Anda di halaman 1dari 2

6-6 SKALA HASIL

Skala hasil (returns to scale) adalah derajat sejauh mana output berubah akibat perubahan
tertentu dalam kuantitas semua input yang dipakai dalam produksi. Terdapat tiga tipe dalam
skala hasil: tetap, meningkat, dan menurun. Jika kuantitas semua input yang digunakan dalam
produksi ditingkatkan secara proporsional, kita akan mendapatkan skala hasil tetap (constant
returns to scale) jika output meningkat dalam proporsi yang sama; skala hasil meningkat
(increasing returns to scale) jika output meningkat dalam proporsi yang paling besar; skala hasil
menurun (discreasing returns to scale) jika output menurun dalam proporsi yang lebih kecil.
Sehingga, dimulai dengan fungsi produksi umum:

𝑄 = 𝑓 (𝐿, 𝐾)

Apabila kita kalikan L dan K dengan h, dan Q meningkat sejumlah 1 unit, maka:

𝜆𝑄 = 𝑓 (ℎ𝐿, ℎ𝐾)

Kita mendapatkan skala hasil tetap, meningkat, atau menurun tergantung pada λ = h, λ > h, atau
λ < h.
Sebagai contoh, jika semua input digandakan, kita akan memperoleh skala hasil tetap,
meningkat atau menurun, jika output yang dihasilkan menjadi dua kalilipat, lebih dari dua kali
lipat, atau kurang dari dua kali lipat. Kita mulai dengan perusahaan yang menggandakan 3L dan
3K serta memproduksi 100Q (titik A). Dengan menggandakan input menjadi 6L dan 6K, panel
sebelah kiri menunjukan bahwa output akan juga naik dua kali lipat menjadi 200Q (titik B),
sehingga kita mendapat skala hasil tetap. Panel tengah menunjukan output menjadi tiga kali lipat,
yaitu 300Q (titik C), sehingga kita memperoleh skala hasil meningkat, sementara panel sebelah
kanan menunjukan output yang miningkat menjadi 150Q (titik D), sehingga kita memperoleh
skala hasil menurun. Di sini h (peningkatan dalam L dan K) adalah 100persen, sementara
(peningkatan Q) dipanel sebelah kiri 100 persen, panel tengah 200 persen, dan 50 persen pada
panel paling kanan.

Anda mungkin juga menyukai