Disusun Oleh :
1. Afian Ramadhana
2. Anna Rischa
4. Dona Julita
5. Valentina Ayu
SEMARANG
2017
i
HALAMAN PENGESAHAN
Hari, tanggal :
Oleh
( ) ( )
Mengetahui,
( )
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
Kerja Industri ini sesuai dengan batas waktu yang diberikan dengan baik. Praktik
Kerja Industri ini, kami laksanakan di RSUD Kota Semarang, yang lokasinya di
Tujuan utama dari Praktik Kerja Industri ini supaya siswa dapat melatih
yang sudah diajarkan di sekolah serta dapat menjadikan tolak ukur kemampuan
Dalam penyajian Laporan Praktik Kerja Industri lapangan ini telah kami
sesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada. Laporan ini kami susun
referensi atas hasil Praktik Kerja Industri yang telah kami laksanakan.
yang terhormat:
Daerah Kota Semarang yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
iii
2. Didik Siswoko, S.Si. Apt, selaku Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Sentral ( IBS ).
8. Priati Setyarini, S.Farm, Apt, selaku Kepala Koordinator Depo Rawat Inap.
11. Drs. Y. Dwi Winarto, M. Kom, selaku Kepala SMK Theresiana Semarang.
12. Agustina Saptaning Rahayu, S.Si. Apt, selaku Ketua Program Keahlian
13. Dra, St. Tatik Widiantari, M.Pd dan Riska Aricinthia Putri, selaku guru
14. Bapak / Ibu guru SMK Theresiana yang telah membimbing kami, sehingga
15. Segala pihak yang telah membantu kami baik moril maupun materil
iv
Kami menyadari bahwa Laporan Praktik Kerja Industri yang telah kami
susun masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
Demikian uraian ringkas kami, apabila ada kata – kata yang salah dan
kurang berkenan di hati para pembaca kami mohon maaf dan semoga laporan ini
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………….. i
DAFTAR LAMPIRAN
vi
3.1.2. Pembuatan Surat Pesanan ……………………………………...13
…………………………………………………………………..17
vii
3.4. Komunikasi Informasi dan Edukasi 33
…………………………………………………………………..34
…………………………………………………………………..35
6. DAFTAR LAMPIRAN
A. Faktur
D. Kartu Stok
E. Copy Resep
F. Penawaran Harga
viii
G. Lampiran Berita Acara Penerimaan Barang
K. SPPBJ Pekerjaan
M. Surat Pesanan
N. Etiket
ix
BAB I
PENDAHULUAN
masyarakat.
dibidang farmasi oleh karena itu, tenaga farmasi harus mempunyai pribadi
yang ramah, terampil, dan dapat mengembangkan diri secara baik sebagai
masyarakat.
perlu ditingkatkan secara terus menerus baik secara kuantitas. Salah satu
harus melalui latihan kerja yang disebut Praktik Kerja Industri (Prakerin).
1
Dari semua hal tersebut, maka peserta didik perlu memiliki pedoman
2
2
1.2 Tujuan
laporan resmi.
pelaksanaan Prakerin.
Gudang Farmasi
BAB II
URAIAN UMUM
terdaftar sedari 22/04/2012 dengan Nomor Surat Ijin 445/47 tahun 2014
dari Gubernur Jawa Tengah dengan sifat tetap, dan berlaku sampai 5
Visi :
Misi :
4
5
Strategi :
Program :
penerimaan.
6
Moto :
kelas B.
menjadi BLUD.
terdiri dari :
7
1. Direktur
4. Komite Medik
5. Komite Keperawatan
6. Instalasi
8. Dewan Penasehat
8
2.5 Personalia
dari suatu rumah sakit dengan skala pelayanan setingkat dengan rumah
sakit tipe C.
perbekalan farmasi.
5. Poliklinik Bedah;
1. Ruang Banowati;
2. Ruang Arimbi;
3. Ruang Yudhistira;
4. Ruang Bima;
10
5. Ruang Parikesit;
7. Ruang Srikandi;
9. Ruang Nakula;
a. Instalasi Radiologi.
c. Instalasi Laboratorium .
d. Instalasi Gizi.
Klinis.
Andaryani yang bertugas di depo obat farmasi rawat jalan, Dr. Syaifun
Niam, Sp. PD. yang bertugas di depo obat farmasi IGD, Aldi Fitrah
Amunarto, SKP. yang bertugas di depo farmasi rawat inap. Paul wisma
Tambah, Sp. BM. Yang bertugas di depo obat farmasi IBS dan Farmasi
Klinis.
staf terendah mempunyai tugas pokok yang telah dibuat dan disetujui oleh
SISTEM PENGELOLAAN
Rumah Sakit dan untuk unit pelayanan kesehatan lainnya yang diperoleh
barang yang hampir habis maupun sudah habis, lalu ditulis dalam
13
14
1. Pembelian
Pelelangan ( tender )
Pemilihan langsung
Penunjukan langsung
Swakelola
2. Produksi
4. Sumbangan
5. Lain – lain
yang berkualitas sesuai kebutuhan. Selang satu atau dua hari barang
cara :
Nomor batch
Jumlah barang
Harga barang
dan faktur.
barang.
16
Fungsi dari kartu stock ini untuk mencatat barang yang masuk
dan keluar yang ditulis perjenis obat. Ada tiga hal yang dicatat dalam
(bebas, bebas terbatas, keras) dan berdasarkan obat paten dan obat
diberi garis biru dibawah nama obat. Jumlah resep yang dipakai,
nama dokter dan nama pasien, serta alamat dokter dan pasien
OGB
Pelaporan Narkotika
Pelaporan Psikotropika
OGB dibuat satu bulan sekali dan dilaporkan tiap tiga bulan
sekali.
permintaan.
20
5. Jika terdapat obat yang tidak tersedia di depo maka dibuat copy
resep.
informasi obat.
Jamkesmas.
Resep.
dengan obat lain dengan indikasi yang sama atau jika memang
informasi obat.
kasir.
tersebut.
Obat.
keinginan konsumen. Dalam hal ini pasien adalah hal penting yang
yang sangat berharga karena apabila pasien puas mereka akan terus
merasa tidak puas mereka akan memberitahukan dua kali lebih hebat
b. Kualitas pelayanan
Pelanggan dalam hal ini pasien akan merasa puas jika mereka
25
diharapkan.
c. Faktor emosional
Pasien yang merasa bangga dan yakin bahwa orang lain kagum
d. Harga
e. Biaya
dirumah sakit.
sewaktu-waktu.
tunggu.
berbeda. Hal ini terjadi karena adanya pengaruh dari faktor jabatan,
tidak hanya dipengaruhi oleh jasa yang dihasilkan oleh suatu rumah
karyawan lainnya.
perawatan pasien.
administrasi pasien.
pasien.
untuk diracik. Meracik bisa dari tablet atau kapsul yang dibuat
zat ke dalam sirup atau drop dan yang lainnya. Kegiatan ini
sampai ke konsumen.
kurangnya :
atau emulsi.
berlaku.
yang bersangkutan.
dan hal-hal yang terkait dengan obat antara lain manfaat obat,
8 Membuat copy resep sesuai dengan resep asli dan di paraf oleh
kesehatan.
d. Penyuluhan.
e. Penelitian.
Konsumen
mereka, dengan dosis, cara pemberian dan durasi yang tepat, dengan
melakukan diagnosis yang benar serta memilih obat yang benar dan
pengkajian resep.
kadaluwarsa/rusak).
khusus, gelas ukur, obar cair harus dilengkapi alat tetes. Beberapa
keberhasilan pengobatan
minum alcohol.
anjuran dokter
parasetamol.
BAB IV
4.1 Hambatan
sebagai berikut:
terbatas.
tempat PKL.
masing dokter
38
39
5.1 Kesimpulan
lembar resep, harga obat habis pakai, menulis kartu stock obat,
Kota Semarang.
40
41
membuat kartu obat untuk pasien yang terdiri dari daftar harga obat
anasthesi dan harga obat IBS serta melakukan stock barang diakhir
bulan (meneliti dan menghitung obat dan alat kesehatan apa saja
5.2 Saran
Lapangan.