50 58 66 74 82 90 98
Tentukan simpangan bakunya! (gunakan kedua
rumus).
Lanjutan…
Penyelesaian:
n=10
X X²
30 -32.5 1056.25 900
35 -27.5 756.25 1225
42 -20.5 420.25 1764
50 -12.5 156.25 2500
58 -4.5 20.25 3364
66 3.5 12.25 4356
74 11.5 132.25 5476
82 19.5 380.25 6724
90 27.5 756.25 8100
98 35.5 1260.25 9604
625 4950.5 44013
Lanjutan…
1) Dengan metode biasa:

2) Dengan metode angka kasar:


Simpangan Baku (Standar Deviasi)
Untuk data berkelompok
1. Metode Biasa

a. Untuk sampel besar b. Untuk sampel kecil


(n> 30) (n≤ 30)
Simpangan Baku (Standar Deviasi)
Untuk data berkelompok
2. Metode Angka Kasar

a. Untuk sampel besar b. Untuk sampel kecil


(n> 30) (n≤ 30)
Simpangan Baku (Standar Deviasi)
Untuk data berkelompok
3. Metode Coding

a. Untuk sampel besar b. Untuk sampel kecil


(n> 30) (n≤ 30)
Lanjutan…
Contoh 1:
Tentukan simpangan baku dari distribusi frekuensi data
berikut.

Diameter Pipa (mm) (f)

65-67 2

68-70 5
71-73 13
74-76 14

77-79 4

80-82 2

Jumlah 40
Lanjutan…

Penyelesaian:
Dari perhitungan sebelumnya, didapatkan
varians (s²) = 11,694. dengan demikian,
simpangan bakunya adalah sbb.
Lanjutan…
Contoh 2:
Tentukan simpangan baku dari distribusi frekuensi berikut
(gunakan ketiga rumus).
Tabel 5.4 Berat Badan 100 Mahasiswa Universitas Halu Oleo Tahun 2016
Berat badan (kg) (f)
40-44 8
45-49 12
50-54 19
55-59 31
60-64 20
65-69 6
70-74 4
Jumlah 100
Lanjutan…

Penyelesaian dengan metode biasa:

diameter x f fx x-xbar (x-xbar)² f(x-xbar)²


40-44 42 8 336 -13.85 191.8225 1534.58
45-49 47 12 564 -8.85 78.3225 939.87
50-54 52 19 988 -3.85 14.8225 281.6275
55-59 57 31 1767 1.15 1.3225 40.9975
60-64 62 20 1240 6.15 37.8225 756.45
65-69 67 6 402 11.15 124.3225 745.935
70-74 72 4 288 16.15 260.8225 1043.29
Jumlah 100 5585 5342.75
Lanjutan…
Lanjutan…

Penyelesaian dengan metode coding:

diameter x f fx fx²
40-44 42 8 336 14112
45-49 47 12 564 26508
50-54 52 19 988 51376
55-59 57 31 1767 100719
60-64 62 20 1240 76880
65-69 67 6 402 26934
70-74 72 4 288 20736
Jumlah 100 5585 317265
Lanjutan…
Lanjutan…
Penyelesaian dengan metode coding:
diameter x f u u² fu fu²
40-44 42 8 -3 9 -24 72
45-49 47 12 -2 4 -24 48
50-54 52 19 -1 1 -19 19
55-59 57 31 0 0 0 0
60-64 62 20 1 1 20 20
65-69 67 6 2 4 12 24
70-74 72 4 3 9 12 36
Jumlah 100 -23 219
Lanjutan…
C=5
Koefisien Varian
• Merupakan rasio dari standar deviasi terhadap nilai mean dan
dibuat dalam bentuk persentase.

Kegunaan dari koefisien varian adalah untuk


membandingkan variasi dua kelompok atau lebih data
yang berbeda rata-ratanya atau satuannya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai