Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Mujib Burohman
NIS : 19.15735
No. Absen : 22
Kelas : (XII) Teknik Mekatronika 2
1
2
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Mujib Burohman
NIS : 19.15735
No. Absen : 22
Kelas : (XII) Teknik Mekatronika 2
Tahun Pelajaran 2020/2021
3
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini di ajukan sebagai bukti kegiatan di dunia
industri PT. Sinar Indah Kertas Plant II selama kurang lebih enam bulan mulai dari 14 Juni
2021 sampai 11 Desembar 2021.
Ditetapkan pada :
Hari :
Tanggal :
Mengetahui / Menyetujui,
Kepala Sekolah,
Fakhrudin, S.Pd.
1
Motto Dan Persembahan
• Motto
Tidak ada usaha yang sia sia jika ikhas dan niat dalam berusaha. Kegagalan bukan
penghambat suatu usaha melainkan sebagai pelajaran untuk mencapai keberhasilan. Pantang
menyerah untuk mencapai keberhasilan.
• Persembahan
2
KATA PENGANTAR
Pertama-tama mari kita ucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas nikmat rahmat-
Nya yang melimpah, sehingga terselesaikannya kegiatan Praktek kerja lapangan di
perusahaan PT. Sinar Indah kertas Plant II.
Dalam penyusunan laporan PKL ( Praktek Kerja Lapangan ) ini, tentu tak lepas dari
pengarahan dan bimbingan dari berbagai pihak terkait. Maka penulis ucapkan rasa hormat
serta terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pihak – pihak yang ada
berkaitan dengan laporan ini diantaranya sebagai berikut :
• Bapak Fakhrudin,S.Pd selaku kepala sekolah.
• Bapak Denny Ruliyanto,S.T selaku ketua jurusan.
• Bapak Dnny Ruliyanto,S.T selaku pembimbing saya
• Bapak Sidiq selaku Personalia PT. Sinar Indah Kertas Plant II.
• Para Karyawan PT Sinar Indah Kertas Plant II yang telah memberikan banyak ilmu
selama penulis pelaksanaan prakerin
• Teman-teman serta staf PT. Sinar Indah Kertas Plant II yang secara tulus memberi
pengarahan pada penulis selama penulis PKL di perusahaan tersebut.
• Orang Tua serta teman – teman penulis yang telah mendukung dan memotivasi
penulis.
Segala kebaikan yang diberikan seluruh pihak, dimana telah penulis sebutkan tadi.
Maka penulis dapat menyelesaikan laporan PKL ini dengan sebaik – baiknya dan semaksimal
mungkin. Laporan PKL ini memang masih jauh dari kata kesempurnaan, tapi penulis telah
berusaha sebaik mungkin. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua dan terkhususnya
penulis.
3
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................................................1
MOTO PERSEMBAHAN ............................................................................................................2
KATA PENGANTAR...................................................................................................................3
DAFTAR ISI..................................................................................................................................4
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................................5
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................................6
1.1 Latar belakang..................................................................................................................6
1.2 Tujuan PKL.......................................................................................................................6
1.3 Fungsi PKL......................................................................................................................6
1.4 Manfaat PKL.....................................................................................................................7
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL...............................................................................7
BAB 2 BAGIAN UMUM PERUSAHAAN................................................................................8
2.1 Sejarah dan perkembangan Perusahaan............................................................................8
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan........................................................................................8
2.3 Lokasi................................................................................................................................9
4
DAFTAR GAMBAR
BAB II
Gambar 2.1 Gambar struktur organisasi dapat dilihat pada lampiran................................8
Gambar 2.2 Denah Lokasi Perusahaan ...............................................................................9
BAB III
Gambar 3.1 jenis Jabek.......................................................................................................10
Gambar 3.2 Kabel NYA......................................................................................................11
Gambar 3.3 Kabel NYM.....................................................................................................12
Gambar 3.4 Kabel NYAF....................................................................................................12
Gambar 3.5 Kabel NYY......................................................................................................13
Gambar 3.6 Kabel NYFGby................................................................................................13
Gambar 3.7 Kabel ACSR....................................................................................................14
Gambar 3.8 Kabel AAC......................................................................................................14
5
BAB I
PENDAHULUAN
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan sarana yang paling tepat bagi
para siswa untuk mengetahui dan mempraktekkan secara langsung tentang proses
produksi yang sedang berlangsung disebuah industri dan juga sebagai tahapan
awal untuk beradaptasi sebelum nantinya para siswa bekerja setelah keluar dari
sekolah. Dengan demikian, siswa diharapkan dapat meningkatkan kegiatan
belajarnya disekolah dengan berpijak bahwa jika mereka nantinya bekerja didunia
usaha/dunia industri sudah siap dan matang, sebab para siswa lebih dahulu
mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentang situasi dan kondisi sebenarnya
pada saat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
Kegiatan praktek kerja lapangan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Wisudha Karya Kudus adalah sebagai kebijakan dari proses cara belajar link and
match yang merupakan program bersama antara sekolah dan industri yang
dilaksanakan di dunia usaha/dunia industri (DU/DI), dalam perwujudannya
dilaksanakan pada dua tempat yaitu disekolah dan dunia industri.
Meningkatkan kemampuan produktif sekaligus memberikan peluang
kepada para siswa untuk mendapatkan pengakuan dalam bentuk sertifikat
kompetensi berstandart nasional bahkan internasional dan untuk meningkatkan
mutu almamater. Kegiatan praktek kerja lapangan dilakukan dalam rangka mater
SMK dalam mencapai tujuan dengan kebutuhan kerja.
Dengan terjalinnya kerjasama antara sekolah dan pihak industri, hal itu
sangat bermanfaat sekali bagi para siswa untuk lebih banyak mengembangkan
kemampuan dan pengetahuannya tentang beragam mesin yang ada sehingga
mutunya naik dan akan berakibat sangat baik bagi pertumbuhan negeri
perindustrian ini.
1.2 Tujuan
• Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa yang melakukan PKL.
• Membentuk pemikiran yang kreatif dan inovatif siswa yang melakukan PKL.
6
• Menambah keterampilan, pengalaman dan wawasan setiap siswa agar dapat
dikembangkan dan di implementasikan di kehidupan sehari-hari
• Melatih siswa untuk berkomunikasi secara professional di industri.
1.3 Fungsi
• Siswa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai Dunia Kerja dan Dunia
Industri
• Siswa dapat menerapkan teori dan praktik di Dunia Kerja dan Dunia Industri
• Siswa dapat mengenal, mengetahui, dan menganalisis situasi dan kondisi lingkungan
di Dunia Kerja dan Dunia Industri.
1.4 Manfaat
• Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang memiliki keahlian profesional, dengan
keterampilan, pengetahuan, dan dapat bersaing seiringnya zaman.
• Mengasah dan menerapkan keterampilan yang di berikan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK).
• Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam
Dunia
• Keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman didalam Dunia Kerja dan Dunia
Industri dan Dunia kerja
7
BAB II
Bahan baku yang dipergunakan berupa kertas bekas ( aval ) yang didapat dari
para pengepul di wilayah Kudus dan sekitarnya.Sebagai campuran bahan baku kertas
bekas digunakan juga sludge dari Instalasi Pengolahan Air Limbah serta reject
pulp ,dengan spesifikasi dan komposisi tertentu. Proses produksi berjalan kontinyu
selama 24 jam. Proses yang digunakan untuk produksi dapat meminimasi
penggunaan sumber daya serta hasil samping ( limbah ) yang terjadi
8
2.5 Lokasi
9
BAB III
MATERI UTAMA
Kabel listrik adalah media untuk mengantarkan arus listrik ataupun informasi.
Bahan dari kabel ini beraneka ragam, khusus sebagai pengantar arus listrik, umumnya
terbuat dari tembaga dan umumnya dilapisi dengan pelindung. Selain tembaga, ada juga
kabel yang terbuat dari serat optik, yang disebut dengan fiber optic cable.
Penghantar atau kabel yang sering digunakan untuk instalasi listrik penerangan
umumnya terbuat dari tembaga. Penghantar tembaga setengah keras (BCC ½ H = Bare
Copper Conductor Half Hard) memiliki nilai tahanan jenis 0,0185 ohm mm²/m
dengan tegangan tarik putus kurang dari 41 kg/mm². sedangkan penghantar tambaga
keras (BCCH =Bare Copper Conductor Hard), kekuatan tegangan tariknya 41
kg/mm². Pemakaian tembaga sebagai penghantar adalah dengan pertimbangan bahwa
tembaga merupakan suatu bahan yang mempunyai daya hantar yang baik setelah perak.
Penghantar yang dibuat oleh pabrik yang dibuat oleh pabrik terdapat beraneka
ragamnya. Berdasarkan konstruksinya, penghantar diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Penghantar pejal (solid); yaitu penghantar yang berbentuk kawat pejal yang
berukuran sampai 10 mm². Tidak dibuat lebih besar lagi dengan maksud untuk
memudahkan penggulungan maupun pemasangannya.
b. Penghantar berlilit (stranded); penghantarnya terdiri dari beberapa urat kawat yang
berlilit dengan ukuran 1 mm² – 500 mm².
c. Penghantar serabut (fleksibel); banyak digunakan untuk tempat-tempat yang sulit
dan sempit, alat-alat portabel, alat-alat ukur listrik dan pada kendaraan bermotor.
Ukuran kabel ini antara 0,5 mm² - 400 mm².
d. Penghantar persegi (busbar); penampang penghantar ini berbentuk persegi empat
yang biasanya digunakan pada PHB (Papan Hubung Bagi) sebagai rel-rel pembagi atau
rel penghubung. Penghantar ini tidak berisolasi.
10
Adapun bila ditinjau dari jumlah penghantar dalam satu kabel, penghantar dapat
diklasifikasikan menjadi:
a) Penghantar simplex ; ialah kabel yang dapat berfungsi untuk satu macam
penghantar saja (misal: untuk fasa atau netral saja). Contoh penghantar simplex ini
antara lain: NYA 1,5 mm²; NYAF 2,5 mm² dan sebagainya.
b) Penghantar duplex ; ialah kabel yang dapat menghantarkan dua aliran (dua fasa
yang berbeda atau fasa dengan netral). Setiap penghantarnya diisolasi kemudian diikat
menjadi satu menggunakan selubung. Penghantar jenis ini contohnya NYM 2x2,5 mm²,
NYY 2x2,5mm².
c) Penghantar triplex ; yaitu kabel dengan tiga pengantar yang dapat menghantarkan
aliran 3 fasa (R, S dan T) atau fasa, netral dan arde. Contoh kabel jenis ini: NYM 3x2,5
mm², NYY 3x2,5 mm² dan sebagainya.
d) Penghantar quadruplex ; kabel dengan empat penghantar untuk mengalirkan arus 3
fasa dan netral atau 3 fasa dan pentanahan. Susunan hantarannya ada yang pejal, berlilit
ataupun serabut. Contoh penghantar quadruplex misalnya NYM 4x2,5 mm², NYMHY
4x2,5mm² dan sebagainya.
3.2 Beberapa Jenis Kabel yang Biasa Dipakai dalam Instalasi Listrik :
Kabel NYA
Berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk instalasi luar atau kabel udara. Kode warna
isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam sesuai dengan peraturan PUIL.. Lapisan
isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air (NYA adalah tipe kabel udara)
dan mudah digigit tikus. Agar aman memakai kabel tipe ini, kabel harus dipasang dalam
pipa/conduit jenis PVC atau saluran tertutup. Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan
tikus, dan apabila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh orang.
11
Gambar 3.3 Kabel NYM
Kabel NYAF
Kabel NYAF merupakan jenis kabel fleksibel dengan penghantar tembaga
serabut berisolasi PVC. Digunakan untuk instalasi panel-panel yang
memerlukan fleksibelitas yang tinggi.
Kabel NYY
Kabel NYY memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya berwarna hitam), ada
yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYY dipergunakan untuk instalasi tertanam
12
(kabel tanah), dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM
(harganya lebih mahal dari NYM). Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat
dari bahan yang tidak disukai tikus.
Kabel NYFGbY
Kabel NYFGbY ini digunakan untuk instalasi bawah tanah, di dalam
ruangan di dalam saluran-saluran dan pada tempat-tempat yang terbuka dimana
perlindungan terhadap gangguan mekanis dibutuhkan, atau untuk tekanan
rentangan yang tinggi selama dipasang dan dioperasikan.
13
ratusan meter, maka dibutuhkan kuat tarik yang lebih tinggi, untuk itu digunakan
kawat penghantar ACSR.
14
mempertingi keamanan.
Penggunaan warna loreng Hijau – kuning
Warna hijau-kuning hanya boleh digunakan untuk menandai penghantar
pembumian, pengaman dan penghantar yang menghubungkan ikatan penyama
tegangan ke bumi.
9
Pengunaan warna biru
Warna biru digunakan untuk menandai penghantar netral atau kawat tengah, pada
instalasi listrik dengan penghantar netral. Untuk menghindarkan kesalahan, warna
biru tersebut tidak boleh digunakan untuk menandai penghantar lainnya. Warna biru
hanya dapat digunakan untuk maksud lain, jika pada instalasi tersebut tidak terdapat
penghantar netral atau kawat tengah. Warna biru tidak untuk kabel pentanahan.
Penggunaan warna kabel berinti tunggal
Untuk pengawatan di dalam perlengkapan listrik disarankan hanya mengunakan
kabel dengan satu warna., khususnya warna hitam. Jika diperlukan warna lain untuk
penandaan disarankan mengunakan warna cokelat.
Pengenal untuk inti atau rel
Untuk kabel dengan isolasi dari bahan polyethylene disingkat dengan PE, polyvinyl
chloride disingkat dengan PVC, cross linked polyethylene disingkat dengan XLPE.
Warna untuk kabel berselubung berinti tunggal
Kabel berselubung berinti tunggal boleh digunakan untuk fase, netral, kawat tengah
atau penghantar pembumian asalkan isolasi kedua ujung kabel yang terlihat ( bagian
yang dikupas selubungnya ) dibalut isolasi khusus yang berwarna
Untuk instalasi listrik
- Fasa R merah
- Fasa S kuning
- Fasa T hitam
- netral biru
Untuk pelengkapan listrik
- U / X merah
- V / Y kuning
- W / Z hitam
- Arde loreng hijau – kuning
Warna selubung kabel
15
Warna selubung kabel ditentukan sebagai berikut :
- Kabel berisolasi tegangan pengenal (500 V) putih
- Kabel udara berisolasi PE, PVC, XPLPE (600 – 1000 V) hitam
- Kabel tanah berselubung PE dan PVC (600 – 1000 V) hitam
- Kabel tanah berselubung PE, PVC > 1000 V merah
16
BAB VI
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Selama waktu penggulungan kabel instalasi listrik tidaklah mudah diperlukan jam
terbang yang tinggi agar lebih terbiasa disaat prosesnya. pola penggulungn kabel sangat
mempengaruhi hasil penggulungan kabel. Disaat penggulungan dengan posisi kabel yang
berbeda-beda. Jika ingin membuat hasil penggulungan yang baik maka harus sesuai dengan
prosedurnya, seperti kebersihan benda kerja yang akan digulung.
4.2 SARAN
Beberapa hal yang kami temukan di lapangan pada saat pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan yang sebagian kecil justru tidak kami temukan saat mengikuti pembelajaran di
kelas. Terkait dengan ini kami ajukan beberapa saran antara lain :
Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan yang relevan
dengan perkembangan teknologi di dunia kerja. Dengan demikian kami peserta
Praktik Kerja Lapangan dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh
secara maksimal.
Sekolah perlu memberikan penekanan pada masalah budaya kerja yang berlaku pada
instansi pemerintah maupun swasta. Dengan demikian apabila siswa melakukan
Praktik Kerja Lapangan pada instansi yang dimaksud, para siswa akan dapat
menyesuaikan diri dengan mudah.
Demikian Laporan Prakerin ini kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi pembaca,
khususnya siswa-siswi SMK Wisudha Karya Kudus
17
DAFTAR PUSTAKA
http://bayupancoro.wordpress.com
http://sbaskoro.wordpress.com
http://soemarno.org
http://www.habetec.com
http://www.omron.com/products/indu.html
needly.multiply.com
www.CAT-ElectricPower.com
www.claytonengineering.com
www.germes-online.com
www.gtkabel.com
18